SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
PROFIL

HOTEL & PUSDIKLAT GRAHA INSAN CITA

GEDUNG UTAMA GRAHA INSAN CITA

Ruang laboratorium bahasa

1
Under Ground Floor (UG), digunakan sebagai ruang makan

2
AULA PROF. LAFRAN PANE

3
GEDUNG PELATIHAN (RUANG KELAS)



Ruang C1 berukuran 7.15 M x 6.70 M = 47.91 M2. dengan kapasitas 40-50
orang. Ruangan in dilengkapi dengan 2 (dua) buah AC (Air Conditioning)
masing-masing berkekuatan 2 PK, white board, flip chart, penunjuk waktu,
LCD dan audio system.

4


Ruang C2 berukuran 7.15 M x 6.70 M = 47.91 M2. dengan kapasitas 40-50
orang. Ruangan in dilengkapi dengan 2 (dua) buah AC (Air Conditioning)
masing-masing berkekuatan 2 PK, white board, flip chart, penunjuk waktu,
LCD dan audio system.



Ruang C3 berukuran 7.32 M x 4.80 M = 35.ruang B3 biasa digunakan untuk
ruang sekretariat atau ruang panitia Pendidikan dan Pelatihan baik Untuk
Kegiatan dari Instansi Pemerintah maupun Swasta dan apabila dimodifikasi
dapat dijadikan ruang kelas dengan daya tampung 15-20 orang. Ruangan
ini dilengkapi dengan 1 (satu) buah AC (Air Conditioning) berkekuatan 2 PK.

5
1.

Lantai 2 (dua) ini memiliki 3 (tiga) ruangan yaitu, B1, B2 dan B3 dengan total
luas ruangan mencapai 210.06 M², Dengan fasilitas 2 (dua) buah rest room. 1
(satu) rest room pria dengan 2 buah toilet duduk, 3 buah toilet berdiri dan 1
(satu) buah washtaffel) dengan ukuran 1,9 m x 1 m, sedangkan rest room wanita
terdiri dari 3 buah toilet duduk dan 1 (satu buah washtaffel dengan ukuran 1,9 m
x 1 m).



Ruang B1 dan B2 masing-masing berukuran 10,50 m x 8 m = 84.00 M²;
untuk kapasitas 50-75 orang. Dilengkapi dengan 2 (dua) buah AC (Air
Conditioning) berkekuatan 2 PK, white board, flip chart, penunjuk waktu,
LCD, dan audio system.



Ruang B3 berukuran 4.62 M x 7.81 M = 36.00 M². dapat menampung 25
orang atau dapat dijadikan ruang sekretariat terdapat 1 (satu) buah AC (Air
Conditioning) berkekuatan 2 PK.

6
2.

Lantai 3 (tiga) ini memiliki 3 (tiga) ruangan, yaitu ruang A1, ruang A2 dan ruang
A3 dengan total luasan 208.69 m². Dengan fasilitas 2 (dua) buah rest room. 1
(satu) rest room pria dengan 2 buah toilet duduk, 3 buah toilet berdiri dan 1
(satu) buah washtuffel dengan ukuran 1,9 m x 1,7 m, sedangkan rest room
wanita terdiri dari 2 buah toilet duduk dan 1 (satu) buah washtuffel dengan
ukuran 2 m x 2 m



Ruang A1 berukuran sama dengan ruang A2 yang hanya dipisahkan oleh
sekat dengan ukuran masing-masing 9.70 M X 9.2 M atau seluas 89.24 M²
Dengan kapasitas menampung 75-100 orang/kelas. Dengan kapasitas 4
(empat) buah AC (Air Conditioning) berkekuatan 3 PK, dan sound system
yang terintegrasi pada masing-masing ruangan.



Ruang A3 berukuran 4.03 M x 7.05 M = 36.00 M². dapat menampung 25
orang atau dapat dijadikan ruang sekretariat terdapat 1 (satu) buah AC (Air
Conditioning) berkekuatan 2 PK.

7
4.

Lantai Dasar (Ground Floor)
Bangunan kelas ini masih terintegrasi dengan gedung pelatihan. Terdapat 4
(empat) ruang yaitu, ruang D1, Ruang D3, Ruang D4 dan D6, Kapasitas masingmasing kelas untuk 35-40 orang, masing-masing kelas di tiap ruangan
dilengkapi dengan AC split 2 Pk, fasilitas lainnya adalah toilet yang berjumlah 6
(enam) buah, kursi kuliah, white board, dan projector . Selain itu juga masih
terdapat kelas lainnya.

Bertitiktolak dari perhitungan di atas, maka dapat diklasifikasikan ruang pelatihan
yang mampu menampung peserta pelatihan dari 40 orang ke atas yaitu :
 Lantai I gedung pelatihan, ruang C1, C2 dan C3, dengan kelas kapasitas
tampung 40-50 orang,
 Lantai II gedung pelatihan, ruang B1, B2, dan B3, dengan 3 (tiga) kelas
kapasitas tampung 50-75 orang.
 Lantai III gedung pelatihan, A1 dan A2 untuk kapasitas 75-100 orang atau
apabila dijadikan satu ruangan dapat menampung 150-200 orang. Kelas A3
dengan kapasitas 20 orang dapat dijadikan ruang sekretariat.
 Lantai dasar (Ground Floor) memiliki 4 (empat) kelas untuk kapasitas 35-40
orang.

Dari kapasitas yang dipaparkan dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan
Pusdiklat Graha Insan Cita sebagai tempat Pendidikan dan Pelatihan baik Untuk
Kegiatan dari Instansi Pemerintah

maupun Swasta, sangat ideal dilaksanakan

mengingat ruang pelatihan yang memiliki kapasitas tampung 25-30 orang berjumlah
14 (empat belas) ruangan, termasuk 2 (dua) ruang kerja atau sekretariat dan 2 kelas
besar dengan kapasitas 150-200 orang.

