SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Teori Komunikasi
Kelompok 1
DANU SRI PURNOMO 11211743
IMAM SAFIIH 13211530
NIKEN YUANITA 15211166
AGUNG WASKITO 10211363
M. IZUDDIN AL-QOSSAM 14211886
3EA18
Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses pertukaran
informasi antar individu melalui sistem
yang biasa (lazim), baik dengan symbol-
simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau
tindakan. Pada umumnya, komunikasi
dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak
Komponen Komunikasi
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi
bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen
komunikasi adalah:
– Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan
pesan kepada pihak lain.
– Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh
satu pihak kepada pihak lain.
– Saluran (channel) adalah media pesan disampaikan kepada
komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran
ddimana apat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
– Penerima atau komunikate (receiver ) adalah pihak yang menerima
pesan dari pihak lain.
– Umpan balik (feedback ) adalah tanggapan dari penerimaan pesan
atas isi pesan yang disampaikannya.
Model Komunikasi
Model Komunikasi Linier
Model komunikasi ini dikemukakan oleh Claude
Shannon dan Warren Weaver pada tahun 1949
dalam buku The Mathematical of
Communication. Mereka mendeskripsikan
komunikasi sebagai proses linear karena
tertarik pada teknologi radio dan telepon dan
ingin mengembangkan suatu model yang dapat
menjelaskan bagaimana informasi melewati
berbagai saluran (channel)
Model Interaksional
Model interaksional dikembangkan oleh
Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang
menekankan pada proses komunikasi dua
arah di antara para komunikator. Dengan kata
lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari
pengirim dan kepada penerima dan dari
penerima kepada pengirim.
Model Transaksional
Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh
Barnlund pada tahun 1970. Model ini
menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan
yang berlangsung secara terus-menerus dalam
sebuah episode komunikasi. Komunikasi bersifat
transaksional adalah proses kooperatif: pengirim dan
penerima sama-sama bertanggungjawab terhadap
dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi.
Model transaksional berasumsi bahwa saat kita terus-
menerus mengirimkan dan menerima pesan, kita
berurusan baik dengan elemen verbal dan nonverbal.
Dengan kata lain, peserta komunikasi (komunikator)
melalukan proses negosiasi makna.
Proses Komunikasi
Sebagai suatu proses, komunikasi mempunyai persamaan
dengan bagaimana seseorang mengekspresikan perasaan,
hal-hal yang berlawanan (kontradiktif), yang sama
(selaras, serasi), serta meliputi proses menulis,
mendengarkan, dan mempertukarkan informasi. Menurut
Bovee dan Thill, proses komunikasi terdiri atas enam
tahap, yaitu:
– Pengirim mempunyai suatu idea tau gagasan.
– Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan.
– Pengirim menyampaikan pesan.
– Penerima menerima pesan.
– Penerima menafsirkan pesan.
– Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik
kepada pengirim.
Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi
antar manusia dan ada penyampaian pesan untuk
mewujudkan motif komunikasi.
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
– Penginterpretasian.
– Penyandian.
– Pengiriman.
– Perjalanan.
– Penerimaan.
– Penyandian balik.
– Penginterpretasian.
• Penginterprestasian
Hal yang diinterpretasikan adalah motif komunikasi,terjadi dalam
diri komunikator. Artinya, proses komunikasi tahap pertama
bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal budi
komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikir dan
rasakan ke dalam pesan (masih abstrak). Proses penerjemahan
motif komunikasi ke dalam pesan disebut interpreting.
• Penyandian
Tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang bersifat
abstrak berhasil diwujudkan oleh akal budi manusia ke dalam
lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding , akal
budi manusia berfungsi sebagai encorder, alat penyandi:
merubah pesan abstrak menjadi konkret.
• Pengiriman
Proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan
komunikasi, mengirim lambang komunikasi dengan peralatan
jasmaniah yang disebut transmitter , alat pengirim pesan.
• Perjalanan
