SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
MENJELASKAN
MEKANISME
TRANSPOR AKTIF
(INDIKATOR 11)
TRANSPOR AKTIF
 Definisi transport aktif, pertama kali dicetuskan oleh ROSENBERG
sebagai sebuah proses yang menyebabkan perpindahan suatu substansi
dari sebuah area yang mempunyai potensial elektrokimiawi lebih rendah
menuju ke tempat dengan potensial yang lebih tinggi.
 Transpor aktif merupakan faktor utama yang menentukan kemampuan
suatu sel untuk mempertahankan konsentrasi internal molekul kecil yang
berbeda dari konsentrasi lingkungannya. Transpor aktif melibatkan
pertukaran ion Na+ dan K+ (pompa ion) serta protein kontraspor yang akan

mengangkut ion Na+ bersama melekul lain seperti asam amino dan gula.
Perbedaan utama transpor aktif dengan
osmosis, difusi adalah energi yang dikeluarkan.
Osmosis dan difusi

TRANSPOR AKTIF

(TRANSPOR PASIF)

• Tidak menggunakan energi untuk • Menggunakan

memindahkan

zat

melewati

membran sel .
• Zat

yang

memindahkan

energi

zat

untuk

melewati

membran sel.
berpindah

sesuai • Zat yang berpindah TIDAK

dengan gradien konsentrasi.

SESUAI

dengan

konsentrasinya
arah).

gradien

(berlawanan
 Transpor aktif melibatkan pertukaran ion Na+ dan K+ (pompa ion)
serta protein kontraspor yang akan mengangkut ion Na+ bersama
melekul lain seperti asam amino dan gula.
 Salah satu contohnya adalah :
o Terjadi pada darah di dalam tubuh kita, yaitu pengangkutan ion
kalium (K) dan natrium (Na) yang terjadi antara sel darah merah
dan cairan ekstrasel (plasma darah). Kadar ion kalium pada

sitoplasma sel darah merah tiga puluh kali lebih besar daripada
cairan plasma darah. Tetapi kadar ion natrium plasma darah
sebelas kali lebih besar daripada di dalam sel darah merah.
Adanya

pengangkutan

ion

bertujuan

keseimbangan kadar ion di dalam sel.

agar

dapat

tercapai
Mekanisme transpor ion ini dapat terlihat pada Gambar
berikut :
Transport aktif ini dibedakan menjadi 2 yaitu TRANSPOR AKTIF PRIMER
dan TRANSPOR AKTIF SEKUNDE

 TRANSPOR AKTIF PRIMER
Jenis mekanisme transpor aktif ini memerlukan energi dalam bentuk ATP
secara langsung untuk membawa molekul melawan gradien konsentrasi. Akibat
adanya transpor aktif primer ini membuat terjadinya potensi membran.
Contoh dari Transpor aktif primer ini adalah transpor ion K yang masuk ke
dalam sel, dan menjaga gradien konsentrasi ion K dalam sel lebih besar
dari pada di luar sel. Sebaliknya terjadi pada ion Na yang dijaga
konsentrasi didalam sel lebih rendah dari pada diluar sel. Mekanisme
transpor ini juga sering disebut sebagai Sodium-Potassium pump.
 TRANSPOR AKTIF SEKUNDER
.
Transport aktif sekunder (energy dari gradient ion) Transpor aktif
juga memindahkan mikromolekul yang berada di daerah lumen
usus, misalnya perpindahan glukosa dan asam amino berkonsentrasi rendah
ke dalam sel usus dengan konsentrasi relatif tinggi. Perpindahan ini tidak
menggunakan ATP hasil hidrolisis tetapi digerakkan karena perbedaan
gradien Na+. Konsentrasi Na+ ekstraseluler usus lebih rendah dari pada
dalam sel,sehingga terjadi perpindahan ion ke dalam sel dengan cara
berikatan dengan bagian sisi protein saluran, selanjutnya diikuti oleh
glukosa yang berikatan dengan protein saluran yang sama tetapi pada sisi
yang lain. Transpor seperti ini disebut transpor aktif sekunder.
Mekanisme transport aktif ini meliputi PROTEIN TRANSPORT
(PEMBAWA), ENDOSITOSIS dan EKSOSITOSIS.

a)PROTEIN TRANSPOR (PEMBAWA)