8
F.

GEDUNG PENGINAPAN
Pusdiklat Graha Insan Cita saat ini memiliki beberapa gedung/ruang
penginapan, seperti: gedung penginapan GEDUNG UTAMA lantai 3, gedung
penginapan WISMA INSANI lantai 1,2 dan 3, serta penginapan di gedung
penginapan WISMA CITA lantai 1,2 dan 3.

Jumlah kamar atau ruang

penginapan adalah 150 kamar dengan berbagai ukuran.
Penjelasan mengenai gedung penginapan, kapasitas ruangan, tempat tidur
dan fasilitas-fasilitas lainnya adalah sebagai berikut:

1.

Gedung Penginapan Wisma Insani
Gedung Penginapan Asrama dibangun dengan konstruksi bangunan 3 (tiga)
lantai, jumlah kamar secara keseluruhan sebanyak 38 kamar dengan berbagai
ukuran. Setiap Lantai Gedung Penginapan Asrama Utama mempunyai ruang
lobby yang dilengkapi dengan pesawat televisi, dispenser air mineral, dan sofa
yang diperuntukkan bagi peserta sebagai tempat melepas lelah usai mengikuti
pelatihan ataupun berbincang-bincang dengan rekan-rekannya.

Setiap kamar disediakan fasilitas berupa Air Conditioner (AC) dengan kapasitas
memadai, tempat tidur yang dilengkapi dengan bantal, guling dan selimut, toilet,
cermin, lemari pakaian, meja, rak handuk, tempat sampah dan kamar mandi yang
dilengkapi dengan shower. Fasilitas lain adalah disediakannya air mineral di setiap
kamar dan fasilitas laundry (jasa pencucian pakaian). Di halaman luar samping
Gedung Asrama terdapat tempat penjemuran pakaian (drying cloth area).

9
Kapasitas tampung penginapan Wisma Insani adalah sebanyak 238 orang
(maksimal), disediakan dalam bentuk kamar yang berukuran 4 x 4 meter dan 4 x 6
meter dalam berbagai bentuk dan posisinya. Fasilitas tempat tidur yang ada dalam
kamar berjumlah antara 2 sampai 8 tempat tidur dan didesain dalam bentuk single
maupun dalam bentuk tempat tidur bertingkat.

Perubahan penyediaan fasilitas dapat dilakukan sesuai dengan permintaan
konsumen, sebab persediaan tempat tidur dan perubahan posisi tempat tidur
senantiasa dilakukan dengan tujuan agar konsumen tidak merasa “jenuh” dengan
kondisi atau situasi yang ada.
Dapat ditarik kesimpulan kapasitas Wisma Insani berdasarkan jumlah lantai sebagai
berikut:


Wisma Insani lantai 1 untuk pola 2-4 orang kamar dengan kapasitas 34 orang.



Wisma Insani lantai 2 untuk pola 2-4 orang kamar dengan kapasitas 43 orang.



Wisma Insani lantai 3 untuk pola 2-4 orang kamar dengan kapasitas 43 orang.

10
2.

Penginapan di Lantai III Gedung Utama
Di lantai III Gedung Utama Graha Insan Cita disiapkan 13 (tiga belas) ruang
penginapan yang dapat menampung sebayak 39 orang (maksimal) dengan
berbagai fasilitas antara lain: air conditioner (AC), exhaust fan, tempat tidur
lengkap dengan bantal, guling dan selimut,dispenser air mineral, meja dan lainlain.

Dengan demikian jumlah kamar pada lantai III sebanyak 13 kamar, dengan
pola 2-3 orang menjadi 39 orang,
3.

Penginapan di Gedung WISMA CITA
Penginapan di Gedung WISMA CITA yang dimiliki Graha Insan Cita terdiri
dengan 3 (tiga) lantai, terletak di bagian belakang dengan kapasitas tampung
sebanyak 270 orang. Pada masing-masing lantai (bangunan baru) terdapat 15
kamar dengan pola 2-4 orang untuk 135 orang. Dengan demikian total
kapasitas di asrama Tulip mencapai 235 orang. Fasilitas lainnya adalah, setiap
kamar dilengkapi dengan rest room tersendiri, toilet duduk dan shower.

11
G.

Ruang Sekretariat

Ruang D3 dapat digunakan untuk panitia Pendidikan dan Pelatihan baik dari
Instansi Pemerintah maupun Swasta, berukuran 5.30 m X 5.70 m atau seluas
30.21 m². dengan kapasitas 20 orang. Dengan fasilitas 1 (satu) buah AC (Air
Conditioning) berkekuatan 2 PK, 1 (satu) set sofa, 1 unit TV, meja kerja,dan
kursi.

H.

PRODUKSI, FASILITAS DAN LAYANAN KONSUMSI
Memasuki bulan Januari 2007, produksi Konsumsi untuk melayani konsumen
dilakukan sendiri oleh Pusdiklat Graha Insan Cita. Gambaran umum tentang
produksi, fasilitas dan pelayanan konsumsi sebagai berikut:

1.

Proses Produksi
Proses produksi konsumsi untuk pelayanan konsumen sejak awal Tahun 2007
telah dilakukan sendiri oleh Pusdiklat Graha Insan Cita dengan merekrut 3
(Tiga) orang juru masak yang handal dan berpengalaman, yang mampu
melayani lebih dari 700 orang konsumen. Ruang produksi atau dapur umum
Pusdiklat Graha Insan Cita berada satu bangunan di gedung Asrama Wisma
Cita dengan luas bangunan 12 M x 8 M = 96 M² dan dilengkapi dengan
berbagai peralatan masak yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan.

12
2.

