SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG

Di era modern ini banyak sekali negara yang melakukan hubungan dengan negara lain untuk
memenuhi kebutuhan negaranya. Hubungan yang dijalin tersebut terikat dengan hukum
internasional , dengan adanya hukum internasional sangat berdampak positif dalam menjaga
ketertiban hubungan antarnegara.

Akan tetapi, banyak pula negara yang menyalahi hukum internasional dalam melakukan
hubungan internasional dengan negara lain. Diantaranya adalah negara adikuasa Amerika
yang selalu mencampuri urusan negara lain , sehingga sangat rentan menimbulkan sengketa
internasional.

1.2

RUMUSAN MASALAH

Masalah-masalah yang akan di bahas :
1.

Penyebab sengketa internasional

2.

Cara penyelesaian senketa internasional.

1.3

TUJUAN PENYUSUNAN

A.

Untuk mengetahui sengketa internasional.

B.

Untuk memberikan solusi terbaik dari masalah-masalah yang ada.

BAB II
PEMBAHASAN
Hubungan antar negara pada dasarnya berada dalam dua kondisi yang saling bertentangan,
yaitu damai atau sengketa. Kadang-kadang dalam hal tertentu berada dalam kondisi
bersengketa, tetapi damai. Kasus hubungan antara India dan Pakistan tentang Kashmir adalah
suatu contoh kondisi bersengketa dalam damai, begitu pula halnya Korea Utara dengan Korea
Selatan.
2.1

PENGERTIAN SENGKETA INTERNASIONAL

Sengketa internasional adalah suatu perselisihan antara subjek-subjek hukum internasional
mengenai fakta, hukum atau politik dimana tuntutan atau pernyataan suatu pihak ditolak,
dituntut balik atau diinkari oleh pihak lainnya. Sengketa Internasional juga bisa diartikan
sebeagai perselisihan yanhg trjadi antara negara dengan negara, individu dengan individu,
atau negara dengan badan/lembaga yang menjadi subjek hukum internasional.

2.2

PENYEBAB SENGKETA INTERNASIONAL

Sengketa internasional bukan saja mencakup sengketa – sengketa antar negara. Akan tetapi
sengketa internasional dapat mencakup kasus - kasus lain yang berada dalam lingkup
peraturan internasional. Beberapa sengketa internasional itu antara lain salah satu pihak tidak
memenuhi kewajiban dalam perjanjian internasional, perbedaan dan penafsiran mengenai isi
perjanjian internasional, perebutan sumber- sumber ekonomi pengaruh ekonomi, politik, atau
keamanan regional dan internasional, intervensi terhadap kedaulatan negara lain serta
penghinaan terhadap harga diri bangsa. Masalah-masalah yang menyebabkan sengketa
internasional adalah :

A.

Intervensi
Adalah tindkan suatu negara untuk mncampuri urusan negara lain.

Intervensi bertentangan dengan hukum internasional bila :
1.

Campur tangan tersebut bertentangan dengan kehendak negara yang dicampuri,

2.

Campur tangan tersebut mengganggu kemerdekaanpolitik negara yang dicampuri.

B.

Penyerahan (ekstradisi)

Adalah penyerahan seseorang yang di tuduh melakukan tindakan pidana atau sudah dijatuhi
hukuman oleh suatu negara, dan bersembunyi atau melarikan diri ke negara lain untuk
dikembalikan ke negara asal. Orang yang dapat diekstradisi adalah :
1.

Warga negaranya sendiri
2.

Warga negara dari negara yang telah memiliki perjanjian ekstradisi.

C.

Suaka (Asylum)
Adalah perlindungan yang diberikan oleh suatu negara kepada warga negara dari negara

lain. Pemberian suaka didasarkan dua kepentingan, yaitu pertimbangan kemanusiaan dan
pertimbangan politik. Pemberian suaka ini biasanya akan memperburuk hubungan antara
negara yang memberikan suaka dengan negara yang warga negaranya mendapatkan suaka.

D.

Hukum Netralitas
Adalah suat sikap negara yang tidak turut berperang dan tidak ikut dalam permusuhan.

E.

