tugas sosiologi bab 1 kurikulum 2013 semester 2

1. TUGAS SOSIOLOGI:
PROSES TERJADINYA KONFLIK
OLEH:
KELOMPOK 2:
TESYA FEBIVIOLITA
TRI DWI PERIYANTO P.
UZLIFATUL FAUZIYAH
Jalan Melati No. 1, Banyuwangi,Jawa Timur
Telp./Faks. 0333-421357 / 0333-425844
Web : Sman1glagah.Sch.Id Email: Smanglagah_Bwi@Yahoo.Co.Id

2. Nah Sebelum Ke Materi Saya Ingin Memperkenalkan Diri Saya....
Jendral TNI Tri Dwi Periyanto Putra Mh. Mpsc.(amin)
Ttl: Banyuwangi, 28 February 1998
Alamat:
Tempat Tinggal: Jl Brawijaya, Gg Merpati No. 4
Rumah: Dusun Lateng Rt02 Rwii, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Kab
Banyuwangi.
Pendidikan: S3, Di Sman 1 Glagah
Pasangan : Masih Nyari, jika Berminat Hub: 087874181300
TRI
QUOTES

4. Yukk langsung kita liat materi kita

5. Apakah ini termasuk
konflik??????

6. Tahu kah anda???
Setiap detik pasti kita selalu berhadapan dengan konflik
Mungkin inilah reaksi kalian saat telibat konflik..

8. Apa siiih konflik itu???
Mungkin pertanyaan2 itu bisa dijawab oleh temen2.!!!
Iya kaan???
Apa faktor yang mengakibatkan konflik
timbul????
NAH SEKARANG ANE MAU NGE_SHARE
BAGAIMANA PROSES TERJADINYA
KONFIK.....
CHEKIDOT..!!!
KLO KAGAK,,
TANYA TUH SAMA Pak NUR
TERCINTAAA
Ada yang bertanya??
*pake logatnya p. nur
Tidakkkk
pak..

9. Proses terjadinya konflik.
OPOSISI ATAU KETIDAK COCOKAN
POTENSIAL
KOGNISI DAN PERSONALISASI
MAKSUD
• BERSAING
• BERKOLOBORASI
• MENGHINDAR
• MENGAKOMODASI
• BERKOMPROMI
PERILAKUHASIL

10. Adalah: Adanya kondisi yang menciptakan kesempatan ,
kecenderungan untuk munculnya konflik.

11. Contoh:
Komunikasi Yang Buruk.
Menyebabkan kesalahpahaman dan muncullah
konflik
Sistem nilai individual, karakter
pribadi,serta perbedaan individual
Bisa menjadi titik awal
terjadinya konflik
Struktur:
Semakin besar kelompok dan semakin
terspesialisasi kegiatan-kegiatannya,
semakin besar
terjadinya konflik.

12. KOGNISI* DAN PERSONALISASI**
pada tahap ini isu isu konflik di definisikan
para pihak memutuskan konflik itu tentang apa,
dan pada akhirnya ini sangat penting karena
cara sebuah konflik didefinisikan akan
menentukan jalan panjang menuju akhir
penyelesaian konflik.
kemudian
*proses, pengenalan, dan penafsiran lingkungan oleh
seseorang
** Kemampuan untuk menyediakan isi dan pelayanan yang sesuai secara individual
berbasiskan pada pengetahuan tentang sikap dan kebiasaan

13. MASIH BISA LANJUT????
Oke sekarang persentasi akan dilanjutkan oleeehhhhh:
Uzlifatul fauziyah
YANG BELAKANG MASIH
KUAT???

14. Nama : Uzlifatul Fauziyah
TTL : BWI, 21 Agustus 1998
Alamat : Kec. Glagah
Hobi : Berenang
Cita-cita : Seseorang yang sukses

15. Dra.Hj. Uzlifatul Fauziyah

17. Maksud adalah keputusan untuk bertindak dalam suatu cara tertentu
dari pihak-pihak yang berkonflik.

18. Maksud dalam penanganan konflik ada lima, yaitu :
1. Bersaing
2. Berkolaborasi
3. Menghindar
4. Mengakomodasi
5. Berkompromi

19. 1. Bersaing

20. 2. Berkolaborasi

21. 3. menghindar

22. 4. Mengakomodasi

23. 5. Berkompromi

25. Nama : Thesya Febi Violita
Tempat tanggal lahir : Bwi,26 Februari 1998
Alamat : Kampung Baru Jajag
Hobi : Menggambar,Nonton film korea
Cita-cita : Pegawai negri

26. • Perilaku
• Perilaku mencakup pernyataan, tindakan, dan reaksi yang dibuat
untuk menghacurkan pihak lain, serangan fisik yang agresif, ancaman
dan ultimatum, serangan verbal yang tegas, pertanyaan atau
tantangan terang-terangan terhadap pihak lain, dan ketidak
sepakatan atau salah paham kecil.

27. Serangan Fisik Yang Agresif

28. reaksi yang dibuat untuk menghacurkan pihak lain

29. ancaman dan ultimatum

30. Salah Paham Kecil

31. • Hasil
adalah jalinan reaksi antara pihak-pihak yang berkonflik dan
menghasilkan konsekuensi. Hasil dapat bersifat funsional yang artinya
konflik menghasilkan suatu perbaikan kinerja atau disfungsional yang
artinya merintangi kinerja kelompok oleh pihak-pihak yang berkonflik.
Perilaku meliputi, upaya terang-terangan untuk menghacurkan pihak
lain, serangan fisik yang agresif, ancaman dan ultimatum, serangan
verbal yang tegas, pertanyaan atau tantangan terang-terangan
terhadap pihak lain dan ketidak sepakatan atau salah paham kecil.

32. seangan fisik yang agresif, ancaman

33. Salah faham kecil