2. I. Formula Asli
R/ Larutan Pencuci Luka
II. Rancangan Formula
Nama Formula
Jumlah Produk
Tanggal Pembuatan
No. Reg
No. Batch
Komposisi
: HYGINE® Solutio
: 10 botol @20 mL
: 22 November 2013
: DTL 1398800110 A1
: X 301001
:
Tiap 20 mL mengandung :
Povidon Iodin
10 %
Alkohol
ad 20 mL
4. IV. Alasan Pembuatan Produk
Luka merupakan suatu kerusakan kontiunitas kulit, mukosa
membran, dan tulang atau organ tubuh lain. dengan adanya luka
maka lapisan kulit yang semula tertutup menjadi terbuka dan
memudahkan masuknya mikroorganisme ke dalam jaringan.
Antiseptik adalah senyawa kimia yang digunakan untuk
membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada
jaringan yang hidup seperti pada permukaan kulit dan membran
mukosa.
5. V. Alasan Penambahan Bahan
Zat Aktif : Povidon Iodin
Povidon Iodin ialah suatu iodofor yang dapat digunakan sebagai
desinfektan dan antisepktik, sebagian besar untuk mengobati luka dan
persiapan sebelum operasi, pada kulit, dan membran mukosa sebaik pada saat
digunakan sebagai desinfektan untuk peralatan (Sweetman, 2009 : 1659).
Povidon Iodin bekerja sebagai antiseptik berspektrum luas. Dapat
sebagai obat topikal, larutan 10 %. Sebagai pencuci tangan sebelum operasi,
larutan 10 % dapat mengurangi populasi kuman sampai 85 % (Departemen
Farmakologi dan Teraupetik UI, 2007 : 536-537).
Povidon Yodium adalah kompleks dari Iod dengan polivinil pirolidon yang
tidak merangsang, bila digunakan berulang kali, zat ini terakumulasi di dalam
kulit dan menyebabkan efek antiseptik yang bertahan lama (Tjay dan
Rahardja, 2002 : 231).
6. Iodin Povidon adalah sebuah polimer larut air yang mengandung sekitar
10 % iodin aktif, jauh lebih ditoleransi kulit, tidak memperlambat
penyembuhan luka, dan meninggalkan deparit iodin aktif yang dapat
menciptakan efek berkelanjutan (United States Pharmacopeia).
Iodin Povidon merupakan salah satu antiseptik dari golongan halogen.
Senyawa ini merupakan kompleks antara iodin dengan polivinilpirolidin.
Golongan ini berdaya aksi dengan cara oksidasi (Sneader, 2005 : 68).
7. Zat Tambahan : Alkohol (pelarut)
Zat pelarut disebut juga solvent, sedangkan zat yang dipakai adalah :
air (untuk macam-macam garam), alkohol (untuk kamfer, iodium, mentol, dan
lain-lain) (Soetopo, dkk, 2008 : 1)
Sesudah air, alkohol adalah pelarut yang paling bermanfaat dalam
farmasi. Digunakan sebagai pelarut utama untuk banyak a senyawa organik.
Begitu efektif dalam membantu larutan-larutan farmasi dengan sifat-sifat
yang diinginkan dan menjaga stabilitasnya (Ansel, 2008 : 312-313).
PVP-I benar-benar larut dalam air dingin dan ringan hangat, etil
gliserol, isopropil alkohol, polietilen glikol, dan gliserol. Stabilitas dalam
larutan jauh lebih besar dari tingtur iodin atau larutan lugol (Niedner,
1997).
8. VI. Perhitungan
Perbotol :
Povidon Iodin
Alkohol
= 10 % x 20 mL = 2 mL
ad
20 mL
Perbatch :
Povidon Iodin
Alkohol
= 10 x 20 mL = 20 mL
ad
200 mL
9. VII. Cara Kerja
1. Ucapkan Basmalah.
2. disiapkan alat dan bahan.
3. Dilarutkan Povidon Iodin 20 mL dengan beberapa mL alkohol sampai
homogen, dikerakan pada tempat gelap.
4. Dicukupkan volume hingga 200 mL alkohol.
5. Dibagi menjadi 10 bagian lalu dimasukkan ke dalam botol.
6. Diberi etiket.
7. Ucapkan Hamdalah.