Proses transpor aktif oleh protein transpor mirip dengan difusi
terfasilitasi. Namun, protein pembawa pada transport aktif harus
menggunakan energy dalam menggerakkan molekul-molekul melawan
gradient konsentrasinya. Molekul-molekul yang dibawa menggunakan

protein transport, antara lain sodium, potassium dan kalsium.
Ion sodium dan potassium melewati membrane sel melalui
mekanisme pompa sodium-potasium, sedangkan kalsium melalui
mekanisme pompa kalsium. Sel menggunakan energi untuk
menjaga stabilitas konsentrasi ion sodium yang tinggi dan
konsentrasi ion potassium yang rendah. Mekanisme tersebut
penting, misalnya transmisi impuls-impuls saraf di dalam sel-sel
saraf. Sementara itu, mekanisme transport aktif untuk kalsium
berperan agar konsentrasi kalsium di dalam sel tetap lebih
rendah dibandingkan di luar sel.
b) ENDOSITOSIS
 ENDOSITOSIS adalah proses masuknya makromolekul dan

materi yang sangat kecil dengan cara membentuk vesikula
baru dari membran plasma. Proses tersebut diawali dengan
pergerakan membrane plasma melingkup partikel di luar sel

sehingga partikel tersebut terperangkap masuk ke dalam
sel.

 Peristiwa endositosis dibedakan menjadi 2 macam yaitu
FAGOSITOSIS dan PINOSITOSIS.
FAGOSITOSIS
 Fagositosis merupakan peristiwa yang sama seperti pada
pinositosis tetapi terjadi pada benda padat yang ukurannya
lebih besar. Fagositosis dapat diamati dengan mikroskop
misalnya yang terjadi pada Amoeba.
Perhatikan contoh gambar.
PINOSITOSIS
 PINOSITOSIS

adalah

proses

di

mana

sel

"meneguk"

tetesan fluida ekstraseluler dalam vesikula kecil (penelanan

zat cair). Peristiwa ini dapat terjadi bila konsentrasi
protein

dan

ion

tertentu

pada

medium

sekeliling

sel

sesuai dengan konsentrasi di dalam sel.

Proses pinositosis dapat diamati dengan mikroskop
elektron. Sel-sel yang melakukan proses pinositosis ini
antara lain sel darah putih, epitel usus, makrofag hati,
dan lain-lain. Tahapan proses pinotosis adalah sebagai
berikut.
Tahapan proses pinotosis adalah sebagai berikut.
c) EKSOSITOSIS
 Istilah eksositosis berasal dari bahasa Yunani, exo artinya
keluar dan cytos artinya sel. EKSOSITOSIS adalah mekanisme

transpor molekul besar seperti protein dan polisakarida dari
dalam ke luar sel.
 Vesikula transpor yang lepas dari aparatus Golgi dipindahkan

oleh sitoskeleton ke membran plasma. Ketika membran vesikula
dan membran plasma bertemu, molekul lipid membran menyusun
ulang dirinya sendiri sehingga kedua membran bergabung.

Kandungan vesikulanya kemudian tumpah ke luar sel. Banyak sel
sekretoris menggunakan eksositosis untuk mengirim keluar
produk-produknya..
Contoh peristiwanya yaitu :
 Sel tertentu dalam pankreas menghasilkan hormon insulin dan
mensekresikannya ke dalam darah melalui eksositosis.
 Neuron atau sel saraf yang menggunakan eksositosis untuk
melepaskan sinyal kimiawi yang merangsang neuron lain atau
sel

otot.

Ketika

sel

tumbuhan

sedang

membuat

dinding, eksositosis mengeluarkan karbohidrat dari vesikula
Golgi ke bagian luar selnya.
 Pembuangan

limbah

pencernaan

ke

luar

sel

amoeba, pengeluaran bahan yang membangun dinding sel
tumbuhan.
 Sekresi hormon pada sel teretentu.
OKAY!!!!  
THANKS

FOR

YOUR

ATTENTION

SEE YOU NEXT
TIME!!!!!!   

