2. PENDAHULUAN
JavaScript adalah bahasa script website (web
scripting language) yang pertama kali
dikembangkan oleh Netscape.
JavaScript berjalan aktif pada sisi client yang
sepenuhnya dikendalikan oleh Browser.
3. PENDAHULUAN…
JavaScript berbeda dengan HTML, karena
HTML memiliki cara penulisan yang sangat
sederhana dan mudah dimengerti oleh
manusia.
Sedangkan JavaScript penulisannya sama
dengan bahasa pemrograman.
4. FUNGSI JAVA SCRIPT PADA
KONTEN HTML
JavaScript mampu :
- Merubah
- Menambah
- Menghapus
isi pada dokumen HTML dengan menggunakan
perintah-perintah kode programnya.
6. PENGENALAN SINTAK
Aturan baku cara penulisan kode program untuk
melakukan suatu perintah tertentu disebut Sintak.
Sintak penulisan JavaScript nyaris sama dengan
pemrograman C/C++, Java, C# atau PHP, masih satu
keluarga dengan pemrograman C.
Setiap baris pada perintah JavaScript di akhiri
dengan titik koma / semicolon ;
Blok kode pada JavaScript menggunakan kurung
kurawal { }
8. PENGGUNAAN JAVA SCRIPT
Kode JavaScript dapat dimasukan ke dalam HTML
dengan 2 cara, yaitu :
1.Menuliskannya langsung di dalam dokumen HTML
di dalam tag <script>.
2.Dengan menuliskannya terpisah dari dokumen
HTML.
9. PENGGUNAAN…
Kapan menulis kode JavaScript di dalam dokumen
HTML dan kapan menuliskannya secara terpisah?
Jika fungsi dari script itu hanya digunakan pada
satu dokumen HTML, maka cukup menuliskannya di
dalam dokumen tersebut.
Namun ketika fungsi dari script tersebut dibutuhkan
dibeberapa/semua dokumen HTML, maka perlu
menuliskannya secara terpisah. Caranya hanya
dengan memanggil javascript tersebut pada
dokumen-dokumen HTML yang lain.
10. CONTOH
PENULISAN JAVA SCRIPT
Penulisan Tag JavaScript didalam dokumen :
<script type="text/javascript"> </script>
Penulisan Tag JavaScript terpisah dari dokumen :
<script src="script_ku.js”
type="text/javascript"></script>
Dengan ketentuan file script_ku.js diletakan dalam
folder yang sama dengan dokumen HTML utamanya:
dokumen.html
script_ku.js
11. VARIABEL JAVA SCRIPT
JavaScript merupakan bahasa Scripting
sehingga variabel pada JavaScript lebih
bersifat dinamis dibandingkan dengan bahasa
pemrograman desktop karena variabel pada
JavaScript tidak terbatas tipe data.
Untuk membuat sebuah variabel pada
JavaScript, maka tidak perlu menentukan tipe
datanya, hanya perlu menggunakan prefix var:.
12. STRUKTUR KENDALI PADA
JAVA SCRIPT (IF)
Fungsi IF digunakan untuk menentukan blok
kode mana yang dijalankan ketika kondisi
bernilai true atau false (Boolean).
Kondisi dalam percabangan hanya ada TRUE
dan FALSE. Jika kondisi tidak bernilai Boolean,
perhatikan tabel berikut :
13. STRUKTUR KENDALI PADA
JAVA SCRIPT (IF)…
Kondisi Hasil Keterangan
if(true) TRUE boolean true = true
if(false) FALSE boolean false = false
if("") FALSE string kosong = false
if(" ") TRUE
string berisi satu atau lebih karakter =
true
if("0") TRUE string berisi karakter angka nol = true
if(0) FALSE angka nol = false
if(-1) TRUE angka negatif = true
if(1) TRUE angka lebih dari nol = true
if(null) FALSE null = false
14. STRUKTUR KENDALI PADA
JAVA SCRIPT (IF)…
Sintak Percabangan IF :
if(kondisi){
Kode yang dijalankan jika kondisi bernilai
TRUE
}else{
Kode yang dijalankan jika kondisi bernilai
FALSE
}
15. STRUKTUR KENDALI PADA
JAVA SCRIPT (LOOP)
Perulangan merupakan pengeksekusian blok
kode program secara berulang hingga
mencapai syarat tertentu.
Ada 2 jenis perulangan pada JavaScript, yaitu
menggunakan for dan while do.
Dimana for terbagi menjadi 2 sintak dan while
do juga memiliki 2 sintak.
16. STRUKTUR KENDALI PADA
JAVA SCRIPT (LOOP)…
Perulangan For
Digunakan untuk perulangan yang jumlahnya
sudah diketahui.
Contoh:
<script type="text/javascript"> for(var i = 1; i
< 6; i++){ document.write('ke ' + i + '<br
/>'); } </script>
17. STRUKTUR KENDALI PADA
JAVA SCRIPT (LOOP)…
Perulangan For In
Merupakan perulangan yang digunakan pada
variabel Object { } atau Array [ ].
Contoh:
<script type="text/javascript"> var ARRAY =
['aa','bb','cc','dd']; for(i in ARRAY)
{ document.write('index ' + i + ' nilainya ' +
ARRAY[i] + '<br />'); }
</script>
18. STRUKTUR KENDALI PADA
JAVA SCRIPT (LOOP)…
Perulangan While
Akan menjalankan blok kode selama kondisi
bernilai benar. While akan berhenti secara
otomatis jika kondisi sudah bernilai salah.
Perulangan while memiliki 2 cara / sintak, yaitu:
1. Perulangan While do
2. Perulangan Do While
19. PERBEDAAN
WHILE DO DENGAN DO
WHILE
Perulangan While do akan berjalan selama
variabel kondisi bernilai true dan berhenti
apabila isi variabel kondisi menjadi false.
Perulangan Do while akan menjalankan blok
kode terlebih dahulu, baru setelah itu
melakukan pengecekan kondisi apakah true
atau false. Jadi setidaknya perulangan do
while akan menjalankan satu kali blok kode.
20. STRUKTUR KENDALI PADA
JAVA SCRIPT (SWITCH
CASE)
Switch case digunakan untuk percabangan
yang kondisinya banyak.
Jika kondisi percabangannya banyak, seperti
peringkat nilai, contoh nilai A = sempurna, B
= bagus, C = sedang, D = kurang. akan
susah jika menggunakan percabangan if.
Untuk menyelesaikan kondisi di atas,
digunakan sistem percabangan switch case.
21. STRUKTUR KENDALI PADA
JAVA SCRIPT (SWITCH
CASE)…
Sintak percabangan Switch Case
switch(nilai){
case kondisi_a: kode yang dijalankan ketika nilai = A
break;
case kondisi_b: kode yang dijalankan ketika nilai = B
break;
case kondisi_c: kode yang dijalankan ketika nilai = C
break;
. . . . dan kondisi seterusnya (jika diperlukan)
default:
blok kode yang dijalankan ketika tidak ada pilihan kondisi
yang sesuai
blok default merupakan opsional (boleh disertakan
boleh tidak)