SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Struktur Data Pohon
              (Tree)




          10/12/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   1
Pengertian
   Struktur pohon (Tree structure) adalah salah satu
    bentuk struktur data non-linier.
   Pohon adalah susunan dari satu atau lebih simpul
    (node) yang terdiri dari satu simpul khusus yang
    disebut akar (root) sedang sisanya membentuk
    subtree dari akar.




                               10/12/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   2
 Akar (root) dari struktur pohon tersebut
  adalah A.
 Satu simpul akan berisi :
  - informasi (mis : A, B, dst).
  - cabang-cabang (link) yang menghubungkan
     ke simpul-simpul yang lain.
Simpul A sebagai akar mempunyai 3 link yang
membentuk SUBTREE B, C, dan D.
Jumlah Subtree dari satu simpul disebut
Derajat (Degree).
Derajat dari simpul : A = 3, B = 2, C = 1, G =
0.
Simpul yang mempunyai derajat = 0 disebut
SIMPUL TERMINAL atau DAUN (LEAF).
                        10/12/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   3
   Struktur pohon yang terkenal adalah
    struktur geneologi (silsilah).
   Dalam struktur pohon silsilah dikenal
    istilah simpul anak (children) dan orang
    tua dari anak (parent).
   Anak dari orang tua yang sama disebut
    SIBLING (saudara).
   Dua buah simpul yang mempunyai tingkat
    yang sama dalam sebuah pohon disebut
    SEPUPU.
   DERAJAT (Degree) suatu pohon adalah
    derajat maksimum dari suatu simpul
    dalam pohon.
                          10/12/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   4
 NENEK MOYANG dari suatu simpul adalah
  seluruh simpul-simpul yang ada
  sepanjang lintasan dari akar sampai
  simpul tersebut.
 KEDALAMAN (Height atau Depth) dari
  suatu pohon ditentukan oleh level
  maksimum dari simpul dalam pohon.
 HUTAN (Forest) adalah susunan dari
  beberapa pohon.




                    10/12/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   5
Ada 2 cara untuk menyatakan struktur
pohon, yaitu :
1. Gambar




2. Daftar (List)
    Contoh : (A (B(E(K,L),F), C(G),
D(H(M),I,J)))

Cara Menyatakan Struktur Pohon
                       10/12/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   6
Jika diketahui : n = jumlah simpul/node.
                 k = derajat pohon
 JUMLAH LINK = n . K
 JUMLAH NULL – LINK = n (k -1) + 1
 JUMLAH NON – ZERO LINK = n – 1
Struktur node k – ary :




Perhitungan dalam Struktur Pohon
                        10/12/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   7
Pohon 3 - Ary
                10/12/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   8
   Dari gambar di atas diketahui :
     n = 10
     k=3
    maka dapat dihitung :
    Jumlah Link = n. k = 10 . 3 = 30
    Jumlah null –link = n (k-1) + 1
                      = 10 ( 3 – 1) + 1
                      = 21
    Jumlah non – zero link = n – 1
                           = 10 – 1 = 9


                         10/12/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   9
Pohon Biner (Binary Tree)
 Pohon Biner memiliki k = 2.
 Pohon Biner adalah himpunan terbatas yang :
  1. Mungkin kosong atau
  2. Terdiri dari sebuah simpul yang disebut
  sebagai akar dan dua buah himpunan lain
  yang tidak berhubungan dan membentuk
  subtree kiri dan subtree kanan dari pohon
  biner tersebut.
Simpul dalam pohon biner adalah susunan dari
simpul- simpul yang masing-masing bisa
kosong atau terdiri dari akar dan dua buah
pohon biner yang terpisah (subtree kiri dan
kanan).
                         10/12/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   10
Full Binary Tree      Complete Binary
                      Tree
                   10/12/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   11
   Pohon biner penuh (Full Binary Tree) adalah
    pohon biner yang mempunyai simpul atau
    node lengkap dari level 1 sampai level i.
   Pohon biner lengkap (Complete Binary Tree)
    adalah pohon biner yang mempunyai simpul
    dengan nomor urut 1 sampai dengan n.
   Kedalaman minimal dari pohon biner adalah :
             log2 n + 1 , dimana n = jumlah
    simpul
   Jumlah maksimum simpul dari pohon biner
    dengan level i, adalah
             2i – 1 , dimana i > = 1
   Jumlah simpul pada level i adalah
             2i – 1
                         10/12/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   12
Contoh Soal 1
   Bila kedalaman suatu pohon = 4 maka
    jumlah simpul dari pohon tersebut adalah
    :
              24 – 1 = 16 – 1 = 15
    Banyak simpul pada :
    level 1 : 21-1 = 1
    level 2 : 22-1 = 2
    level 3 : 23-1 = 4
    level 4 : 24-1 = 8

