OpenSUSE adalah sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh komunitas melalui Proyek OpenSUSE. Laporan ini membahas sejarah dan perkembangan OpenSUSE mulai dari SUSE Linux versi 4.2 hingga OpenSUSE 13.1.
1. LAPORAN SISTEM OPERASI
LINUX OpenSUSE 13.1
Oleh:
Kelompok 14
La Israwan Hafiz - E1E111006
Rabiuldien amat – e1e111068
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2013
2. BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Teori Dasar
1.1.1. OpenSUSE
OpenSUSE /ˌo pənˌsuˌz/ adalah sistem operasi komputer yang
ʊ
ə
dibangun diatas kernel Linux. OpenSUSE dikembangkan dengan
dukungan komunitas melalui Proyek OpenSUSE yang disponsori oleh
SUSE dan sejumlah perusahaan lain. Setelah Novell mengakuisisi SUSE
Linux pada bulan Januari 2004, Novell memutuskan untuk melepaskan
produk SUSE Linux Profesional sebagai 100% proyek open source. Pada
tahun 2011 The Attachmate Grup mengakuisisi Novell dan membagi
Novell dan SUSE menjadi dua anak perusahaan yang berdiri sendiri.
SUSE menawarkan produk dan jasa sekitar SUSE Linux Enterprise yang dibangun dengan dasar OpenSUSE Linux.
Rilis awal dari proyek komunitas OpenSUSE adalah versi beta dari
SUSE Linux 10.0. Versi stabil saat ini adalah openSUSE 12.3 yang telah
dirilis pada tanggal 13 Maret 2013.
1.1.2. Sejarah OpenSUSE
Gambar 1.1 Logo OpenSUSE
2
3. Nama SUSE, berasal dari akronim bahasa Jerman, yaitu "Software
und System-Entwicklung" (Perangkat lunak dan Pengembangan Sistem),
namun nama panjang tersebut hampir tidak pernah dipakai. Perusahaan
pengembangnya selalu memakai kata "S.u.S.E" atau "SuSE" (tahun 1998)
dan akhirnya "SUSE".
Logo dan maskot SUSE
adalah
sejenis bunglon raksasa
(yang
biasanya hidup di Yaman dan Arab Saudi), diberi nama Geeko, plesetan
dan gabungan 2 kata: Gecko (cecak) dan Geek (sebutan bagi orang yang
tergila-gila dan hobi terhadap segala hal yang berkaitan dengan
komputer).
Berawal dari empat orang pemuda berusia 20-an tahun, yang masih
kuliah
di
kota Nurenberg,
Jerman.
Pada
tanggal 2
September
1992, Roland Dyroff, Thomas Fehr, Burchard Steinbild dan Hubert
Mantel, mendirikan perusahaan yang bernama "Gesellschaft für Software
und System Entwicklung mbH" (Perusahaan Perangkat Lunak dan
Pengembangan Sistem).
Ide utama didirikan adalah untuk mengembangkan perangkat lunak
dan
sebagai
rekanan
dari
UNIX
Group,
sehingga
perusahaan
dapat mendistribusikan Linux dan juga menyediakan layanan bantuannya.
Sebagai langkah awal, perusahaan bergerak menjadi penyedia
jasa (service provider), selain itu juga menerbitkan paket-paket perangkat
lunak yang berisi a.l. : Softlanding Linux (SLS), Slackware, buku manual
UNIX/Linux dan menawarkan bantuan.
3
4. Gambar 1.2 YaST Control Center
Untuk membangun distribusi Linux yang mandiri, team SuSE
menggunakan distribusi jurix yang dibuat oleh Florian La Roche, yang
bergabung dengan team SuSE. Mereka kemudian membuat YaST (Yet
another Setup Tool), alat konfigurasi dan penginstal yang akhirnya
berkembang menjadi inti dan ciri khas dari distribusi SUSE.
Gambar 1.3 Logo YaST
YaST saat ini dikenal karena sangat mudah dipakai dan antarmuka
grafis yang menarik, dan memiliki kemampuan mengkonfigurasi sistem
pada saat sebelum dan setelah menginstallnya. YaST juga berfungsi untuk
men-setup perangkat keras, mengkonfigurasi jaringan, dan menyelaraskan
sistem pengamanan.
