5. Tipe I 1
Tipe II 2-1
Tipe III 1-2-1
Tipe IV 2
Tipe V 1-2
Tipe VI 2-1-2
Tipe VII 1-2-1-2
Tipe VIII 3
6. Kamar pulpa selalu ada pada daerah
tengah oklusal gigi
Dinding kamar pulpa selalu konsentris
dengan permukaan luar mahkota
Jarak antara permukaan oklusal
mahkota sampai ke dinding kamar
pulpa sama dengan keliling gigi
7. I. Hukum simetri
a) Orifice equidistance dari garis mesiodistal
b) Orifice terletak tegak lurus dengan garis
mesio distal
II. Hukum perubahan warna
Warna pada dasar kamar pulpa selalu lebih
gelap daripada dindingnya
III. Hukum lokasi orifice
a) Orifice terletak pada persambungan
dinding – dasar kamar pulpa
b) Orifice terletak pada sudut persambungan
dinding – dasar kamar pulpa
c) Orifice terletak pada ujung garis
persambungan akar
11. = preparasi intrakoronal = akses kavitas ,
Prinsip :
A. Outline form
Bentuk outline eksternal merupakan projeksi
bentuk internal ruang pulpa.
Membentuk jalan masuk yang lurus sampai ke
apikal bagi instrumen endodontik.
12. Faktor anatomi yang harus diperhatikan :
1. Besarnya kamar pulpa
2. Bentuk kamar pulpa
3. Jumlah, posisi dan kelengkungan saluran
akar
13.
14.
15. B. Convenience form
Bentuk yang memudahkan operator untuk
melakukan preparasi dan pengisian
saluran akar, untuk mencapai :
1. Akses tanpa hambatan ke arah orifis
2. Akses langsung ke arah foramen apikal
3. Kavitas dapat diperluas untuk menunjang
teknik obturasi
4. Dapat mengontrol instrumen endodontik
sepenuhnya pada saat preparasi saluran
akar.
16. C. Removal of the remaining carious dentin
and defective restoration
1. Membuang sebanyak mungkin bakteri
dari dalam ruang pulpa
2. Membuang struktur gigi yang telah
mengalami diskolorasi
3. Mencegah masuknya bakteri melalui
kavitas yang bocor.
17. Toilet of the cavity
Membuang seluruh jaringan
karies, debris dan jaringan nekrotik
sebelum preparasi intrakanal dilakukan.
18. Posisi, bentuk, ukuran kavitas
ditentukan oleh
1. Bentuk dan ukuran kamar pulpa
2. Arah atau pembengkokan saluran akar
19. Cara preparasi akses kavitas
1. Bersihkan gigi – pasta profilaksis
2. Potong dentin (high speed)
3. Siapkan daerah perawatan yang steril
rubber dam
4. Ekskavasi seluruh jaringan karies
ekskavator/bur bulat Tungsten Carbide.
20. 5. Membuka atap kamar pulpa endo
acces bur,gerakan menyapu Bur ini
akan melakukan gerakan penetrasi ke
pulpa dan membentuk kavitas konus.
6. Membentuk akses garis lurus tapered
fissure bur dengan non-cutting tip Non-
cutting tip mengurangi risiko kerusakan
dasar kamar pulpa
21.
22.
23.
24. Tujuan Akses Kavitas
Membuang seluruh isi rongga pulpa dan
atap pulpa
Mencari seluruh jalan masuk saluran
akar
Membuat garis lurus dan akses langsung
kearah ⅓ apikal untuk alat preparasi
saluran akar tanpa bersentuhan dengan
dinding saluran akar
Menyediakan suatu wadah untuk
larutan irigasi