Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang beberapa istilah dalam ilmu lingkungan seperti lingkungan, aerasi, AMDAL, IPAL, green manufacturing, renewable energy, ISO 14001, ISO 9001, OHSAS 18001, LCA.
3. BEBERAPA ISTILAH DALAM
ILMU LINGKUNGAN
NAMA KELOMPOK
1. PUSPITA EKA ROHMAH (41614010028)
2. AMIRUDIN BERLIAN SYAH (416140100)
TEKNIK INDUSTRI 2014/2015
UNIVERSITAS MERCUBUANA
4. LINGKUNGAN
Suatu kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia
dan perilakunya, yang mempengaruhi segala
aspek kehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lain
5. a. Pencampuran air dengan oksigen
b. Pengaliran udara kedalam air untuk meningkatkan
kandungan oksigen
AERASI
6. AMDAL
(Analisis Dampak Lingkungan)
AMDAL adalah kajian mengenai dampak
besar dan penting suatu usaha/ kegiatan
yang direncanakan pada lingkungan hidup
yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan usaha /
kegiatan di Indonesia.
AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu
proyek yang diperkirakan akan memberikan
pengaruh terhadap lingkungan hidup di
sekitarnya. Yang dimaksud lingkungan hidup
di sini adalah aspek abiotik, biotik dan
kultural.
7. IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
Alat yang memproses/
mengolah cairan sisa proses
produksi sehingga cairan
layak dibuang ke lingkungan
Mengolah limbah baik
limbah domestik/industri
Menjernihkan air agar biota
air tidak mati
8. Ecological FootPrint (Jejak Ekologis)
satu sistem yang mengukur seberapa banyak tanah dan air
yang diperlukan populasi manusia untuk menghasilkan
sumber yang mereka habiskan dan menyerap limbah yang
dihasilkannya.
Jejak ekologi pada asasnya ialah kemampuan sumber tanah
dan air menyediakan sumber yang diperlukan oleh manusia
(makanan, minuman, tempat tinggal dan lain-lain) serta
kemampuan untuk bumi untuk menyerap semua bahan
buangan manusia sesudah mereka menggunakannya
10. GREEN MANUFACTURING
sistem produksi yang berkelanjutan
(sustainable production system) dalam
menghasilkan suatu metode untuk
meminimalkan limbah dan polusi yang
disebabkan oleh proses manufaktur .
Green manufacturing mendasarkan pada
sebuah produk yang memiliki siklus
hidup, mulai dari perancangan,
pembuatan, distribusi, pemanfaatan dan
sisa produk yang memiliki dampak
kerusakan terhadap lingkungan dan
kesehatan, serta mengkonsumsi sumber
daya alam seminimal mungkin (material
dan energi).
11. Green Nanotechnology
(Teknologi Nano Hijau)
Teknologi nano hijau adalah
pengembangan teknologi bersih
untuk meminimalisasi potensi
risiko kerusakan lingkungan dan
gangguan kesehatan manusia
terkait proses manufaktur dan
penggunaan teknologi nano
untuk mendorong digantikannya
produk yang sudah ada dengan
produk nano yang lebih ramah
lingkungan sepanjang usia
penggunaannya.
12. Renewable Energy
(Energi Terbarukan)
o Energi terbarukan adalah sumber energi yang
cepat dipulihkan kembali secara alami, dan
prosesnya berkelanjutan.
o Energi terbarukan dihasilkan dari sumber
daya energi yang secara alami tidak akan
habis bahkan berkelanjutan jika dikelola
dengan baik.
o Energi terbarukan kerap disebut juga sebagai
energi berkelanjutan (sustainable energy)
14. ISO 14001
International Organization for Standardization (ISO) adalah badan
penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari
badan standardisasi nasional setiap negara.
ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan) merupakan sistem
manajemen perusahaan yang berfungsi untuk memastikan bahwa proses
yang digunakan dan produk yang dihasilkan telah memenuhi komitmen
terhadap lingkungan, terutama dalam upaya pemenuhan terhadap
peraturan di bidang lingkungan, pencegahan pencemaran dan komitmen
terhadap perbaikan berkelanjutan.
15. ISO 9001
• ISO 9001 adalah kumpulan standar untuk sistem
manajemen mutu (SMM).
• International Organization for Standardization Technical
Committee (ISO/TC) inilah yang bertanggungjawab untuk
standar-standar sistem manajemen mutu.
• ISO/TC menetapkan siklus peninjauan ulang setiap lima
tahun
16. OHSAS 18001
OHSAS – Occupational Health and Safety Assesment Series-
18001 merupakan standar internasional untuk penerapan Sistem
Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja atau biasa disebut
Manajemen K3 .
17. LCA (Life Cycle Assessment)
o Life-cycle assessment (LCA) adalah
proses evaluasi dampak yang dimiliki
oleh suatu produk terhadap
lingkungan sepanjang umur
hidupnya. LCA dapat digunakan untuk
mempelajari dampak, baik dari
produk maupun fungsi yang
diharapkan dari produk tersebut.
o LCA atau siklus daus hidup mencakup
keseluruhan dari daur hidup produk,
yaitu: proses, pengekstrakan,
pemrosesan bahan mentah,
pemanukfakuran, transportasi dan
distribusi, penggunaan/penggunaan
ulang/pemeliharaan, daur ulang, dan
penyelesaian akhir.