4
5. Gambar 1.4 S.u.S.E Linux 4.2
Pada tahun 1996, distribusi SUSE Linux pertama dirilis dengan
versi S.u.S.E Linux 4.2. Versi ini sengaja dibuat 4.2. (bukan dari awal
1.1.), untuk mengadopsi sebuah sebuah phrasa yang berjudul "Big
Question about Life, the Universe and Everything". Phrasa tersebut
bagian dari buku "The Hitchiker's Guide to the Galaxy" yang ditulis
oleh "Douglas Adams" dan popular sebagai buku fiksi-ilmiah. Didalam
buku tersebut, diceritakan sebuah ras yang sangat pandai membuat
sebuah super-komputer
yang
diberi
nama "Deep
Thought" untuk
menjawab pertanyaan tentang hidup, alam semesta dan apa saja. Dan
jawaban akhir
yang diperoleh dari perhitungan super-komputer
adalah "42".
Pada masa-masa itu, S.u.S.E Linux berkembang sangat pesat, bahkan
pada masa itu juga, Linus Torvalds secara pribadi menggunakan S.u.S.E
Linux sebagai operating sistemnya.
Gambar 1.5 Novell
5
6. Pada 4 Nopember 2003, Novell mengumumkan akan membeli SuSE
sebesar USD 210juta, dan sebelum terjadi pengambilalihan, nama SuSE
Linux dirubah menjadi SUSE Linux (bukan lagi akronim, tapi menjadi
sebuah nama), proses akuisisinya selesai pada awal tahun 2004.
Gambar1.6 Desktop OpenSUSE
Pada
bulan
Agustus
2005,
Novell
mengumumkan
pembentukan komunitas OpenSUSE, dan pada verso OpenSUSE 10.0,
untuk pertama kalinya OpenSUSE meningkatkan GNOME sebagai
desktop yang sama dengan KDE yang selama ini dipakai oleh SUSE.
Diatas SUSE Linux, KDE dapat berjalan dengan sangat baik, dan juga
mendapat dukungan penuh dari SUSE.
6
7. 1.1.3. Versi OpenSUSE
Berikut tabel versi OpenSUSE mulai dari awal.
Tabel 1.1 Versi OpenSUSE
Versi
Tanggal
LSB
Keterangan
1.0
Maret / Juli 1994
Linux 1.0 (Kernel 1.0)
11/94
November 1994
dengan basis Slackware
4/95
April 1995
8/95
August 1995
9/95
September 1995
Linux aktuell, muncul tiap 2
bulan,
Distribusi
Slackware
Jerman dari S.u.S.E. GmbH
11/95
November 1995
S.u.S.E. Linux pertama
4.2
Mei 1996
S.u.S.E. Linux resmi pertama
4.3
September 1996
4.4
November 1996
4.4.1
Februari 1997
5.0
Juni 1997
mulai 5.0 Distribusi berdasarkan
RPM
5.1
November 1997
5.2
23 Maret 1998
5.3
9 Oktober 1998
6.0
21 Desember 1998
ALICE Autoinstallation
6.1
7 April 1999
AXP Plattform
6.2
12 Agustus 1999
6.3
25. November 1999
6.4
27 Maret 2000
7.0
27 September 2000
7.1
24 Januari 2001
PPC Plattform
7
8. 7.2
15 Juni 2001
7.3
13 Oktober 2001
8.0
22 April 2002
8.1
30 September 2002
8.2
7 April 2003
9.0
15 Oktober 2003
9.1
23 April 2004
AMD64 Plattform
1.3
implementasi
menyeluruh
Unicode (UTF-8)
9.2
25 Oktober 2004
9.3
16 April 2005
10.0
6 Oktober 2005
2.0
3.0
didukung
lewat
Proyek
openSUSE
10.1
11 Mei 2006
10.1 Remastered 13 Oktober 2006
berisi semua perbaruan sejak
10.1
10.2
7 Desember 2006
rilis
pertama
dengan
nama
openSUSE
10.3
4 Oktober 2007
11.0
19 Juni 2008
11.1
18 Desember 2008
11.2
12 November 2009
11.3
15 Juli 2010
15-01-2012 Kernel 2.6.34
11.4
15 Maret 2011
??-??-????