Ini terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak pesan
dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.
• Penerimaan
Tahapan ini ditandai dengan diterimanya lambang komunikasi
melalui peralatan jasmaniah komunikan.
• Penyandian Balik
Tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak
lambang komunikasi diterima melalui peralatan
yang berfungsi sebagai receiver hingga akal
budinya berhasil menguraikannya (decoding).
• Penginterpretasian
Tahap ini terjadi pada komunikan, sejak
lambang komunikasi berhasil diurai kan dalam
bentuk pesan.
E. PERSPEKTIF PROSES KOMUNIKASI
Proses komunikasi dapat dilihat dari beberapa perspektif :
– Perspektif psikologis.
– Perspektif mekanis.
Perspektif Psikologis
Perspektif ini merupakan tahapan komunikator pada proses encoding,
kemudian hasil encoding ditransmisikan kepada komunikan sehingga
terjadi komunikasi, interpersonal.
Perspektif Mekanis
Perspektif ini merupakan tahapan disaat komunikator mentransfer pesan
dengan bahasa verbal/non verbal. Komunikasi ini dibedakan :
– Proses komunikasi primer.
– Proses komunikasi sekunder.
– Proses komunikasi linier.
– Proses komunikasi sirkular.
• Proses Komunikasi Primer
Proses komunikasi primer adalah penyampaian pikiran oleh
komunikator kepada komunikan menggunakan lambang
sebagai media.
• Proses Komunikasi Sekunder
Merupakan penyampaian pesan dengan menggunakan alat
setelah memakai lambing sebagai media pertama.
• Proses Komunikasi Linier
Penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan sebagai
titik terminal.
• Proses Komunikasi Sirkular
Terjadinya feedback atau umpan balik dari komunikan
ke komunikator.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KOMUNIKASI
Komuniaksi sebagai suatu sistem hubungan yang dibentuk
oleh sejumlah faktor. Adapun beberapa faktor yang sangat
berpengaruh dalam jalannya proses komunikasi.
Menurut Scott M. Cultip dan Allen H. Center dalam
bukunya "Effective Public Relation", terdapat tujuh faktor
komunilasi:
• Credibility (Keterpercayaan)
Proses komunikasi sangat dipengaruhi oleh faktor
kepercayaan. Dalam hal ini, komunikasi terjadi karena
antara komunikator dan komunikan ada hubungan
saling mempercayai dan saling membutuhkan.
Apabila tidak ada sedikitpun rasa kepercayaan maka
komunikasi tidak akan berjalan lancar.
• Context (Perhubungan)
Proses komunikasi dipengaruhi oleh faktor perhubungan. Apabila tidak
terjadi kontak atau hubungan maka komunikasi tidak akan terjadi.
Keberhasilan siatu komunikasi berhubungan erat dengan situasi dan
kondisi atau sering disebut dengan sikon ketika komunikasi berlangsung.
Sebagai contoh, misalnya keadaan disuatau tempat sedang kacau maka
komunikasi tidak akan terjadi.
• Content (Kepuasan)
Pada dasarnya, komunikasi harus menimbulkan rasa puas antara kedua
belah pihak (komunikator dan komunikan). Kepuasan akan dicapai
apabila pesan atau informasi yang disampaikan komunikator dapat
diterima dan dimengerti dengan baik dan ada umpan balik dari
komunikan.
• Clarity (Kejelasan)
Faktor kejelasan sangat penting dalam proses komunikasi. Kejelasan itu
meliputi kejelasan berita, kejelasan tujuan yang akan dicapai, dan
kejelasan kata_kata yang dipergunakan, serta kejelasan dalam
menggunakan bahasa tubuh.
• Continuity and consistency (Kesinambungan dan Konsisten)
Komunikasi alan berlangsung lancar jika terjadi kesinambungan dan
konsisten hubungan antar kedua belah pihak. Dalam hal semacam ini,
komunikasi perlu dilakukan secara terus menerus dan konsisten. Selain
itu pesan atau informasi yang disampaikan jangan saling bertentangan.
• Capability of audience (Kemampuan komunikan)
Kemampuan komunikan sangat menentukan dalam proses komunikasi.
Dalam hal ini, penyampaian pesan atau berita harus disesuakan dengan
tingkat pengetahuan dan kemampuan dari pihak komunikan. Oleh
karena itu, Komunikator harus memperhatikan dan menggunakan
istilah-istilah seperti bahasa dan mimik yang sesuai dan mudah dipahami
oleh pendengar. Jangan sampai menggunakan istilah-istilah yang sukar
dimengerti komunikan.
• Channels of distribution (Saluran pengiriman berita)
Saluran atau sarana yang digunakan dalam menyampaikan pesan atau
informasi sangatlah penting dalam proses komunikasi. Sebaiknya
menggunakan saluran atau media yang umum digunakan disuatu
wilayah tertentu supaya orang lain sebagai komunikan tidak bingung
dalam penggunaan media yang digunakan si komunikator.
Terimaka
sih

