1. confidential
not to be distributed/printed
last updated September 20, 2016
Kajian Keberimbangan Berita Media Elektronik (Televisi dan Radio)
Provinsi Banten
Oleh Abdul R Sutara
Serang, 20 Desember 2011
2. confidential
not to be distributed/printed
media analysis & stakeholders mapping
halaman 2
Daftar Isi
Latar belakang Masalah
Permasalahan Penelitian
Tujuan Penelitian
Kerangka Pemikiran dan wawasan Teoritis
Independensi dan obyektifitas media
Obyek penelitian
Tahapan analisa data
Metodelogi penelitian
Metodelogi analisis Isi
Jenis Penelitian
Populasi dan Sample
Teknik pengumpulan data
Reasearch Frame work
3. confidential
not to be distributed/printed
media analysis & stakeholders mapping
halaman 3
Latar Belakang masalah
Diera Reformasi euforia kebebasan telah membuat pers lebih memiliki
keleluasaan dan keberanian dalam mengembangkan model pemberitaan
sesuai positioning yang mereka inginkan. Dalam pemberitaannya pun media
mulai memperlihatkan orientasi ideologi masing-masing
Media dalam pemberitaanya harus netral, obyektif dan bersifat bebas nilai
tanpa dipengaruhi pihak manapun
Media massa memiliki peran yang cukup penting dalam mempengaruhi
kehidupan sosial politik (Harsono Suandi, 2004)
Dalam konteks politik dan pemerintahan, sudahkah media menjadi transfer
gagasan program serta alat untuk menyampaikan visi- misi dari sebuah sistem
Iklim politik Reformasi, bersama dengan semangat undang- undang otonomi
daerah yang juga didukung oleh kebebasan pers UU No. 40 tahun 1999 telah
mendorong masifnya pertumbuhan media- media penyiaran lokal
4. confidential
not to be distributed/printed
media analysis & stakeholders mapping
halaman 4
Permasalahan Penelitian
Permasalahan: “Mengukur keberimbangan berita dalam media elektronik lokal dan nasional
tentang Pemerintahan Provinsi Banten, yang meliputi; kinerja, gagasan program serta aspek
sosial kemasyarakatanya ?
Hipotesis Teoritis: “Ideologi media menentukan cara pandang dan pembingkaian
(framing) terhadap pola pemberitaannya”
Hipotesis Riset: “Frekuensi, klasifikasi dan tone pemberitaan terhadap kandidat
berkorelasi dengan tendensi keberpihakan media” Peneliti akan menggali data tekstual dan
simbol komunikasi yang tersurat dalam berbgai pemberitaan mengenai provinsi Banten
kemudian mengkategorisasikannya.
Perspektif komunikasi politik: peneliti akan meneliti bagaimana tone dan tendensi
liputan atau pemberitaan media elektronik (televisi dan radio), apakah judul berita, isi berita
bernada positif (favourable) ataupun negatif (unfavourable) dan bagaimana disribusi
isu dan tone dalam pemberitaan mengenai provinsi Banten
5. confidential
not to be distributed/printed
last updated September 20, 2016
Kerangka pemikiran dan wawasan teoritas
Serang, 20 Desember 2011
Oleh Abdul R Sutara
6. confidential
not to be distributed/printed
media analysis & stakeholders mapping
halaman 7
Independensi dan obyektifitas media
Independensi pemberitaan media harus mendasari jurnalisme di era globalisasi ini. Dalam
prinsip-prinsip jurnalistik pasal 5 disebutkan bahwa jurnalis media harus menyajikan
berita secara berimbang dan adil, mengutamakan kecermatan dari kecepatan serta
tidak mencampur-adukkan fakta dan opini sendiri.
Menurut Ishwara (2005; 46) untuk mendukung prinsip independensi dan
obyektivitasnya, media harus bersikap adil, yang meliputi antara lain :
• Berita itu tidak adil bila mengabaikan fakta yang penting. Jadi adil adalah lengkap.
• Berita itu tidak adil bila dimasukkan informasi yang tidak relevan. Jadi adil adalah relevansi.