TBA
11.5
November 2011
??-??-????
TBA
12.1
16 November 2011
12.2
5 September 2012
12.3
13 Maret 2013
13.1
19 Maret 2013
8
9. 1.1.4. Perkembangan OpenSUSE
S.u.S.E linux versi 4.2 (diterbitkan pada Mei 1996) Ini adalah versi
pertamanya yang terlepas dari Slackware . Bila anda lihat disini ada yang
menarik, yaitu mengenai penomeran versinya . biasanya untuk penomeran
kan dari 1.0 seharusnya 1.1. ini langsung versi 4.2. setelah dicari2
ternyata penomeran tersebut berdasarkan diskusi panjang. Ternyata angka
42 lebih disukai karena merupakan “jawaban dari segala pertanyaan
terhadap segala pertanyaan” (Answer to Life, the Universe, and
Everything) menurut roman karya Douglas Adams The Hitchhiker’s
Guide to the Galaxy. Pada versi ini untuk pertama kalinya, dalam
distribusi dengan 3 CD, disertai sebuah Live-Filesystem.
Mulai dari versi 4.2 angka penjualan Suse Linux meningkat tajam.
Pengguna professional di pasar Linux menuntut produk yang sesuai.
S.u.S.E linux versi 5 ( diterbitkan mulai pada Juni 1997)
(distribusi berdasarkan RPM) Karena tuntuan produk maka mulai versi
5 ditawarkanlah produk SuSE Business Linux. Konsep ini kemudian tetap
dijual melalui SUSE Linux Enterprise Server(SLES), yang boleh
diperoleh di samping siklus rilis dan pembaruan yang panjang dengan
dukungan tawaran dan pelatihan yang beragam. Pada oktober 1998 yaitu
pada versi 5.3 SuSE Linux berganti nama dari S.u.S.E (dengan titik)
menjadi SuSE (tanpa titik). Pada versi 5 ini SuSE Linux hanya
mendukung platform intel i386.
SuSE linux versi 6 ( diterbitkan mulai pada 21 Desember 1998 )
Pada versi ini SuSE linux mulai juga mendukung platform DEC,
Alpha AXP dan platform PowerPC pada versi 6.3. Kedua distribusi
memiliki pengaruh penting bagi pengembangan kualitatif Distribusi Suse
Linux. Pada perkembangan berikutnya tersedia juga versi SuSE Linux
9
10. untuk sistem AMD Athlon 64, Intel Itanium dan IBM 390 (Z-Series).
Pada versi ini SuSE linux memasuki Inggris pada tahun 1999.
SuSE linux versi 7 ( diterbitkan mulai pada 27 September 2000)
Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse Linux:
Personal dan Professional. Di samping itu tersedia juga versi bagi pelajar.
Paket pembaruan dengan harga yang pantas untuk versi Professional juga
tersedia tanpa cetakan buku pedoman administrasi.
SuSE linux versi 8.0 ( diterbitkan mulai pada 22 April 2002 )
Pada versi 8.0 ini SuSE linux memperkenalkan desktop environment
KDE 3 yang tentunya lebih nyaman karena sudah menggunakan mouse
dan ini merupakan ciri dari versi 8 ini. SuSE termasuk distro pertama
yang menampilkan KDE 3 , yaitu sebuah versi mutkahir desktop
environment kelas satu untu linux di masanya. Penyusunan menu secara
intuitif mempermudah newcomers untuk memasuki dunia Linux.
SuSE linux versi 9.0 ( diterbitkan mulai pada 15 Oktober 2003 )
Pada versi 9 ini tepatnya pada tanggal 4 November 2003 , Novell
mengumumkan akan mengakuisisi SuSE Linux AG sebesar $ 210 juta.
