SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Mechanical Engineering Ismanto
Alpha's
Jumat, 04 Desember 2009
Kekasaran Permukaan Freis

Kekasaran Permukaan

Kekasaran permukaan adalah salah satu penyimpangan yang disebabkan oleh kondisi pemotongan
dari proses pemesinan. Oleh karena itu, untuk memperoleh produk bermutu berupa tingkat
kepresisian yang tinggi serta kekasaran permukaan yang baik, perlu didukung oleh proses pemesinan
yang tepat. Karakteristik kekasaran permukaan dipengaruhi oleh faktor kondisi pemotongan dan
geometri
pahat
(http://puslit.petra.ac.id/journals/mechanical/)
Untuk memperoleh profil suatu permukaan, digunakan suatu alat ukur yang disebut surface tester.
Dimana jarum peraba (Stylus) dari alat ukur bergerak mengikuti lintasan yang berupa garis lurus
dengan jarak yang ditentukan terlebih dahulu. Panjang lintasan disebut panjang pengukuran sesaat
setelah jarum bergerak dan sesaat sebelum jarum berhenti, maka secara elektronis alat ukur
melakukan perhitungan berdasarkan data yang diperoleh dari jarum peraba. Bagian dari panjang
ukuran dilakukan analisa dari profil permukaan yang disebut sebagai panjang sampel.
Pertumbuhan keausan pahat salah satunya ditandai dengan adanya penurunan kehalusan permukaan
hasil proses pemesinan yang semakin kasar. Hal tersebut terjadi karena permukaan mata pahat yamg
kontak langsung dengan benda kerja telah mengalami deformasi. Pada praktiknya untuk mengetahui
kekasaran permukaan biasanya operator membandingkannya secara visual atau dengan perabaan.
Akan tetapi untuk hal khusus dimana tidak dapat dilakukan dengan perabaan/secara visual, maka
diperlukan alat ukur kekasaran permukaan untuk menentukan harga kekasarannya. Dimana yang
dimaksud dengan permukaan di sini adalah batas yang memisahkan benda padat dengan
sekelilingnya.
Karakteristik suatu permukaan memegang peranan penting dalam perancangan komponen
mesin/peralatan. Banyak hal dimana karakteristik permukaan perlu dinyatakan dengan jelas misalnya
dalam kaitannya dengan gesekan, keausan, pelumasan, tahanan kelelahan, perekatan dua atau lebih
komponen-komponen
mesin
dan
sebagainya.
Untuk memproduksi profil suatu permukaan, sensor/peraba (stylus) alat ukur harus digerakkan
mengikuti lintasan yang berupa garis lurus dengan jarak yang telah ditentukan terlebih dahulu.
Panjang lintasan ini disebut dengan panjang pengukuran (traversinglength, lg). Sesaat setelah jarum
berhenti secara elektronik alat ukur melakukan perhitungan berdasarkan data yang dideteksi oleh
jarum peraba. Bagian panjang pengukuran dimana dilakukan analisis profil permukaan disebut dengan
panjang sampel (sampling length). Profil-profil permukaan tersebut dapat dilihat pada gambar 5.

Gambar 5. Posisi profil referensi, profil tengah,
dan profil alas terhadap profil
terukur, untuk satu panjang sampel.