More Related Content

What's hot

Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Dokter Tekno
 
3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batang3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batang
L Anshori
 
Pertemuan 5 (perkembangan buah)
Pertemuan 5 (perkembangan buah)Pertemuan 5 (perkembangan buah)
Pertemuan 5 (perkembangan buah)
f' yagami
 
Sistem transpor aktif dan pasif
Sistem transpor aktif dan pasifSistem transpor aktif dan pasif
Sistem transpor aktif dan pasif
Jingga Matahari
 
Sistem Transport Melalui Membran Sel
Sistem Transport Melalui Membran SelSistem Transport Melalui Membran Sel
Sistem Transport Melalui Membran Sel
Sulistia Rini
 
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATASISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
nurahlina08
 

What's hot (20)

Membran sel
Membran selMembran sel
Membran sel
 
1.metabolisme
1.metabolisme1.metabolisme
1.metabolisme
 
Kelenjar
KelenjarKelenjar
Kelenjar
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
 
3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batang3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batang
 
transpor aktif
transpor aktiftranspor aktif
transpor aktif
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala TimahLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Pertemuan 5 (perkembangan buah)
Pertemuan 5 (perkembangan buah)Pertemuan 5 (perkembangan buah)
Pertemuan 5 (perkembangan buah)
 
Sistem transpor aktif dan pasif
Sistem transpor aktif dan pasifSistem transpor aktif dan pasif
Sistem transpor aktif dan pasif
 
Cekaman pada tumbuhan
Cekaman pada tumbuhanCekaman pada tumbuhan
Cekaman pada tumbuhan
 
Sistem Transport Melalui Membran Sel
Sistem Transport Melalui Membran SelSistem Transport Melalui Membran Sel
Sistem Transport Melalui Membran Sel
 
Komunikasi sel
Komunikasi selKomunikasi sel
Komunikasi sel
 
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SELSTRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
 
Genetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelaminGenetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelamin
 
Ppt transpor pasif rahayana djaila
Ppt transpor pasif rahayana djailaPpt transpor pasif rahayana djaila
Ppt transpor pasif rahayana djaila
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
 
Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport Membran
 
Transport membran sel
Transport membran selTransport membran sel
Transport membran sel
 
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATASISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
 

Viewers also liked (6)

Bk
BkBk
Bk
 
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
 
Sel
SelSel
Sel
 
Hubungan air dengan tanaman
Hubungan air dengan tanamanHubungan air dengan tanaman
Hubungan air dengan tanaman
 
Hubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan TanamanHubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan Tanaman
 
Hubungan tanah air dan tanaman
Hubungan tanah air dan tanamanHubungan tanah air dan tanaman
Hubungan tanah air dan tanaman
 

Similar to Transpor aktif

Sistem transpor membran
Sistem transpor membranSistem transpor membran
Sistem transpor membran
Muhammad Poapa
 
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi OsmosisIDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap
 
2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf otot2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf otot
Benny Kosandi
 
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membran
Sulistia Rini
 
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membran
Sulistia Rini
 
4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel
Sulistia Rini
 
Tugas biosel 3
Tugas biosel 3Tugas biosel 3
Tugas biosel 3
Nhasherra
 

Similar to Transpor aktif (20)

Sistem transpor membran
Sistem transpor membranSistem transpor membran
Sistem transpor membran
 
Transpor zat melalu zat membran power point
Transpor zat melalu zat membran power pointTranspor zat melalu zat membran power point
Transpor zat melalu zat membran power point
 
Transport Membrane Booklet
Transport Membrane Booklet Transport Membrane Booklet
Transport Membrane Booklet
 
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin MakassarTranspor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
 
Sitem transpor membran
Sitem transpor membranSitem transpor membran
Sitem transpor membran
 
2 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp01
2 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp012 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp01
2 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp01
 
Metode pengukuran luas daun
Metode pengukuran luas daunMetode pengukuran luas daun
Metode pengukuran luas daun
 
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi OsmosisIDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
 
2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf otot2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf otot
 
Membran Sel
Membran SelMembran Sel
Membran Sel
 
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membran
 
Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport Membran
 
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membran
 
Pertemuan 14 transpor_aktif_manusia_hewan.ppt
Pertemuan 14 transpor_aktif_manusia_hewan.pptPertemuan 14 transpor_aktif_manusia_hewan.ppt
Pertemuan 14 transpor_aktif_manusia_hewan.ppt
 
Kuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran selKuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran sel
 
4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel
 
Transpor Membran
Transpor MembranTranspor Membran
Transpor Membran
 
Transpor membran sel
Transpor membran selTranspor membran sel
Transpor membran sel
 
