SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
SALINAN
GUBERNUR DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA
PERATURAN GUBERNUR DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA
NOMOR 47 TAHUN 2020
TENTANG
PEMBATASAN KEGIATAN BERPERGIAN KELUAR DAN/ATAU
MASUK PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
Menimbang : a. bahwa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar telah
mengurangi jumlah kasus dan penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta;
b. bahwa dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan
mencegah munculnya kasus baru penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) selama masa penetapan bencana
non alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
sebagai bencana nasional sebagaimana ditetapkan dalam
Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020, diperlukan upaya
untuk melakukan pembatasan kegiatan berpergian bagi setiap
orang yang keluar dan/atau masuk Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta;
c. bahwa untuk memberikan kepastian hukum dan
perlindungan bagi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan
selama pembatasan kegiatan berpergian bagi setiap orang
yang keluar dan/ atau masuk Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta, perlu diatur dengan Peraturan Gubernur;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan
Gubernur tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian Keluar
Dan/Atau Masuk Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease
2019 (Covid-19);
Mengingat	1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah
Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1984 Nomor 3723);
2
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota
Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6236);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang
Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 91,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6487);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang
Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 326);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEMBATASAN KEGIATAN
BERPERGIAN KELUAR DAN/ATAU MASUK PROVINSI DAERAH
KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DALAM UPAYA PENCEGAHAN
PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19).
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:
1. Pembatasan Sosial Berskala Besar yang selanjutnya disingkat
PSBB adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam
suatu wilayah yang diduga terinfeksi Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) sedemikian rupa untuk mencegah
kemungkinan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
2. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) Provinsi DKI Jakarta yang selanjutnya
disebut Gugus Tugas COVID-19 tingkat Provinsi adalah
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) yang dibentuk Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta untuk tingkat Provinsi.
3. Provinsi DKI Jakarta, Kota/Kabupaten Bogor, Kota Depok,
Kota/Kabupaten Tanggerang, Kota Tanggerang Selatan dan
Kota Bekasi yang selanjutnya disebut Jabodetabek adalah
wilayah aglomerasi yang memberlakukan pengaturan
pembatasan sosial berskala besar untuk mencegah penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) berdasarkan penetapan
Pemerintah Pusat.
4. Kartu Tanda Penduduk Elektronik yang selanjutnya disingkat
KTP-el adalah kartu tanda penduduk yang dilengkapi cip
yang merupakan indentitas resmi penduduk sebagai bukti
diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana.
5. Surat Izin Keluar/Masuk yang selanjutnya disingkat SIKM
adalah surat yang diberikan sebagai dispensasi untuk dapat
melakukan kegiatan berpergian keluar dan/atau masuk
Provinsi DKI Jakarta selama penetapan bencana non alam
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai bencana
nasional.
6. Surat Ketetapan Denda Administratif Pembatasan Kegiatan
Berpergian Keluar dan/atau Masuk Provinsi DKI Jakarta
yang selanjutnya disingkat SKDA-PKB adalah surat
keputusan yang menentukan besarnya nilai denda
administratif yang wajib dibayarkan oleh penyelenggara
transportasi darat yang disetor ke kas daerah karena
melanggar pemberlakuan pembatasan kegiatan berpergian
keluar dan/atau masuk Provinsi DKI Jakarta.
7. Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta yang selanjutnya disebut
Provinsi DKI Jakarta adalah provinsi yang mempunyai
kekhususan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah
karena kedudukannya sebagai Ibukota Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
8. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang
selanjutnya disebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah
Gubernur dan Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
9. Gubernur adalah Kepala Daerah Provinsi DKI Jakarta yang
karena jabatannya berkedudukan juga sebagai wakil
Pemerintah di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
10.Kepolisian adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia.
11.Tentara Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat TNI
adalah Tentara Nasional Republik Indonesia.
12.Dinas Penanarnan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
yang selanjutnya disebut DPM dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta.
13.Satuan Polisi Pamong Praja yang selanjutnya disebut Satpol
PP adalah Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta.
14.Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Provinsi DKI
Jakarta.
15.Dinas Perhubungan adalah Dinas Perhubungan Provinsi DKI
Jakarta.
16.Kota/Kabupaten Administrasi adalah 5 (lima) Kota Administrasi
dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu di Provinsi
DKI Jakarta.
17.Rukun Tetangga yang selanjutnya disingkat RT adalah Rukun
Tetangga di Provinsi DKI Jakarta.
18.Rukun Warga yang selanjutnya disingkat RW adalah Rukun
Warga di Provinsi DKI Jakarta.
19.Bank DKI adalah Perseroan Terbatas Bank DKI yang
merupakan Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Peraturan Gubernur ini dimaksudkan sebagai panduan
pelaksanaan pembatasan kegiatan berpergian keluar dan/ atau
masuk Provinsi DKI Jakarta dalam upaya pencegahan
penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Pasal 3
Peraturan Gubernur ini bertujuan untuk:
a. mencegah dan menangkal penyebaran Corona Virus Disease
2019 (COVID-19), baik di dalam maupun di luar Provinsi DKI
Jakarta yang dapat berpotensi menimbulkan kasus baru
penyebaran Corona Virus Disease 20 19 (COVID- 19);
b. membatasi kegiatan pergerakan orang keluar dan/atau masuk
Provinsi DKI Jakarta dalam rangka menekan penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19); dan
c. memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi
masyarakat dan Gugu.s Tugas Percepatan Penanganan Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) di Provinsi DKI Jakarta dalam
upaya mendukung pencegahan penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19).
BAB III
PEMBATASAN KEGIATAN BERPERGIAN
Pasal 4
(1) Setiap orang atau pelaku usaha dilarang melakukan kegiatan
berpergian keluar dan/atau masuk Provinsi DKI Jakarta
selama masa penetapan bencana non alam penyebaran Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai bencana nasional.
(2) Setiap orang atau pelaku usaha yang melanggar ketentuan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan tindakan
sebagai berikut:
a. jika berasal dari Provinsi DKI Jakarta diarahkan untuk
kembali ke rumah/tempat tinggalnya, dan
b. jika berasal dari luar Provinsi DKI Jakarta diarahkan untuk
kembali ke tempat asal perjalanannya atau dikarantina
selama 14 (empat belas) hari di tempat yang ditunjuk oleh
Gugus 'Pugas Percepatan Penanganan COVID-19 tingkat
Provinsi dan/ atau tingkat Kota/Kabupaten Administrasi.
(3) Larangan melakukan kegiatan berpergian keluar dan/atau
masuk Provinsi DKI Jakarta sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berlaku bagi:
a. orang atau pelaku usaha yang memiliki KTP-el
Jabodetabek; dan
b. orang asing yang memiliki KTP-el/izin tinggal tetap/izin
tinggal terbatas Jabodetabek,
dengan tujuan dan/atau dari daerah yang berada di
Jabodetabek.
BAB IV
PENGECUALIAN PEMBATASAN KEGIATAN BERPERGIAN
Bagian Kesatu
Kegiatan Berpergian Keluar/ Masuk
bagi Sektor yang Dikecualikan
Pasal 5
(1) Dikecualikan dari larangan melakukan kegiatan berpergian
dengan tujuan keluar dan/atau masuk Provinsi DKI Jakarta
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, untuk:
a. pimpinan lembaga tinggi negara;
b. Korps Perwakilan Negara Asing dan/atau Organisasi
Internasional sesuai ketentuan hukum internasional;
c. anggota TNI dan Kepolisian;
d. petugas jalan tol;
e. petugas penanganan pencegahan penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19), termasuk tenaga medis;
f. petugas pemadam kebakaran, ambulans dan mobil
jenazah;
g. pengemudi mobil barang dengan tidak membawa
penumpang;
h. pengemudi kendaraan pengangkut obat-obatan dan alat
kesehatan;
i. pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat
beserta pendamping; dan
j. setiap orang, pelaku usaha, atau orang asing yang karena
tugas dan pekerjaannya memiliki SIKM.
(2) Kategori orang, pelaku usaha, atau orang asing yang karena
tugas dan pekerjaannya dapat memiliki SIKM sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf j, mengacu pada sektor yang
dikecualikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai PSBB, yaitu:
a. seluruh kantor/instansi pemerintahan, baik pusat maupun
daerah berdasarkan pengaturan dari kementerian terkait;
b. kantor Perwakilan Negara Asing dan/atau Organisasi
Internasional;
c. Badan Usaha Milik Negara/Daerah yang turut serta dalam
penanganan Corona Virus Disease 20 19 (COVID- 19)
dan/atau dalam pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat
mengikuti pengaturan dari kementerian terkait dan/ atau
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta;
d. pelaku usaha yang bergerak pada sektor:
1. kesehatan;
2. bahan pangan/makanan/minuman;
3. energi;
4. komunikasi dan teknologi informasi;
5. keuangan;
6. logistik;
7. perhotelan;
8. konstruksi;
9. industri strategis;
10. pelayanan dasar, utilitas publik dan industri yang
ditetapkan sebagai objek vital nasional dan objek
tertentu; dan/ atau
11. kebutuhan sehari-hari.
e. organisasi kemasyarakatan lokal dan internasional yang
bergerak pada sektor kebencanaan dan/ atau sosial.
Pasal 6
(1) Setiap orang, pelaku usaha, atau orang asing yang karena
tugas dan pekerjaannya dapat memiliki SIKM sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf j, dengan mengisi
formulir permohonan secara daring melalui corona.jakarta.go.id
dan melengkapi persyaratan sebagai berikut:
a. surat pengantar dari Ketua RT yang diketahui Ketua RW
tempat tinggalnya;
b. surat pernyataan sehat bermeterai;
c. surat keterangan:
1. perjalanan dinas keluar Jabodetabek;
2. surat keterangan bekerja bagi setiap orang yang tempat
kerjanya berada di luar Jabodetabek; atau
3. bagi pelaku usaha dilengkapi dengan surat keterangan
memiliki usaha diluar Jabodetabek yang diketahui oleh
pejabat yang berwenang; dan
d. bagi orang asing memiliki KTP-el/izin tinggal tetap.
(2) Apabila permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dinyatakan lengkap, DPM dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