• Berita itu tidak adil bila secara sadar maupun tidak membimbing pembaca ke arah yang salah
atau menipu. Jadi adil adalah jujur
• Berita itu tidak adil bila wartawan menyembunyikan prasangka atau emosinya di balik
kata-kata halus yang merendahkan. Jadi adil menuntut keterus-terangan.
7. confidential
not to be distributed/printed
media analysis & stakeholders mapping
halaman 8
Populasi dan Sample
Menurut Masri S dan Sofyan Effendi (1983;105) populasi adalah sejumlah kelompok -
individu yang mempunyai sifat yang sama. Dengan pertimbangan hemat waktu dan
biaya, dalam sebuah penelitian hanya akan dikenakan pada sebagian populasi yang
disebut dengan sampel.
Yang dimaksud dengan sampel adalah semua berita yang berkaitan dengan kegiatan
program dan gagasan pemerintahan provinsi serta menyangkut public interest
masyarakat Banten
Yang dimaksud populasi dalam penelitian ini adalah semua bentuk liputan pemberitaan sepuar
provinsi Banten di media televisi nasional dan lokal (Banten tv dan Baraya tv) serta satu dari radio
lokal provinsi Banten; Polaris FM
Data berita yang dikumpulkan adalah, terhitung sejak bulan Agustus sampai dengan November 2011
Dari keseluruhan data (dokumen berita) yang kita inventarisir dari media elektronik nasional dan lokal
tersebut kita menemukan ada sekitar 162 sample pemberitaan yang memiliki hubungan dengan
provinsi Banten.
8. confidential
not to be distributed/printed
media analysis & stakeholders mapping
halaman 9
Tahapan Analisa Data
BERITA
.
Elemen
koding
Inventarisir
data
(Umum)
Klasifikasi
Data
(Khusus)
Transkrip
Framing
Analisis
Analisis
Deskriptif
DALAM PENELITIAN INI
PENGUMPULAN DATA
DILAKUKAN DENGAN DUA CARA
DATA PRIMER
DATA SKUNDER2
1
9. confidential
not to be distributed/printed
last updated September 20, 2016
Metodelogi Penelitian
Oleh Abdul R Sutara
Serang, 20 Desember 2011
10. confidential
not to be distributed/printed
media analysis & stakeholders mapping
halaman 11
Jenis Penelitian
Kajian penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan
menggunakan metode content analysis. Penelitian kuantitatif
dapat diartikan sebagai riset untuk menggambarkan atau
menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat
digeneralisasikan (Rachmat Kriyantono, 2006; 57).
Selain kuantitatif, penelitian ini dilengkapi dengan wawancara
dengan redaktur pelaksana maupun jurnalis harian dari media
elektronik local; TV Banten, Baraya TV, Polaris FM untuk
pendukung data primer. Tujuan penelitian kuantitatif menurut
Lexi J Moleong (1989; 15-16) untuk menunjukkan hubungan
antara variabel dan sekaligus menguji coba suatu teori sehingga
dapat menemukan suatu generalisasi yang mempunyai nilai
predektif.
11. confidential
not to be distributed/printed
media analysis & stakeholders mapping
halaman 12
Metodelogi Analisis Isi
Menurut Rachmat Kriyantono (2006; 61) metode analisis isi adalah
metode yang digunakan untuk meriset atau menganalisis isi komunikasi secara
sistematik, obyektif dan kuantitatif
Metode utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi media
atau media content analysis
Metode analisis isi bersifat kuantitatif dalam arti analisis yang dipakai untuk
mengukur variabel-variabel tertentu dari berita dilakukan secara
kuantitatif dan tidak menilai secara interpretatif
Prosedur medelogi analisis ini kuantitif adalah dengan menghitung aspek dari
berita itu dengan pengkodingan yang sudah ditentukan kategorisasinya.
12. confidential
not to be distributed/printed
media analysis & stakeholders mapping
halaman 13
KAIDAH ANALISIS ISI KUANTITATIF
Rachmat Kriyantono (2006; 61)S ISI
Pertama, analisis kuantitatif hanya menganalisa berita-berita yang
tersurat dan bukan yang tersirat. Peneliti hanya mengkoding (memberi
tanda) apa yang termuat dalam bentuk berita serta visualisai video.