                          10/12/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   13
Contoh Soal 2
   Bila n = 15
    maka kedalaman minimal :
    log2 15 + 1 = (log 5 / log 2) + 1
                = 1,17 / 0,3 + 1
                =3+1
                =4




                            10/12/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   14
Skewed Tree
   Skewed Tree adalah struktur pohon biner
    yang miring ke kiri atau kanan, atau dengan
    kata lain adalah pohon biner dengan subtree
    kiri kosong atau kanan kosong.
   Bentuk pohon ini apabila disimpan dalam
    bentuk array akan sangat memboroskan dan
    tidak efisien




                            10/12/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   15
Representasi Skewed Tree
                10/12/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   16
   Penyimpanan data dalam memory dari pohon
    biner hanya menguntungkan kalau pohon
    binernya penuh sehingga tidak memboroskan
    tempat.
   Untuk menanggulangi ini maka digunakan
    representasi linked list dimana masing-
    masing simpul akan mempunyai 3 field, yaitu
    :




                         10/12/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   17
   Deklarasi :
    struct nama simpul
        {
           tipe data DATA;
           struct nama_simpul *RCHILD,
    *LCHILD;
        };




                         10/12/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   18
Pohon Biner Biasa                 Skewed
                                    Tree
Representasi Link
                      10/12/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   19
To be continue…
             10/12/2012   Nurdiansah PTIK 09 UNM   20

More Related Content

Viewers also liked

Passenger Let Her Go Chords
Passenger Let Her Go ChordsPassenger Let Her Go Chords
Passenger Let Her Go ChordsRp95
 
Working Capital Management by Asik
Working Capital Management by AsikWorking Capital Management by Asik
Working Capital Management by Asikabmasik31
 
Tasks 6
Tasks 6Tasks 6
Tasks 6GS6142
 
Editing poster, syncing voiceover 26.11
Editing poster, syncing voiceover 26.11Editing poster, syncing voiceover 26.11
Editing poster, syncing voiceover 26.11GS6142
 
Original photos
Original photosOriginal photos
Original photosGS6142
 
DELFI TV projektas "Stiliaus inkubatorius"
DELFI TV projektas "Stiliaus inkubatorius"DELFI TV projektas "Stiliaus inkubatorius"
DELFI TV projektas "Stiliaus inkubatorius"Karolina Jarmalytė
 
Analisis desain sistem informasi ppt.3
Analisis desain sistem informasi ppt.3Analisis desain sistem informasi ppt.3
Analisis desain sistem informasi ppt.3Ical Militanmannojack
 
Analisis desain sistem informasi ppt.4
Analisis desain sistem informasi ppt.4Analisis desain sistem informasi ppt.4
Analisis desain sistem informasi ppt.4Ical Militanmannojack
 
Frames that i have analysed
Frames that i have analysedFrames that i have analysed
Frames that i have analysedGS6142
 
Titles!
Titles!Titles!
Titles!GS6142
 

Viewers also liked (13)

Passenger Let Her Go Chords
Passenger Let Her Go ChordsPassenger Let Her Go Chords
Passenger Let Her Go Chords
 
Working Capital Management by Asik
Working Capital Management by AsikWorking Capital Management by Asik
Working Capital Management by Asik
 
Tasks 6
Tasks 6Tasks 6
Tasks 6
 
Editing poster, syncing voiceover 26.11
Editing poster, syncing voiceover 26.11Editing poster, syncing voiceover 26.11
Editing poster, syncing voiceover 26.11
 
Original photos
Original photosOriginal photos
Original photos
 
DELFI TV projektas "Stiliaus inkubatorius"
DELFI TV projektas "Stiliaus inkubatorius"DELFI TV projektas "Stiliaus inkubatorius"
DELFI TV projektas "Stiliaus inkubatorius"
 
PROJEKTAS "DELFI KALĖDOS 2013"
PROJEKTAS "DELFI KALĖDOS 2013"PROJEKTAS "DELFI KALĖDOS 2013"
PROJEKTAS "DELFI KALĖDOS 2013"
 