dapat menerbitkan SIKM secara elektronik dalam bentuk QR-
code.
(3) Format persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
diunduh melalui corona.jakarta.go.id.
Bagian Kedua
Kegiatan Berpergian Masuk Provinsi DKI Jakarta
Pasal 7
(1) Setiap orang, pelaku usaha, atau orang asing yang karena
tugas dan pekerjaannya dan/atau alasan darurat melakukan
kegiatan berpergian masuk Provinsi DKI Jakarta dari luar
Jabodetabek wajib memiliki SIKM selama masa penetapan
bencana non alam penyebaran Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) sebagai bencana nasional.
(2) Persyaratan untuk memiliki SIKM sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dengan mengisi formulir permohonan secara daring
melalui corona.jakarta.go.id dan melengkapi persyaratan sebagai
berikut:
a. memiliki KTP-el DKI Jakarta atau Kartu Keluarga DKI
Jakarta, namun berdomisili di luar Jabodetabek; atau
b. bagi orang asing yang memiliki KTP-el/izin tinggal tetap;
dan
(3)
c. surat pernyataan sehat bermeterai.
Bagi orang yang tidak memiliki KTP-el DKI Jakarta atau Kartu
Keluarga DKI Jakarta dapat memiliki SIKM dengan mengisi
formulir	permohonan	secara	daring	melalui
corona.jakarta.go.id dan melengkapi persyaratan sebagai
berikut:
a. memiliki surat keterangan dari kelurahan/desa tempat asal
perjalanannya yang menerangkan maksud dan tujuan
datang ke Provinsi DKI Jakarta;
b. surat pernyataan sehat bermeterai;
c. memiliki surat jaminan bermeterai dari keluarga yang
berada di Provinsi DKI Jakarta diketahui oleh ketua RT
setempat atau surat jaminan bermeterai dari perusahaan
yang berada di Provinsi DKI Jakarta;
d. bagi pemohon yang melakukan perjalanan dinas
melampirkan surat keterangan dari tempat kerja yang
berada di Provinsi DKI Jakarta; atau
e. bagi pemohon yang karena alasan darurat melakukan
kegiatan berpergian masuk Provinsi DKI Jakarta melarnpirkan
surat keterangan domisili tempat tinggal dari kelurahan di
Provinsi DKI Jakarta.
(4) Apabila formulir permohonan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dan ayat (3) dinyatakan lengkap, DPM dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu dapat menerbitkan SIKM secara
elektronik dalam bentuk QR-code.
(5) Penerbitan SIKM berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. penerbitan 1 (satu) hari kerja sejak permohonan beserta
seluruh dokumen persyaratan dinyatakan lengkap secara
daring;
b. berlaku untuk 1 (satu) orang pemohon; dan
c. untuk anak yang belum memiliki KTP-el mengikuti SIKM
orang tua atau salah satu anggota keluarga.
(6) Format persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dan ayat (3) dapat diunduh melalui corona.jakarta.go.id.
Pasal 8
(1) Dalam hal orang tersebut tidak memiliki SIKM sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) dan sudah berada di Provinsi
DKI Jakarta dikenakan tindakan sebagai berikut:
a. diarahkan untuk kembali ketempat asal perjalanannya;
atau
b. melakukan karantina selama 14 (empat belas) hari
ditempat yang ditunjuk oleh Gugus Tugas Percepatan
Penanganan COVID-19 tingkat Provinsi dan/ atau tingkat
Kota/Kabupaten Administrasi.
(2) Apabila diperlukan terhadap orang yang berada dalam karantina
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, dilakukan
pemeriksaan kesehatan oleh petugas Dinas Kesehatan secara
berkala.
Bagian Ketiga
Jenis SIKM
Pasal 9
(1) Jenis SIKM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal 7
terdiri dari:
a. SIKM yang bersifat perjalanan berulang; atau
b. SIKM yang bersifat perjalanan sekali.
(2) SIKM yang bersifat perjalanan berulang sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a, diperuntukkan bagi:
a. pegawai/pekerja, pelaku usaha, atau orang asing yang
berdomisili di Provinsi DKI Jakarta, namun tempat kerja/
tempat usaha berada di luar Jabodetabek; atau
b. pegawai/pekerja, pelaku usaha, atau orang asing yang
berdomisili di luar Jabodetabek, namun tempat kerja/
tempat usaha berada di Provinsi DKI Jakarta.
(3) SIKM yang bersifat perjalanan sekali sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b, diperuntukkan bagi:
a. pegawai/pekerja, pelaku usaha, atau orang asing yang
melakukan perjalanan dinas keluar Jabodetabek; atau
b. orang, pelaku usaha, atau orang asing yang berdomisili di
luar Jabodetabek, namun memiliki:
1. tempat tinggal atau tempat usaha di Provinsi DKI
Jakarta; atau
2. keperluan yang bersifat mendesak, antara lain perjalanan
pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat
atau perjalanan orang yang anggota keluarga intinya
sakit keras atau meninggal dunia.
Bagian Keempat
Verifikasi
Pasal 10
(1) Dalam penerbitan SIKM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dan Pasal 7, DPM dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
melakukan verifikasi untuk memastikan kelengkapan
dokumen.
(2) Dalam melakukan verifikasi, DPM dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu dapat mengikutsertakan:
a.Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi;
b.Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil;
c. Satpol PP;
d.Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah,
e.Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan
f. Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik,
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan DPM dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Pasal 11
Format surat pernyataan, format surat keterangan, format
formulir pennohonan dan tata cara penerbitan SIKM sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal 7 ditetapkan dengan
Keputusan Kepala DPM dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Bagian Kelima
Sanksi Pidana
Pasal 12
Setiap orang atau pelaku usaha yang membuat surat palsu,
memanipulasi informasi dan/ atau dokumen elektronik,
memalsukan surat, atau membuat keterangan palsu untuk
pengurusan SIKM dikenakan sanksi pidana sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
BAB V
PENGAWASAN DAN PENINDAKAN
Pasal 13
(1) Pengawasan dan penindakan atas pelanggaran pembatasan
kegiatan berpergian keluar/masuk Provinsi DKI Jakarta
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Pasal 5, Pasal 7 dan
Pasal 8, dilakukan oleh Satpol PP dengan pendampingan dari
Dinas Perhubungan dan dapat mengikutsertakan unsur
Kepolisian dan TNI.
10
(2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan
dengan menempatkan pos koordinasi sebagai titik
pengecekan (check point).
(3) Titik pengecekan (check point) sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), dilaksanakan pada lokasi sebagai berikut:
a.akses jalan keluar dan/ atau masuk Provinsi DKI Jakarta,
baik jalan tol maupun jalan non tol;
b.terminal bus angkutan penumpang;
c.pintu keluar/ masuk stasiun kereta api antar kota;
d.pintu keluar/masuk terminal penumpang pelabuhan udara;
dan
e. pintu keluar/masuk terminal penumpang pelabuhan laut.
(4) Dalam melaksanakan pengawasan pada titik pengecekan (check
point) dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas
Dinas Kesehatan.
Pasal 14
(1) Untuk mendukung efektifitas pelaksanaan pengawasan di
lingkungan permukiman, pengurus RT melakukan
pemantauan terhadap pendatang yang masuk ke Provinsi
DKI Jakarta.
(2) Dalam hal pengurus RT mendapatkan pendatang yang tidak
memiliki dan tidak dapat menunjukan SIKM wajib
melaporkan kepada Lurah melalui Gugus Tugas Percepatan
Penanganan COVID-19 tingkat RW.
(3) Lurah yang menerima laporan dari Gugus Tugas Percepatan
Penanganan COVID-19 tingkat RW sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), wajib mengarahkan pendatang untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan
setempat.
(4) Apabila hasil pemeriksaan kesehatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) menunjukan adanya tanda-tanda gejala
mengalami penyakit Corona Virus Disease 2019 (COVID-19),
Lurah wajib mengkarantina pendatang di tempat yang ditunjuk
oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 tingkat
Kota/Kabupaten Administrasi.
(5) Pembiayaan atas kebutuhan pokok selama karantina
sebagaimana dimaksud pada ayat (4), berupa makan, minum
dan kebutuhan dasar lainnya ditanggung oleh pendatang.
BAB VI
LARANGAN BAGI PENYELENGGARA
TRANSPORTASI DARAT
Pasal 15
(1) Penyelenggara transportasi darat antar provinsi dilarang
mengangkut dan/ atau menyewakan kendaraan bemiotornya
kepada penumpang yang keluar dan/atau masuk Provinsi DKI
Jakarta selama masa penetapan bencana non alam
penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai
bencana nasional.
11
(2) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), terhadap penumpang yang memiliki SIKM.
(3) Penyelenggara transportasi darat antar provinsi yang
melanggar larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dikenakan sanksi:
a. denda administratif sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah); atau
b. tindakan penderekan ke tempat penyimpanan kendaraan
bermotor yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta.
(4) Dalam melakukan tindakan penderekan, Dinas Perhubungan
tidak bertanggung jawab atas kelengkapan dan keutuhan
kendaraan bermotor.
(5) Setelah	dilakukan	penderekan	kendaraan,	Dinas
Perhubungan menyampaikan pemberitahuan secara tertulis
kepada penyelenggara transportasi darat antar provinsi dalam
waktu 1 x 24 (satu kali dua puluh empat) jam untuk
mengambil kendaraannya.
(6) Selain pengenaan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
Dinas Perhubungan dapat mengeluarkan rekomendasi
pencabutan izin usaha bagi penyelenggara transportasi darat
antar provinsi kepada Kementerian Perhubungan Republik
Indonesia
(7) Pelaksanaan pengenaan sanksi sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) dilakukan oleh Dinas Perhubungan dengan
pendampingan Satpol PP dan dapat mengikutsertakan unsur
Kepolisian dan TNI.
Pasal 16
(1) Denda administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
ayat (3) wajib disetorkan ke kas daerah.
(2) Terhadap denda administratif sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), diterbitkan SKDA-PKB oleh Dinas Perhubungan
berdasarkan bukti pelanggaran dan diberikan kepada
pelanggar untuk disetorkan ke kas daerah melalui Bank DKI.
Foto kopi surat tanda setoran dari Bank DKI oleh pelanggar
diserahkan kepada petugas Dinas Perhubungan di kantor Suku
Dinas Perhubungan Kota Administrasi di wilayah penindakan
pelanggaran terjadi.
BAB VII
PEMBIAYAAN
Pasal 17
Biaya yang diperlukan untuk melaksanakan pengawasan dan
penindakan atas pelanggaran pembatasan kegiatan berpergian
keluar/ masuk Provinsi DKI Jakarta sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan Gubernur ini, bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan/atau sumber dana
lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(3)
yUHANAH
41994032003
JAYA RAYA
ARIAT 0
12
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 18
Peraturan Gubemur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita
Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 MEI 2020
GUBERNUR DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA,
ttd
ANIES BASWEDAN
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 14 MEI 2020
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA,
ttd
SAEFULLAH
BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
TAHUN 2020 NOMOR 72011
Salinan sesuai dengan aslinya
KEPALA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH
PROVINSI ovo7;4s..,...1 ;HUSUS IBUKOTA JAKARTA,