Peralatan Penyimpan Bahan Baku dan Peralatan Masak
Penanganan bahan baku untuk dimasak agar tidak
GIC

mengalami kerusakan,

telah menyiapkan freezer. dan refrigerator 2 pintu. Peralatan masak

lainnya seperti kompor gas, cooker hood, rice cooker, meja, pisau, rak-rak
tempat bahan makanan, lemari penyimpanan makanan, kuali dan lain-lain telah
tersedia dan dalam kondisi yang baik dan layak untuk dipergunakan.

1.

Ruang Makan (Aster) dan Pelayanan Konsumsi
Ruang makan dan pelayanan konsumsi yang kami miliki mempunyai
kapasitas tampung sebanyak 400 orang, dan terdapat mini panggung yang
dapat digunakan sebagai hiburan musik. Ruangan lainnya yang dapat
dijadikan ruang makan adalah Aula Prof. Lafran Pane.

13
I.

Sarana Olahraga
Untuk menjaga kesehatan karyawan Pusdiklat Graha Insan Cita melakukan
kegiatan olahraga dalam bentuk senam jantung sehat setiap hari Jumat jam
07.00 WIB, dengan instruktur yang berasal dari klub Jantung Sehat. Media ini
dapat digunakan juga oleh peserta Pendidikan dan Pelatihan, sebagai wahana
penyegaran dan sekaligus menjaga kesehatan dan stamina agar pada saat
penempatan kondisi kesehatan tetap prima. Graha Insan Cita menyediakan pula
berbagai sarana olahraga lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh peserta Diklat,
seperti: volley tennis meja, catur, bulu tangkis, mini sepakbola dan lain-lain.

Selain sarana olah raga yang disediakan oleh Pusdiklat Graha Insan Cita kami juga
bekerjasama dengan managemen Duta Futsal, guna melengkapi fasilitas olah raga
khususnya pada cabang olah raga sepak bola.

14
J.

Sarana Ibadah
Selain itu, Graha Insan Cita memiliki sebuah masjid “Baitul Hikmah” yang
dapat digunakan sebagai sarana ibadah bagi kaum muslim baik konsumen
GIC maupun masyarakat sekitar. Masjid ini juga dapat digunakan sebagai
salah satu acara akad nikah bagi konsumen yang menggunakan fasilitas Aula
Prof Lafran Pane untuk acara resepsi/pesta pernikahan.

K.

Halaman Parkir dan Taman
Dari luas 1,2 Ha lahan milik Yayasan Bina Insan Cita telah disiapkan halaman
parkir yang dapat menampung sebanyak 250 kendaraan roda empat dan
terdapat taman yang dikelilingi pepohonan tepat berada di belakang Gedung
Utama Graha Insan Cita yang juga dapat di fungsikan untuk kegiatan outbond
.

15
L.

Klinik Medika Insan Cita
Dalam keadaan peserta pendidikan dan pelatihan memerlukan pengobatan,
telah tersedia di area Pusdiklat Graha Insan Cita sebuah Klinik 24 jam
bernama “Klinik Medika Insan Cita” dengan bekerjasama pada dokter Bantu
yang selalu dalam keadaan siaga melayani bagi yang membutuhkan.

PENUTUP
Dari gambaran mengenai data dan fasilitas yang dimiliki oleh Graha Insan Cita,
maka diharapkan dapat memenuhi keinginan bagi para konsumen dan dapat
mewakili tingkat kepuasan dalam menuju pelayanan yang optimal khususnya bagi
peserta Pendidikan dan Pelatihan baik dari Instansi Pemerintah Maupun Swasta

16
FASILITAS PENUNJANG LAINNYA

A. KETERSEDIAAN AIR DAN LISTRIK
1. Ketersediaan Air
Air merupakan kondisi vital bagi pelayanan konsumen, oleh karena itu Graha
Insan Cita melakukan pelayanan untuk air dengan sangat hati-hati. Kondisi
air tanah yang sangat besar dan cukup tersedia sampai saat ini belum
mengalami hambatan yang berarti, serta ketersediaan saluran air yang
disuplai oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang sampai saat ini
belum dimanfaatkan oleh Graha Insan Cita karena belum mengalami
masalah yang besar.
Penggunaan air di Graha Insan Cita sampai saat ini berasal dari air tanah
(ground water) yang ditarik pada kedalaman 150 meter dengan sumersible
pump, dan ketersediaan ground water tank berkapasitas 48.000 liter dengan
berbagai pompa distribusi disalurkan ke semua pengguna dan untuk di
bagian atas setiap gedung digunakan water torn dengan kapasitas 10.000
liter memberikan suasana bahwa ketersediaan air yang cukup untuk melayani
konsumen. Pompa-pompa air yang tersedia untuk dialirkan ke dalam ground
water tank.

2. Suplai Listrik
Selain air, listrik merupakan penunjang utama dalam pelayanan konsumen.
Di dalam lingkungan Graha Insan Cita telah di bangun gardu listrik sebesar

17
210 KVA milik PLN khusus untuk melayani aliran listrik Pusdiklat Graha Insan
Cita, dan ditempatkan khusus di dalam area Graha Insan Cita.
Untuk mengalirkan listrik dari gardu PLN ke pusat distribusi listrik milik Graha
Insan Cita digunakan trafo tegangan tinggi lengkap dengan panel sekering
yang berkapasitas 250 KVA.

Sedangkan untuk mendistribusikan aliran listrik digunakan panel distribusi
untuk setiap gedung yang ada. Panel listrik ini terdapat tepat disebelah
gedung Aula Prof. Lafran Pane.

18
Dalam kondisi listrik padam atau pemadaman listrik, Graha Insan Cita memiliki
generator set / Genset sebagai pembangkit listrik sehingga peserta pelatihan tidak
perlu merasa khawatir akan hambatan atau gangguan yang disebabkan oleh
pemadaman listrik tiba-tiba dari PLN. Kapasitas genset yang dimiliki sangat besar
yaitu 450 KVA.

