Array adalah struktur data yang menyimpan kumpulan elemen dengan tipe data yang sama secara berurutan. Array dapat berdimensi satu atau lebih, dan elemennya diakses melalui indeks. Array memiliki keuntungan seperti mudah dioperasikan, efisien dalam penggunaan memori, dan waktu akses setiap elemennya sama.
2. Pengertian
sekumpulan kotak (variable) yang
menyimpan sekumpulan elemen bertipe
sama secara berurutan (sequential).
Tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah
komponen yang mempunyai tipe data
yang sama
Nama lain Array : larik, tabel, atau vektor
Variabel array terdiri dari :
Array berdimensi satu
Array berdimensi dua
10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 2
3. Ciri-ciri Array
Ciri-ciri Array
setiap elemen data array diacu melalui
indeksnya
karena elemen disimpan secara berurutan
, indek array harus lah suatu tipe yang
mempunyai keterurutan (ada suksesor
dan predecessor).
Contoh bertipe data : integer, karakter
atau tipe data enumerasi.
10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 3
4. Pengolahan data array harus per elemen.
Elemen Array dapat diakses secara
langsung (random), maksudnya untuk
memanipulasi elemen keempat tidak
harus melalui elemen pertama, kedua,
dan ketiga.
10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 4
5. Paling mudah pengoperasiannya
Ekonomis dalam pemakaian memori, bila
semua elemen terisi
Akses ke setiap elemen memerlukan
waktu yang sama.
Keuntungan struktur data array
10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 5
6. Array Berdimensi Satu
Bentuk Umum :
Tipe_Data Nama_Variabel [ukuran]
• Contoh :
int nilai [6];
Jumlah elemen
Nama array
Tipe data elemen
array
10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 6
7. Contoh :
int nilai [4];
Hasilnya :
? ? ? ?
Nilai [0] Nilai Nilai Nilai [3]
[1] [2]
10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 7
8. Bentuk umum untuk data bukan angka :
data_type array_name []={constant_1,
constant_2,...,constant_n}
• Data type menyatakan tipe data array.
Array_name adalah nama array, harus
memenuhi ketentuan identifier.
Constant_1,...,constant_n adalah nilai awal
elemen array dan harus setipe.
• Contoh :
char huruf []={‘a’,’b’,’c’}
‘a’ ‘b’ ‘c’
Hasil huruf[0] huruf[1]
huruf[2]
10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 8
9. Array Berdimensi Dua
Bentuk Umum :
Tipe_Data Nama_Variabel [index-1]
[index-2]
• Contoh :
int nilai [2] [3] ;
Jumlah kolom
Jumlah baris
Nama array
Tipe data elemen
10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM
array 9
10. Salah satu implemantasi array 2 dimensi
ini digunakan untuk membuat program
MATRIK (Aljabar Linear).
Contoh Matrik dengan ordo 2 x 2
A= 1 5
2 4
Matrik A diatas adalah matrik dengan ordo
2x2 sehingga matrik tersebut memiliki
elemen : A[1,1] = 1, A[1,2] = 5, A[2,1]=
2 dan A[2,2]=4.
10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 10
11. Bahasa C tidak membatasi jumlah dimensi
array yang bisa digunakan. Hal ini semata-
mata dibatasi jumlah memory yang tersedia.
Array tiga dimensi dapat diumpamakan
sebagai sebuah balok dengan balok-balok
satuan sebagai elemen array.
Bentuk umum :
data_type array_name[size1] [size2]...[size
n]
• Size 1 menyatakan jumlah elemen dimensi
pertama
size 2 menyatakan jumlah elemen dimensi
kedua
size n menyatakan jumlah elemen dimensi
ke-n
Array Multi Dimensi
10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 11
12. Elemen larik diacu melalui indeksnya. Nilai
indeks harus terdefinisi.
Contoh cara mengacu elemen larik adalah
:
L[4] {mengacu elemen keempat dari
larik L}
Nama_mahasiswa[‘b’] {mengacu elemen
kedua dari larik Nama_mahasiswa}
P[k] {mengacu elemen ke-k dari larik P,
asalkan nilai k sudah terdefinisi}
Cara mengacu elemen larik
10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 12
13. Contoh I
int i, j ;
int tabel [3] [2] ;
for (i=0 ; i<=2 ; i++)
{
for (j=0; j<=1; j++)
{
cout<< “data ke- “ << i << j <<
endl;
cout<<“ nilai = “ ;
cin>> tabel [i] [j];
}
} 10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 13
14. Hasil Contoh I
Tabel [0] [0] Tabel [0] [1]
Tabel [1] [0] Tabel [1] [1]
HASIL
Tabel [2] [0] Tabel [2] [1]
10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 14
15. Contoh 2
Diberikan matriks A sebagai berikut :
1 1 1 1
0 1 1 1
0 0 1 1
0 0 0 1
Perintah pokok yang digunakan pada
pengisian matriks A adalah :
A[i,j] = 1, jika i <= j
A[i,j] = 0, jika i > j
10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 15
16. Cara lain pendefenisian matriks
Sebagai peubah
Contoh :
L : array[1..50] of integer
NamaMhs : array[‘a’..’j’] of string
Sebagai tipe baru
Contoh :
type LarikInt : array[1..100] of integer
P : LarikInt
10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 16
17. Mendefinisikan ukuran maksimum elemen
larik sebagai konstanta
Contoh :
Const Nmaks= 100
type LarikInt : array[1..Nmaks]of integer
P : LarikInt
Cara menerjemahkan ke bahasa C :
#define Nmaks 100
typedef int LarikInt[Nmaks+1];
LarikInt P;
10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 17
18. Menginisialisasi elemen larik adalah
memberikan harga awal untuk seluruh
elemen larik, misalnya menginisialisasi
dengan nilai 0 seperti di bawah ini :
Procedure InisDgn0 (output A:larik, input
N:integer)
{menginisialisasi setiap elemen larik A[1..N]
dengan nol}
{K,Awal : N banyak elemen efektif larik,
nilainya terdefinisi}
Menginisialisasi matriks
10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 18
19. {K,akhir ; seluruh elemen larik A bernilai 0}
Deklarasi :
K : integer
Deskripsi :
for k ← 1 to N do
A[k] ← 0
endfor
10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 19
20. Bentuk paling umum digunakan dalam
bahasa pemrograman C :
type pengenal = array[tipe_indeks] of tipe
dimana :
pengenal adalah nama tipe data
tipe_index adalah tipe data untuk nomor
index
tipe adalah tipe data dari komponen array
Parameter tipe_index menentukan
banyaknya komponen larik tersebut.
Parameter ini bisa sembarang tipe ordinal
kecuali longint dan subjangkauan dari logint.
Bentuk paling umum digunakan
10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 20
21. Sebelum elemen larik dapat digunakan maka
perlu didefinisikan dulu sebagai berikut :
Nama : array[1..400] of string (larik dgn
tipe data string)
Panjang : array[a..e] of real (larik dengan
tipe data real)
Type TITIK : record <X: real, Y : real>
Kurva : array[0..30] of Titik (larik dengan
tipe data record)
10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 21