More Related Content

What's hot

Pergub DKI Jakarta No. 41 Tahun 2020
Pergub DKI Jakarta No. 41 Tahun 2020Pergub DKI Jakarta No. 41 Tahun 2020
Pergub DKI Jakarta No. 41 Tahun 2020Maulana Iqbal
 
Perbup PSBB Kabupaten Tangerang
Perbup PSBB Kabupaten TangerangPerbup PSBB Kabupaten Tangerang
Perbup PSBB Kabupaten TangerangAgaton Kenshanahan
 
Permen desapdtt no 7 thn 2020 ttg perubahan kedua atas permendesapdtt n0 11 t...
Permen desapdtt no 7 thn 2020 ttg perubahan kedua atas permendesapdtt n0 11 t...Permen desapdtt no 7 thn 2020 ttg perubahan kedua atas permendesapdtt n0 11 t...
Permen desapdtt no 7 thn 2020 ttg perubahan kedua atas permendesapdtt n0 11 t...Pemdes Seboro Sadang
 
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten Bogor
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten BogorPeraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten Bogor
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten BogorPrabariniKartika
 
PSBB di Wilayah Prov. Jabar Kepada Menkes RI
PSBB di Wilayah Prov. Jabar Kepada Menkes RIPSBB di Wilayah Prov. Jabar Kepada Menkes RI
PSBB di Wilayah Prov. Jabar Kepada Menkes RIRafael Ryandika
 
Perpanjangan ppkm level 4 Depok
Perpanjangan ppkm level 4 DepokPerpanjangan ppkm level 4 Depok
Perpanjangan ppkm level 4 DepokCIkumparan
 
Pergub DKI Jakarta No 33 Tahun 2020 (1)
Pergub DKI Jakarta No 33 Tahun 2020 (1)Pergub DKI Jakarta No 33 Tahun 2020 (1)
Pergub DKI Jakarta No 33 Tahun 2020 (1)Agaton Kenshanahan
 
Kepgub no. 675_th_2021
Kepgub no. 675_th_2021Kepgub no. 675_th_2021
Kepgub no. 675_th_2021CIkumparan
 
Perpres nomor 83_tahun_2021
Perpres nomor 83_tahun_2021Perpres nomor 83_tahun_2021
Perpres nomor 83_tahun_2021CIkumparan
 
Pergub No 80 Tahun 2020
Pergub No 80 Tahun 2020Pergub No 80 Tahun 2020
Pergub No 80 Tahun 2020CIkumparan
 
Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi
Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi
Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi ZulfiSuhendra
 
Pergub Jabar Tentang Pedoman PSBB
Pergub Jabar Tentang Pedoman PSBBPergub Jabar Tentang Pedoman PSBB
Pergub Jabar Tentang Pedoman PSBBRafael Ryandika
 
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 35/PMK.07/202
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 35/PMK.07/202Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 35/PMK.07/202
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 35/PMK.07/202Arif Efendi
 
Perbup no 24 tahun 2020 (salinan)
Perbup no 24 tahun 2020 (salinan)Perbup no 24 tahun 2020 (salinan)
Perbup no 24 tahun 2020 (salinan)Isokuiki
 

What's hot (16)

Pergub DKI Jakarta No. 41 Tahun 2020
Pergub DKI Jakarta No. 41 Tahun 2020Pergub DKI Jakarta No. 41 Tahun 2020
Pergub DKI Jakarta No. 41 Tahun 2020
 
Perbup PSBB Kabupaten Tangerang
Perbup PSBB Kabupaten TangerangPerbup PSBB Kabupaten Tangerang
Perbup PSBB Kabupaten Tangerang
 
Permen desapdtt no 7 thn 2020 ttg perubahan kedua atas permendesapdtt n0 11 t...
Permen desapdtt no 7 thn 2020 ttg perubahan kedua atas permendesapdtt n0 11 t...Permen desapdtt no 7 thn 2020 ttg perubahan kedua atas permendesapdtt n0 11 t...
Permen desapdtt no 7 thn 2020 ttg perubahan kedua atas permendesapdtt n0 11 t...
 