Akuisisi ini diselesaikan pada Januari 2004. Pada versi ini pun SuSE
memperkenalkan SUSE Linux Enterprise Server pada tahun 2001, dan
mengubah nama perusahaan untuk SUSE Linux beberapa bulan sebelum
Novel membeli yaitu dari SuSE menjadi SUSE . Kini SUSE menjadi
sebuah nama bukan lagi akronim seperti versi sebelumnya .
SUSE linux versi 9.1 (diterbitkan mulai pada 23 April 2004)
SuSE 9.1 merupakan versi pertama di bawah Novell. Salah satu
perubahan yang terjadi adalah mulai Juni 2004, di samping instalasi
melalui FTP, CD untuk instalasi dasar tersedia di internet. Juga pada edisi
Professional dipasarkan dengan keping DVD kedua yang berisi perangkat
lunak untuk sistem 64-Bit (AMD64 dan Intel 64) (versi 64-Bit SuSE 9.0
dijual terpisah).
10
11. Pada April 2004 YaST ditempatkan di bawah Lisensi Publik Umum
GNU. Pada 4 Agustus 2005, juru bicara dan direktur hubungan
masyarakat Bruce Lowry mengumumkan bahwa pengembangan SUSE
Professional akan lebih terbuka dan bersama dalam proyek komunitas
openSUSE berupaya meraih perhatian yang lebih luas dari pengguna dan
pengembang
SUSE linux versi 10.0 (diterbitkan mulai pada 6 Oktober 2005 )
Versi 10.0 adalah versi pertama yang menawarkan pengujian beta
publik. Sebagai bagian dari perubahan, akses ke Server-YaST menjadi
pelengkap bagi pengguna SUSE Linux yang kini menjadi gratis.
Pada tanggal 11 Mei 2006, Proyek openSUSE merilis SUSE Linux
10.1, dengan pengumuman mailing list mengidentifikasi Xgl ,
NetworkManager, AppArmor dan Xen sebagai fitur menonjol.
Pada tanggal 3 November 2006 (diperbarui 25 Juli 2011), Novell
menandatangani perjanjian dengan Microsoft yang meliputi peningkatan
interoperabilitas
SUSE
dengan
Microsoft
Windows,
cross-
promotion/marketing kedua produk dan paten lisensi silang. Perjanjian ini
dianggap kontroversial dari orang-orang Free Software Community.
OpenSUSE versi 10.2 – 10.3 (diterbitkan mulai pada 7 Desember
2006 )
Mulai dari rilis versi yang 10.2 ini mereka mengganti nama proyek
distribusi mereka menjadi OpenSUSE. Pada rilis ke empat openSUSE
10.3 dibuat sebagai versi stabil pada tanggal 4 oktober 2007. Beberapa
daerah yang difokuskan pada rilis ini adalah sebuah perbaikan sistem
manajemen perangkat lunak (termasuk dukungan 1-click install) ,
dukungan MP3 hukum dari Fluendo dan boot pun ditingkatkan.
OpenSUSE versi 11 (diterbitkan mulai pada 19 juni 2008)
Pada versi 11.0 ini mencakup versi terbaru pula dari 2 desktop
environment yaitu GNOME dan KDE. Ini terdapat dalam 3 versi yang
11
12. bebas didownload yaitu : 1 buah DVD complete installation (termasuk
GNOME , KDE3, KDE4) dan 2 buah Live CD (GNOME 3 atau KDE 4 ).
KDE 3 Live CD tidak ada karena sumber daya yang terbatas. Paket
manajemen dan instalasi dibuat lebih cepat dan signifikan dengan
menggunakan ZYpp.
Pada Versi 11.1 dirilis pada tanggal 18 Desember 2008. Perangkat
lunak termasuk GNOME 2.24.1 Diperbarui, KDE 4.1.3 + KDE 3.5.10,
OpenOffice.org 3.0, VirtualBox 2.0.6, Compiz 0.7.8, 1.0.1 Zypper,
melanjutkan perbaikan dalam Stack sebagai pembaruan perangkat lunak,
X. Org 7.4 , Xserver dan Linux kernel 1.5.2 2.6.27.7.
Pada Versi 11.2 dirilis pada 12 November 2009 .Ini pun termasuk
KDE 4.3, GNOME 2.28, Mozilla Firefox 3.5, OpenOffice.org 3.1,
perbaikan dukungan jaringan sosial, seperti diperbaruinya filesystem ext4
sebagai default baru dan dukungan untuk Btrfs, installer dukungan untuk
seluruh disk enkripsi, perbaikan signifikan untuk YaST dan zypper , dan
semua Image ISO dan hibrida kini telah mendukung baik USB dan CDROM boot.