B. POS SATPAM DAN FASILITAS KEAMANAN

Dalam diktum ini akan dibahas mengenai pos keamanan dan fasilitas keamanan
yang ada di Graha Insan Cita serta kondisi keamanan selama beroperasinya
Pusdiklat, sebagai berikut:

1.

Pos Keamanan
Sampai saat ini kondisi keamanan di Graha Insan Cita masih terkendali,
didukung oleh team security yang kuat dan keamanan dari kesatuan polisi yang
setiap saat menggunakan jalan Prof Lafran Pane dari Kelapa Dua menuju
Depok.

Saat ini Graha Insan Cita memiliki 2 (dua) pos keamanan dengan

penempatan Satuan Pengamanannya.

19
2.

Fasilitas Keamanan
Team security selain dilengkapi dengan pakaian satuan pengamanan juga
dilengkapi dengan berbagai fasilitas standar dari Satpam beserta peralatan
komunikasi berupa pesawat handy talky berjumlah 6 (enam) buah. Graha Insan
Cita telah melakukan komunikasi keamanan dengan Polres Depok khususnya
Pos Polisi terdekat dengan call sign C25 melalui peralatan komunikasi yang ada.
Peralatan komunikasi di Satpam yang ada saat ini dimiliki selain handy talky
juga terdapat Station radio yang diperlengkapi dengan antene

setinggi 12

meter.

C. AKSESIBILITAS DAN SARANA LAINNYA
Dalam diktum ini akan dibahas aksesibilitas dan sarana lainnya yang belum
dijelaskan sebelumnya, sebagai berikut:

1.

Aksessibilitas
Pusdiklat Graha Insan Cita beralamat di Jl. Prof. Lafran Pane No. 100
Sugutamu, Baktijaya, Sukamajaya, Depok.

Untuk mencapai lokasi tersebut

dapat ditempuh melalui jalan tol Jakarta Bogor baik dari daerah Jakarta atau
Bogor maupun jalan Raya Jakarta-Bogor, sedangkan bagi kosumen yang
menggunakan jalan melewati Lenteng Agung dapat menggunakan Jalan Akses
UI atau jalan Margonda. Apabila melewati jalan Akses UI dari arah Universitas
Indonesia, maka setelah Universitas Gunadharma menggunakan jalur kanan
menuju Jalan Rumah Tahanan Militer (RTM) dan langsung ke Jalan Lafran
Pane. Konsumen yang menggunakan jalan tol Jakarta Bogor, maka keluar di
Tol

Cibubur

dan

mengambil

jalan

Ir

Juanda,

demikian

pula apabila

menggunakan Jalan Margonda Raya, maka setelah Depok Town Square
(DETOS) mengambil Jalan Ir Juanda.
2.

Sarana Komunikasi
Untuk melakukan komunikasi Graha Insan Cita memiliki telepon dan faksimili
dengan

jumlah

jalur

yang

ada

sebanyak

9

(sembilan)

saluran

dan

penggunaannya sebanyak 7 (tujuh) saluran telepon dengan nomor 021-872
7514 (operator) dan 2 (dua) saluran untuk faksimili dengan nomor dan 021-872
7512.

20
Bagi peserta pendidikan dan pelatihan yang memerlukan sarana Internet untuk
pelatihan atau berkomunikasi, Graha Insan Cita telah menyediakan akses
Internet dengan kecepatan yang memadai (Multimedia Broadband Internet) baik
menggunakan kabel ataupun tanpa kabel karena di erapa lokasi telah dibangun
Internet Access Point yang memungkinkan pengguna mengakses Internet
langsung dari Notebook tanpa kabel.

Hotel dan Pusdiklat Graha Insan Cita
Jalan Prof. Lafran Pane No.100
Kelurahan Sugutamu, Kecamatan Sukmajaya,
Depok 16418.
Telp: +62 21 8727514
Fax: +62 21 8727512
Email : info@pusdiklatgrahainsancita.com
Website : www. pusdiklatgrahainsancita.com

21

More Related Content

What's hot

Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedungPedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedunginfosanitasi
 
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkunganPedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkunganinfosanitasi
 
Cara Akses ArcGIS Feature Service
Cara Akses ArcGIS Feature ServiceCara Akses ArcGIS Feature Service
Cara Akses ArcGIS Feature Servicemaska_sani
 
Pedoman pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung
Pedoman pemeliharaan dan perawatan bangunan gedungPedoman pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung
Pedoman pemeliharaan dan perawatan bangunan gedunginfosanitasi
 
Recycle in Architecture
Recycle in ArchitectureRecycle in Architecture
Recycle in ArchitectureYURI HERMAWAN
 
Contoh surat pengalaman kerja
Contoh surat pengalaman kerjaContoh surat pengalaman kerja
Contoh surat pengalaman kerjaFajar Anggara
 
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negarainfosanitasi
 
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT fileMetode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT filetrisna gallaran
 
Dokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekDokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekHamka Aminullah
 
Proposal Project Management Plan
Proposal Project Management PlanProposal Project Management Plan
Proposal Project Management PlanSariWahyuningsih4
 
SOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan KonstruksiSOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan KonstruksiJocky Nahor
 
Materi 5. perencanaan pengadaan
Materi 5. perencanaan pengadaanMateri 5. perencanaan pengadaan
Materi 5. perencanaan pengadaanMikhail Rasyid
 
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggiPedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggiinfosanitasi
 
Buku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunanBuku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunanRenol Doang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MalangPenataan Ruang
 
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGtrisna gallaran
 
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja KonstruksiContoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja KonstruksiAdnan Kusuma Putra
 