Keterangan
gambar
:
o
Profil
geometrik
ideal
adalah
profil
permukaan
sempurna
o
Profil
terukur
adalah
profil
permukaan
terukur
o Profil referensi/acuan/puncak adalah profil yang digunakan sebagai acuan untuk menganalisis
ketidakteraturan konfigurasi permukaan. Profil ini dapat berupa garis lurus atau garis dengan bentuk
sesuai dengan profil geometrik ideal, serta menyinggung puncak tertinggi profil terukur dari panjang
sampel.
o Profil alas adalah profil referensi yang digeserkan ke bawah (arah tegak lurus terhadap profil
geometrik
ideal)
sehingga
menyinggung
titik
terendah
profil
terukur.
o Profil tengah adalah nama yang diberikan kepada profil referensi yang digeserkan ke bawah (tegak
lurus terhadap profil geometrik ideal), sehingga jumlah luas bagi daerah-daerah di atas profil tengah
sampai ke profil terukur adalah sama dengan jumlah luas daerah-daerah di bawah profil tengah
sampai ke profil terukur (daerah-daerah yang diarsir dengan kemiringan garis yang berbeda).
Berdasarkan profil-profil tersebut, dapat didefinisikan beberapa parameter permukaan, yaitu antara
lain
:
1. Kedalaman total (peak to valley height/total height), Rt (µm); adalah jarak antara profil referensi
dan
referensi
dasar.
2. Kedalaman perataan (depth of surface smoothness/peak to mean line), Rp (µm); adalah jarak ratarata
antara
profil
referensi
dengan
profil
tengah.
3. Kekasaran rata-rata aritmatis (mean roughness index/center line average, CLA), Ra (µm); adalah
harga rata-rata aritmatis dari harga absolutnya jarak antara profil terukur dengan profil tengah.
4. Kekasaran rata-rata kwadratis (root mean square height), Rg (µm); adalah akar dari jarak kwadrat
rata-rata
antara
profil
terukur
dengan
profil
tengah.
Dari bermacam-macam parameter permukaan tersebut, parameter Ra relatif lebih banyak digunakan
untuk mengidentifikasikan. Parameter Ra cocok apabila digunakan untuk memeriksa kualitas
permukaan komponen mesin yang dihasilkan dalam jumlah yang banyak dengan menggunakan suatu
proses pemesinan tertentu. Hal ini dikarenakan harga Ra lebih sensitif terhadap perubahan atau
penyimpangan yang terjadi pada proses pemesinan. Dengan demikian, jika permukaan produk
dimonitor dengan menggunakan Ra maka tindakan pencegahan permukaan dapat dilakukan jika ada
tanda-tanda bahwa ada peningkatan kekasaran (misalnya dengan mengasah atau mengganti
perkakas potong atau batu gerindanya).

Toleransi Umum dan Toleransi Khusus
Toleransi Umum
Toleransi umum, adalah besaran angka toleransi yang berlaku untuk semua ukuran yang terdapat pada gambar,
kecuali ukuran-ukuran yang telah dicantumiangka toleransi secara khusus. Dengan kata lain, ukuran yang tidak
diikuti oleh harga toleransi berarti mengikuti harga atoleransi umum yang berlaku.
Contoh :
Contoh toleransi umum

Toleransi Khusus
Toleransi khusus adalah toleransi di luar angka toleransi umum, dan diletakkan langsung setelah angka nominalnya.

Contoh toleransi khusus

Toleransi suaian
Suaian adalah suatu istilah untuk menggambarkan tingkat kekekatan atau kelonggaran yang mungkin dihasilkan dari
penggunaan kelegaan atau toleransi tertentu pada elemen mesin yang berpasangan.
Biasanya toleransi suaian dipakai pada benda kerja yang berpasangan, seperti misalnya Poros dan As. Untuk
toleransi ini biasanya menggunakan symbol Huruf, untuk lubang biasanya menggunakan huruf Kapital / Huruf besar,
sedangkan untuk poros menggunakan huruf kecil.
Untuk mudahnya, toleransi suaian ini kita jelaskan dengan mengaplikasikannya pada bentuk lubang dan poros yang
berpasangan satu sama lain. Harga toleransi suaian yang dicantumkan menentukan keadaan kelonggaran antara
lubang dan poros tersebut. Keadaan suaian dibagi menjadi 3 jenis :
• Suaian longgar (clearance fit)
Harga toleransi yang menghasilkan keadaan longgar antara lubang dan poros
• Suaian luncur (sliding fit)
Harga toleransi yang menghasilkan keadaan luncur/halus antara lubang dan poros.m Pada keadaan ini, antara poros
dan lubang nyaris tanpa kelonggaran, gap yang tercipta antara lubang dan poros berkisar antara 0.002-0.02mm
(tergantung dari ukuran nominal lubang-poros).
• Suaian sesak (interference fit)
Harga toleransi yang meghasilkan keadaan sesak antara lubang dan poros. Pada keadaan ini ukuran poros lebih
besar daripada ukuran lubang, yang memerlukan usaha tersendiri untuk memasang poros ke lubang tersebut
(menggunakan tenaga manusia dibantu alat ketok, menggunakan mesin press, menggunakan metoda pemanasan
lubang, dsb).
Ukuran yang menggunakan harga toleransi suaian mencantumkan angka nominal, simbol toleransi dan angka
toleransinya yang ditulis di dalam kurung (angka ini dituliskan hanya apabila diperlukan, misalnya pihak pengguna
gambar tidak memiliki table standar suaian ISO).
Khusus pada gambar susunan, angka nominal dari benda harus mencantumkan harga toleransi untuk kedua benda,
lubang maupun poros.