Pada Versi 11.3 dirilis pada tanggal 15 Juli 2010. Ini sudah
termasuk
KDE
4.4.4,
GNOME
2.30.1,
Mozilla
Firefox
3.6.6,
OpenOffice.org 3.2.1, dukungan untuk file sistem Btrfs dan dukungan
untuk LXDE. Dan tidak lupa mengupdate kernel Linux ke versi 2.6.34.
Pada openSUSE 11.4 selesai pada tanggal 3 Maret 2011 dan
dirilis pada tanggal 10 Maret 2011. Ini juga sudah termasuk KDE 4.6.0,
GNOME 2.32.1, Mozilla Firefox 4.0 beta 12, dan beralih dari
OpenOffice.org menjadi LibreOffice 3.3.1. Dan versi ini pun mengupdate
kernel linux ke versi 2.6.37.
Pada openSUSE 13.1 dirilis pada tanggal 18November 2013. Ini
sudah termasuk KDE 4.11, GNOME 3.10, Mozilla Firefox 25, dan
12
13. LibreOffice 4.1.3.2. Dan versi ini pun mengupdate kernel linux ke versi
3.11.
1.1.5. Paket dan Aplikasi Bawaan OpenSUSE
Berikut adalah paket dan aplikasi bawaan OpenSUSE:
1.
Multimedia
AMZ Downloader
Amarok
Kaffeine
K3b
2.
Kmix
KsCd
Internet
Akregator
Choqok
Konqueror
Firefox
Konversation
Kmail
3.
Ktorrent
Kopete
Graphic
AcquireImages
DNGConverter
Panorama
ExpoBlending
Photo Layouts Editor
GIMP
Skanlite
Qwenview
digiKam
Hugin
4.
LibreOffice Draw
showFoto
Education
Marble
5.
Games
KMahjongg
KPatience
KMines
KReversi
13
14. KSudoku
Kontact
KAddressBook
LibreOffice
KOrganizer
Okular
1.1.6. Komunitas Pengembang OpenSUSE
Beberapa Komunitas Pengembang OpenSuse, antara lain:
1. https://www.facebook.com/opensuse.indonesia/info
(Komunitas openSUSE Indonesia pada Facebook);
2. http://comments.gmane.org/gmane.linux.suse.opensuse.user.indonesi
a/10604 (Komunitas openSUSE Indonesia () pada Website);
3. http://opensuse-community.org/Main_Page (Komunitas openSUSE
Internasional pada Website);
4. https://plus.google.com/communities/115444043324891769569
(Komunitas openSUSE Internasional pada GooglePlus);
5. https://play.google.com/store/apps/details?id=com.opensuse.gr&hl=e
n (Komunitas openSUSE Internasional pada Aplikasi Android)
1.1.7. Perintah Terminal pada OpenSUSE
Perintah dasar pada Terminal OpenSuse antara lain:
1.
Masuk ke dalam super user,
Su > (enter) > (password: masukkan password Anda)
Dan otomatis Anda berada di Desktop.
2.
Membuat direktori (folder)
mkdir > (spasi) > nama direktori > (enter)
Mis: mkdir nama
Setelah itu, untuk mengecek / melihat folder yang kita buat. Ketik: ls
> (enter)
3.
Membuat banyak direktori dalam satu langkah
14
15. mkdir > nama direktori1 > (spasi) > nama direktori2 > (spasi) > nama
direktori3 > (enter)
Mis: mkdir aku akan akun
4.
Membuat subfolder (3 direktori) dalam satu langkah
mkdir –p > (spasi) > nama direktori1/nama direktori2/nama
direktori3 > (enter)
Mis: mkdir –p smk/tkj/satu
5.
