Gedung YLCC (Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein) merupakan bangunan bergaya arsitektur kolonial Belada yang dibanguna sekitar abad 18 oleh Cornelis Chastelein yang diperuntukkan bagi pastor dan pembantunya yang melayani di Gereja Jemaat Masehi Depok (kini GPIB Jemaat Immanuel Depok. Saat ini gedung YLCC berfungsi sebagai kantor yang mengkoordinasikan keduabelas marga yang dibuat oleh Cornelis untuk merawat aset-aset tanah yang bersifat kommunal bezit dan eigendom, atau milik bersama masyarakat Depok berupa tanah pemakaman, lapangan sepak bola, sekolah, rumah sakit, gedung pertemuan, tempat ibadah yang merupakan warisan Cornelis Chastelein serta merawat bukti-bukti peninggalan sejarah.

1. AMBARWATI
20315616
4TB02
Bangunan Kolonial Belanda Di
Jalan Pemuda, Pancoran Mas,
Depok

2. Lokasi: Jalan Pemuda, Depok, Pancoran Mas,
Kota Depok, Jawa Barat
 Gedung Yayasan YLCC, Jl.
Pemuda no. 72
 GPIB Immanuel, Jl. Pemuda no.
70
 Restoran Khasanti 16, Jl.
Pemuda no. 16
LOKASI

3. ANALISIS
: Bangunan Kesehatan
: Bangunan Komersil
: Bangunan Rumah Tinggal
: Bangunan Pendidikan
: Bangunan Keagamaan
: Bangunan Kantor
: Jalan Pemuda
: Jalan Kartini
Fungsi Bangunan Di Jalan Pemuda
Keramaian Dan Pengguna
Sepanjang jl. Pemuda merupakan area
ramai dikarenakan aktivitas pendidikan
dan aktivitas masyarakat setempat

4. • Nama Bangunan: Gedung
Yayasan Lembaga Cornelis
Chastelein
• Dibangun: Sekitar abad 18
• Fungsi awal: pastori
• Fungsi sekarang: YLCC
• Kategori bangunan: B
• Nama Bangunan: GPIB Immanuel
• Dibangun: Sekitar abad 18
• Fungsi awal: Gereja
• Fungsi sekarang: Gereja
• Kategori bangunan: C
• Nama Bangunan: Restoran
Khasanti 16
• Dibangun: -
• Fungsi awal: Rumah seorang
Pastor
• Fungsi sekarang: Restoran
• Kategori bangunan: D
DESKRIPSI PROYEK

5. GEDUNG YLCC
SEJARAH
Dahulu gedung YLCC ini merupakan bangunan yang diperuntukkan bagi
pastor dan pembantunya yang melayani di Gereja Jemaat Masehi Depok
(kini GPIB Jemaat Immanuel Depok). Gedung tersebut dibangun oleh Cornelis
Chastelein hampir beriringan dengan pembangunan gereja tersebut, sekitar
abad 18.
Bangunan gedung YLCC ini berarsitektur kolonial Belanda dengan konstruksi
kayunya terbuat dari jenis kayu nangka dan atapnya semula menggunakan
genteng buatan pabrik genteng asli depok, yaitu Aakdewerkfabriek.
Bangunan gedung ini lebih tua daripada usia YLCC. Yayasan ini didirikan
pada tahun 1952 untuk mengenang jasa-jasa Cornelis Chastelein terhadap
leluhur masyarakat Depok. Berdasarkan pesan Cornelis Chastelein yang
dikeluarkan di Batavia pada 13 Maret 1714: ”Kehendakoe ijaitoe sopaja atas
tanah-tanah itoe timboel soewatoe perhimpoenan masehi jang indah. Dua
belas nama keluarga keturunan para budak yang dimerdekakan oleh Cornelis
Chastelein, yaitu: Bacas, Isakh, Jacob, Jonathans, Joseph, Laurens, Leander,
Loen, Samuel, Soedira, Tholense, dan Zadokh.
Saat ini gedung YLCC berfungsi sebagai kantor yang mengkoordinasikan
keduabelas marga tersebut untuk merawat aset-aset tanah yang
bersifat kommunal bezit dan eigendom, atau milik bersama masyarakat
Depok berupa tanah pemakaman, lapangan sepak bola, sekolah, rumah sakit,
gedung pertemuan, tempat ibadah yang merupakan warisan Cornelis
Chastelein serta merawat bukti-bukti peninggalan sejarah.

6. GEDUNG YLCC
Bentuk bangunan berbentuk kubus serta
ketinggian bangunan yang rata-rata terdiri dari
satu lantai
bangunan dan proporsi perbandingan lebar
bangunan lebih besar dibandingkan dengan
tinggi bangunan
kolom-kolom yang memilki hiasan
profil plesteran pada bagian bawah
dan atasnya yang sederhana. Profil
plesteran ini berupa garis-garis
persegi panjang yang memberi kesan
geometris.
Elemen Pintu eksterior merupakan jenis pintu
jalusi atau krepyak dan
bentuk pintu berdaun ganda yang berlapis dua,
hal ini sesuai dengan perkembangan
arsitektur abad
ke-20

7. GEDUNG YLCC
Atap berbentuk perisai, struktur atap
terbuat dari kayu nangka sehingga hingga
saat ini masih kuat.
Genteng merupakan genteng buatan pabrik
Depok yaitu Aakdewerkfabriek.