Contoh penulisan angka toleransi

Suaian garis
Batas – batas ukuran ditentukan sedemikian sehingga celah bebas atau kontak antar permukaan akan terjadi apabila
elemen mesin yang berpasangan dirakit.
Berikut ini dicantumkan beberapa istilah toleransi untuk elemen tunggal dan suaian yang seringkali dipakai :
Ukuran dasar
Ukuran dasar atau ukuran nominal adalah ukuran pokok yanag ditulis sebelum disertai angka-angka batas
penyimpangan yang diijnkan.
Penyimpangan atas
Penyimpangan atas adalah penyimpangan ke arah atas ukuran maksimum.
Penyimpangan bawah
Penyimpangan bawah adalah penyimpangan ke arah bawah penyimpangan minimum.
Ukuran maksimum
Ukuran maksimum adalah ukuran terbesar yang masih diperbolehkan. Besarnya ukuran maksimum = ukuran dasar +
penyimpangan atas.
Ukuran minimum
Ukuran minimum adalah ukuran terkecil yang masih diperbolehkan. Besarnya ukuran minimum = ukuran dasar +
penyimpangan bawah.
Garis nol
Garis nol adalah garis dasar atau garis dengan penyimpangan nol.
Ukuran sesungguhnya
Ukuran sesungguhnya adalah ukuran jadi atau ukuran yang didapat setelah benda selesai dibuat, yang dapat
diketahui dengan menggunakan alat ukur.
Kelonggaran (Clearance)
Kelonggaran adalah selisih kelonggaran antara luna gdengan poros dimana ukuran lubang lebih besar daripada
ukuran poros.
• Kelonggaran maksimum adalah seliisih antara lubang terbesar dengan poros terkecil dalam suatu suaian longgar.
• Kelonggaran minimum adalah selisih ukuran lubang terkecil dengan poros terbesar dalam suatu suaian longgar.
Kesesakan (Interference)
Kesesakan adalah suatu nilai selisih ukuran antara lubang dengan poros, dimana ukuran poros lebih besar daripada
ukuran lubang.
• Kesesakan maksimum adalah selisih ukuran antara lubang terkecil dengan poros terbesar pada suaian sesak.
• Kesesakan minimum adalah selisih ukuran antara lubang terbesar dengan poros terkecil pada suaian sesak.
Contoh pemberian toleransi pada sebuah lubang dan poros:
a. 30H7 b. 40g6
Keterangan:
1. Suatu lubang denganukuran dasar 30 mm, posisi daerah toleransinya H, dan kualitasnya 7
2. Suatu poros dengan ukuran dasar 40 mm, posisi daerah toleransinya g, dan kualitasnya 6
Ukuran sesungguhnya
Ukuran sesungguhnya adalah ukuran jadi atau ukuran yang didapat setelah benda selesai dibuat, yang dapat
diketahui dengan menggunakan alat ukur.
Kelonggaran (Clearance)
Kelonggaran adalah selisih kelonggaran antara luna gdengan poros dimana ukuran lubang lebih besar daripada
ukuran poros.
• Kelonggaran maksimum adalah seliisih antara lubang terbesar dengan poros terkecil dalam suatu suaian longgar.
• Kelonggaran minimum adalah selisih ukuran lubang terkecil dengan poros terbesar dalam suatu suaian longgar.
Kesesakan (Interference)
Kesesakan adalah suatu nilai selisih ukuran antara lubang dengan poros, dimana ukuran poros lebih besar daripada
ukuran lubang.
• Kesesakan maksimum adalah selisih ukuran antara lubang terkecil dengan poros terbesar pada suaian sesak.
• Kesesakan minimum adalah selisih ukuran antara lubang terbesar dengan poros terkecil pada suaian sesak.
Contoh pemberian toleransi pada sebuah lubang dan poros:
a. 30H7 b. 40g6
Keterangan:
1. Suatu lubang denganukuran dasar 30 mm, posisi daerah toleransinya H, dan kualitasnya 7
2. Suatu poros dengan ukuran dasar 40 mm, posisi daerah toleransinya g, dan kualitasnya 6