Politis (Adanya Pakta Pertahanan atau Pakta Perdamaian )

Pasca perang dunia kedua (1945) muncul 2 blok kekuatan besar, yaitu blok barat (liberal,
membentuk pakta ketahabab NATO,) dibawah pimpinan Amerika dan blok timur (komunis,
membentuk pakta pertahanan Waraswa) dipimpin Uni Soviet. Kedua blok tersebut , saling
berebut pengaruh dibidang ideologi dan ekonomi serta saling berlomba memprkuat senjata.
Akibatnya , sering terjadi konflik (senketa) di berbagai negara ‘yang menjadi korban.

F.

Suatu Wilayah Teritorial.

Wilayah teritorial menjadi sangat kompleks manakala wilayah tersebut menjadi sengketa
‘’saling mengklaim’’ antarneagra yang berbeda. Misalnya, masalah kepulauan SipadanLingitan antara pemerintah Indonesia dengan malaysia. Yang akhirnya berdasarkan
penetapan Mahkamah Internasional kedua pulau tersebut dimenangkan oleh Malaysia.

G.

Pengembangan Senjata Nuklir atau Senjata Biologi.

Negara-negara selain yang memiliki hak veto di PBB dan pemenang Perang Dunia ke-II, sulit
untuk mendapat kepercayaan dunia internasional dalam mengembangkan berbagai senjata
yang berbasis teknologi nuklir dan biologi. Mereka akan selalu dicurigai dan dianggap
sebagai destabilitas untuk kawasan sekitarnya. Misalnya, Korea Utara dan Iran sampai hari
ini masih dicurigai Amerika dan sekutunya, karena kepemilikan senjata nuklir.

H.

Permasalahan Terorisme

Kasus Amerika-Afghanistan, kasusu ini diawali peristiwa 11 november 2001 atau peristiwa
serangan teroris terhadap gedung World Trade Center dan gedung Petagon di Amerika.
Amerika menduga serangan tersebut dilakukan oleh kelompok Islam Al-Qaeda (afghanistan)
pmpinan Osama Bin Laden. Dampak peristiwa ini adalah serangan/invasi Amerika dan
sekutunya terhaadap negara Afghanistan, Irak, dan Somalia (negara-negara yang dianggap
sarang teroris)

I.

Ketidakpuasan Terhadap Rezim Yang Berkuasa

Pemerintah dalam melaksanakan kekuasaannya, dirasakan kurang adil oleh sebaigan
masyarakat atau daerah sehingga menuntut adanya otonomi lebih luas ataupun sparatis
(pemisahan untuk merdeka). Contoh, kasus GAM (Gerakan Aceh Merdeka) di Indonesia
yang menuntut kemerdekaan.

J.

Prebutan Sumber-Sumber Ekonomi.

2.3 PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH
INTERNASIONAL
Umumnya, metode-metode pnyelesaian sengketa internasionall melalui Mahkamah
Internasional digolongkan dalam dua kategori, yaitu :
1.

Cara-cara penyelesaian damai, yaitu apabila para pihak trlah fapat mnyepakati untuk

menemukan suatu solusi yang bersahabat.
2.

Cara-cara penyelesaian secara paksa atau dengan kekerasan, yaitu apabila solusi yang

dipakai atau yang dikenakan adalah melalaui kekerasan.

Di bawah ini akan dibahas metode-metode penyelesaian sengketa internasional tersebut.
1.

CARA PENYELESAIAN DAMAI ATAU BERSAHABAT

A.

ARBITRASI

Arbitrasi adalah cara penyelesaian sengketa dengan mengajukan sengketa kepada orangorang tertentu, yang dipilih secara bebas oleh pihak-pihak yang bersengketa. Orang yang
dipilih untuk memutuskan perkara tersebut disebut arbitrer. Penyelesaiaan dengan arbitrasi
ini dapat dilakukan melalui perjanjian internasaional antara negara-negara yang sedang
bertikai.

B.

PENYELESAIAN YUDISIAL.

Penyelesaian yudisial adalah suatu cara penyelesaian sengketa internasional melalui suatu
pengadilan internasional yang dibentuk sebagaimana mestinya, dengan memberlakukan
kaidah-kaidah hukum. Lembaga pengadilan internasional yang berfungsi sebagai organ
penyelesaian yudisisal dalam masyarakat internasional adalah Internatonal Court Of Justice

C.

Rujuk

Rujuk adalah penyelesaian sengketa melalui usahaa penyesuaian pendapat antara pihak-pihak
yang bersengketa secara kekeluargaan. Rujuk dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1.

