Seni adalah usaha menciptakan bentuk-bentuk menyenangkan melalui emosi yang diwujudkan secara kreatif. Ada berbagai jenis seni seperti seni rupa, musik, drama, tari, sastra, dan film yang merupakan gabungan dari semua jenis seni. Tugas seorang penata artistik adalah mengkoordinasikan semua unsur yang dapat dilihat penonton dalam sebuah film atau acara.
3. ART
Seni adalah suatu usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk
menyenangkan
Seni, merupakan emosi yang menjelma menjadi suatu
ciptaan yang menyenangkan
Seni, hasil getaran jiwa dan keselarasan dari perasaan serta
fikiran yang mewujudkan sesuatu yang indah.
4. Seni Rupa, bisa dilihat dan diraba
Seni Suara & Musik, berbentuk bunyi-bunyian
Seni Drama, pementasan
Seni Tari, gerakan
Seni Sastra, tulisan dan perkataan
Seni Film, gabungan dari semua macam seni
(Seni Kontemporer)
MACAM-MACAM SENI
5. Pengertian TATA ARTISTIK :
Tata Artistik sebagai seni dan kerajinan (craft) dari cara
bertutur sinematik (cinematic storytelling)
Pengertian TATA ARTISTIK
7. Tugas dan Kewajiban ART DIRECTOR:
Tahap Praproduksi:
1. Menjadi koordinator teknis eksekusi (eksekutor) tata artistik sejak
persiapan hingga menjelang dilaksanakannya perekaman gambar dan
suara di lokasi yang telah ditentukan.
2. Membuat breakdown dan jadwal kerja khusus bidang tata artistik.
3. Menyiapkan elemen-elemen material tata artistik lebih awal sesuai
dengan rancangan gambar kerja dari production designer sebagai
kesiapan menjelang shooting.
4. Bersama-sama manajer produksi dan asisten sutradara membuat
jadwal shooting.
8. Tahap Produksi:
1. Menjadi koordinator teknis eksekusi (eksekutor) tata artistik
termasuk penanggungjawab penyediaan segenap unsur tata artistik
sesuai dengan tahapan proses perekaman gambar dan suara.
2. Mengarahkan pelaksanaan kerja staf tata artistik dan menentukan
kualitas hasil akhir sebelum dan selama proses perekaman gambar
dan suara.
9. Apa yang menjadi tanggung jawab
seorang penata artistik adalah
semua benda yang dilihat
penonton saat menyaksikan
sebuah film atau tayangan sebuah
acara
10. Bidang Kerja Departemen TATA ARTISTIK:
1. Praproduksi
2. Membuat sketsa-sketsa awal (Floor Plan)
3. Menuangkan sketsa menjadi rancangan desain-desain
4. Menentukan colour palette
5. Menentukan konsep artistik secara integral
6. Merancang biaya tata artistik
7. Produksi
8. Membuat setting dan property
9. Menjaga kontinuitas artistik
10. Pascaproduksi (pertanggungjawaban tata artistik)
11.
12. TATA ARTISTIK PRODUKSI TV :
1. Pembuatan set décor tergantung kepada efektifitas, fasilias,
waktu dan anggaran yang tersedia.
2. Berkenaan dengan tingkat keterampilan di stasiun TV,
kesimpulan akhir datang dari perpaduan antara pandangan
imajinasi dan kenyataan praktis di lapangan.
3. Perencanaan dilakukan dengan melakukan serangkaian
diskusi antara set desainer dan produser. Membuat sketsa,
rencana ukuran dan ketinggiannya, konsep Produksi yang
ditransformasikan pada biaya tenaga kerja, harga dan
kebutuhan material.
4. Untuk produksi acara yang berskala besar, hendaknya
melakukan kolaborasi yang melibatkan beberapa tenaga ahli
dibidangnya. Ruang gerak kamera, olah gerak pengisi acara,
Variasi lighting, pengambilan suara, kostum, make-up, dan
kebutuhan teknik yang memungkinkan.