More Related Content

Featured

Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them wellGood Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Saba Software
 

Featured (20)

Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
 
ChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slidesChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slides
 
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike RoutesMore than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
 
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
 
Barbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy PresentationBarbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy Presentation
 
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them wellGood Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
 

Mechanical engineering ism

  • 1. Mechanical Engineering Ismanto Alpha's Jumat, 04 Desember 2009 Kekasaran Permukaan Freis Kekasaran Permukaan Kekasaran permukaan adalah salah satu penyimpangan yang disebabkan oleh kondisi pemotongan dari proses pemesinan. Oleh karena itu, untuk memperoleh produk bermutu berupa tingkat kepresisian yang tinggi serta kekasaran permukaan yang baik, perlu didukung oleh proses pemesinan yang tepat. Karakteristik kekasaran permukaan dipengaruhi oleh faktor kondisi pemotongan dan geometri pahat (http://puslit.petra.ac.id/journals/mechanical/) Untuk memperoleh profil suatu permukaan, digunakan suatu alat ukur yang disebut surface tester. Dimana jarum peraba (Stylus) dari alat ukur bergerak mengikuti lintasan yang berupa garis lurus dengan jarak yang ditentukan terlebih dahulu. Panjang lintasan disebut panjang pengukuran sesaat setelah jarum bergerak dan sesaat sebelum jarum berhenti, maka secara elektronis alat ukur melakukan perhitungan berdasarkan data yang diperoleh dari jarum peraba. Bagian dari panjang ukuran dilakukan analisa dari profil permukaan yang disebut sebagai panjang sampel. Pertumbuhan keausan pahat salah satunya ditandai dengan adanya penurunan kehalusan permukaan hasil proses pemesinan yang semakin kasar. Hal tersebut terjadi karena permukaan mata pahat yamg kontak langsung dengan benda kerja telah mengalami deformasi. Pada praktiknya untuk mengetahui kekasaran permukaan biasanya operator membandingkannya secara visual atau dengan perabaan. Akan tetapi untuk hal khusus dimana tidak dapat dilakukan dengan perabaan/secara visual, maka diperlukan alat ukur kekasaran permukaan untuk menentukan harga kekasarannya. Dimana yang dimaksud dengan permukaan di sini adalah batas yang memisahkan benda padat dengan sekelilingnya. Karakteristik suatu permukaan memegang peranan penting dalam perancangan komponen mesin/peralatan. Banyak hal dimana karakteristik permukaan perlu dinyatakan dengan jelas misalnya dalam kaitannya dengan gesekan, keausan, pelumasan, tahanan kelelahan, perekatan dua atau lebih komponen-komponen mesin dan sebagainya. Untuk memproduksi profil suatu permukaan, sensor/peraba (stylus) alat ukur harus digerakkan mengikuti lintasan yang berupa garis lurus dengan jarak yang telah ditentukan terlebih dahulu. Panjang lintasan ini disebut dengan panjang pengukuran (traversinglength, lg). Sesaat setelah jarum berhenti secara elektronik alat ukur melakukan perhitungan berdasarkan data yang dideteksi oleh jarum peraba. Bagian panjang pengukuran dimana dilakukan analisis profil permukaan disebut dengan panjang sampel (sampling length). Profil-profil permukaan tersebut dapat dilihat pada gambar 5. Gambar 5. Posisi profil referensi, profil tengah, dan profil alas terhadap profil