Menghapus folder
rmdir > (spasi) > nama direktori > (enter)
Mis: rmdir aku
6.
Menghapus sub folder sekaligus
rmdir –p > (spasi) > nama direktori1/nama direktori2/nama direktori3
> (enter)
Mis: rmdir smk/tkj/satu
7.
Membuat file kosong, membuat suatu file yang tidak berisi apapun.
touch > (spasi) > nama file.format file (ekstensinya) > (enter)
Mis: touch kosong.odt
*contoh di atas, saya membuat file kosong tersebut di dalam sebuah
folder. Dan sebelum membuatnya kita harus masuk ke dalam subuah
folder dahulu dengan perintah: cd > (spasi) > nama direktori > (enter)
8.
Membuat dan menulisi file
vi > (spasi) > nama file.format teks (ekstensinya) > (enter)
Mis: vi teks.txt
Perintah Dasar Zypper
Install Software/Paket
#zypper in <nama Paket>
Contoh : #zypper in firefox
Uniinstall Software/Paket
15
16. #zypper rm <nama Paket>
Contoh : #zypper rm firefox
List Daftar Paket maupun update yang tersedia
#zypper lu
#zypper list-patches
Patch Paket
#zypper patch <nama paket>
Update Paket
#zypper up
#zypper update
Upgrade opensuse
#zypper dup
#zypper dist-upgrade
Mendapatkan Informasi Paket
#zypper if <Nama Paket>
#zypper info <Nama Paket>
Contoh: #zypper info gimp
Menambahkan Repositori
#zypper addrepo -f [URL] [Alias]
Contoh: #zypper addrepo –f
http://ftp.gwdg.de/pub/linux/packman/suse/11.4/ packman
Menonaktifkan Repository
#zypper modifyrepo -d [URL|Alias]
Contoh : #zypper modifyrepo -d packman
Menghapus Repository
#zypper removerepo [URL|Alias]
Contoh : #zypper removerepo packman atau
#zypper removerepo http://ftp.gwdg.de/pub/linux/packman/suse/11.4
16
17. Melihat Daftar Repositori
#zypper repos -d
Refresh Repository
#zypper ref
Perintah Dasar Paket RPM
Install Paket RPM
#rpm -ivh <Nama Paket>.rpm
Upgrade Paket
#rpm -uvh <Nama Paket>.rpm
Menghapus Paket
#rpm -e <Nama Paket>.rpm
Menemukan dimana paket RPM terinstall
#rpm -qal | grep <nama Paket>
Melakukan Pengecekan keberadaan Paket RPM
#rpm -qa | grep <nama Paket>
Perintah Dasar YAST
Menjalankan Yast dengan Tampilan QT
#yast –qt
Menjalankan Yast dengan Tampilan gtk
#yast –gtk
Menjalankan Yast dengan Tampilan Text Mode
#yast –ncurses
Install Paket Melalui yast
#yast -i <Nama Paket>
Hapus Paket Melalui Yast
#yast –remove <Nama Paket>
Menampilkan Daftar Modul yang tersedia
#yast -l
17
18. #yast –list
1.1.8. Kelebihan OpenSuSE
Secara umum:
1.
Mampu memberikan 2 pilihan desktop yaitu G-Nome dan KDE
pada saat penginstalan.
2.
Memiliki banyak aplikasi default seperti pada Aplkasi Internet,
Office, Multimedia, dan Grafis.
3.
Memiliki menu search.
4.
Memiliki menu Recently Used, untuk memudahkan dalam
membuka kembali Dokumen atau Aplikasi yang pernah
digunakan.
5.
Memiliki YaST sebagai Control Center yang dapat membantu
dalam melakukan update, manajemen software, dan lain
sebagainya.
6.
Memiliki komunitas yang cukup banyak sehingga memudahkan
pemula dalam memperoleh informasi mengenai OpenSUSE.
7.
Pada situs resmi OpenSUSE terdaat I-Click Instal yang
membantu
user
dalam
melakukan
penginstalan
codec
multimedia. I-Click Instal ini dibedakan berdasarkan deskotpnya
yaitu KDE dan G-Nome.