Misalnya, judul, narasumber, tema- tema berita yang diadopsi melalui
rubric berita, maupun visualisasi video yang ditampilkan.
Kedua, penelitian analisis isi bersifat objektif dan tidak boleh ada unsur
subyektivitas dalam bentuk penafsiran tertentu dari peneliti terhadap berita
yang tersaji
Ketiga, pendekatan content analysis dengan metode kuantitatif harus
bersifat sistematis. Dengan menggunakan prosedur yang sama isi pesan
yang relevan ditentukan sebagai obyek penelitian dan digunakan dengan
sistem analis yang sama
13. confidential
not to be distributed/printed
media analysis & stakeholders mapping
halaman 14
SKEMA KAJIAN MEDIA/ Theoritical Framework
Peristiwa Banten; semua realitas social dan politik tatanan masyarakat Banten yang
memiliki nilai informasi (berita) dan terekam oleh media.
(2) Dinamika internal dan
eksternal media
(3) Sistem operasional
media
(4) Strategi media
mengkonstruksi Realitas
(5) Faktor Internal;
Ideologis
& idealisme
media
Faktor eksternal;
Kenyataa
n Realitas
social &
politik
(6) Proses kontruksi Ralitas
oleh Media
(7)Fungsi bahasa
Strategi Framing
Agenda setting
(8) Teks berita
(9) Analisis Isi/ Framing: Pola pemberitaan dan tendensi
media
14. confidential
not to be distributed/printed
media analysis & stakeholders mapping
halaman 15
Teori Komunikasi massa
Dalam teori komunikasi massa, media memiliki posisi yang
strategis dan penting karena media selain sebagai sumber
informasi politik juga sebagai medium untuk interaksi antara elit
pemerintah (birokrat) dan masyarakatnya
IssueMcLeod dan Chaffee (1973)
mengembangkan suatu teori Co-
Orientation yang bisa dipakai untuk
melihat peran media massa dalam
komunikasi politik, konteks komunikasi
politiknya adalah; mencari positioning
pemerintah daerah/ birokrat- Media
dan Masyarakat biasa.
media
elit pemerintah Publik
birokrat
15. confidential
not to be distributed/printed
media analysis & stakeholders mapping
halaman 16
KELEMAHAN PENELITIAN
Penelitian kajian keberimbangan berita media elektronik ini bersifat penelitian peraktis
yang disebut dengan news monitoring, dimana sistematikanya tetap melihat aspek
sistematis sebuah peneltian Ilmiah, namun dalam eksplorasi datanya tidak bersifat
komprehensif, seperti umumnya penelitian Ilmiah dilakukan.
Kelemahan dari penelitian analisis kuantatif ini adalah peneliti terpaku pada pesan
yang tampak tersurat dan dan kurang menggali makna apa yang tersirat dalam
pemberitaan
Penelitian kajian keberimbangan berita media elektronik ini tidak membahas makna
simbolik dari pesan tersebut. Melainkan hanya pada penilaian terhadap tone atau
tendensi isi pemberitaannya.
Penelitian kajian keberimbangan berita media elektronik ini menganalisa apa yang
tersurat ”apa adanya” dengan pendekatan positivistik, tanpa mendalami apa yang
tersirat ”makna yang tersembunyi” dari suatu teks sebagaimana dilakukan dalam
pendekatan konstruktivistik dalam analisis wacana.
Dalam Penelitian kajian keberimbangan berita media elektronik ini hubungan antara
peneliti dan realitas isi pemberitaan, peneliti berada di luar si pembuat berita
Aspek praktis Metode kuantitatif dalam penelitian kajian keberimbangan berita media
elektronik ini hanya diguna untuk menyajikan klasifikasi data- data yang bersifat angka
bukan untuk menganalisa data penelitian secara komprehensif.
16. confidential
not to be distributed/printed
media analysis & stakeholders mapping
halaman 17
“Strategy is more than a science:
It is the application of knowledge to practical life, the development of thought capable
of modifying the original guiding idea in the light of ever-changing situations; it is
the art of acting under the pressure of the most difficult situations…”
(Helmuth von Moltke, The 33 Strategies of War, 2007)
Terimakasih
Kontak:
Abdul R Sutara
gambaridoep2009@gmail.com
087876931515