Negoisasi, yaitu perundingan antara pihak yang bersengketa sebagai sarana uuntuk

menetapkan sikap tentang masalah yang disengketakan.
2.

Mediasi, yaitu bantuan jasa baik dari pihak ketiga. Dalam mediasi peran pihak ketiga

akan lebih aktif, misalnya mempertemukan pihak-pihak yang yang bersengketa, memberikan
saran-saran agar sengketa dapat diselesaikan secara damai dan sebgainya.
3.

Konsiliasi, dapat diartika secara luas dan secara sempit. Secara luas adalah penyelesaian

sengketa dengan pihak ketiga tidak memihak. Sedangkan secara sempit konsiliasi berarti
penyerahan sengketa pada ssuatu panitia. Panitia tersebut menyelidiki persengketaaan antara
kedua belah pihak kemudian akan memberikan usul.
4.

Melalui penitia penyelidik, panitia penyelidik brtugas mengadakan penyelidikan

kepastian peristiwa dan kemudian menyiapkan penyelesaian yang disepakati.

D.

PENYELESAIAN SENGEKTA DIBAWAH PENGAWASAN PBB

Untuk menyelesaiakn sengketa secara damai, PBB dapat menempuh melalui dua jalan, yaitu
melalui poloik (dilakukan oleh Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB), dan secara
hukum (dilakukan oleh Mahkamah Internasional).
Sengketa yang penyelesaiannya ditangani oleh Dewan Keamanan digolongkan menjadi :
1.

Sengketa yang membahayakan perdamaian dan keamanan internasional. Setelah melalui

beberapa pertimbangan, Dewan Keamana dapat memberikan rekomendasi ara yang tepat
untuk menyelesaiakan sengketa.
2.

Peristiwa ancaman perdamaian, pelanggaran perdamaian atau agresi. Dalam peristiwa

ini, Dewan Keamana berwenang merekomendasikan cara-cara guna memulihkan perdamaian
dan keamanan.

E.

Peradialan Internasional

Penyelesaian sengketa melalui peradilan internasional adalah penyelesaian secara hukum
internasional. Peradilan internesional tidak hanya diselenggarakan oleh Mahkamah
Internasional tapi juga oleh badan peradilan internasional lain dengan persetujuan pihak-
pihak yang bersengketa.

2.

PENYELESAIAN SENGEKTA INTERNASIONAL DENGAN CARA KEKERASAN

1.

Blokade Masa Damai

Blokade adalah pengepungnan wilayah untuk memutuskan hubungan wilayah untuk
memutuskan hubungan wilayah itu dengan pihak luar, misalnya pengepungan suatu kota atau
pelabuhan.
2.

Pertikaian Senjata

Adalah pertentangan yang disertai penggunaan kekerasan denga tujuan menundukkan lawan
dan menetapkan perdyaratan damai secara sepihak.
3.

Reprisal

Adalah pembalasan yang dilakukan olehsuatu negara terhadap tindakan yang melanggar
hukum dari negara lawan dari suatu pertikaian. Misalnya pemboikotan barang, dll.
4.

Retorasi

Adalah pembalasan yang dilakukan oleh suatu negara terhadap tindakan yang tidak pantas
dari negara lain. Midalnya pengetatan hubungan diplomatik, penghapusan hak istimewa
diplomatik , dan lain-lain.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Hubungan antarnegara yang melahirkan Hukum Internasional sangat banyak bermanfaat
bagi negara-negara yang mengadakan hubungan internasional. Ternyata hukum internasional
juga banyak dilanggar oleh negara-negara yang mengadakan hubungan internasional.
Sengketa internasional dapat diselesaikan denga cara damai, dan juga ada beberapa negara
yang memilih jalan kekerasan.

3.2 SARAN
Semoga makalah ini dapat diterima oleh semua pihak. Kami sebagai penyusun
mengaharapkan kepada pembaca supaya dapat mengkritik mekalah ini untuk tujuan
membangun bagi kebaikan menadatang. Karena kami yakin masih banyak kekurangan dalam
penulisan makalah ini. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat baik untuk penyusun
maupun pembaca.