OpenSUSE dengan Desktop KDE:
1.
Mampu memberikan banyak pilihan layout desktop, seperti Grid
Desktop, Newspaper Layout, Folder, dan lain-lain.
2.
Memiliki banyak fitur pada menu klik-kanan-nya.
3.
Memiliki fitur Run-Command yang dapat membantu dalam
melakukan pencarian.
18
19. 4.
User dapat manambahkan Widget dan Panel sesuai kebutuhan.
5.
Memiliki banyak effect yang dapat mempercantik tampilan dan
action.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1. Spesifikasi Laptop yang Digunakan dalam Penginstalan OpenSUSE
Berikut notebook yang digunakan dalam penginstalan OpenSUSE:
Acer Aspire V5-471G
Prosesor: Intel® Core™ i5-2467M processor (3 MB L3 cache, 1.60 GHz
with Turbo Boost up to 2.30 GHz)
Memori : 4GB DDR3
Ruang Hardisk : 500 GB
2.2. Penginstalan OpenSUSE
Persiapan
Untuk menginstal OpenSuse, minimal kita harus memiliki 3 komponen,
diantaranya:
File Image OpenSuse, bisa didownload di www.opensuse.org.
Komputer dengan spesifikasi minimum sebagai berikut:
CPU : Pentium 4 2.4 GHz atau yang lebih tinggi
RAM : 1 GB RAM atau yang lebih tinggi
Ruang Hardisk: Minimal 5 GB yang tersedia.
1 keping DVD.
Selanjutnya buat media installer dengan mem-burning file image ke
DVD atau pada Flash Disk dengan menggunakan LinuxLive.
19
20. Tahap Instalasi
1.
Booting computer melalui media DVD atau Flash Disk. Selanjutnya
akan tampil permintaan bahasa. Pilih Welcome (Bahasa Inggris).
Gambar 2.1 Halaman Welcome
2.
Pilih Instalation untuk melanjutkan inslalasi.
20
21. Gambar 2.2 Booting Options
3.
Memilih bahasa default system dan layout keyboard. Disini saya
memilih English sebagai bahasa default system dan keyboard layout.
Gambar 2.3 Halaman Welcome 2
4.
Pada Instalation Mode, tetap pada pengaturan default.
21
22. Gambar 2.4 Installation Mode
5.
Pilih lokasi anda dan atur waktu pada system. Disini saya memilih
Makassar sebagai lokasi.
Gambar 2.5 Clock and Time Zone
6.
Pilih Desktop yang diinginkan. Disini saya tetap pada pengaturan
default (Desktop KDE).
22
23. Gambar 2.6 Desktop Selection
7.
Pada Suggested Partitioning bisa dilihat, untuk pengaturan default
semua partisi akan terdelete dan selanjutnya dibuatkan partisi baru.
Karena dari awal saya berniat untuk membuat dual booting, maka saya
memilih Create Partition Setup. Tapi bagi yang berniat untuk beralih ke
OpenSuse sepenuhnya, tinggal next ajah.
Gambar 2.7 Suggested Partitioning
8.
Buat partisi baru untuk OpenSuse. Disini saya menyediakan 4 GB
untuk Swap, 8 GB untuk /root, dan 8 GB untuk /home.
23
24. Gambar 2.8 Partisi Lama
Gambar 2.9 Partisi Baru
9.
Setelah kembali ke Suggested Partitioning, cukup tekan next.
10. Pada Create New User, masukkan Nama dan Password.
24
25. Gambar 2.10 Create New User
11. Pada Instalation Setting, pilih Setting Booting. Ganti GRUB2-EFI
dengan GRUB2.
Gambar 2.11 Installation Settings
Gambar 2.12 Grub
25
26. 12. Setelah pengaturan booting selesai, ganti pengaturan Instalation From
Image menjadi Enable.
Gambar 2.13 Installation Settings 2
13. Selanjutnya tinggal menunggu proses instalasi selesai.
Gambar 2.14 Perform Installation
26
27. 14. Bila berhasil, selanjutnya akan ter-restart lalu meuncul tampilan
desktop.