More Related Content

What's hot

Teori Komunikasi
Teori KomunikasiTeori Komunikasi
Teori KomunikasiFinnland
 
Landasan teori komunikasi dan informasi
Landasan teori komunikasi dan informasi Landasan teori komunikasi dan informasi
Landasan teori komunikasi dan informasi Novaria Roy
 
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusiaPeranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusiapramithasari27
 
komunikasi beserta penjelasnnya
komunikasi beserta penjelasnnyakomunikasi beserta penjelasnnya
komunikasi beserta penjelasnnyaAlamsyah Syah
 
ILMU KOMUNIKASI - Teori dan Model Komunikasi
ILMU KOMUNIKASI - Teori dan Model KomunikasiILMU KOMUNIKASI - Teori dan Model Komunikasi
ILMU KOMUNIKASI - Teori dan Model KomunikasiDiana Amelia Bagti
 
peranan komunikasi massa dalam peran warga negara
peranan komunikasi massa dalam peran warga negaraperanan komunikasi massa dalam peran warga negara
peranan komunikasi massa dalam peran warga negarafauziprsty
 
Konsep islam tentang komunikasi
Konsep islam tentang komunikasiKonsep islam tentang komunikasi
Konsep islam tentang komunikasiM Tata Taufik
 
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumberIlmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumberSTAIN Datokarama Palu
 
Fungsi Komunikasi
Fungsi KomunikasiFungsi Komunikasi
Fungsi KomunikasiRatih Aini
 
Bkk 112 slide_model_komunikasi
Bkk 112 slide_model_komunikasiBkk 112 slide_model_komunikasi
Bkk 112 slide_model_komunikasiBayu Vibi
 
Model Komunikasi Massa
Model Komunikasi MassaModel Komunikasi Massa
Model Komunikasi MassaHanum Ilmi
 
KIP X.1.1
KIP X.1.1KIP X.1.1
KIP X.1.1KETAYA
 

What's hot (20)

Teori Komunikasi
Teori KomunikasiTeori Komunikasi
Teori Komunikasi
 
Landasan teori komunikasi dan informasi
Landasan teori komunikasi dan informasi Landasan teori komunikasi dan informasi
Landasan teori komunikasi dan informasi
 
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusiaPeranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusia
 
komunikasi beserta penjelasnnya
komunikasi beserta penjelasnnyakomunikasi beserta penjelasnnya
komunikasi beserta penjelasnnya
 
ILMU KOMUNIKASI - Teori dan Model Komunikasi
ILMU KOMUNIKASI - Teori dan Model KomunikasiILMU KOMUNIKASI - Teori dan Model Komunikasi
ILMU KOMUNIKASI - Teori dan Model Komunikasi
 
peranan komunikasi massa dalam peran warga negara
peranan komunikasi massa dalam peran warga negaraperanan komunikasi massa dalam peran warga negara
peranan komunikasi massa dalam peran warga negara
 
Teori komunikasi massa
Teori komunikasi massaTeori komunikasi massa
Teori komunikasi massa
 
Konsep islam tentang komunikasi
Konsep islam tentang komunikasiKonsep islam tentang komunikasi
Konsep islam tentang komunikasi
 
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumberIlmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
 
Fungsi Komunikasi
Fungsi KomunikasiFungsi Komunikasi
Fungsi Komunikasi
 
Overview Ilmu Komunikasi
Overview Ilmu KomunikasiOverview Ilmu Komunikasi
Overview Ilmu Komunikasi
 
Bkk 112 slide_model_komunikasi
Bkk 112 slide_model_komunikasiBkk 112 slide_model_komunikasi
Bkk 112 slide_model_komunikasi
 
Bab 5 & bab 6
Bab 5 & bab 6Bab 5 & bab 6
Bab 5 & bab 6
 
Moh. saeful bakhri
Moh. saeful bakhriMoh. saeful bakhri
Moh. saeful bakhri
 
Teori Shannon dan Weaver
Teori Shannon dan WeaverTeori Shannon dan Weaver
Teori Shannon dan Weaver
 