  • 2. terukur, untuk satu panjang sampel. Keterangan gambar : o Profil geometrik ideal adalah profil permukaan sempurna o Profil terukur adalah profil permukaan terukur o Profil referensi/acuan/puncak adalah profil yang digunakan sebagai acuan untuk menganalisis ketidakteraturan konfigurasi permukaan. Profil ini dapat berupa garis lurus atau garis dengan bentuk sesuai dengan profil geometrik ideal, serta menyinggung puncak tertinggi profil terukur dari panjang sampel. o Profil alas adalah profil referensi yang digeserkan ke bawah (arah tegak lurus terhadap profil geometrik ideal) sehingga menyinggung titik terendah profil terukur. o Profil tengah adalah nama yang diberikan kepada profil referensi yang digeserkan ke bawah (tegak lurus terhadap profil geometrik ideal), sehingga jumlah luas bagi daerah-daerah di atas profil tengah sampai ke profil terukur adalah sama dengan jumlah luas daerah-daerah di bawah profil tengah sampai ke profil terukur (daerah-daerah yang diarsir dengan kemiringan garis yang berbeda). Berdasarkan profil-profil tersebut, dapat didefinisikan beberapa parameter permukaan, yaitu antara lain : 1. Kedalaman total (peak to valley height/total height), Rt (µm); adalah jarak antara profil referensi dan referensi dasar. 2. Kedalaman perataan (depth of surface smoothness/peak to mean line), Rp (µm); adalah jarak ratarata antara profil referensi dengan profil tengah. 3. Kekasaran rata-rata aritmatis (mean roughness index/center line average, CLA), Ra (µm); adalah harga rata-rata aritmatis dari harga absolutnya jarak antara profil terukur dengan profil tengah. 4. Kekasaran rata-rata kwadratis (root mean square height), Rg (µm); adalah akar dari jarak kwadrat rata-rata antara profil terukur dengan profil tengah. Dari bermacam-macam parameter permukaan tersebut, parameter Ra relatif lebih banyak digunakan untuk mengidentifikasikan. Parameter Ra cocok apabila digunakan untuk memeriksa kualitas permukaan komponen mesin yang dihasilkan dalam jumlah yang banyak dengan menggunakan suatu proses pemesinan tertentu. Hal ini dikarenakan harga Ra lebih sensitif terhadap perubahan atau penyimpangan yang terjadi pada proses pemesinan. Dengan demikian, jika permukaan produk dimonitor dengan menggunakan Ra maka tindakan pencegahan permukaan dapat dilakukan jika ada tanda-tanda bahwa ada peningkatan kekasaran (misalnya dengan mengasah atau mengganti perkakas potong atau batu gerindanya). Toleransi Umum dan Toleransi Khusus Toleransi Umum Toleransi umum, adalah besaran angka toleransi yang berlaku untuk semua ukuran yang terdapat pada gambar, kecuali ukuran-ukuran yang telah dicantumiangka toleransi secara khusus. Dengan kata lain, ukuran yang tidak diikuti oleh harga toleransi berarti mengikuti harga atoleransi umum yang berlaku. Contoh :
  • 3. Contoh toleransi umum Toleransi Khusus Toleransi khusus adalah toleransi di luar angka toleransi umum, dan diletakkan langsung setelah angka nominalnya. Contoh toleransi khusus Toleransi suaian Suaian adalah suatu istilah untuk menggambarkan tingkat kekekatan atau kelonggaran yang mungkin dihasilkan dari penggunaan kelegaan atau toleransi tertentu pada elemen mesin yang berpasangan. Biasanya toleransi suaian dipakai pada benda kerja yang berpasangan, seperti misalnya Poros dan As. Untuk toleransi ini biasanya menggunakan symbol Huruf, untuk lubang biasanya menggunakan huruf Kapital / Huruf besar, sedangkan untuk poros menggunakan huruf kecil. Untuk mudahnya, toleransi suaian ini kita jelaskan dengan mengaplikasikannya pada bentuk lubang dan poros yang berpasangan satu sama lain. Harga toleransi suaian yang dicantumkan menentukan keadaan kelonggaran antara lubang dan poros tersebut. Keadaan suaian dibagi menjadi 3 jenis : • Suaian longgar (clearance fit) Harga toleransi yang menghasilkan keadaan longgar antara lubang dan poros • Suaian luncur (sliding fit) Harga toleransi yang menghasilkan keadaan luncur/halus antara lubang dan poros.m Pada keadaan ini, antara poros
