Dokumen tersebut merangkum pengaruh positif dan negatif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia, khususnya dari aspek politik, ekonomi, dan sosial budaya. Globalisasi dianggap dapat mendorong terbukanya pemerintahan dan pasar kerja, namun juga berisiko melemahkan jati diri bangsa melalui budaya asing dan produk impor. Masyarakat memiliki pandangan beragam terhadap globalisasi, antara pendukung dan penentang.
Kisi kisi untuk smp/mts-smplb-sma-ma-smalb-dan-smk 2012
MENGHADAPI GLOBALISASI
1.
2. S.K 1. Merekonstruksi perkembangan bangsa
Indonesia sejak Proklamasi sampai masa
reformasi
K.D 1.1 : Merekonstruksi perkembangan pada
masa Orde Baru
3. PENGERTIAN GLOBALISASI
• Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur
baru khususnya yang menyangkut informasi secara
mendunia melalui media cetak dan elektronik.
Khususnya, globalisasi terbentuk oleh adanya
kemajuan di bidang komunikasi dunia. Ada pula yang
mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya batas
ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi.
4. PENGARUH POSITIF GLOBALISASI TERHADAP MASYARAKAT
INDONESIA.
ASPEK POLITIK
• Dilihat dari aspek globalisasi
politik, pemerintahan dijalankan secara
terbuka dan demokratis, karena pemerintahan
adalah bagian dari suatu negara.
• Jika pemerintahan dijalankan secara
jujur, bersih dan dinamis tentunya akan
mendapat tanggapan positif dari rakyat.
• Tanggapan positif tersebut berupa jati diri
terhadap negara menjadi meningkat dan
kepercayaan masyarakat akan mendukung
yang dilakukan oleh pemerintahan.
5. ASPEK EKONOMI
Dari aspek globalisasi ekonomi,
• Terbukanya pasar internasional.
• Meningkatkan kesempatan kerja yang banyak.
• Meningkatkan devisa suatu negara.
• Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan
kehidupan ekonomi bangsa yang dapat
menunjang kehidupan nasional dan akan
mengurangi kehidupan miskin.
6. ASPEK BUDAYA
Dari aspek globalisasi sosial budaya,
• Kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos
kerja yang tinggi dan disiplin.
• Serta Iptek dari negara lain yang sudah maju untuk
meningkatkan kedisplinan bangsa.
• Pada akhirnya memajukan bangsa serta akan
mempertebal jati diri kita terhadap bangsa.
• Serta kita juga dapat bertukar ilmu pengetahuan tentang
budaya suatu bangsa.
7. PENGARUH NEGATIF GLOBALISASI TERHADAP MASYARAKAT
INDONESIA.
ASPEK POLITIK
Dilihat pada Aspek politik,
• Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia
bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan
kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan
berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi
liberalisme.
• Mengakibatkan jati diri bangsa akan luntur dan tidak
mungkin lagi bangsa kita akan terpecah belah.
8. ASPEK EKONOMI
Aspek Globalisasi ekonomi,
• Hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
karena banyaknya produk luar negeri
(mainan, minuman, makanan, pakaian, dll) membanjiri
Indonesia.
• Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam
negeri menunjukan gejala berkurangnya jati diri bangsa
kita. Maka hal ini akan menghilangkan beberapa
perusahaan kecil yang memang khusus memproduksi
produk dalam negeri.
• Mengurangi kegiatan ekspor negara karena produk dalam
negeri kalah bersaing dengan produk luar negeri.
9. ASPEK SOSIAL BUDAYA
• Masyarakat kita banyak yang lupa akan identitas diri
sebagai bangsa Indonesia.
• Memudarnya Sikap sopan santun dan anak-anak
yang mulai berani kepada orang tua, hidup metal,
hidup bebas, dll.
• Justru anak muda sekarang sangat mengagungkan
gaya barat yang sudah masuk ke bangsa kita dan
semakin banyak yang cenderung meniru budaya
barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai
kiblat.
• Mengakibatkan adanya jurang kesenjangan sosial
antara yang kaya dan miskin.
10. RESPON MASYARAKAT TERHADAP GLOBALISASI
ANTI GLOBALISASI
• Antiglobalisasi adalah suatu istilah yang umum
digunakan untuk memaparkan sikap politis
orang-orang dan kelompok yang menentang
perjanjian dagang global dan lembaga-lembaga
yang mengatur perdagangan antar negara
seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO ).
Menurut mereka sistem ekonomi dan sistem
perdagangan global saat ini telah mengikis
lingkungan hidup, hak-hak buruh, kedaulatan
nasional, dunia ketiga, dan banyak lagi
penyebab-penyebab lainnya.
11. PRO GLOBALISASI
Pendukung globalisasi (sering juga disebut
dengan pro-globalisasi) menganggap bahwa
globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan
dan kemakmuran ekonomi masyarakat dunia.
Mereka berpijak pada teori keunggulan
komparatif yang dicetuskan oleh David
Ricardo. Teori ini menyatakan bahwa suatu
negara dengan negara lain saling bergantung
dan dapat saling menguntungkan satu sama
lainnya, dan salah satu bentuknya adalah
ketergantungan dalam bidang ekonomi.
12. Thank you for your attention..
See you in the next meeting :D