Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Bikin antena sendiri yuk 33
1. Bikin Antena Sendiri Yuk...
Sabtu, 14 Mei 2011
bikin sendiri antena yagi untuk hp smart
Saya telah mencoba ber experimen dengan membuat antena yagi utk HP Smart. seperti telah
kita ketahui bersama, utk tarif internetan termurah smart tetap yg no. 1 (bukan promosi lho).
di pasaran juga sudah ada yg telah menjual antena khusus utk hp smart, maupun modem.
2. bagi rekan2 yg suka experimen, tidak ada salahnya kalo kita coba bkin sndiri antena yagi utk
hp smart.
Mengapa saya pilih antena yagi? Saya sudah mencoba bikin antena BiQuad utk hp smart,
namun hasil kurang begitu memuaskan. karena (konon) antena BiQuad gain nya max cuma
12 Db. kemudian saya coba utk membuat antena Yagi, yg (konon) memiliki penguatan yg
cukup besar. Maaf kalau mungkin banyak "konon" nya karena saya tidak mempunyai cukup
peralatan utk mengukur kekuatan antena tsb.
Utk membuat antena yagi yang pertama kita gunakan adalah software YAGI
CALCULATOR yg bisa Anda download disini :
http://www.ziddu.com/download/12356095/yagisetup.rar.html
Utk
menggunakan program tsb Anda cukup mengisikan frekuensi, elemen antena
yagi yg akan dibuat, diameter elemen yg akan digunakan serta jenis
kabel.
3. Frekuensi kita isikan 1900 MHz, karena hp smart bekerja pd frekuensi 1900 MHz, kemudian
director kita isikan 20. berarti kita akan membuat antena yagi dg jumlah elemen keseluruhan
22 elemen (20 direktor + 1 reflektor + 1 radiator (penangkap sinyalnya)). Elemennya saya
mencoba menggunakan bekas kawat listrik dg diameter 1,5 mm, maka isikan 1,5 utk diameter
elemen. Sedangkan utk kabel saya menggunakan kabel 75 ohm, maka isikan 75 ohm.
setelah semua anda isi kita klik "calculate" maka akan muncul jendela hasil kalkulasi spt di
bawah ini
4. Apabila hasil kalkulasi tsb Anda print, maka akan terlihat lebih detail utk desain radiatornya
dlm mm. Dg demikian antena tsb akan mempunyai penguatan sebesar 17,7 Db.
Selanjutnya bahan-bahan yg kita persiapkan adalah pipa aluminium utk boom atau kerangka
antena (bisa kita pakai bekas antena tv) diameter sembarang panjang minimal 1132 mm
sesuai hasil kalkulasi diatas, kawat listrik ukuran 1,5 mm, PCB polos, bor, solder, penggaris,
cutter, tang utk memotong kawat, dan lain sbgnya yg mungkin kita perlukan utk pembuatan
antena tsb.
5. Langkah selanjutnya kita memotong kawat tembaga untuk dipergunakan sebagai elemen –
elemennya.
Reflektor = 88 mm, spasi 36,5 mm dari ujung belakang boom
Radiator = tipe folded dipole, spasi 32 mm dari reflektor
Panjang keseluruhan kawat 198 mm
Titik tengah kawat HC=CG = 99 mm
Jarak BC=CD = 31 mm
Jarak HI=GF = 29 mm
Jarak HA=GE = 48 mm
Jarak HB=GD = 68 mm
Jarak antara HG = 5 mm
Diameter lengkungan BI=DF = 25 mm
Panjang dan spasi masing – masing director sebagai berikut :
No. Panjang (mm) Spasi dengan elemen sebelumnya (mm)
1 79 12
2 78 28
3 77 34
4 77 39
5 76 44
6 75 47
7 75 50
8 74 52
9 74 54
10 73 57
11 73 69
12 73 61
13 72 62
14 72 62
15 72 63
16 71 63
17 71 63
18 71 63
19 70 63
6. 20 70 63
Kemudian pipa aluminium kita lubangi dengan bor, sesuai dengan spasi tersebut. Ada
baiknya kalau sebelumnya kita ukur dahulu, kemudian kita tandai dengan pensil sebelum kita
bor. Selanjutnya masing-masing elemen kita masukkan ke dalam pipa tersebut, lalu kita
solder masing-masing pinggirnya untuk memperkuat posisi kawat. Ingat yang kita solder
Cuma kawat tembaganya saja, karena aluminium tidak bisa disolder.
Untuk bagian radiator (penangkap sinyal) dapat kita solderkan pada sepotong PCB yang telah
kita bentuk.
7.
8. PCB yang sudah disolder dengan radiator kemudian saya beri lem bakar.
Setelah semua bagian selesai kita rakit, kita membuat bagian penerima yang akan
dipasangkan di belakang HP kita. Agar tidak perlu merubah HP kita, kita membuat induksi
dari sepotong PCB dengan pola alur seperti di bawah ini.
Setelah selesai kita bikin, kemudian kita solderkan kabel coaxial kita. Inti kabel kita
solderkan pada bagian pinggir, sedangkan ground (serabut) kita solderkan pada bagian
tengah.
9. Kemudian kita berikan klem pada antena kita, selanjutnya kita coba arahkan antena ke
BTS. Sudut antena ini adalah 40. Kita hadapkan pada arah yang memberikan sinyal
terkuat. Sedangkan HP kita letakkan diatas PCB yang telah dibentuk alur induksi seperti
diatas. Pengalaman penulis, sebelum diberi antena sinyal tidak ada – 1 bar. Setelah diberi
antena sinyal menjadi full, atau setidaknya stabil pada 3-4 bar. Namun demikian kecepatan
tetap max 153 Kbps.
Demikianlah, selamat mencoba. Maaf apabila kata-kata penulis, kurang jelas atau terkesan
“wagu”. Hal ini karena keterbatasan penulis yang masih newbie, alias pendatang baru,
pemula, beginner atau apalah istilahnya.