Analisis desain sistem informasi ppt.3
Analisis desain sistem informasi ppt.3Analisis desain sistem informasi ppt.3
Analisis desain sistem informasi ppt.3
 
Analisis desain sistem informasi ppt.4
Analisis desain sistem informasi ppt.4Analisis desain sistem informasi ppt.4
Analisis desain sistem informasi ppt.4
 
Pert.6 stack
Pert.6 stackPert.6 stack
Pert.6 stack
 
Christmas Blessings
Christmas BlessingsChristmas Blessings
Christmas Blessings
 
Frames that i have analysed
Frames that i have analysedFrames that i have analysed
Frames that i have analysed
 
Titles!
Titles!Titles!
Titles!
 

More from Ical Militanmannojack (20)

Pert.11 linux
Pert.11 linuxPert.11 linux
Pert.11 linux
 
Pert.10 manajemen disk
Pert.10 manajemen diskPert.10 manajemen disk
Pert.10 manajemen disk
 
Pert.9 input output
Pert.9 input outputPert.9 input output
Pert.9 input output
 
Pert.8 memori virtual
Pert.8 memori virtualPert.8 memori virtual
Pert.8 memori virtual
 
Pert.7 memori
Pert.7 memoriPert.7 memori
Pert.7 memori
 
Pert.6 deadlock lanjutan
Pert.6 deadlock lanjutanPert.6 deadlock lanjutan
Pert.6 deadlock lanjutan
 
Pert.5 sinkronisasi dan deadlock
Pert.5 sinkronisasi dan deadlockPert.5 sinkronisasi dan deadlock
Pert.5 sinkronisasi dan deadlock
 
Pert.12 modul kernel linux
Pert.12 modul kernel linuxPert.12 modul kernel linux
Pert.12 modul kernel linux
 
Pert.4 proses dan thread lanjutan
Pert.4 proses dan thread lanjutanPert.4 proses dan thread lanjutan
Pert.4 proses dan thread lanjutan
 
Pert.2 proteksi perangkat keras
Pert.2 proteksi perangkat kerasPert.2 proteksi perangkat keras
Pert.2 proteksi perangkat keras
 
Pert.1 pengantar sistem operasi
Pert.1 pengantar sistem operasiPert.1 pengantar sistem operasi
Pert.1 pengantar sistem operasi
 
Pert.3 proses dan thread
Pert.3 proses dan threadPert.3 proses dan thread
Pert.3 proses dan thread
 
11
1111
11
 
10
1010
10
 
8
88
8
 
7
77
7
 
Pert.5 linked list
Pert.5 linked listPert.5 linked list
Pert.5 linked list
 
Pert.4 record
Pert.4 recordPert.4 record
Pert.4 record
 
Pert.3 array
Pert.3  arrayPert.3  array
Pert.3 array
 
Pert.2 konsep dan defenisi data
Pert.2  konsep dan defenisi dataPert.2  konsep dan defenisi data
Pert.2 konsep dan defenisi data
 