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten Bogor
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten BogorPeraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten Bogor
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten Bogor
 
PSBB di Wilayah Prov. Jabar Kepada Menkes RI
PSBB di Wilayah Prov. Jabar Kepada Menkes RIPSBB di Wilayah Prov. Jabar Kepada Menkes RI
PSBB di Wilayah Prov. Jabar Kepada Menkes RI
 
Perpanjangan ppkm level 4 Depok
Perpanjangan ppkm level 4 DepokPerpanjangan ppkm level 4 Depok
Perpanjangan ppkm level 4 Depok
 
Pergub DKI Jakarta No 33 Tahun 2020 (1)
Pergub DKI Jakarta No 33 Tahun 2020 (1)Pergub DKI Jakarta No 33 Tahun 2020 (1)
Pergub DKI Jakarta No 33 Tahun 2020 (1)
 
Kepgub no. 675_th_2021
Kepgub no. 675_th_2021Kepgub no. 675_th_2021
Kepgub no. 675_th_2021
 
Perpres nomor 83_tahun_2021
Perpres nomor 83_tahun_2021Perpres nomor 83_tahun_2021
Perpres nomor 83_tahun_2021
 
Pergub No 80 Tahun 2020
Pergub No 80 Tahun 2020Pergub No 80 Tahun 2020
Pergub No 80 Tahun 2020
 
Pergub PSBB Jawa Timur
Pergub PSBB Jawa TimurPergub PSBB Jawa Timur
Pergub PSBB Jawa Timur
 
Regulasi psbb dki jakarta
Regulasi psbb dki jakartaRegulasi psbb dki jakarta
Regulasi psbb dki jakarta
 
Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi
Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi
Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi
 
Pergub Jabar Tentang Pedoman PSBB
Pergub Jabar Tentang Pedoman PSBBPergub Jabar Tentang Pedoman PSBB
Pergub Jabar Tentang Pedoman PSBB
 
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 35/PMK.07/202
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 35/PMK.07/202Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 35/PMK.07/202
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 35/PMK.07/202
 
Perbup no 24 tahun 2020 (salinan)
Perbup no 24 tahun 2020 (salinan)Perbup no 24 tahun 2020 (salinan)
Perbup no 24 tahun 2020 (salinan)
 

Similar to Pergub DKI No 47 soal Pembatasan Keluar Masuk Jakarta

Perwali Bogor soal Pembatasan Sosial Mikro
Perwali Bogor soal Pembatasan Sosial MikroPerwali Bogor soal Pembatasan Sosial Mikro
Perwali Bogor soal Pembatasan Sosial MikroCIkumparan
 
Peraturan Gubernur (Pergub) No. 33 tahun 2020
Peraturan Gubernur (Pergub) No. 33 tahun 2020Peraturan Gubernur (Pergub) No. 33 tahun 2020
Peraturan Gubernur (Pergub) No. 33 tahun 2020Legal Akses
 
PERATURAN GUBERNUR DKI JAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2020
PERATURAN GUBERNUR DKI JAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2020PERATURAN GUBERNUR DKI JAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2020
PERATURAN GUBERNUR DKI JAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2020Bastaman Kusumadewa
 
Pergub No. 33 Tahun 2020
Pergub No. 33 Tahun 2020Pergub No. 33 Tahun 2020
Pergub No. 33 Tahun 2020Iqbal Maulana
 
Perwali Bogor soal Pelanggaran Protokol COVID-19
Perwali Bogor soal Pelanggaran Protokol COVID-19Perwali Bogor soal Pelanggaran Protokol COVID-19
Perwali Bogor soal Pelanggaran Protokol COVID-19CIkumparan
 
Kepwal Depok PPKM Level 4
Kepwal Depok PPKM Level 4Kepwal Depok PPKM Level 4
Kepwal Depok PPKM Level 4CIkumparan
 
Pergub Nomor 79 Tahun 2020
Pergub Nomor 79 Tahun 2020Pergub Nomor 79 Tahun 2020
Pergub Nomor 79 Tahun 2020CIkumparan
 
Perwal Pelaksanaan PSBB Tangsel
Perwal Pelaksanaan PSBB TangselPerwal Pelaksanaan PSBB Tangsel
Perwal Pelaksanaan PSBB TangselAgaton Kenshanahan
 
SK Nomor 17 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Ketujuh Pembatasan Jam Operasiona...
SK Nomor 17 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Ketujuh Pembatasan Jam Operasiona...SK Nomor 17 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Ketujuh Pembatasan Jam Operasiona...
SK Nomor 17 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Ketujuh Pembatasan Jam Operasiona...CIkumparan
 
Pergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisi
Pergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisiPergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisi
Pergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisiAvida Virya
 
Pergub DKI No 51 tahun 2020
Pergub DKI No 51 tahun 2020 Pergub DKI No 51 tahun 2020
Pergub DKI No 51 tahun 2020 Iqbal Maulana
 
Pergub Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan COVID-19
Pergub Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan COVID-19Pergub Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan COVID-19
Pergub Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan COVID-19CIkumparan
 
Menkes tetapkan PSBB di Pekanbaru
Menkes tetapkan PSBB di PekanbaruMenkes tetapkan PSBB di Pekanbaru
Menkes tetapkan PSBB di PekanbaruRafael Ryandika
 
Salinan keppres nomor 24 tahun 2021
Salinan keppres nomor 24 tahun 2021Salinan keppres nomor 24 tahun 2021
Salinan keppres nomor 24 tahun 2021adityaherdika
 
Salinan Keppres Nomor 24 Tahun 2021.pdf
Salinan Keppres Nomor 24 Tahun 2021.pdfSalinan Keppres Nomor 24 Tahun 2021.pdf
Salinan Keppres Nomor 24 Tahun 2021.pdfsarvita1
 
Pergub Jabar No 40 Tahun 2020
Pergub Jabar No 40 Tahun 2020 Pergub Jabar No 40 Tahun 2020
Pergub Jabar No 40 Tahun 2020 shirizkiku
 
SK Kadis Perpanjangan PSBB
SK Kadis Perpanjangan PSBBSK Kadis Perpanjangan PSBB
SK Kadis Perpanjangan PSBBCIkumparan
 
Sk kadisnakertransgi no. 837 tahun 2020 juknis psbb.pdf.pdf
Sk kadisnakertransgi no. 837 tahun 2020   juknis psbb.pdf.pdfSk kadisnakertransgi no. 837 tahun 2020   juknis psbb.pdf.pdf
Sk kadisnakertransgi no. 837 tahun 2020 juknis psbb.pdf.pdfjune tumimomor
 
Kmk no. hk.01.07 menkes-12757-2020 ttg penetapan sasaran pelaksanaan vaksinas...
Kmk no. hk.01.07 menkes-12757-2020 ttg penetapan sasaran pelaksanaan vaksinas...Kmk no. hk.01.07 menkes-12757-2020 ttg penetapan sasaran pelaksanaan vaksinas...
Kmk no. hk.01.07 menkes-12757-2020 ttg penetapan sasaran pelaksanaan vaksinas...UPTBLUDPUSKESMASAIKM
 
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di Pesantren
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di PesantrenRevisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di Pesantren
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di PesantrenIqbal Maulana
 