Draft raperda revisi rtrw kota bandung
Draft raperda revisi rtrw kota bandungDraft raperda revisi rtrw kota bandung
Draft raperda revisi rtrw kota bandungRamadhani Pratama
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tegal
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota TegalRencana Tata Ruang Wilayah Kota Tegal
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota TegalPenataan Ruang
 

What's hot (20)

Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedungPedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
 
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkunganPedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan
 
Cara Akses ArcGIS Feature Service
Cara Akses ArcGIS Feature ServiceCara Akses ArcGIS Feature Service
Cara Akses ArcGIS Feature Service
 
Pedoman pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung
Pedoman pemeliharaan dan perawatan bangunan gedungPedoman pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung
Pedoman pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung
 
Pondasi Bagunan Pantai
Pondasi  Bagunan PantaiPondasi  Bagunan Pantai
Pondasi Bagunan Pantai
 
Recycle in Architecture
Recycle in ArchitectureRecycle in Architecture
Recycle in Architecture
 
Contoh surat pengalaman kerja
Contoh surat pengalaman kerjaContoh surat pengalaman kerja
Contoh surat pengalaman kerja
 
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
 
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT fileMetode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
 
Dokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekDokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan Proyek
 
Proposal Project Management Plan
Proposal Project Management PlanProposal Project Management Plan
Proposal Project Management Plan
 
SOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan KonstruksiSOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan Konstruksi
 
Materi 5. perencanaan pengadaan
Materi 5. perencanaan pengadaanMateri 5. perencanaan pengadaan
Materi 5. perencanaan pengadaan
 
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggiPedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
 
Buku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunanBuku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunan
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
 
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
 
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja KonstruksiContoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
 
Draft raperda revisi rtrw kota bandung
Draft raperda revisi rtrw kota bandungDraft raperda revisi rtrw kota bandung
Draft raperda revisi rtrw kota bandung
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tegal
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota TegalRencana Tata Ruang Wilayah Kota Tegal
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tegal
 