3.3 DAFTAR PUSTAKA
Bambang Suteng, dkk. 2007. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN untuk SMA Kelas
XI. Jakarta: Erlangga
Joko Sukamto, dkk. Modul PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN untuk
SMA/MA/SMK/MAK kelas XI. Sukoharjo: Pista
Chotib, dkk. 2007. KEWARGANEGARAAN 2 Menuju Masyarakat Madani.Jakarta:
Yudhistira.
http://www.google.com

More Related Content

What's hot

Pkn Sengketa Internasional PPT
Pkn Sengketa Internasional PPTPkn Sengketa Internasional PPT
Pkn Sengketa Internasional PPTLukluk Auliyatul
 
Yoel Immanuella ~ Penyebab Timbulnya Sengketa Internasional & Cara Penyelesai...
Yoel Immanuella ~ Penyebab Timbulnya Sengketa Internasional & Cara Penyelesai...Yoel Immanuella ~ Penyebab Timbulnya Sengketa Internasional & Cara Penyelesai...
Yoel Immanuella ~ Penyebab Timbulnya Sengketa Internasional & Cara Penyelesai...Yoel Immanuella
 
Sengketa Internasional di akibatkan faktor HAM
Sengketa Internasional di akibatkan faktor HAMSengketa Internasional di akibatkan faktor HAM
Sengketa Internasional di akibatkan faktor HAMAyuNawangWulan
 
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannyaMakalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannyaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah sengketa internasional
Makalah sengketa internasionalMakalah sengketa internasional
Makalah sengketa internasionalAminudien neutron
 
Sengketa Internasional
Sengketa InternasionalSengketa Internasional
Sengketa Internasionalzahrinatikah
 
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN Fenti Anita Sari
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi seng...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi seng...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi seng...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi seng...Dimas Triadi
 
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...Risa Tsamara
 
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASE
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASEHUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASE
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASEAnggie Rakita
 
Pp pkn - mahkamah internasional
Pp pkn - mahkamah internasionalPp pkn - mahkamah internasional
Pp pkn - mahkamah internasionalIsna Nina Bobo
 
Perbedaan konflik & sengketa internasional
Perbedaan konflik & sengketa internasionalPerbedaan konflik & sengketa internasional
Perbedaan konflik & sengketa internasionalRochimudin
 
Pengertian, Fungsi, dan Asas Perjanjian Internasional
Pengertian, Fungsi, dan Asas Perjanjian InternasionalPengertian, Fungsi, dan Asas Perjanjian Internasional
Pengertian, Fungsi, dan Asas Perjanjian InternasionalWawan Darmawan
 
Tugas makalah (sistem hukum internasional )
Tugas makalah (sistem hukum internasional )Tugas makalah (sistem hukum internasional )
Tugas makalah (sistem hukum internasional )Aziza Zea
 
Silabus hukum-internasional-pp1
Silabus hukum-internasional-pp1Silabus hukum-internasional-pp1
Silabus hukum-internasional-pp1Bambang Rimalio
 
Tugas makalah (sistem hukum internasional )
Tugas makalah (sistem hukum internasional )Tugas makalah (sistem hukum internasional )
Tugas makalah (sistem hukum internasional )Aziza Zea
 

What's hot (19)

Pkn Sengketa Internasional PPT
Pkn Sengketa Internasional PPTPkn Sengketa Internasional PPT
Pkn Sengketa Internasional PPT
 
Yoel Immanuella ~ Penyebab Timbulnya Sengketa Internasional & Cara Penyelesai...
Yoel Immanuella ~ Penyebab Timbulnya Sengketa Internasional & Cara Penyelesai...Yoel Immanuella ~ Penyebab Timbulnya Sengketa Internasional & Cara Penyelesai...
Yoel Immanuella ~ Penyebab Timbulnya Sengketa Internasional & Cara Penyelesai...
 
Sengketa Internasional di akibatkan faktor HAM
Sengketa Internasional di akibatkan faktor HAMSengketa Internasional di akibatkan faktor HAM
Sengketa Internasional di akibatkan faktor HAM
 
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannyaMakalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
 
Makalah sengketa internasional
Makalah sengketa internasionalMakalah sengketa internasional
Makalah sengketa internasional
 
Prosedur penyelesaian sengketa
Prosedur penyelesaian sengketaProsedur penyelesaian sengketa
Prosedur penyelesaian sengketa
 
Sengketa Internasional
Sengketa InternasionalSengketa Internasional
Sengketa Internasional
 
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi seng...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi seng...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi seng...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi seng...
 
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...
 