Similar to Pergub DKI No 47 soal Pembatasan Keluar Masuk Jakarta (20)

Perwali Bogor soal Pembatasan Sosial Mikro
Perwali Bogor soal Pembatasan Sosial MikroPerwali Bogor soal Pembatasan Sosial Mikro
Perwali Bogor soal Pembatasan Sosial Mikro
 
Peraturan Gubernur (Pergub) No. 33 tahun 2020
Peraturan Gubernur (Pergub) No. 33 tahun 2020Peraturan Gubernur (Pergub) No. 33 tahun 2020
Peraturan Gubernur (Pergub) No. 33 tahun 2020
 
PERATURAN GUBERNUR DKI JAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2020
PERATURAN GUBERNUR DKI JAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2020PERATURAN GUBERNUR DKI JAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2020
PERATURAN GUBERNUR DKI JAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2020
 
Pergub No. 33 Tahun 2020
Pergub No. 33 Tahun 2020Pergub No. 33 Tahun 2020
Pergub No. 33 Tahun 2020
 
Perwali Bogor soal Pelanggaran Protokol COVID-19
Perwali Bogor soal Pelanggaran Protokol COVID-19Perwali Bogor soal Pelanggaran Protokol COVID-19
Perwali Bogor soal Pelanggaran Protokol COVID-19
 
Kepwal Depok PPKM Level 4
Kepwal Depok PPKM Level 4Kepwal Depok PPKM Level 4
Kepwal Depok PPKM Level 4
 
Pergub Nomor 79 Tahun 2020
Pergub Nomor 79 Tahun 2020Pergub Nomor 79 Tahun 2020
Pergub Nomor 79 Tahun 2020
 
Perwal Pelaksanaan PSBB Tangsel
Perwal Pelaksanaan PSBB TangselPerwal Pelaksanaan PSBB Tangsel
Perwal Pelaksanaan PSBB Tangsel
 
SK Nomor 17 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Ketujuh Pembatasan Jam Operasiona...
SK Nomor 17 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Ketujuh Pembatasan Jam Operasiona...SK Nomor 17 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Ketujuh Pembatasan Jam Operasiona...
SK Nomor 17 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Ketujuh Pembatasan Jam Operasiona...
 
Pergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisi
Pergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisiPergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisi
Pergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisi
 
Pergub DKI No 51 tahun 2020
Pergub DKI No 51 tahun 2020 Pergub DKI No 51 tahun 2020
Pergub DKI No 51 tahun 2020
 
Pergub Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan COVID-19
Pergub Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan COVID-19Pergub Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan COVID-19
Pergub Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan COVID-19
 
Menkes tetapkan PSBB di Pekanbaru
Menkes tetapkan PSBB di PekanbaruMenkes tetapkan PSBB di Pekanbaru
Menkes tetapkan PSBB di Pekanbaru
 
Salinan keppres nomor 24 tahun 2021
Salinan keppres nomor 24 tahun 2021Salinan keppres nomor 24 tahun 2021
Salinan keppres nomor 24 tahun 2021
 
Salinan Keppres Nomor 24 Tahun 2021.pdf
Salinan Keppres Nomor 24 Tahun 2021.pdfSalinan Keppres Nomor 24 Tahun 2021.pdf
Salinan Keppres Nomor 24 Tahun 2021.pdf
 
Pergub Jabar No 40 Tahun 2020
Pergub Jabar No 40 Tahun 2020 Pergub Jabar No 40 Tahun 2020
Pergub Jabar No 40 Tahun 2020
 
SK Kadis Perpanjangan PSBB
SK Kadis Perpanjangan PSBBSK Kadis Perpanjangan PSBB
SK Kadis Perpanjangan PSBB
 
Sk kadisnakertransgi no. 837 tahun 2020 juknis psbb.pdf.pdf
Sk kadisnakertransgi no. 837 tahun 2020   juknis psbb.pdf.pdfSk kadisnakertransgi no. 837 tahun 2020   juknis psbb.pdf.pdf
Sk kadisnakertransgi no. 837 tahun 2020 juknis psbb.pdf.pdf
 
Kmk no. hk.01.07 menkes-12757-2020 ttg penetapan sasaran pelaksanaan vaksinas...
Kmk no. hk.01.07 menkes-12757-2020 ttg penetapan sasaran pelaksanaan vaksinas...Kmk no. hk.01.07 menkes-12757-2020 ttg penetapan sasaran pelaksanaan vaksinas...
Kmk no. hk.01.07 menkes-12757-2020 ttg penetapan sasaran pelaksanaan vaksinas...
 
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di Pesantren
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di PesantrenRevisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di Pesantren
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di Pesantren
 

More from Agaton Kenshanahan

Keputusan Dirjen Minerba ESDM Nomor 309.K/30/DJB/2018
Keputusan Dirjen Minerba ESDM Nomor 309.K/30/DJB/2018Keputusan Dirjen Minerba ESDM Nomor 309.K/30/DJB/2018
Keputusan Dirjen Minerba ESDM Nomor 309.K/30/DJB/2018Agaton Kenshanahan
 
PROTOKOL-PERLINDUNGAN-ANAK-DAN-DEWASA-RENTAN-KAJ_280112_FINAL.pdf
PROTOKOL-PERLINDUNGAN-ANAK-DAN-DEWASA-RENTAN-KAJ_280112_FINAL.pdfPROTOKOL-PERLINDUNGAN-ANAK-DAN-DEWASA-RENTAN-KAJ_280112_FINAL.pdf
PROTOKOL-PERLINDUNGAN-ANAK-DAN-DEWASA-RENTAN-KAJ_280112_FINAL.pdfAgaton Kenshanahan
 
Laporan Delegasi Indonesia ke OIE soal Wabah PMK.pdf
Laporan Delegasi Indonesia ke OIE soal Wabah PMK.pdfLaporan Delegasi Indonesia ke OIE soal Wabah PMK.pdf
Laporan Delegasi Indonesia ke OIE soal Wabah PMK.pdfAgaton Kenshanahan
 
Fintech ilegal sp swi november 2021
Fintech ilegal sp swi november 2021Fintech ilegal sp swi november 2021
Fintech ilegal sp swi november 2021Agaton Kenshanahan
 
Fintech ilegal sp swi november 2021
Fintech ilegal sp swi november 2021Fintech ilegal sp swi november 2021
Fintech ilegal sp swi november 2021Agaton Kenshanahan
 
Perwal 96 2021 ttg perubahan ke 4 ppkm lvl 3
Perwal 96 2021 ttg perubahan ke 4 ppkm lvl 3Perwal 96 2021 ttg perubahan ke 4 ppkm lvl 3
Perwal 96 2021 ttg perubahan ke 4 ppkm lvl 3Agaton Kenshanahan
 
Surat edaran nomor hk.02.02.i.0162.2021
Surat edaran nomor hk.02.02.i.0162.2021Surat edaran nomor hk.02.02.i.0162.2021
Surat edaran nomor hk.02.02.i.0162.2021Agaton Kenshanahan
 
Kepres 55/2020 Konsil Kedokteran Indonesia
Kepres 55/2020 Konsil Kedokteran IndonesiaKepres 55/2020 Konsil Kedokteran Indonesia
Kepres 55/2020 Konsil Kedokteran IndonesiaAgaton Kenshanahan
 
Salinan perpres nomor 75 tahun 2020
Salinan perpres nomor 75 tahun 2020Salinan perpres nomor 75 tahun 2020
Salinan perpres nomor 75 tahun 2020Agaton Kenshanahan
 
Pedoman Peringatan HUT Ke-75 RI
Pedoman Peringatan HUT Ke-75 RIPedoman Peringatan HUT Ke-75 RI
Pedoman Peringatan HUT Ke-75 RIAgaton Kenshanahan
 
Perpres nomor 82 tahun 2020 (2)
Perpres nomor 82 tahun 2020 (2)Perpres nomor 82 tahun 2020 (2)
Perpres nomor 82 tahun 2020 (2)Agaton Kenshanahan
 
Perpres nomor 82 tahun 2020 (2-5)
Perpres nomor 82 tahun 2020 (2-5)Perpres nomor 82 tahun 2020 (2-5)
Perpres nomor 82 tahun 2020 (2-5)Agaton Kenshanahan
 