9

  • 1. Struktur Data Pohon (Tree) 10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 1
  • 2. Pengertian  Struktur pohon (Tree structure) adalah salah satu bentuk struktur data non-linier.  Pohon adalah susunan dari satu atau lebih simpul (node) yang terdiri dari satu simpul khusus yang disebut akar (root) sedang sisanya membentuk subtree dari akar. 10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 2
  • 3.  Akar (root) dari struktur pohon tersebut adalah A.  Satu simpul akan berisi : - informasi (mis : A, B, dst). - cabang-cabang (link) yang menghubungkan ke simpul-simpul yang lain. Simpul A sebagai akar mempunyai 3 link yang membentuk SUBTREE B, C, dan D. Jumlah Subtree dari satu simpul disebut Derajat (Degree). Derajat dari simpul : A = 3, B = 2, C = 1, G = 0. Simpul yang mempunyai derajat = 0 disebut SIMPUL TERMINAL atau DAUN (LEAF). 10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 3
  • 4. Struktur pohon yang terkenal adalah struktur geneologi (silsilah).  Dalam struktur pohon silsilah dikenal istilah simpul anak (children) dan orang tua dari anak (parent).  Anak dari orang tua yang sama disebut SIBLING (saudara).  Dua buah simpul yang mempunyai tingkat yang sama dalam sebuah pohon disebut SEPUPU.  DERAJAT (Degree) suatu pohon adalah derajat maksimum dari suatu simpul dalam pohon. 10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 4
  • 5.  NENEK MOYANG dari suatu simpul adalah seluruh simpul-simpul yang ada sepanjang lintasan dari akar sampai simpul tersebut.  KEDALAMAN (Height atau Depth) dari suatu pohon ditentukan oleh level maksimum dari simpul dalam pohon.  HUTAN (Forest) adalah susunan dari beberapa pohon. 10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 5
  • 6. Ada 2 cara untuk menyatakan struktur pohon, yaitu : 1. Gambar 2. Daftar (List) Contoh : (A (B(E(K,L),F), C(G), D(H(M),I,J))) Cara Menyatakan Struktur Pohon 10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 6
  • 7. Jika diketahui : n = jumlah simpul/node. k = derajat pohon JUMLAH LINK = n . K JUMLAH NULL – LINK = n (k -1) + 1 JUMLAH NON – ZERO LINK = n – 1 Struktur node k – ary : Perhitungan dalam Struktur Pohon 10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 7
  • 8. Pohon 3 - Ary 10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 8
  • 9. Dari gambar di atas diketahui : n = 10 k=3 maka dapat dihitung : Jumlah Link = n. k = 10 . 3 = 30 Jumlah null –link = n (k-1) + 1 = 10 ( 3 – 1) + 1 = 21 Jumlah non – zero link = n – 1 = 10 – 1 = 9 10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 9
  • 10. Pohon Biner (Binary Tree)  Pohon Biner memiliki k = 2.  Pohon Biner adalah himpunan terbatas yang : 1. Mungkin kosong atau 2. Terdiri dari sebuah simpul yang disebut sebagai akar dan dua buah himpunan lain yang tidak berhubungan dan membentuk subtree kiri dan subtree kanan dari pohon biner tersebut. Simpul dalam pohon biner adalah susunan dari simpul- simpul yang masing-masing bisa kosong atau terdiri dari akar dan dua buah pohon biner yang terpisah (subtree kiri dan kanan). 10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 10
  • 11. Full Binary Tree Complete Binary Tree 10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 11
  • 12. Pohon biner penuh (Full Binary Tree) adalah pohon biner yang mempunyai simpul atau node lengkap dari level 1 sampai level i.  Pohon biner lengkap (Complete Binary Tree) adalah pohon biner yang mempunyai simpul dengan nomor urut 1 sampai dengan n.  Kedalaman minimal dari pohon biner adalah : log2 n + 1 , dimana n = jumlah simpul  Jumlah maksimum simpul dari pohon biner dengan level i, adalah 2i – 1 , dimana i > = 1  Jumlah simpul pada level i adalah 2i – 1 10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 12
  • 13. Contoh Soal 1  Bila kedalaman suatu pohon = 4 maka jumlah simpul dari pohon tersebut adalah : 24 – 1 = 16 – 1 = 15 Banyak simpul pada : level 1 : 21-1 = 1 level 2 : 22-1 = 2 level 3 : 23-1 = 4 level 4 : 24-1 = 8 10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 13
  • 14. Contoh Soal 2  Bila n = 15 maka kedalaman minimal : log2 15 + 1 = (log 5 / log 2) + 1 = 1,17 / 0,3 + 1 =3+1 =4 10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 14
  • 15. Skewed Tree  Skewed Tree adalah struktur pohon biner yang miring ke kiri atau kanan, atau dengan kata lain adalah pohon biner dengan subtree kiri kosong atau kanan kosong.  Bentuk pohon ini apabila disimpan dalam bentuk array akan sangat memboroskan dan tidak efisien 10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 15
  • 16. Representasi Skewed Tree 10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 16
  • 17. Penyimpanan data dalam memory dari pohon biner hanya menguntungkan kalau pohon binernya penuh sehingga tidak memboroskan tempat.  Untuk menanggulangi ini maka digunakan representasi linked list dimana masing- masing simpul akan mempunyai 3 field, yaitu : 10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 17
  • 18. Deklarasi : struct nama simpul { tipe data DATA; struct nama_simpul *RCHILD, *LCHILD; }; 10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 18
  • 19. Pohon Biner Biasa Skewed Tree Representasi Link 10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 19
  • 20. To be continue… 10/12/2012 Nurdiansah PTIK 09 UNM 20