Ruang Laboratorium Bahasa di Pusdiklat Graha Insan Cita

  • 1. PROFIL HOTEL & PUSDIKLAT GRAHA INSAN CITA GEDUNG UTAMA GRAHA INSAN CITA Ruang laboratorium bahasa 1
  • 2. Under Ground Floor (UG), digunakan sebagai ruang makan 2
  • 4. GEDUNG PELATIHAN (RUANG KELAS)  Ruang C1 berukuran 7.15 M x 6.70 M = 47.91 M2. dengan kapasitas 40-50 orang. Ruangan in dilengkapi dengan 2 (dua) buah AC (Air Conditioning) masing-masing berkekuatan 2 PK, white board, flip chart, penunjuk waktu, LCD dan audio system. 4
  • 5.  Ruang C2 berukuran 7.15 M x 6.70 M = 47.91 M2. dengan kapasitas 40-50 orang. Ruangan in dilengkapi dengan 2 (dua) buah AC (Air Conditioning) masing-masing berkekuatan 2 PK, white board, flip chart, penunjuk waktu, LCD dan audio system.  Ruang C3 berukuran 7.32 M x 4.80 M = 35.ruang B3 biasa digunakan untuk ruang sekretariat atau ruang panitia Pendidikan dan Pelatihan baik Untuk Kegiatan dari Instansi Pemerintah maupun Swasta dan apabila dimodifikasi dapat dijadikan ruang kelas dengan daya tampung 15-20 orang. Ruangan ini dilengkapi dengan 1 (satu) buah AC (Air Conditioning) berkekuatan 2 PK. 5
  • 6. 1. Lantai 2 (dua) ini memiliki 3 (tiga) ruangan yaitu, B1, B2 dan B3 dengan total luas ruangan mencapai 210.06 M², Dengan fasilitas 2 (dua) buah rest room. 1 (satu) rest room pria dengan 2 buah toilet duduk, 3 buah toilet berdiri dan 1 (satu) buah washtaffel) dengan ukuran 1,9 m x 1 m, sedangkan rest room wanita terdiri dari 3 buah toilet duduk dan 1 (satu buah washtaffel dengan ukuran 1,9 m x 1 m).  Ruang B1 dan B2 masing-masing berukuran 10,50 m x 8 m = 84.00 M²; untuk kapasitas 50-75 orang. Dilengkapi dengan 2 (dua) buah AC (Air Conditioning) berkekuatan 2 PK, white board, flip chart, penunjuk waktu, LCD, dan audio system.  Ruang B3 berukuran 4.62 M x 7.81 M = 36.00 M². dapat menampung 25 orang atau dapat dijadikan ruang sekretariat terdapat 1 (satu) buah AC (Air Conditioning) berkekuatan 2 PK. 6
  • 7. 2. Lantai 3 (tiga) ini memiliki 3 (tiga) ruangan, yaitu ruang A1, ruang A2 dan ruang A3 dengan total luasan 208.69 m². Dengan fasilitas 2 (dua) buah rest room. 1 (satu) rest room pria dengan 2 buah toilet duduk, 3 buah toilet berdiri dan 1 (satu) buah washtuffel dengan ukuran 1,9 m x 1,7 m, sedangkan rest room wanita terdiri dari 2 buah toilet duduk dan 1 (satu) buah washtuffel dengan ukuran 2 m x 2 m  Ruang A1 berukuran sama dengan ruang A2 yang hanya dipisahkan oleh sekat dengan ukuran masing-masing 9.70 M X 9.2 M atau seluas 89.24 M² Dengan kapasitas menampung 75-100 orang/kelas. Dengan kapasitas 4 (empat) buah AC (Air Conditioning) berkekuatan 3 PK, dan sound system yang terintegrasi pada masing-masing ruangan.  Ruang A3 berukuran 4.03 M x 7.05 M = 36.00 M². dapat menampung 25 orang atau dapat dijadikan ruang sekretariat terdapat 1 (satu) buah AC (Air Conditioning) berkekuatan 2 PK. 7
  • 8. 4. Lantai Dasar (Ground Floor) Bangunan kelas ini masih terintegrasi dengan gedung pelatihan. Terdapat 4 (empat) ruang yaitu, ruang D1, Ruang D3, Ruang D4 dan D6, Kapasitas masingmasing kelas untuk 35-40 orang, masing-masing kelas di tiap ruangan dilengkapi dengan AC split 2 Pk, fasilitas lainnya adalah toilet yang berjumlah 6 (enam) buah, kursi kuliah, white board, dan projector . Selain itu juga masih terdapat kelas lainnya. Bertitiktolak dari perhitungan di atas, maka dapat diklasifikasikan ruang pelatihan yang mampu menampung peserta pelatihan dari 40 orang ke atas yaitu :  Lantai I gedung pelatihan, ruang C1, C2 dan C3, dengan kelas kapasitas tampung 40-50 orang,  Lantai II gedung pelatihan, ruang B1, B2, dan B3, dengan 3 (tiga) kelas kapasitas tampung 50-75 orang.  Lantai III gedung pelatihan, A1 dan A2 untuk kapasitas 75-100 orang atau apabila dijadikan satu ruangan dapat menampung 150-200 orang. Kelas A3 dengan kapasitas 20 orang dapat dijadikan ruang sekretariat.  Lantai dasar (Ground Floor) memiliki 4 (empat) kelas untuk kapasitas 35-40 orang. Dari kapasitas yang dipaparkan dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan Pusdiklat Graha Insan Cita sebagai tempat Pendidikan dan Pelatihan baik Untuk Kegiatan dari Instansi Pemerintah maupun Swasta, sangat ideal dilaksanakan mengingat ruang pelatihan yang memiliki kapasitas tampung 25-30 orang berjumlah 14 (empat belas) ruangan, termasuk 2 (dua) ruang kerja atau sekretariat dan 2 kelas besar dengan kapasitas 150-200 orang. 8
  • 9. F. GEDUNG PENGINAPAN Pusdiklat Graha Insan Cita saat ini memiliki beberapa gedung/ruang penginapan, seperti: gedung penginapan GEDUNG UTAMA lantai 3, gedung penginapan WISMA INSANI lantai 1,2 dan 3, serta penginapan di gedung penginapan WISMA CITA lantai 1,2 dan 3. Jumlah kamar atau ruang penginapan adalah 150 kamar dengan berbagai ukuran. Penjelasan mengenai gedung penginapan, kapasitas ruangan, tempat tidur dan fasilitas-fasilitas lainnya adalah sebagai berikut: 1. Gedung Penginapan Wisma Insani Gedung Penginapan Asrama dibangun dengan konstruksi bangunan 3 (tiga) lantai, jumlah kamar secara keseluruhan sebanyak 38 kamar dengan berbagai ukuran. Setiap Lantai Gedung Penginapan Asrama Utama mempunyai ruang lobby yang dilengkapi dengan pesawat televisi, dispenser air mineral, dan sofa yang diperuntukkan bagi peserta sebagai tempat melepas lelah usai mengikuti pelatihan ataupun berbincang-bincang dengan rekan-rekannya. Setiap kamar disediakan fasilitas berupa Air Conditioner (AC) dengan kapasitas memadai, tempat tidur yang dilengkapi dengan bantal, guling dan selimut, toilet, cermin, lemari pakaian, meja, rak handuk, tempat sampah dan kamar mandi yang dilengkapi dengan shower. Fasilitas lain adalah disediakannya air mineral di setiap kamar dan fasilitas laundry (jasa pencucian pakaian). Di halaman luar samping Gedung Asrama terdapat tempat penjemuran pakaian (drying cloth area). 9