Pengantarilmukomunikasi
PengantarilmukomunikasiPengantarilmukomunikasi
Pengantarilmukomunikasi
 
Komunikasi pendidikan
Komunikasi pendidikanKomunikasi pendidikan
Komunikasi pendidikan
 
Model Komunikasi Massa
Model Komunikasi MassaModel Komunikasi Massa
Model Komunikasi Massa
 
KIP X.1.1
KIP X.1.1KIP X.1.1
KIP X.1.1
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 

Similar to Teori komunikasi

Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiconesti08com
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiconesti08com
 
Komunikasi.pdf
Komunikasi.pdfKomunikasi.pdf
Komunikasi.pdfArdy Damar
 
Modul 1 kb 1 komunikasi
Modul 1 kb 1 komunikasiModul 1 kb 1 komunikasi
Modul 1 kb 1 komunikasipjj_kemenkes
 
Modul 1 kb 1 komunikasi
Modul 1 kb 1 komunikasiModul 1 kb 1 komunikasi
Modul 1 kb 1 komunikasipjj_kemenkes
 
Kemampuan interpersonal dan massa
Kemampuan interpersonal dan massa  Kemampuan interpersonal dan massa
Kemampuan interpersonal dan massa nunaa
 
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)Izzaty Hasan
 
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzhKomunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzhYabniel Lit Jingga
 
suci,fatimah.docx
suci,fatimah.docxsuci,fatimah.docx
suci,fatimah.docxYuuYushaku
 
Tugas Sosiologi Komunikasi Andino.pptx
Tugas Sosiologi Komunikasi Andino.pptxTugas Sosiologi Komunikasi Andino.pptx
Tugas Sosiologi Komunikasi Andino.pptxAndinoSezar
 
ppt pengantar manajemen.pptx
ppt pengantar manajemen.pptxppt pengantar manajemen.pptx
ppt pengantar manajemen.pptxMisbakhulUlum16
 
mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasi
mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasimengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasi
mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasisandhi faturahman
 
Konsep Komunikasi
Konsep Komunikasi Konsep Komunikasi
Konsep Komunikasi pjj_kemenkes
 
fdokumen.com_konsep-dasar-komunikasi.pdf
fdokumen.com_konsep-dasar-komunikasi.pdffdokumen.com_konsep-dasar-komunikasi.pdf
fdokumen.com_konsep-dasar-komunikasi.pdffebtykuswanti
 
Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.
Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.
Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.emapangeranwo
 
Materi komunikasi efektif
Materi komunikasi efektifMateri komunikasi efektif
Materi komunikasi efektifMuhammad Askar
 
Kecakapan antar personal (kap)
Kecakapan antar personal (kap)Kecakapan antar personal (kap)
Kecakapan antar personal (kap)Irvan Hizbullah
 
konsep dasar komunikasi
konsep dasar komunikasikonsep dasar komunikasi
konsep dasar komunikasidhita kris
 

Similar to Teori komunikasi (20)

Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
Komunikasi.pdf
Komunikasi.pdfKomunikasi.pdf
Komunikasi.pdf
 
Modul 1 kb 1 komunikasi
Modul 1 kb 1 komunikasiModul 1 kb 1 komunikasi
Modul 1 kb 1 komunikasi
 
Modul 1 kb 1 komunikasi
Modul 1 kb 1 komunikasiModul 1 kb 1 komunikasi
Modul 1 kb 1 komunikasi
 
Kemampuan interpersonal dan massa
Kemampuan interpersonal dan massa  Kemampuan interpersonal dan massa
Kemampuan interpersonal dan massa
 
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
 
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzhKomunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
 
Kb 1 komunikasi
Kb 1 komunikasiKb 1 komunikasi
Kb 1 komunikasi
 
suci,fatimah.docx
suci,fatimah.docxsuci,fatimah.docx
suci,fatimah.docx
 
Tugas Sosiologi Komunikasi Andino.pptx
Tugas Sosiologi Komunikasi Andino.pptxTugas Sosiologi Komunikasi Andino.pptx
Tugas Sosiologi Komunikasi Andino.pptx
 
ppt pengantar manajemen.pptx
ppt pengantar manajemen.pptxppt pengantar manajemen.pptx
ppt pengantar manajemen.pptx
 
mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasi
mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasimengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasi
mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasi
 
Konsep Komunikasi
Konsep Komunikasi Konsep Komunikasi
Konsep Komunikasi
 
12846114.ppt
12846114.ppt12846114.ppt
12846114.ppt
 
fdokumen.com_konsep-dasar-komunikasi.pdf
fdokumen.com_konsep-dasar-komunikasi.pdffdokumen.com_konsep-dasar-komunikasi.pdf
fdokumen.com_konsep-dasar-komunikasi.pdf
 
Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.
Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.
Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.
 