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASE
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASEHUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASE
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASE
 
Pp pkn - mahkamah internasional
Pp pkn - mahkamah internasionalPp pkn - mahkamah internasional
Pp pkn - mahkamah internasional
 
Perbedaan konflik & sengketa internasional
Perbedaan konflik & sengketa internasionalPerbedaan konflik & sengketa internasional
Perbedaan konflik & sengketa internasional
 
Pengertian, Fungsi, dan Asas Perjanjian Internasional
Pengertian, Fungsi, dan Asas Perjanjian InternasionalPengertian, Fungsi, dan Asas Perjanjian Internasional
Pengertian, Fungsi, dan Asas Perjanjian Internasional
 
Makalah Pkn 2
Makalah Pkn 2 Makalah Pkn 2
Makalah Pkn 2
 
Tugas makalah (sistem hukum internasional )
Tugas makalah (sistem hukum internasional )Tugas makalah (sistem hukum internasional )
Tugas makalah (sistem hukum internasional )
 
Makalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasionalMakalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasional
 
Silabus hukum-internasional-pp1
Silabus hukum-internasional-pp1Silabus hukum-internasional-pp1
Silabus hukum-internasional-pp1
 
Tugas makalah (sistem hukum internasional )
Tugas makalah (sistem hukum internasional )Tugas makalah (sistem hukum internasional )
Tugas makalah (sistem hukum internasional )
 

Similar to Sengketa internasional dan cara penyalesaiannya

Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannyaMakalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannyaSeptian Muna Barakati
 
Makalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasionalMakalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasionalWarnet Raha
 
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptx
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptxBAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptx
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptxssuser80b999
 
HUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUS
HUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUSHUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUS
HUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUSDyah Pitaloka
 
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL.pdf
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL.pdfMAKALAH HUKUM INTERNASIONAL.pdf
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL.pdfSaidiNet
 
Sistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasionalSistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasionalAsmadi Asmadi
 
PKn Kelas 11 - Sistem Hukum Internasional
PKn Kelas 11 - Sistem Hukum InternasionalPKn Kelas 11 - Sistem Hukum Internasional
PKn Kelas 11 - Sistem Hukum InternasionalYudistira Ydstr
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalYingyangwizard
 
Pkn sistem hukum internasional
Pkn   sistem hukum internasionalPkn   sistem hukum internasional
Pkn sistem hukum internasionalSharas Charlotha
 
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)Mirza Afrizal
 
Sistem Hukum dan Perdilan Internasional
Sistem Hukum dan Perdilan InternasionalSistem Hukum dan Perdilan Internasional
Sistem Hukum dan Perdilan InternasionalFanny Yunitasari
 
makna hubungan internasional indonesia
makna hubungan internasional indonesiamakna hubungan internasional indonesia
makna hubungan internasional indonesiaDicko Agustian
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalYingyangwizard
 
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahli
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahliPengertian hukum internasionalmenurut para ahli
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahliSyifa Fauziyah
 
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL_13.ppt
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL_13.pptPENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL_13.ppt
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL_13.pptFery Chofa
 

Similar to Sengketa internasional dan cara penyalesaiannya (20)

Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannyaMakalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
 
Makalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasionalMakalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasional
 
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptx
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptxBAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptx
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptx
 
HUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUS
HUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUSHUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUS
HUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUS
 
Sistem hukum internasional
Sistem hukum internasionalSistem hukum internasional
Sistem hukum internasional
 
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL.pdf
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL.pdfMAKALAH HUKUM INTERNASIONAL.pdf
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL.pdf
 
Kels xi bab5
Kels xi bab5Kels xi bab5
Kels xi bab5
 
Hubungan warga negara(mustina3)
Hubungan warga negara(mustina3)Hubungan warga negara(mustina3)
Hubungan warga negara(mustina3)
 
Sistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasionalSistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasional
 
PKn Kelas 11 - Sistem Hukum Internasional
PKn Kelas 11 - Sistem Hukum InternasionalPKn Kelas 11 - Sistem Hukum Internasional
PKn Kelas 11 - Sistem Hukum Internasional
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasional
 
Pkn sistem hukum internasional
Pkn   sistem hukum internasionalPkn   sistem hukum internasional
Pkn sistem hukum internasional
 