Perpres nomor 82 tahun 2020 Pasal 19
Perpres nomor 82 tahun 2020 Pasal 19Perpres nomor 82 tahun 2020 Pasal 19
Perpres nomor 82 tahun 2020 Pasal 19Agaton Kenshanahan
 
Edaran Pelaksanaan Olahraga LAN RI
Edaran Pelaksanaan Olahraga LAN RIEdaran Pelaksanaan Olahraga LAN RI
Edaran Pelaksanaan Olahraga LAN RIAgaton Kenshanahan
 
Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19
Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19
Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19Agaton Kenshanahan
 

More from Agaton Kenshanahan (20)

Keputusan Dirjen Minerba ESDM Nomor 309.K/30/DJB/2018
Keputusan Dirjen Minerba ESDM Nomor 309.K/30/DJB/2018Keputusan Dirjen Minerba ESDM Nomor 309.K/30/DJB/2018
Keputusan Dirjen Minerba ESDM Nomor 309.K/30/DJB/2018
 
PROTOKOL-PERLINDUNGAN-ANAK-DAN-DEWASA-RENTAN-KAJ_280112_FINAL.pdf
PROTOKOL-PERLINDUNGAN-ANAK-DAN-DEWASA-RENTAN-KAJ_280112_FINAL.pdfPROTOKOL-PERLINDUNGAN-ANAK-DAN-DEWASA-RENTAN-KAJ_280112_FINAL.pdf
PROTOKOL-PERLINDUNGAN-ANAK-DAN-DEWASA-RENTAN-KAJ_280112_FINAL.pdf
 
Laporan Delegasi Indonesia ke OIE soal Wabah PMK.pdf
Laporan Delegasi Indonesia ke OIE soal Wabah PMK.pdfLaporan Delegasi Indonesia ke OIE soal Wabah PMK.pdf
Laporan Delegasi Indonesia ke OIE soal Wabah PMK.pdf
 
Recruitment oss (english) (1)
Recruitment oss (english) (1)Recruitment oss (english) (1)
Recruitment oss (english) (1)
 
Fintech ilegal sp swi november 2021
Fintech ilegal sp swi november 2021Fintech ilegal sp swi november 2021
Fintech ilegal sp swi november 2021
 
Fintech ilegal sp swi november 2021
Fintech ilegal sp swi november 2021Fintech ilegal sp swi november 2021
Fintech ilegal sp swi november 2021
 
Perwal 96 2021 ttg perubahan ke 4 ppkm lvl 3
Perwal 96 2021 ttg perubahan ke 4 ppkm lvl 3Perwal 96 2021 ttg perubahan ke 4 ppkm lvl 3
Perwal 96 2021 ttg perubahan ke 4 ppkm lvl 3
 
Edaran Protokol Kurban NU
Edaran Protokol Kurban NUEdaran Protokol Kurban NU
Edaran Protokol Kurban NU
 
Surat edaran nomor hk.02.02.i.0162.2021
Surat edaran nomor hk.02.02.i.0162.2021Surat edaran nomor hk.02.02.i.0162.2021
Surat edaran nomor hk.02.02.i.0162.2021
 
Kepres 55/2020 Konsil Kedokteran Indonesia
Kepres 55/2020 Konsil Kedokteran IndonesiaKepres 55/2020 Konsil Kedokteran Indonesia
Kepres 55/2020 Konsil Kedokteran Indonesia
 
Salinan perpres nomor 75 tahun 2020
Salinan perpres nomor 75 tahun 2020Salinan perpres nomor 75 tahun 2020
Salinan perpres nomor 75 tahun 2020
 
Pedoman Peringatan HUT Ke-75 RI
Pedoman Peringatan HUT Ke-75 RIPedoman Peringatan HUT Ke-75 RI
Pedoman Peringatan HUT Ke-75 RI
 
Perpres nomor 82 tahun 2020 (2)
Perpres nomor 82 tahun 2020 (2)Perpres nomor 82 tahun 2020 (2)
Perpres nomor 82 tahun 2020 (2)
 
Perpres nomor 82 tahun 2020 (2-5)
Perpres nomor 82 tahun 2020 (2-5)Perpres nomor 82 tahun 2020 (2-5)
Perpres nomor 82 tahun 2020 (2-5)
 
Perpres nomor 82 tahun 2020 Pasal 19
Perpres nomor 82 tahun 2020 Pasal 19Perpres nomor 82 tahun 2020 Pasal 19
Perpres nomor 82 tahun 2020 Pasal 19
 
Perpres Nomor 82 Tahun 2020
Perpres Nomor 82 Tahun 2020Perpres Nomor 82 Tahun 2020
Perpres Nomor 82 Tahun 2020
 
RUU BPIP
RUU BPIPRUU BPIP
RUU BPIP
 
Perpres Nomor 73 tahun 2020
Perpres Nomor 73 tahun 2020Perpres Nomor 73 tahun 2020
Perpres Nomor 73 tahun 2020
 
Edaran Pelaksanaan Olahraga LAN RI
Edaran Pelaksanaan Olahraga LAN RIEdaran Pelaksanaan Olahraga LAN RI
Edaran Pelaksanaan Olahraga LAN RI
 
Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19
Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19
Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19
 