Materi komunikasi efektif
Materi komunikasi efektifMateri komunikasi efektif
Materi komunikasi efektif
 
Kecakapan antar personal (kap)
Kecakapan antar personal (kap)Kecakapan antar personal (kap)
Kecakapan antar personal (kap)
 
konsep dasar komunikasi
konsep dasar komunikasikonsep dasar komunikasi
konsep dasar komunikasi
 

Recently uploaded

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Teori komunikasi

  • 1. Teori Komunikasi Kelompok 1 DANU SRI PURNOMO 11211743 IMAM SAFIIH 13211530 NIKEN YUANITA 15211166 AGUNG WASKITO 10211363 M. IZUDDIN AL-QOSSAM 14211886 3EA18
  • 2. Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui sistem yang biasa (lazim), baik dengan symbol- simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak
  • 3. Komponen Komunikasi Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah: – Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain. – Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain. – Saluran (channel) adalah media pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran ddimana apat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara. – Penerima atau komunikate (receiver ) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain. – Umpan balik (feedback ) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
  • 4. Model Komunikasi Model Komunikasi Linier Model komunikasi ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun 1949 dalam buku The Mathematical of Communication. Mereka mendeskripsikan komunikasi sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon dan ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana informasi melewati berbagai saluran (channel)
  • 5. Model Interaksional Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para komunikator. Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim.
  • 6. Model Transaksional Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970. Model ini menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus-menerus dalam sebuah episode komunikasi. Komunikasi bersifat transaksional adalah proses kooperatif: pengirim dan penerima sama-sama bertanggungjawab terhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi. Model transaksional berasumsi bahwa saat kita terus- menerus mengirimkan dan menerima pesan, kita berurusan baik dengan elemen verbal dan nonverbal. Dengan kata lain, peserta komunikasi (komunikator) melalukan proses negosiasi makna.
  • 7. Proses Komunikasi Sebagai suatu proses, komunikasi mempunyai persamaan dengan bagaimana seseorang mengekspresikan perasaan, hal-hal yang berlawanan (kontradiktif), yang sama (selaras, serasi), serta meliputi proses menulis, mendengarkan, dan mempertukarkan informasi. Menurut Bovee dan Thill, proses komunikasi terdiri atas enam tahap, yaitu: – Pengirim mempunyai suatu idea tau gagasan. – Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan. – Pengirim menyampaikan pesan. – Penerima menerima pesan. – Penerima menafsirkan pesan. – Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim.
  • 8. Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusia dan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi. Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut : – Penginterpretasian. – Penyandian. – Pengiriman. – Perjalanan. – Penerimaan. – Penyandian balik. – Penginterpretasian.
  • 9. • Penginterprestasian Hal yang diinterpretasikan adalah motif komunikasi,terjadi dalam diri komunikator. Artinya, proses komunikasi tahap pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal budi komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikir dan rasakan ke dalam pesan (masih abstrak). Proses penerjemahan motif komunikasi ke dalam pesan disebut interpreting. • Penyandian Tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang bersifat abstrak berhasil diwujudkan oleh akal budi manusia ke dalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding , akal budi manusia berfungsi sebagai encorder, alat penyandi: merubah pesan abstrak menjadi konkret.
  • 10. • Pengiriman Proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan komunikasi, mengirim lambang komunikasi dengan peralatan jasmaniah yang disebut transmitter , alat pengirim pesan. • Perjalanan Ini terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan. • Penerimaan Tahapan ini ditandai dengan diterimanya lambang komunikasi melalui peralatan jasmaniah komunikan.
