2. Created by :
Angela Ivanka Novitasari
Bernadeth Riansy Lumembang
Puput Hadi Nugraheni
Edo Aditya Anton
Michael Tangguh
Media Tresita Uslina Sibi
3.
Narkoba atau napza adalah obat/bahan/zat yang
bukan tergolong makanan.
Jika diminum, diisap, ditelan, atau disuntikan akan
berpengaruh pada kerja otak dan akan menyebabkan
ketergantungan.
Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan
obat/bahan berbahaya.
Selain istilah narkoba juga dikenal istilah NAPZA yaitu
Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya.
Pengertian Narkoba
4.
Depresan (penenang)
1. Menciptakan rasa tenang buatan
2. Menurunkan denyut jantung dan mengecilkan
pupil mata
3. Yang termasuk antara lain : heroin, morfin, ganja,
dan alkohol.
Semua zat-zat diatas mengakibatkan ketergantungan
psikologis, dan menyebabkan gejala putus obat yang
serius.
Sifat-sifat Napza
5.
6.
Sifat-sifat Napza
Stimulan (perangsang)
1. Mengakibatkan orang lebih giat, tidak merasakan
lelah dan ‘waspada’ sehingga menyebabkan
paranoid pada akhirnya.
2. Mempercepat denyut jantung, memperbesar pupil
mata dan merusak syaraf otak
3. Yang termasuk antara lain : kokain, psikotropika
ampethamin dan sabu, yaba.
7.
8.
Sifat-sifat Napza
Halusinogen
1. Menimbulakan halusinasi, euphoria, kebingungan,
kegelisahan dan kecemasan
2. Sangat berbahaya karena :
Menyebabkan bap trip (ketakutan yang luar biasa),
serangan jantung.
Yang termasuk antara lain : cannabis, ekstasi,
LSD/perangko, psilosibin.
9.
Istilah narkotika berasal dari bahasa Yunani
narkotikos, yang berarti “menggigil”. Ditemukan
pertama kali dari substansi-substansi yang dapat
membantu orang untuk tidur.
Narkotika dipakai dengan berbagai berbagai cara.
Beberapa diantaranya dapat dimasukkan melalui
mulut dan disuntik. Jenis lainnya dipakai dalam
bentuk dihisap (seperti rokok) dan dihisap melalui
hidung secara langsung.
Narkotika
10.
Efek narkotika bergantung pada dosis pemakaian,
pemakaian sebelumnya, dan harapan pengguna.
Selain kegunaan medis untuk mengobati nyeri,
batuk dan diare akut. Narkotika menghasilkan
perasaan “lebih membaik” yang dikenal dengan
eforia dengan mengurangi tekanan psikis. Efek ini
dapat mengakibatkan ketergantungan. Orang yang
mengalami ketergantungan barang ini dapat dilihat
dengan tanda-tanda fisik si pengguna, seperti:
Efek penggunaan narkotika
11.
Efek penggunaan narkotika
Mata merah
Mulut kering
Bibir kecoklatan
Perilakunya tidak wajar
Bicaranya kacau
Daya ingatnya menurun
12.
Alkohol adalah minuman yang mengandung etanol
(etil alkohol) tetapi bukan obat.
Alkohol
13.
Menurut RI No. 5 tahun 1997, psikotropika meliputi
zat atau obat, baik alamiah maupun sintesis bukan
narkotika, seperti ekstasi, shabu-shabu, obat
penenang atau obat tidur, obat antidepresi, dan obat
antipsikosis.
Pengertian psikotropika merupakan zat atau obat
yang dapat menurunkan otak atau merangsang
susunan saraf pusat dan menimbulkan kelainan
perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi, ilusi,
ganguan cara berfikir.
Dapat menyebabkan ketergantungan serta
mempunyai efek stimulasi (merangsang).
Psikotropika
15.
User (Pemakai coba-coba)
Pada tahap ini orang hanya sesekali dan waktu yang
jarang menggunakannya. Misalnya saat-saat tertentu.
Hubugan keluarga masih baik. Study juga bersekolah
atau kuliah. Hal itu dikarenakan masih dapat
mengontrol. Namu apabila digunakan terus-menerus
akan menjadi abuser (pemakai iseng).
Tahap-tahap dan gejala orang
kecandu Narkoba
16.
Tahap-tahap dan gejala orang
kecandu Narkoba
Abuser (Pemakai iseng)
Pada tahap ini orang lebih sering menggunakannya.
Misalnya saat-saat tertentu. Alasannya sih iseng untuk
melupakan masalah, mencari kesenangan dan
sebagainya. Kenyataanya si dia gak bisa lagi
mengontrol penggunaan narkoba sehingga dapat
menyebabkan hubungan dengan keluarga atau
masyarakat sekitar melemah. Apalagi yang masih
dibangku sekolah, kosentrasi belajar menurun.
Akibatnya seseorang ini bisa lanjut menjadi seorang
pecandu narkoba (pemakai tetap).
17.
Tahap-tahap dan gejala orang
kecandu Narkoba
Pada tahap ini si dia telah kehilangan kontrol sama
sekali. Pada saat ini juga, bukan mereka yang
mengontrol narkoba tapi dikontrol oleh narkoba
Pada saat ini hubungannya dengan sesama sudah
rusak atas perilakumereka yang tidak terkontrol lagi.
Hal itu terjadi jika kebutuhan narkoba tidak
terpenuhi, maka dia akan merasa ‘gejala putus obat’
yang amat menyakitkan.
18.
Fisik
Barat badan menurun dratis
Sering menguap
Mengeluarkan air mata
Keringat berlebihan
Mata cekung dan merah
Muka pucat
Bibir kehitam-hitaman
Sering batuk dan pilek yang berkepanjangan
Tangan penuh bintik-bintik merah
Tanda-tanda pecandu narkoba
19.
Tanda-tanda pecandu narkoba
Fisik
Ada goresan dan perbahan warna pada kulit
Berkurangnya pembuangan ekskresi
Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas
20.
Tanda-tanda pecandu narkoba
Emosi
Sangat sensitif dan cepat bosan
Akan menunjukan sikap membangkang bila ditegur
atau dimarahi
Emosinya tidak stabil dan tidak ragu untuk
memukul orang
Bicaranya kasar
21.
Tanda-tanda pecandu narkoba
Perilaku
Malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-
tugas
Sering berbohong dan ingkar janji
Menunjukan sikap tidak peduli kepada orang disekitar
Suka mencari uang
Menggadaikan barang-barang berharga dirumah
Takut akan air karena menyakitkan sehingga malas
mandi
Sering menghabiskan ditempat tidur atau tempat-tempat
yang sepi.
22.
Upaya Penanggulangan
Narkoba
1.Menjaga diri sendiri dan teman terdekat dari hal yang menjurus
kenarkoba
2.Pendekatan pada siswa disekolah
3.Latihan peningkatan percaya diri
4.Mendorong partisipasi pada kegiatan yang positif
5.Membentuk perkumpulan dalam gerakan anti narkoba
6.Saling memberi dukungan dan kasih sayang
7.Melaporkan kepihak yang berwajib jika mengetahui pengedar atau
bandar narkoba