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
 
Sistem Hukum dan Perdilan Internasional
Sistem Hukum dan Perdilan InternasionalSistem Hukum dan Perdilan Internasional
Sistem Hukum dan Perdilan Internasional
 
makna hubungan internasional indonesia
makna hubungan internasional indonesiamakna hubungan internasional indonesia
makna hubungan internasional indonesia
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasional
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahli
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahliPengertian hukum internasionalmenurut para ahli
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahli
 
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL_13.ppt
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL_13.pptPENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL_13.ppt
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL_13.ppt
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Sengketa internasional dan cara penyalesaiannya

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di era modern ini banyak sekali negara yang melakukan hubungan dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan negaranya. Hubungan yang dijalin tersebut terikat dengan hukum internasional , dengan adanya hukum internasional sangat berdampak positif dalam menjaga ketertiban hubungan antarnegara. Akan tetapi, banyak pula negara yang menyalahi hukum internasional dalam melakukan hubungan internasional dengan negara lain. Diantaranya adalah negara adikuasa Amerika yang selalu mencampuri urusan negara lain , sehingga sangat rentan menimbulkan sengketa internasional. 1.2 RUMUSAN MASALAH Masalah-masalah yang akan di bahas : 1. Penyebab sengketa internasional 2. Cara penyelesaian senketa internasional. 1.3 TUJUAN PENYUSUNAN A. Untuk mengetahui sengketa internasional. B. Untuk memberikan solusi terbaik dari masalah-masalah yang ada. BAB II PEMBAHASAN
  • 2. Hubungan antar negara pada dasarnya berada dalam dua kondisi yang saling bertentangan, yaitu damai atau sengketa. Kadang-kadang dalam hal tertentu berada dalam kondisi bersengketa, tetapi damai. Kasus hubungan antara India dan Pakistan tentang Kashmir adalah suatu contoh kondisi bersengketa dalam damai, begitu pula halnya Korea Utara dengan Korea Selatan. 2.1 PENGERTIAN SENGKETA INTERNASIONAL Sengketa internasional adalah suatu perselisihan antara subjek-subjek hukum internasional mengenai fakta, hukum atau politik dimana tuntutan atau pernyataan suatu pihak ditolak, dituntut balik atau diinkari oleh pihak lainnya. Sengketa Internasional juga bisa diartikan sebeagai perselisihan yanhg trjadi antara negara dengan negara, individu dengan individu, atau negara dengan badan/lembaga yang menjadi subjek hukum internasional. 2.2 PENYEBAB SENGKETA INTERNASIONAL Sengketa internasional bukan saja mencakup sengketa – sengketa antar negara. Akan tetapi sengketa internasional dapat mencakup kasus - kasus lain yang berada dalam lingkup peraturan internasional. Beberapa sengketa internasional itu antara lain salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban dalam perjanjian internasional, perbedaan dan penafsiran mengenai isi perjanjian internasional, perebutan sumber- sumber ekonomi pengaruh ekonomi, politik, atau keamanan regional dan internasional, intervensi terhadap kedaulatan negara lain serta penghinaan terhadap harga diri bangsa. Masalah-masalah yang menyebabkan sengketa internasional adalah : A. Intervensi Adalah tindkan suatu negara untuk mncampuri urusan negara lain. Intervensi bertentangan dengan hukum internasional bila : 1. Campur tangan tersebut bertentangan dengan kehendak negara yang dicampuri, 2. Campur tangan tersebut mengganggu kemerdekaanpolitik negara yang dicampuri. B. Penyerahan (ekstradisi) Adalah penyerahan seseorang yang di tuduh melakukan tindakan pidana atau sudah dijatuhi hukuman oleh suatu negara, dan bersembunyi atau melarikan diri ke negara lain untuk dikembalikan ke negara asal. Orang yang dapat diekstradisi adalah : 1. Warga negaranya sendiri