Pergub DKI No 47 soal Pembatasan Keluar Masuk Jakarta

  • 1. SALINAN GUBERNUR DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 47 TAHUN 2020 TENTANG PEMBATASAN KEGIATAN BERPERGIAN KELUAR DAN/ATAU MASUK PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang : a. bahwa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar telah mengurangi jumlah kasus dan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; b. bahwa dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan mencegah munculnya kasus baru penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) selama masa penetapan bencana non alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai bencana nasional sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020, diperlukan upaya untuk melakukan pembatasan kegiatan berpergian bagi setiap orang yang keluar dan/atau masuk Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; c. bahwa untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan selama pembatasan kegiatan berpergian bagi setiap orang yang keluar dan/ atau masuk Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, perlu diatur dengan Peraturan Gubernur; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian Keluar Dan/Atau Masuk Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19); Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 3723);
  • 2. 2 2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6236); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6487); 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 326); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEMBATASAN KEGIATAN BERPERGIAN KELUAR DAN/ATAU MASUK PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19). BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan: 1. Pembatasan Sosial Berskala Besar yang selanjutnya disingkat PSBB adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). 2. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Provinsi DKI Jakarta yang selanjutnya disebut Gugus Tugas COVID-19 tingkat Provinsi adalah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang dibentuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tingkat Provinsi.
  • 3. 3. Provinsi DKI Jakarta, Kota/Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota/Kabupaten Tanggerang, Kota Tanggerang Selatan dan Kota Bekasi yang selanjutnya disebut Jabodetabek adalah wilayah aglomerasi yang memberlakukan pengaturan pembatasan sosial berskala besar untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) berdasarkan penetapan Pemerintah Pusat. 4. Kartu Tanda Penduduk Elektronik yang selanjutnya disingkat KTP-el adalah kartu tanda penduduk yang dilengkapi cip yang merupakan indentitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana. 5. Surat Izin Keluar/Masuk yang selanjutnya disingkat SIKM adalah surat yang diberikan sebagai dispensasi untuk dapat melakukan kegiatan berpergian keluar dan/atau masuk Provinsi DKI Jakarta selama penetapan bencana non alam Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai bencana nasional. 6. Surat Ketetapan Denda Administratif Pembatasan Kegiatan Berpergian Keluar dan/atau Masuk Provinsi DKI Jakarta yang selanjutnya disingkat SKDA-PKB adalah surat keputusan yang menentukan besarnya nilai denda administratif yang wajib dibayarkan oleh penyelenggara transportasi darat yang disetor ke kas daerah karena melanggar pemberlakuan pembatasan kegiatan berpergian keluar dan/atau masuk Provinsi DKI Jakarta. 7. Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta yang selanjutnya disebut Provinsi DKI Jakarta adalah provinsi yang mempunyai kekhususan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah karena kedudukannya sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia. 8. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang selanjutnya disebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah Gubernur dan Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. 9. Gubernur adalah Kepala Daerah Provinsi DKI Jakarta yang karena jabatannya berkedudukan juga sebagai wakil Pemerintah di wilayah Provinsi DKI Jakarta. 10.Kepolisian adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia. 11.Tentara Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat TNI adalah Tentara Nasional Republik Indonesia. 12.Dinas Penanarnan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang selanjutnya disebut DPM dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta. 13.Satuan Polisi Pamong Praja yang selanjutnya disebut Satpol PP adalah Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta. 14.Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. 15.Dinas Perhubungan adalah Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta. 16.Kota/Kabupaten Administrasi adalah 5 (lima) Kota Administrasi dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu di Provinsi DKI Jakarta.
  • 4. 17.Rukun Tetangga yang selanjutnya disingkat RT adalah Rukun Tetangga di Provinsi DKI Jakarta. 18.Rukun Warga yang selanjutnya disingkat RW adalah Rukun Warga di Provinsi DKI Jakarta. 19.Bank DKI adalah Perseroan Terbatas Bank DKI yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 Peraturan Gubernur ini dimaksudkan sebagai panduan pelaksanaan pembatasan kegiatan berpergian keluar dan/ atau masuk Provinsi DKI Jakarta dalam upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Pasal 3 Peraturan Gubernur ini bertujuan untuk: a. mencegah dan menangkal penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), baik di dalam maupun di luar Provinsi DKI Jakarta yang dapat berpotensi menimbulkan kasus baru penyebaran Corona Virus Disease 20 19 (COVID- 19); b. membatasi kegiatan pergerakan orang keluar dan/atau masuk Provinsi DKI Jakarta dalam rangka menekan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19); dan c. memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi masyarakat dan Gugu.s Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Provinsi DKI Jakarta dalam upaya mendukung pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). BAB III PEMBATASAN KEGIATAN BERPERGIAN Pasal 4 (1) Setiap orang atau pelaku usaha dilarang melakukan kegiatan berpergian keluar dan/atau masuk Provinsi DKI Jakarta selama masa penetapan bencana non alam penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai bencana nasional. (2) Setiap orang atau pelaku usaha yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan tindakan sebagai berikut: a. jika berasal dari Provinsi DKI Jakarta diarahkan untuk kembali ke rumah/tempat tinggalnya, dan b. jika berasal dari luar Provinsi DKI Jakarta diarahkan untuk kembali ke tempat asal perjalanannya atau dikarantina selama 14 (empat belas) hari di tempat yang ditunjuk oleh Gugus 'Pugas Percepatan Penanganan COVID-19 tingkat Provinsi dan/ atau tingkat Kota/Kabupaten Administrasi.
  • 5. (3) Larangan melakukan kegiatan berpergian keluar dan/atau masuk Provinsi DKI Jakarta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku bagi: a. orang atau pelaku usaha yang memiliki KTP-el Jabodetabek; dan b. orang asing yang memiliki KTP-el/izin tinggal tetap/izin tinggal terbatas Jabodetabek, dengan tujuan dan/atau dari daerah yang berada di Jabodetabek. BAB IV PENGECUALIAN PEMBATASAN KEGIATAN BERPERGIAN Bagian Kesatu Kegiatan Berpergian Keluar/ Masuk bagi Sektor yang Dikecualikan Pasal 5 (1) Dikecualikan dari larangan melakukan kegiatan berpergian dengan tujuan keluar dan/atau masuk Provinsi DKI Jakarta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, untuk: a. pimpinan lembaga tinggi negara; b. Korps Perwakilan Negara Asing dan/atau Organisasi Internasional sesuai ketentuan hukum internasional; c. anggota TNI dan Kepolisian; d. petugas jalan tol; e. petugas penanganan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), termasuk tenaga medis; f. petugas pemadam kebakaran, ambulans dan mobil jenazah; g. pengemudi mobil barang dengan tidak membawa penumpang; h. pengemudi kendaraan pengangkut obat-obatan dan alat kesehatan; i. pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat beserta pendamping; dan j. setiap orang, pelaku usaha, atau orang asing yang karena tugas dan pekerjaannya memiliki SIKM. (2) Kategori orang, pelaku usaha, atau orang asing yang karena tugas dan pekerjaannya dapat memiliki SIKM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf j, mengacu pada sektor yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan mengenai PSBB, yaitu: a. seluruh kantor/instansi pemerintahan, baik pusat maupun daerah berdasarkan pengaturan dari kementerian terkait; b. kantor Perwakilan Negara Asing dan/atau Organisasi Internasional;
  • 6. c. Badan Usaha Milik Negara/Daerah yang turut serta dalam penanganan Corona Virus Disease 20 19 (COVID- 19) dan/atau dalam pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat mengikuti pengaturan dari kementerian terkait dan/ atau Pemerintah Provinsi DKI Jakarta; d. pelaku usaha yang bergerak pada sektor: 1. kesehatan; 2. bahan pangan/makanan/minuman; 3. energi; 4. komunikasi dan teknologi informasi; 5. keuangan; 6. logistik; 7. perhotelan; 8. konstruksi; 9. industri strategis; 10. pelayanan dasar, utilitas publik dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional dan objek tertentu; dan/ atau 11. kebutuhan sehari-hari. e. organisasi kemasyarakatan lokal dan internasional yang bergerak pada sektor kebencanaan dan/ atau sosial. Pasal 6 (1) Setiap orang, pelaku usaha, atau orang asing yang karena tugas dan pekerjaannya dapat memiliki SIKM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf j, dengan mengisi formulir permohonan secara daring melalui corona.jakarta.go.id dan melengkapi persyaratan sebagai berikut: a. surat pengantar dari Ketua RT yang diketahui Ketua RW tempat tinggalnya; b. surat pernyataan sehat bermeterai; c. surat keterangan: 1. perjalanan dinas keluar Jabodetabek; 2. surat keterangan bekerja bagi setiap orang yang tempat kerjanya berada di luar Jabodetabek; atau 3. bagi pelaku usaha dilengkapi dengan surat keterangan memiliki usaha diluar Jabodetabek yang diketahui oleh pejabat yang berwenang; dan d. bagi orang asing memiliki KTP-el/izin tinggal tetap. (2) Apabila permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan lengkap, DPM dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dapat menerbitkan SIKM secara elektronik dalam bentuk QR- code.