Gambar 2.15 Halaman Desktop
15. Bila grub tidak muncul, download dan install EasyBCD (*free), lalu
lakukan penyetingan seperti berikut.
27
28. Gambar 2.16 Konfigrasi FreeBCD
2.3. Konfigurasi Tampilan Desktop
Berikut adalah tahapan untuk mengkonfigurasi tampilan desktop pada
OpenSuse:
1.
Pilih icon Configure Desktop.
Gambar 2.17 Halaman Desktop 2
2.
Pilih icon-icon yang telah ditandai dibawah ini.
28
29. Gambar 2.18 Configure Desktop
a.
Desktop Effects All Effects (Memebrikan efek pada saat window
terclose, minimize, dan lain-lain)
Gambar 2.19 Desktop Effects
b.
Application Appearance (Mengganti tampilan window, cursor, tema
desktop, dan splash screen.)
29
30. Gambar 2.20 Application Appearance
c.
Workspace Appearance (Mengganti style, warna, icon, font, dan lainlain)
Gambar 2.21 Workspace Appearance
30
31. BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1.
OpenSUSE /ˌo pənˌsuˌz/ adalah sistem operasi komputer yang
ʊ
ə
dibangun diatas kernel Linux. OpenSUSE dikembangkan dengan dukungan
komunitas melalui Proyek OpenSUSE yang disponsori oleh SUSE dan
sejumlah perusahaan lain.
2.
Nama SUSE, berasal dari akronim bahasa Jerman, yaitu "Software und
System-Entwicklung" (Perangkat lunak dan Pengembangan Sistem), namun
nama
panjang
tersebut
hampir
tidak
pernah
dipakai.
Perusahaan
pengembangnya selalu memakai kata "S.u.S.E" atau "SuSE" (tahun 1998)
dan akhirnya "SUSE".
3.
Logo dan maskot SUSE adalah sejenis bunglon raksasa (yang biasanya
hidup
di Yaman dan Arab
Saudi),
diberi
nama Geeko, plesetan
dan
gabungan 2 kata: Gecko (cecak) dan Geek (sebutan bagi orang yang tergilagila dan hobi terhadap segala hal yang berkaitan dengan komputer).
31
32. 4.
Paket dan aplikasi bawaan OpenSUSE secara umum yaitu Multimedia,
Office, Internet, Games, dan Grafis.
5.
Beberapa kelebihan OpenSUSE, antara lain:
Mampu memberikan 2 pilihan desktop yaitu G-Nome dan KDE pada
saat penginstalan.
Memiliki YaST sebagai Control Center yang dapat membantu dalam
melakukan update, manajemen software, dan lain sebagainya.
Pada situs resmi OpenSUSE terdaat I-Click Instal yang membantu user
dalam melakukan penginstalan codec multimedia. I-Click Instal ini
dibedakan berdasarkan deskotpnya yaitu KDE dan G-Nome.
DAFTAR PUSTAKA
OpenSUSE Guide. (2013). “Instalation”.http://opensuse-guide.org/installation.php.
(diakses 28 September 2013).
OpenSUSE Guide. (2013). ”Installing Software”. http://opensuseguide.org/installpackage.php. (diakses 28 September 2013).
OpenSUSE Guide. (2013). ”KDE Workspace”. http://opensuse-guide.org/kde.php.
(diakses 28 September 2013).
OpenSUSE Guide. (2013). ”Terminal”. http://opensuse-guide.org/command.php.
(diakses 28 September 2013).
OpenSUSE Nabble. (2006). “Advantages of OpenSUSE”.
http://opensuse.14.x6.nabble.com/Re-Advantages-of-OpenSuse-over-K-ubuntutd3001975.html. (diakses 28 September 2013).
Wikipedia. (2013). “OpenSUSE”. http://id.wikipedia.org/wiki/OpenSUSE. (diakses
28 September 2013).
Wikipedia. (2013). “SUSE Linux distributions”.
http://en.wikipedia.org/wiki/SUSE_Linux_distributions. (diakses 28 September
2013).
32