  • 3. 2. Warga negara dari negara yang telah memiliki perjanjian ekstradisi. C. Suaka (Asylum) Adalah perlindungan yang diberikan oleh suatu negara kepada warga negara dari negara lain. Pemberian suaka didasarkan dua kepentingan, yaitu pertimbangan kemanusiaan dan pertimbangan politik. Pemberian suaka ini biasanya akan memperburuk hubungan antara negara yang memberikan suaka dengan negara yang warga negaranya mendapatkan suaka. D. Hukum Netralitas Adalah suat sikap negara yang tidak turut berperang dan tidak ikut dalam permusuhan. E. Politis (Adanya Pakta Pertahanan atau Pakta Perdamaian ) Pasca perang dunia kedua (1945) muncul 2 blok kekuatan besar, yaitu blok barat (liberal, membentuk pakta ketahabab NATO,) dibawah pimpinan Amerika dan blok timur (komunis, membentuk pakta pertahanan Waraswa) dipimpin Uni Soviet. Kedua blok tersebut , saling berebut pengaruh dibidang ideologi dan ekonomi serta saling berlomba memprkuat senjata. Akibatnya , sering terjadi konflik (senketa) di berbagai negara ‘yang menjadi korban. F. Suatu Wilayah Teritorial. Wilayah teritorial menjadi sangat kompleks manakala wilayah tersebut menjadi sengketa ‘’saling mengklaim’’ antarneagra yang berbeda. Misalnya, masalah kepulauan SipadanLingitan antara pemerintah Indonesia dengan malaysia. Yang akhirnya berdasarkan penetapan Mahkamah Internasional kedua pulau tersebut dimenangkan oleh Malaysia. G. Pengembangan Senjata Nuklir atau Senjata Biologi. Negara-negara selain yang memiliki hak veto di PBB dan pemenang Perang Dunia ke-II, sulit untuk mendapat kepercayaan dunia internasional dalam mengembangkan berbagai senjata yang berbasis teknologi nuklir dan biologi. Mereka akan selalu dicurigai dan dianggap sebagai destabilitas untuk kawasan sekitarnya. Misalnya, Korea Utara dan Iran sampai hari ini masih dicurigai Amerika dan sekutunya, karena kepemilikan senjata nuklir. H. Permasalahan Terorisme Kasus Amerika-Afghanistan, kasusu ini diawali peristiwa 11 november 2001 atau peristiwa serangan teroris terhadap gedung World Trade Center dan gedung Petagon di Amerika.
  • 4. Amerika menduga serangan tersebut dilakukan oleh kelompok Islam Al-Qaeda (afghanistan) pmpinan Osama Bin Laden. Dampak peristiwa ini adalah serangan/invasi Amerika dan sekutunya terhaadap negara Afghanistan, Irak, dan Somalia (negara-negara yang dianggap sarang teroris) I. Ketidakpuasan Terhadap Rezim Yang Berkuasa Pemerintah dalam melaksanakan kekuasaannya, dirasakan kurang adil oleh sebaigan masyarakat atau daerah sehingga menuntut adanya otonomi lebih luas ataupun sparatis (pemisahan untuk merdeka). Contoh, kasus GAM (Gerakan Aceh Merdeka) di Indonesia yang menuntut kemerdekaan. J. Prebutan Sumber-Sumber Ekonomi. 2.3 PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL Umumnya, metode-metode pnyelesaian sengketa internasionall melalui Mahkamah Internasional digolongkan dalam dua kategori, yaitu : 1. Cara-cara penyelesaian damai, yaitu apabila para pihak trlah fapat mnyepakati untuk menemukan suatu solusi yang bersahabat. 2. Cara-cara penyelesaian secara paksa atau dengan kekerasan, yaitu apabila solusi yang dipakai atau yang dikenakan adalah melalaui kekerasan. Di bawah ini akan dibahas metode-metode penyelesaian sengketa internasional tersebut. 1. CARA PENYELESAIAN DAMAI ATAU BERSAHABAT A. ARBITRASI Arbitrasi adalah cara penyelesaian sengketa dengan mengajukan sengketa kepada orangorang tertentu, yang dipilih secara bebas oleh pihak-pihak yang bersengketa. Orang yang dipilih untuk memutuskan perkara tersebut disebut arbitrer. Penyelesaiaan dengan arbitrasi ini dapat dilakukan melalui perjanjian internasaional antara negara-negara yang sedang bertikai. B. PENYELESAIAN YUDISIAL. Penyelesaian yudisial adalah suatu cara penyelesaian sengketa internasional melalui suatu pengadilan internasional yang dibentuk sebagaimana mestinya, dengan memberlakukan