  • 7. (3) Format persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diunduh melalui corona.jakarta.go.id. Bagian Kedua Kegiatan Berpergian Masuk Provinsi DKI Jakarta Pasal 7 (1) Setiap orang, pelaku usaha, atau orang asing yang karena tugas dan pekerjaannya dan/atau alasan darurat melakukan kegiatan berpergian masuk Provinsi DKI Jakarta dari luar Jabodetabek wajib memiliki SIKM selama masa penetapan bencana non alam penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai bencana nasional. (2) Persyaratan untuk memiliki SIKM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan mengisi formulir permohonan secara daring melalui corona.jakarta.go.id dan melengkapi persyaratan sebagai berikut: a. memiliki KTP-el DKI Jakarta atau Kartu Keluarga DKI Jakarta, namun berdomisili di luar Jabodetabek; atau b. bagi orang asing yang memiliki KTP-el/izin tinggal tetap; dan (3) c. surat pernyataan sehat bermeterai. Bagi orang yang tidak memiliki KTP-el DKI Jakarta atau Kartu Keluarga DKI Jakarta dapat memiliki SIKM dengan mengisi formulir permohonan secara daring melalui corona.jakarta.go.id dan melengkapi persyaratan sebagai berikut: a. memiliki surat keterangan dari kelurahan/desa tempat asal perjalanannya yang menerangkan maksud dan tujuan datang ke Provinsi DKI Jakarta; b. surat pernyataan sehat bermeterai; c. memiliki surat jaminan bermeterai dari keluarga yang berada di Provinsi DKI Jakarta diketahui oleh ketua RT setempat atau surat jaminan bermeterai dari perusahaan yang berada di Provinsi DKI Jakarta; d. bagi pemohon yang melakukan perjalanan dinas melampirkan surat keterangan dari tempat kerja yang berada di Provinsi DKI Jakarta; atau e. bagi pemohon yang karena alasan darurat melakukan kegiatan berpergian masuk Provinsi DKI Jakarta melarnpirkan surat keterangan domisili tempat tinggal dari kelurahan di Provinsi DKI Jakarta. (4) Apabila formulir permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) dinyatakan lengkap, DPM dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dapat menerbitkan SIKM secara elektronik dalam bentuk QR-code. (5) Penerbitan SIKM berlaku ketentuan sebagai berikut: a. penerbitan 1 (satu) hari kerja sejak permohonan beserta seluruh dokumen persyaratan dinyatakan lengkap secara daring; b. berlaku untuk 1 (satu) orang pemohon; dan
  • 8. c. untuk anak yang belum memiliki KTP-el mengikuti SIKM orang tua atau salah satu anggota keluarga. (6) Format persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) dapat diunduh melalui corona.jakarta.go.id. Pasal 8 (1) Dalam hal orang tersebut tidak memiliki SIKM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) dan sudah berada di Provinsi DKI Jakarta dikenakan tindakan sebagai berikut: a. diarahkan untuk kembali ketempat asal perjalanannya; atau b. melakukan karantina selama 14 (empat belas) hari ditempat yang ditunjuk oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 tingkat Provinsi dan/ atau tingkat Kota/Kabupaten Administrasi. (2) Apabila diperlukan terhadap orang yang berada dalam karantina sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas Dinas Kesehatan secara berkala. Bagian Ketiga Jenis SIKM Pasal 9 (1) Jenis SIKM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal 7 terdiri dari: a. SIKM yang bersifat perjalanan berulang; atau b. SIKM yang bersifat perjalanan sekali. (2) SIKM yang bersifat perjalanan berulang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, diperuntukkan bagi: a. pegawai/pekerja, pelaku usaha, atau orang asing yang berdomisili di Provinsi DKI Jakarta, namun tempat kerja/ tempat usaha berada di luar Jabodetabek; atau b. pegawai/pekerja, pelaku usaha, atau orang asing yang berdomisili di luar Jabodetabek, namun tempat kerja/ tempat usaha berada di Provinsi DKI Jakarta. (3) SIKM yang bersifat perjalanan sekali sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, diperuntukkan bagi: a. pegawai/pekerja, pelaku usaha, atau orang asing yang melakukan perjalanan dinas keluar Jabodetabek; atau b. orang, pelaku usaha, atau orang asing yang berdomisili di luar Jabodetabek, namun memiliki: 1. tempat tinggal atau tempat usaha di Provinsi DKI Jakarta; atau
  • 9. 2. keperluan yang bersifat mendesak, antara lain perjalanan pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat atau perjalanan orang yang anggota keluarga intinya sakit keras atau meninggal dunia. Bagian Keempat Verifikasi Pasal 10 (1) Dalam penerbitan SIKM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal 7, DPM dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu melakukan verifikasi untuk memastikan kelengkapan dokumen. (2) Dalam melakukan verifikasi, DPM dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dapat mengikutsertakan: a.Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi; b.Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil; c. Satpol PP; d.Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, e.Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan f. Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan DPM dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Pasal 11 Format surat pernyataan, format surat keterangan, format formulir pennohonan dan tata cara penerbitan SIKM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal 7 ditetapkan dengan Keputusan Kepala DPM dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Bagian Kelima Sanksi Pidana Pasal 12 Setiap orang atau pelaku usaha yang membuat surat palsu, memanipulasi informasi dan/ atau dokumen elektronik, memalsukan surat, atau membuat keterangan palsu untuk pengurusan SIKM dikenakan sanksi pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB V PENGAWASAN DAN PENINDAKAN Pasal 13 (1) Pengawasan dan penindakan atas pelanggaran pembatasan kegiatan berpergian keluar/masuk Provinsi DKI Jakarta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Pasal 5, Pasal 7 dan Pasal 8, dilakukan oleh Satpol PP dengan pendampingan dari Dinas Perhubungan dan dapat mengikutsertakan unsur Kepolisian dan TNI.
  • 10. 10 (2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan menempatkan pos koordinasi sebagai titik pengecekan (check point). (3) Titik pengecekan (check point) sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilaksanakan pada lokasi sebagai berikut: a.akses jalan keluar dan/ atau masuk Provinsi DKI Jakarta, baik jalan tol maupun jalan non tol; b.terminal bus angkutan penumpang; c.pintu keluar/ masuk stasiun kereta api antar kota; d.pintu keluar/masuk terminal penumpang pelabuhan udara; dan e. pintu keluar/masuk terminal penumpang pelabuhan laut. (4) Dalam melaksanakan pengawasan pada titik pengecekan (check point) dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas Dinas Kesehatan. Pasal 14 (1) Untuk mendukung efektifitas pelaksanaan pengawasan di lingkungan permukiman, pengurus RT melakukan pemantauan terhadap pendatang yang masuk ke Provinsi DKI Jakarta. (2) Dalam hal pengurus RT mendapatkan pendatang yang tidak memiliki dan tidak dapat menunjukan SIKM wajib melaporkan kepada Lurah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 tingkat RW. (3) Lurah yang menerima laporan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 tingkat RW sebagaimana dimaksud pada ayat (2), wajib mengarahkan pendatang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan setempat. (4) Apabila hasil pemeriksaan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) menunjukan adanya tanda-tanda gejala mengalami penyakit Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Lurah wajib mengkarantina pendatang di tempat yang ditunjuk oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 tingkat Kota/Kabupaten Administrasi. (5) Pembiayaan atas kebutuhan pokok selama karantina sebagaimana dimaksud pada ayat (4), berupa makan, minum dan kebutuhan dasar lainnya ditanggung oleh pendatang. BAB VI LARANGAN BAGI PENYELENGGARA TRANSPORTASI DARAT Pasal 15 (1) Penyelenggara transportasi darat antar provinsi dilarang mengangkut dan/ atau menyewakan kendaraan bemiotornya kepada penumpang yang keluar dan/atau masuk Provinsi DKI Jakarta selama masa penetapan bencana non alam penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai bencana nasional.
  • 11. 11 (2) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terhadap penumpang yang memiliki SIKM. (3) Penyelenggara transportasi darat antar provinsi yang melanggar larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dikenakan sanksi: a. denda administratif sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah); atau b. tindakan penderekan ke tempat penyimpanan kendaraan bermotor yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (4) Dalam melakukan tindakan penderekan, Dinas Perhubungan tidak bertanggung jawab atas kelengkapan dan keutuhan kendaraan bermotor. (5) Setelah dilakukan penderekan kendaraan, Dinas Perhubungan menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada penyelenggara transportasi darat antar provinsi dalam waktu 1 x 24 (satu kali dua puluh empat) jam untuk mengambil kendaraannya. (6) Selain pengenaan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Dinas Perhubungan dapat mengeluarkan rekomendasi pencabutan izin usaha bagi penyelenggara transportasi darat antar provinsi kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (7) Pelaksanaan pengenaan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan oleh Dinas Perhubungan dengan pendampingan Satpol PP dan dapat mengikutsertakan unsur Kepolisian dan TNI. Pasal 16 (1) Denda administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (3) wajib disetorkan ke kas daerah. (2) Terhadap denda administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diterbitkan SKDA-PKB oleh Dinas Perhubungan berdasarkan bukti pelanggaran dan diberikan kepada pelanggar untuk disetorkan ke kas daerah melalui Bank DKI. Foto kopi surat tanda setoran dari Bank DKI oleh pelanggar diserahkan kepada petugas Dinas Perhubungan di kantor Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi di wilayah penindakan pelanggaran terjadi. BAB VII PEMBIAYAAN Pasal 17 Biaya yang diperlukan untuk melaksanakan pengawasan dan penindakan atas pelanggaran pembatasan kegiatan berpergian keluar/ masuk Provinsi DKI Jakarta sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Gubernur ini, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan/atau sumber dana lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. (3)
  • 12. yUHANAH 41994032003 JAYA RAYA ARIAT 0 12 BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 18 Peraturan Gubemur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 MEI 2020 GUBERNUR DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, ttd ANIES BASWEDAN Diundangkan di Jakarta pada tanggal 14 MEI 2020 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, ttd SAEFULLAH BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2020 NOMOR 72011 Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI ovo7;4s..,...1 ;HUSUS IBUKOTA JAKARTA,