  • 4. dan lubang nyaris tanpa kelonggaran, gap yang tercipta antara lubang dan poros berkisar antara 0.002-0.02mm (tergantung dari ukuran nominal lubang-poros). • Suaian sesak (interference fit) Harga toleransi yang meghasilkan keadaan sesak antara lubang dan poros. Pada keadaan ini ukuran poros lebih besar daripada ukuran lubang, yang memerlukan usaha tersendiri untuk memasang poros ke lubang tersebut (menggunakan tenaga manusia dibantu alat ketok, menggunakan mesin press, menggunakan metoda pemanasan lubang, dsb). Ukuran yang menggunakan harga toleransi suaian mencantumkan angka nominal, simbol toleransi dan angka toleransinya yang ditulis di dalam kurung (angka ini dituliskan hanya apabila diperlukan, misalnya pihak pengguna gambar tidak memiliki table standar suaian ISO). Khusus pada gambar susunan, angka nominal dari benda harus mencantumkan harga toleransi untuk kedua benda, lubang maupun poros. Contoh penulisan angka toleransi Suaian garis Batas – batas ukuran ditentukan sedemikian sehingga celah bebas atau kontak antar permukaan akan terjadi apabila elemen mesin yang berpasangan dirakit. Berikut ini dicantumkan beberapa istilah toleransi untuk elemen tunggal dan suaian yang seringkali dipakai : Ukuran dasar Ukuran dasar atau ukuran nominal adalah ukuran pokok yanag ditulis sebelum disertai angka-angka batas penyimpangan yang diijnkan. Penyimpangan atas Penyimpangan atas adalah penyimpangan ke arah atas ukuran maksimum. Penyimpangan bawah Penyimpangan bawah adalah penyimpangan ke arah bawah penyimpangan minimum. Ukuran maksimum Ukuran maksimum adalah ukuran terbesar yang masih diperbolehkan. Besarnya ukuran maksimum = ukuran dasar + penyimpangan atas. Ukuran minimum Ukuran minimum adalah ukuran terkecil yang masih diperbolehkan. Besarnya ukuran minimum = ukuran dasar + penyimpangan bawah. Garis nol Garis nol adalah garis dasar atau garis dengan penyimpangan nol.
  • 5. Ukuran sesungguhnya Ukuran sesungguhnya adalah ukuran jadi atau ukuran yang didapat setelah benda selesai dibuat, yang dapat diketahui dengan menggunakan alat ukur. Kelonggaran (Clearance) Kelonggaran adalah selisih kelonggaran antara luna gdengan poros dimana ukuran lubang lebih besar daripada ukuran poros. • Kelonggaran maksimum adalah seliisih antara lubang terbesar dengan poros terkecil dalam suatu suaian longgar. • Kelonggaran minimum adalah selisih ukuran lubang terkecil dengan poros terbesar dalam suatu suaian longgar. Kesesakan (Interference) Kesesakan adalah suatu nilai selisih ukuran antara lubang dengan poros, dimana ukuran poros lebih besar daripada ukuran lubang. • Kesesakan maksimum adalah selisih ukuran antara lubang terkecil dengan poros terbesar pada suaian sesak. • Kesesakan minimum adalah selisih ukuran antara lubang terbesar dengan poros terkecil pada suaian sesak. Contoh pemberian toleransi pada sebuah lubang dan poros: a. 30H7 b. 40g6 Keterangan: 1. Suatu lubang denganukuran dasar 30 mm, posisi daerah toleransinya H, dan kualitasnya 7 2. Suatu poros dengan ukuran dasar 40 mm, posisi daerah toleransinya g, dan kualitasnya 6
  • 6. Ukuran sesungguhnya Ukuran sesungguhnya adalah ukuran jadi atau ukuran yang didapat setelah benda selesai dibuat, yang dapat diketahui dengan menggunakan alat ukur. Kelonggaran (Clearance) Kelonggaran adalah selisih kelonggaran antara luna gdengan poros dimana ukuran lubang lebih besar daripada ukuran poros. • Kelonggaran maksimum adalah seliisih antara lubang terbesar dengan poros terkecil dalam suatu suaian longgar. • Kelonggaran minimum adalah selisih ukuran lubang terkecil dengan poros terbesar dalam suatu suaian longgar. Kesesakan (Interference) Kesesakan adalah suatu nilai selisih ukuran antara lubang dengan poros, dimana ukuran poros lebih besar daripada ukuran lubang. • Kesesakan maksimum adalah selisih ukuran antara lubang terkecil dengan poros terbesar pada suaian sesak. • Kesesakan minimum adalah selisih ukuran antara lubang terbesar dengan poros terkecil pada suaian sesak. Contoh pemberian toleransi pada sebuah lubang dan poros: a. 30H7 b. 40g6 Keterangan: 1. Suatu lubang denganukuran dasar 30 mm, posisi daerah toleransinya H, dan kualitasnya 7 2. Suatu poros dengan ukuran dasar 40 mm, posisi daerah toleransinya g, dan kualitasnya 6