Dokumen tersebut membahas tentang fotografi, yang merupakan proses merekam gambar menggunakan cahaya dengan kamera. Dokumen juga membahas tentang prinsip kerja fotografi yaitu memfokuskan cahaya melalui lensa untuk membakar medium penangkap cahaya. Selain itu, dokumen tersebut juga membahas tentang pers dan media massa.
2. Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu
"photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis
dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses
atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan
merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka
cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa
cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga
mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan
ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan
cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar,
digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran
pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut
dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan
kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai
pajanan (exposure).
3. Media massa atau Pers adalah suatu istilah yang mulai digunakan pada tahun 1920-an
untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai
masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering
disingkat menjadi media.
Masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah memiliki ketergantungan dan kebutuhan
terhadap media massa yang lebih tinggi daripada masyarakat dengan tingkat ekonomi
tinggi karena pilihan mereka yang terbatas. Masyarakat dengan tingkat ekonomi lebih
tinggi memiliki lebih banyak pilihan dan akses banyak media massa, termasuk
bertanya langsung pada sumber atau ahli dibandingkan mengandalkan informasi yang
mereka dapat dari media massa tertentu.
Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan
kegiatan jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar,
suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan
menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang
tersedia.