  • 10. Kapasitas tampung penginapan Wisma Insani adalah sebanyak 238 orang (maksimal), disediakan dalam bentuk kamar yang berukuran 4 x 4 meter dan 4 x 6 meter dalam berbagai bentuk dan posisinya. Fasilitas tempat tidur yang ada dalam kamar berjumlah antara 2 sampai 8 tempat tidur dan didesain dalam bentuk single maupun dalam bentuk tempat tidur bertingkat. Perubahan penyediaan fasilitas dapat dilakukan sesuai dengan permintaan konsumen, sebab persediaan tempat tidur dan perubahan posisi tempat tidur senantiasa dilakukan dengan tujuan agar konsumen tidak merasa “jenuh” dengan kondisi atau situasi yang ada. Dapat ditarik kesimpulan kapasitas Wisma Insani berdasarkan jumlah lantai sebagai berikut:  Wisma Insani lantai 1 untuk pola 2-4 orang kamar dengan kapasitas 34 orang.  Wisma Insani lantai 2 untuk pola 2-4 orang kamar dengan kapasitas 43 orang.  Wisma Insani lantai 3 untuk pola 2-4 orang kamar dengan kapasitas 43 orang. 10
  • 11. 2. Penginapan di Lantai III Gedung Utama Di lantai III Gedung Utama Graha Insan Cita disiapkan 13 (tiga belas) ruang penginapan yang dapat menampung sebayak 39 orang (maksimal) dengan berbagai fasilitas antara lain: air conditioner (AC), exhaust fan, tempat tidur lengkap dengan bantal, guling dan selimut,dispenser air mineral, meja dan lainlain. Dengan demikian jumlah kamar pada lantai III sebanyak 13 kamar, dengan pola 2-3 orang menjadi 39 orang, 3. Penginapan di Gedung WISMA CITA Penginapan di Gedung WISMA CITA yang dimiliki Graha Insan Cita terdiri dengan 3 (tiga) lantai, terletak di bagian belakang dengan kapasitas tampung sebanyak 270 orang. Pada masing-masing lantai (bangunan baru) terdapat 15 kamar dengan pola 2-4 orang untuk 135 orang. Dengan demikian total kapasitas di asrama Tulip mencapai 235 orang. Fasilitas lainnya adalah, setiap kamar dilengkapi dengan rest room tersendiri, toilet duduk dan shower. 11
  • 12. G. Ruang Sekretariat Ruang D3 dapat digunakan untuk panitia Pendidikan dan Pelatihan baik dari Instansi Pemerintah maupun Swasta, berukuran 5.30 m X 5.70 m atau seluas 30.21 m². dengan kapasitas 20 orang. Dengan fasilitas 1 (satu) buah AC (Air Conditioning) berkekuatan 2 PK, 1 (satu) set sofa, 1 unit TV, meja kerja,dan kursi. H. PRODUKSI, FASILITAS DAN LAYANAN KONSUMSI Memasuki bulan Januari 2007, produksi Konsumsi untuk melayani konsumen dilakukan sendiri oleh Pusdiklat Graha Insan Cita. Gambaran umum tentang produksi, fasilitas dan pelayanan konsumsi sebagai berikut: 1. Proses Produksi Proses produksi konsumsi untuk pelayanan konsumen sejak awal Tahun 2007 telah dilakukan sendiri oleh Pusdiklat Graha Insan Cita dengan merekrut 3 (Tiga) orang juru masak yang handal dan berpengalaman, yang mampu melayani lebih dari 700 orang konsumen. Ruang produksi atau dapur umum Pusdiklat Graha Insan Cita berada satu bangunan di gedung Asrama Wisma Cita dengan luas bangunan 12 M x 8 M = 96 M² dan dilengkapi dengan berbagai peralatan masak yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan. 12
  • 13. 2. Peralatan Penyimpan Bahan Baku dan Peralatan Masak Penanganan bahan baku untuk dimasak agar tidak GIC mengalami kerusakan, telah menyiapkan freezer. dan refrigerator 2 pintu. Peralatan masak lainnya seperti kompor gas, cooker hood, rice cooker, meja, pisau, rak-rak tempat bahan makanan, lemari penyimpanan makanan, kuali dan lain-lain telah tersedia dan dalam kondisi yang baik dan layak untuk dipergunakan. 1. Ruang Makan (Aster) dan Pelayanan Konsumsi Ruang makan dan pelayanan konsumsi yang kami miliki mempunyai kapasitas tampung sebanyak 400 orang, dan terdapat mini panggung yang dapat digunakan sebagai hiburan musik. Ruangan lainnya yang dapat dijadikan ruang makan adalah Aula Prof. Lafran Pane. 13
  • 14. I. Sarana Olahraga Untuk menjaga kesehatan karyawan Pusdiklat Graha Insan Cita melakukan kegiatan olahraga dalam bentuk senam jantung sehat setiap hari Jumat jam 07.00 WIB, dengan instruktur yang berasal dari klub Jantung Sehat. Media ini dapat digunakan juga oleh peserta Pendidikan dan Pelatihan, sebagai wahana penyegaran dan sekaligus menjaga kesehatan dan stamina agar pada saat penempatan kondisi kesehatan tetap prima. Graha Insan Cita menyediakan pula berbagai sarana olahraga lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh peserta Diklat, seperti: volley tennis meja, catur, bulu tangkis, mini sepakbola dan lain-lain. Selain sarana olah raga yang disediakan oleh Pusdiklat Graha Insan Cita kami juga bekerjasama dengan managemen Duta Futsal, guna melengkapi fasilitas olah raga khususnya pada cabang olah raga sepak bola. 14
  • 15. J. Sarana Ibadah Selain itu, Graha Insan Cita memiliki sebuah masjid “Baitul Hikmah” yang dapat digunakan sebagai sarana ibadah bagi kaum muslim baik konsumen GIC maupun masyarakat sekitar. Masjid ini juga dapat digunakan sebagai salah satu acara akad nikah bagi konsumen yang menggunakan fasilitas Aula Prof Lafran Pane untuk acara resepsi/pesta pernikahan. K. Halaman Parkir dan Taman Dari luas 1,2 Ha lahan milik Yayasan Bina Insan Cita telah disiapkan halaman parkir yang dapat menampung sebanyak 250 kendaraan roda empat dan terdapat taman yang dikelilingi pepohonan tepat berada di belakang Gedung Utama Graha Insan Cita yang juga dapat di fungsikan untuk kegiatan outbond . 15