  • 5. kaidah-kaidah hukum. Lembaga pengadilan internasional yang berfungsi sebagai organ penyelesaian yudisisal dalam masyarakat internasional adalah Internatonal Court Of Justice C. Rujuk Rujuk adalah penyelesaian sengketa melalui usahaa penyesuaian pendapat antara pihak-pihak yang bersengketa secara kekeluargaan. Rujuk dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Negoisasi, yaitu perundingan antara pihak yang bersengketa sebagai sarana uuntuk menetapkan sikap tentang masalah yang disengketakan. 2. Mediasi, yaitu bantuan jasa baik dari pihak ketiga. Dalam mediasi peran pihak ketiga akan lebih aktif, misalnya mempertemukan pihak-pihak yang yang bersengketa, memberikan saran-saran agar sengketa dapat diselesaikan secara damai dan sebgainya. 3. Konsiliasi, dapat diartika secara luas dan secara sempit. Secara luas adalah penyelesaian sengketa dengan pihak ketiga tidak memihak. Sedangkan secara sempit konsiliasi berarti penyerahan sengketa pada ssuatu panitia. Panitia tersebut menyelidiki persengketaaan antara kedua belah pihak kemudian akan memberikan usul. 4. Melalui penitia penyelidik, panitia penyelidik brtugas mengadakan penyelidikan kepastian peristiwa dan kemudian menyiapkan penyelesaian yang disepakati. D. PENYELESAIAN SENGEKTA DIBAWAH PENGAWASAN PBB Untuk menyelesaiakn sengketa secara damai, PBB dapat menempuh melalui dua jalan, yaitu melalui poloik (dilakukan oleh Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB), dan secara hukum (dilakukan oleh Mahkamah Internasional). Sengketa yang penyelesaiannya ditangani oleh Dewan Keamanan digolongkan menjadi : 1. Sengketa yang membahayakan perdamaian dan keamanan internasional. Setelah melalui beberapa pertimbangan, Dewan Keamana dapat memberikan rekomendasi ara yang tepat untuk menyelesaiakan sengketa. 2. Peristiwa ancaman perdamaian, pelanggaran perdamaian atau agresi. Dalam peristiwa ini, Dewan Keamana berwenang merekomendasikan cara-cara guna memulihkan perdamaian dan keamanan. E. Peradialan Internasional Penyelesaian sengketa melalui peradilan internasional adalah penyelesaian secara hukum internasional. Peradilan internesional tidak hanya diselenggarakan oleh Mahkamah Internasional tapi juga oleh badan peradilan internasional lain dengan persetujuan pihak-
  • 6. pihak yang bersengketa. 2. PENYELESAIAN SENGEKTA INTERNASIONAL DENGAN CARA KEKERASAN 1. Blokade Masa Damai Blokade adalah pengepungnan wilayah untuk memutuskan hubungan wilayah untuk memutuskan hubungan wilayah itu dengan pihak luar, misalnya pengepungan suatu kota atau pelabuhan. 2. Pertikaian Senjata Adalah pertentangan yang disertai penggunaan kekerasan denga tujuan menundukkan lawan dan menetapkan perdyaratan damai secara sepihak. 3. Reprisal Adalah pembalasan yang dilakukan olehsuatu negara terhadap tindakan yang melanggar hukum dari negara lawan dari suatu pertikaian. Misalnya pemboikotan barang, dll. 4. Retorasi Adalah pembalasan yang dilakukan oleh suatu negara terhadap tindakan yang tidak pantas dari negara lain. Midalnya pengetatan hubungan diplomatik, penghapusan hak istimewa diplomatik , dan lain-lain. BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Hubungan antarnegara yang melahirkan Hukum Internasional sangat banyak bermanfaat bagi negara-negara yang mengadakan hubungan internasional. Ternyata hukum internasional juga banyak dilanggar oleh negara-negara yang mengadakan hubungan internasional. Sengketa internasional dapat diselesaikan denga cara damai, dan juga ada beberapa negara yang memilih jalan kekerasan. 3.2 SARAN Semoga makalah ini dapat diterima oleh semua pihak. Kami sebagai penyusun mengaharapkan kepada pembaca supaya dapat mengkritik mekalah ini untuk tujuan
  • 7. membangun bagi kebaikan menadatang. Karena kami yakin masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat baik untuk penyusun maupun pembaca. 3.3 DAFTAR PUSTAKA Bambang Suteng, dkk. 2007. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga Joko Sukamto, dkk. Modul PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN untuk SMA/MA/SMK/MAK kelas XI. Sukoharjo: Pista Chotib, dkk. 2007. KEWARGANEGARAAN 2 Menuju Masyarakat Madani.Jakarta: Yudhistira. http://www.google.com