  • 11. • Penyandian Balik Tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak lambang komunikasi diterima melalui peralatan yang berfungsi sebagai receiver hingga akal budinya berhasil menguraikannya (decoding). • Penginterpretasian Tahap ini terjadi pada komunikan, sejak lambang komunikasi berhasil diurai kan dalam bentuk pesan.
  • 12. E. PERSPEKTIF PROSES KOMUNIKASI Proses komunikasi dapat dilihat dari beberapa perspektif : – Perspektif psikologis. – Perspektif mekanis. Perspektif Psikologis Perspektif ini merupakan tahapan komunikator pada proses encoding, kemudian hasil encoding ditransmisikan kepada komunikan sehingga terjadi komunikasi, interpersonal. Perspektif Mekanis Perspektif ini merupakan tahapan disaat komunikator mentransfer pesan dengan bahasa verbal/non verbal. Komunikasi ini dibedakan : – Proses komunikasi primer. – Proses komunikasi sekunder. – Proses komunikasi linier. – Proses komunikasi sirkular.
  • 13. • Proses Komunikasi Primer Proses komunikasi primer adalah penyampaian pikiran oleh komunikator kepada komunikan menggunakan lambang sebagai media. • Proses Komunikasi Sekunder Merupakan penyampaian pesan dengan menggunakan alat setelah memakai lambing sebagai media pertama. • Proses Komunikasi Linier Penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan sebagai titik terminal. • Proses Komunikasi Sirkular Terjadinya feedback atau umpan balik dari komunikan ke komunikator.
  • 14. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI Komuniaksi sebagai suatu sistem hubungan yang dibentuk oleh sejumlah faktor. Adapun beberapa faktor yang sangat berpengaruh dalam jalannya proses komunikasi. Menurut Scott M. Cultip dan Allen H. Center dalam bukunya "Effective Public Relation", terdapat tujuh faktor komunilasi: • Credibility (Keterpercayaan) Proses komunikasi sangat dipengaruhi oleh faktor kepercayaan. Dalam hal ini, komunikasi terjadi karena antara komunikator dan komunikan ada hubungan saling mempercayai dan saling membutuhkan. Apabila tidak ada sedikitpun rasa kepercayaan maka komunikasi tidak akan berjalan lancar.
  • 15. • Context (Perhubungan) Proses komunikasi dipengaruhi oleh faktor perhubungan. Apabila tidak terjadi kontak atau hubungan maka komunikasi tidak akan terjadi. Keberhasilan siatu komunikasi berhubungan erat dengan situasi dan kondisi atau sering disebut dengan sikon ketika komunikasi berlangsung. Sebagai contoh, misalnya keadaan disuatau tempat sedang kacau maka komunikasi tidak akan terjadi. • Content (Kepuasan) Pada dasarnya, komunikasi harus menimbulkan rasa puas antara kedua belah pihak (komunikator dan komunikan). Kepuasan akan dicapai apabila pesan atau informasi yang disampaikan komunikator dapat diterima dan dimengerti dengan baik dan ada umpan balik dari komunikan. • Clarity (Kejelasan) Faktor kejelasan sangat penting dalam proses komunikasi. Kejelasan itu meliputi kejelasan berita, kejelasan tujuan yang akan dicapai, dan kejelasan kata_kata yang dipergunakan, serta kejelasan dalam menggunakan bahasa tubuh.
  • 16. • Continuity and consistency (Kesinambungan dan Konsisten) Komunikasi alan berlangsung lancar jika terjadi kesinambungan dan konsisten hubungan antar kedua belah pihak. Dalam hal semacam ini, komunikasi perlu dilakukan secara terus menerus dan konsisten. Selain itu pesan atau informasi yang disampaikan jangan saling bertentangan. • Capability of audience (Kemampuan komunikan) Kemampuan komunikan sangat menentukan dalam proses komunikasi. Dalam hal ini, penyampaian pesan atau berita harus disesuakan dengan tingkat pengetahuan dan kemampuan dari pihak komunikan. Oleh karena itu, Komunikator harus memperhatikan dan menggunakan istilah-istilah seperti bahasa dan mimik yang sesuai dan mudah dipahami oleh pendengar. Jangan sampai menggunakan istilah-istilah yang sukar dimengerti komunikan. • Channels of distribution (Saluran pengiriman berita) Saluran atau sarana yang digunakan dalam menyampaikan pesan atau informasi sangatlah penting dalam proses komunikasi. Sebaiknya menggunakan saluran atau media yang umum digunakan disuatu wilayah tertentu supaya orang lain sebagai komunikan tidak bingung dalam penggunaan media yang digunakan si komunikator.