  • 16. L. Klinik Medika Insan Cita Dalam keadaan peserta pendidikan dan pelatihan memerlukan pengobatan, telah tersedia di area Pusdiklat Graha Insan Cita sebuah Klinik 24 jam bernama “Klinik Medika Insan Cita” dengan bekerjasama pada dokter Bantu yang selalu dalam keadaan siaga melayani bagi yang membutuhkan. PENUTUP Dari gambaran mengenai data dan fasilitas yang dimiliki oleh Graha Insan Cita, maka diharapkan dapat memenuhi keinginan bagi para konsumen dan dapat mewakili tingkat kepuasan dalam menuju pelayanan yang optimal khususnya bagi peserta Pendidikan dan Pelatihan baik dari Instansi Pemerintah Maupun Swasta 16
  • 17. FASILITAS PENUNJANG LAINNYA A. KETERSEDIAAN AIR DAN LISTRIK 1. Ketersediaan Air Air merupakan kondisi vital bagi pelayanan konsumen, oleh karena itu Graha Insan Cita melakukan pelayanan untuk air dengan sangat hati-hati. Kondisi air tanah yang sangat besar dan cukup tersedia sampai saat ini belum mengalami hambatan yang berarti, serta ketersediaan saluran air yang disuplai oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang sampai saat ini belum dimanfaatkan oleh Graha Insan Cita karena belum mengalami masalah yang besar. Penggunaan air di Graha Insan Cita sampai saat ini berasal dari air tanah (ground water) yang ditarik pada kedalaman 150 meter dengan sumersible pump, dan ketersediaan ground water tank berkapasitas 48.000 liter dengan berbagai pompa distribusi disalurkan ke semua pengguna dan untuk di bagian atas setiap gedung digunakan water torn dengan kapasitas 10.000 liter memberikan suasana bahwa ketersediaan air yang cukup untuk melayani konsumen. Pompa-pompa air yang tersedia untuk dialirkan ke dalam ground water tank. 2. Suplai Listrik Selain air, listrik merupakan penunjang utama dalam pelayanan konsumen. Di dalam lingkungan Graha Insan Cita telah di bangun gardu listrik sebesar 17
  • 18. 210 KVA milik PLN khusus untuk melayani aliran listrik Pusdiklat Graha Insan Cita, dan ditempatkan khusus di dalam area Graha Insan Cita. Untuk mengalirkan listrik dari gardu PLN ke pusat distribusi listrik milik Graha Insan Cita digunakan trafo tegangan tinggi lengkap dengan panel sekering yang berkapasitas 250 KVA. Sedangkan untuk mendistribusikan aliran listrik digunakan panel distribusi untuk setiap gedung yang ada. Panel listrik ini terdapat tepat disebelah gedung Aula Prof. Lafran Pane. 18
  • 19. Dalam kondisi listrik padam atau pemadaman listrik, Graha Insan Cita memiliki generator set / Genset sebagai pembangkit listrik sehingga peserta pelatihan tidak perlu merasa khawatir akan hambatan atau gangguan yang disebabkan oleh pemadaman listrik tiba-tiba dari PLN. Kapasitas genset yang dimiliki sangat besar yaitu 450 KVA. B. POS SATPAM DAN FASILITAS KEAMANAN Dalam diktum ini akan dibahas mengenai pos keamanan dan fasilitas keamanan yang ada di Graha Insan Cita serta kondisi keamanan selama beroperasinya Pusdiklat, sebagai berikut: 1. Pos Keamanan Sampai saat ini kondisi keamanan di Graha Insan Cita masih terkendali, didukung oleh team security yang kuat dan keamanan dari kesatuan polisi yang setiap saat menggunakan jalan Prof Lafran Pane dari Kelapa Dua menuju Depok. Saat ini Graha Insan Cita memiliki 2 (dua) pos keamanan dengan penempatan Satuan Pengamanannya. 19
  • 20. 2. Fasilitas Keamanan Team security selain dilengkapi dengan pakaian satuan pengamanan juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas standar dari Satpam beserta peralatan komunikasi berupa pesawat handy talky berjumlah 6 (enam) buah. Graha Insan Cita telah melakukan komunikasi keamanan dengan Polres Depok khususnya Pos Polisi terdekat dengan call sign C25 melalui peralatan komunikasi yang ada. Peralatan komunikasi di Satpam yang ada saat ini dimiliki selain handy talky juga terdapat Station radio yang diperlengkapi dengan antene setinggi 12 meter. C. AKSESIBILITAS DAN SARANA LAINNYA Dalam diktum ini akan dibahas aksesibilitas dan sarana lainnya yang belum dijelaskan sebelumnya, sebagai berikut: 1. Aksessibilitas Pusdiklat Graha Insan Cita beralamat di Jl. Prof. Lafran Pane No. 100 Sugutamu, Baktijaya, Sukamajaya, Depok. Untuk mencapai lokasi tersebut dapat ditempuh melalui jalan tol Jakarta Bogor baik dari daerah Jakarta atau Bogor maupun jalan Raya Jakarta-Bogor, sedangkan bagi kosumen yang menggunakan jalan melewati Lenteng Agung dapat menggunakan Jalan Akses UI atau jalan Margonda. Apabila melewati jalan Akses UI dari arah Universitas Indonesia, maka setelah Universitas Gunadharma menggunakan jalur kanan menuju Jalan Rumah Tahanan Militer (RTM) dan langsung ke Jalan Lafran Pane. Konsumen yang menggunakan jalan tol Jakarta Bogor, maka keluar di Tol Cibubur dan mengambil jalan Ir Juanda, demikian pula apabila menggunakan Jalan Margonda Raya, maka setelah Depok Town Square (DETOS) mengambil Jalan Ir Juanda. 2. Sarana Komunikasi Untuk melakukan komunikasi Graha Insan Cita memiliki telepon dan faksimili dengan jumlah jalur yang ada sebanyak 9 (sembilan) saluran dan penggunaannya sebanyak 7 (tujuh) saluran telepon dengan nomor 021-872 7514 (operator) dan 2 (dua) saluran untuk faksimili dengan nomor dan 021-872 7512. 20
  • 21. Bagi peserta pendidikan dan pelatihan yang memerlukan sarana Internet untuk pelatihan atau berkomunikasi, Graha Insan Cita telah menyediakan akses Internet dengan kecepatan yang memadai (Multimedia Broadband Internet) baik menggunakan kabel ataupun tanpa kabel karena di erapa lokasi telah dibangun Internet Access Point yang memungkinkan pengguna mengakses Internet langsung dari Notebook tanpa kabel. Hotel dan Pusdiklat Graha Insan Cita Jalan Prof. Lafran Pane No.100 Kelurahan Sugutamu, Kecamatan Sukmajaya, Depok 16418. Telp: +62 21 8727514 Fax: +62 21 8727512 Email : info@pusdiklatgrahainsancita.com Website : www. pusdiklatgrahainsancita.com 21