stasiun kutoarjo

1. Nama Kelompok :
1. Ananda Septi Dwi Pamungkas (05)
2. Henning Ilmi Wijayanti (12)
3. Muhammad Khoderi (19)
4. Restu Indrawati (24)

2. Dengan alasan tersebut diatas, maka diperlukan pelayanan yang
sebaik-baiknya terhadap masyarakat pengguna jasa kereta api dan sudah
selayaknya diberikan oleh pihak pengelola perkereta-apian. Berbagai
bentuk pelayanan memang telah banyak dilakukan oleh pihak pengelola
kereta api untuk memberikan pelayanan yang memuaskan ke masyarakat.
Transportasi
Stasiun
Kereta Api

3.  Bagaimana pengaruh pemberian subsidi
pemerintah terhadap jumlah penumpang
kereta api di Purworejo?
 Bagaimana pengaruh pelayanan publik
terhadap kepuasan penumpang kereta api?
 Bagaimana kenaikan penjalan tiket pada saat
lebaran dan hari libur?

4.  Untuk mengetahui pengaruh pemberian
subsidi pemerintah terhadap jumlah
penumpang kereta api di Purworejo.
 Untuk mengetahui tingkat kepuasan
penumpang terhadap pelayanan publik yang
diberikan.
 Untuk mengetahui kenaikan penjualan tiket
pada saat lebaran dan hari libur serta untuk
mengetahui berapa kenaikan tarif yang
diberkan.

5.  Perkeretaapian adalah suatu kesatuan sistem
yang terdiri atas prasarana, sarana, dan sumber
daya manusia, serta norma, kriteria,
persyaratan, dan prosedur untuk
penyelenggaraan transportasi kereta api.
 Subsidi adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh
negara akibat disparitas atau perbedaan harga
pasar dengan harga atas jasa tertentu yang
ditetapkan oleh pemerintah untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat miskin.
 Tarif adalah merupakan hal yang penting dalam
hal pengangkutan, khususnya dalam
pengangkutan kereta api.

6. Subsidi
Stasiun Kereta Api Kutoarjo
Pelayanan Publik Tarif KA
1.Toilet gratis
2.Roti O
3.Musholla
4.Tempat parkir
5.Peron gratis
6.ATM
7.Smooking area
8.Customer Service
1.Tarif KA Bisnis
2.Tarif KA Ekonomi
3.Tarif KA eksekutif
4.Tarif KA Prameks
5.Tarif KA Ekonomi lebaran
dan hari libur
6.Tarif KA Bisnis lebaran dan
hari libur
7.Tarif KA Eksekutif lebaran
dan hari libur
1. Subsidi KA
Ekonomi
2. Subsidi KA
Lokal

7. No Tahun Jumlah (Rp)
1 2000 255.307.225.725,00
2 2001 256.710.000.000,00
3 2002 224.958.100.000,00
4 2003 148.203.000.000,00
5 2004 193.067.972.000,00
6 2005 270.000.000.000,00
7 2006 450.000.000.000,00
8 2007 425.000.000.000,00
9 2008 544.665.000.000,00
10 2009 535.000.000.000,00
11 2010 535.000.000.000,00
12 2011 535.000.000.000,00
13 2012 670.000.000.000,00
14 2013 704.000.000.000,00
15 2014 1.224.000.000.000,00
16 2015 1.520.000.000.000,00
Jumlah dana PSO dari
pemerintah

8. 0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
.
5%
28%
2%
0%
25% 5%
74%
24%
Jumlah dana
PSO(miliar)
Tahun
Kenaikan dana PSO 2004-2015
39%
66%

9. Sebagian besar subsidi hanya diberikan kepada kereta api
ekonomi saja. Pemerintah mengarahkan subsidi ke KA ekonomi
karena KA ekonomi memiliki jumlah peminat yang paling banyak.
Selain itu subsidi ditujukan kepada penumpang kalangan
menengah ke bawah. Padahal saat ini subsidi yang diberikan oleh
pemerintah belum stabil jumlahnya, karena pemberian subsidi
oleh pemerintah tidak tentu, artinya jumlah subsidi setiap bulan
tidak sama.
2%
12%
54%
32%
JUMLAH PENGGUNA KERETA API
JANUARI 2015
KERETA EKSEKUTIF
KERETA BISNIS
KERETA EKONOMI
KERETA LOKAL

10.  Pelayanan Publik Stasiun
Mengenai pelayanan publik otomatis mendapat respon yang cukup
bagus dari masyarakat karena pihak stasiun sangat mengutamakan
kepuasan pelanggan. Dengan diberlakukannya peraturan baru di stasiun
yaitu larangan pedagang asongan untuk berjualan di area stasiun dan di
dalam kereta, pelanggan merasa lebih nyaman dan tentunya mendapat
respon positif. Namun di sisi lain terdapat juga respon negatif dari para
pedagang asongan. Pada awal pemberlakuan peraturan baru tersebut para
pedangang asongan awalnya menolak akan hal itu, mereka menginginkan
adanya kebijakan. Tetapi lama kelamaan mereka pun menyadari secara
bertahap, dari berjualan hanya di luar kereta lalu berpindah ke luar stasiun
dan akhirnya stasiun benar-benar bersih dari pedagang asongan yang tidak
tertib.

11. Pelayanan publik yang lain seperti toilet gratis dan
tempat parkir yang kian tertata juga mendapat respon
positif dari masyarakat. Namun untuk biaya parkir bukan
stasiun yang menentukan, tetapi sudah ditentukan oleh
pihak ketiga.

12. No Tanggal Jumlah Penumpang
1 24 Desember 2014 2,566
2 25 Desember 2014 3,646
3 26 Desember 2014 3,346
4 27 Desember 2014 3,138
5 28 Desember 2014 3,140
6 29 Desember 2014 2,894
7 30 Desember 2014 3,035
8 31 Desember 2014 3,176
9 1 Januari 2015 3,372
 Penjualan Tiket Pada Hari Libur
Harga tiket kereta api di Indonesia cenderung stabil. Perubahan-perubahan
harga tiket dikontrol oleh pemerintah. Pemerintah berperan penting dalam bagian
harga tiket di Indonesia. Kenaikan harga tiket juga telah diperhitungkan dengan
jumlah subsidi pemeritah. Apabila pihak Perkeretaapian Indoneia dapat bekerja
sama dengan pemerintah secara maksimal, maka akan melahirkan suatu sistem
transportasi yang lebih aman dan lancar.
Khusus Pada saat hari besar, penjualan tiket naik , karena jumlah penumpang
yang meningkat drastis. Kenaikan ini telah dikoordiknir oleh pihak stasiun dengan
pemerintah. Untuk kereta api kelas ekonomi tarifnya sama atau tidak ada kenaikan
harga, sedangkan untuk kereta api yang tidak mendapat subsidi maka akan
dikenakan tarif termahal.

13.  Subsidi dari pemerintah berpengaruh terhadap
peningkatan jumlah penumpang kereta api
khususnya penumpang kereta api kelas ekonomi,
karena pemerintah mendahulukan KA Ekonomi
dan apabila subsidi tersebut sisa maka dialihkan
ke KA selain ekonomi.
 Pelayanan publik yang maksimal dari pihak
stasiun mendapat respon baik dari penumpang
kereta api dan mendapat respon kurang baik dari
pedagang asongan.
 Pada hari lebaran dan hari libur sekolah / kerja
tarif kereta api meningkat, dan jumlah
penumpang kereta api meningkat 100%.