OpenSuse awalnya bernama SUSE Linux dan dikembangkan oleh perusahaan Novell. Distro ini memiliki tampilan desktop yang lebih baik dari distro Linux lain namun kurang dukungan aplikasi terminal. Pengguna dapat menginstal OpenSuse melalui download, media resmi, kode sumber, atau media tidak resmi.
2. Sejarah OpenSuse
OpenSuse sebelumnya bernama SUSE Linux dan SUSE Linux
Profesional.
Dikembangkan oleh perusahaan Novell atau Suse Linux GmbH
(software und system-Entwickklungsgesellschaft mbh, Nurnberg
yang berarti pengembang software dan sistem)
Dikaitkan dengan Ilmuwan komputer asal Jerman Konrad Zuse.
Dua distro utama linux yang masih aktif :
a. SUSE Linux Enterprise.
b. OpenSuse.
3. Kekurangan & Kelebihan
OpenSuse
Kelebihan : Kekurangan :
1. Tampilan desktop lebih 1. Kurangnya dukungan
bagus. aplikasi terminal.
2. Support Hardware 2. Susah dalam setting
lebih sedikit. proxy server.
3. Pengaturan Sistem
yang terintregsi.
4. Lebih user friendly
6. Aplikasi yang umum digunakan
Surf web menggunakan firefox.
Aplikasi Document menggunakan openoffice.org
Mendengarkan musik dengan Amarok.
Menonton video dengan Kaffeine.
Image editing dengan GIMP.
Burning CD dan DVD dengan K3B
Instan massege dengan Kopete
E-mail dengan Kontact
8. YAST
YaST adalah alat untuk mengelola dan memelihara
instalasi SUSE Linux.
Memungkinkan administrator untuk menginstal
perangkat lunak, mengkonfigurasi perangkat
keras, menyiapkan jaringan dan server, dan banyak
lagi.
Modul YaST dibagi 2 :
a. default modul.
b. modul tambahan
Modul YaST jugabisa digunakan dalam terminal.
12. KDE workspace
KDE menawarkan berbagai area kerja yang
berbeda, masing-masing disesuaikan dengan jenis
yang berbeda dari alur kerja atau perangkat
komputasi.
komponen kunci dalam area kerja KDE adalah
widget, yang "blok bangunan" dasar dari infrastruktur
desktop.