Tugas biosel 3
Tugas biosel 3Tugas biosel 3
Tugas biosel 3
 
Membran sel
Membran selMembran sel
Membran sel
 

Transpor aktif

  • 2. TRANSPOR AKTIF  Definisi transport aktif, pertama kali dicetuskan oleh ROSENBERG sebagai sebuah proses yang menyebabkan perpindahan suatu substansi dari sebuah area yang mempunyai potensial elektrokimiawi lebih rendah menuju ke tempat dengan potensial yang lebih tinggi.  Transpor aktif merupakan faktor utama yang menentukan kemampuan suatu sel untuk mempertahankan konsentrasi internal molekul kecil yang berbeda dari konsentrasi lingkungannya. Transpor aktif melibatkan pertukaran ion Na+ dan K+ (pompa ion) serta protein kontraspor yang akan mengangkut ion Na+ bersama melekul lain seperti asam amino dan gula.
  • 3. Perbedaan utama transpor aktif dengan osmosis, difusi adalah energi yang dikeluarkan. Osmosis dan difusi TRANSPOR AKTIF (TRANSPOR PASIF) • Tidak menggunakan energi untuk • Menggunakan memindahkan zat melewati membran sel . • Zat yang memindahkan energi zat untuk melewati membran sel. berpindah sesuai • Zat yang berpindah TIDAK dengan gradien konsentrasi. SESUAI dengan konsentrasinya arah). gradien (berlawanan
  • 4.  Transpor aktif melibatkan pertukaran ion Na+ dan K+ (pompa ion) serta protein kontraspor yang akan mengangkut ion Na+ bersama melekul lain seperti asam amino dan gula.  Salah satu contohnya adalah : o Terjadi pada darah di dalam tubuh kita, yaitu pengangkutan ion kalium (K) dan natrium (Na) yang terjadi antara sel darah merah dan cairan ekstrasel (plasma darah). Kadar ion kalium pada sitoplasma sel darah merah tiga puluh kali lebih besar daripada cairan plasma darah. Tetapi kadar ion natrium plasma darah sebelas kali lebih besar daripada di dalam sel darah merah. Adanya pengangkutan ion bertujuan keseimbangan kadar ion di dalam sel. agar dapat tercapai
  • 5. Mekanisme transpor ion ini dapat terlihat pada Gambar berikut :
  • 6. Transport aktif ini dibedakan menjadi 2 yaitu TRANSPOR AKTIF PRIMER dan TRANSPOR AKTIF SEKUNDE  TRANSPOR AKTIF PRIMER Jenis mekanisme transpor aktif ini memerlukan energi dalam bentuk ATP secara langsung untuk membawa molekul melawan gradien konsentrasi. Akibat adanya transpor aktif primer ini membuat terjadinya potensi membran.
  • 7. Contoh dari Transpor aktif primer ini adalah transpor ion K yang masuk ke dalam sel, dan menjaga gradien konsentrasi ion K dalam sel lebih besar dari pada di luar sel. Sebaliknya terjadi pada ion Na yang dijaga konsentrasi didalam sel lebih rendah dari pada diluar sel. Mekanisme transpor ini juga sering disebut sebagai Sodium-Potassium pump.  TRANSPOR AKTIF SEKUNDER . Transport aktif sekunder (energy dari gradient ion) Transpor aktif juga memindahkan mikromolekul yang berada di daerah lumen usus, misalnya perpindahan glukosa dan asam amino berkonsentrasi rendah ke dalam sel usus dengan konsentrasi relatif tinggi. Perpindahan ini tidak menggunakan ATP hasil hidrolisis tetapi digerakkan karena perbedaan gradien Na+. Konsentrasi Na+ ekstraseluler usus lebih rendah dari pada dalam sel,sehingga terjadi perpindahan ion ke dalam sel dengan cara berikatan dengan bagian sisi protein saluran, selanjutnya diikuti oleh glukosa yang berikatan dengan protein saluran yang sama tetapi pada sisi yang lain. Transpor seperti ini disebut transpor aktif sekunder.
  • 8.
  • 9. Mekanisme transport aktif ini meliputi PROTEIN TRANSPORT (PEMBAWA), ENDOSITOSIS dan EKSOSITOSIS. a)PROTEIN TRANSPOR (PEMBAWA) Proses transpor aktif oleh protein transpor mirip dengan difusi terfasilitasi. Namun, protein pembawa pada transport aktif harus menggunakan energy dalam menggerakkan molekul-molekul melawan gradient konsentrasinya. Molekul-molekul yang dibawa menggunakan protein transport, antara lain sodium, potassium dan kalsium.
  • 10. Ion sodium dan potassium melewati membrane sel melalui mekanisme pompa sodium-potasium, sedangkan kalsium melalui mekanisme pompa kalsium. Sel menggunakan energi untuk menjaga stabilitas konsentrasi ion sodium yang tinggi dan konsentrasi ion potassium yang rendah. Mekanisme tersebut penting, misalnya transmisi impuls-impuls saraf di dalam sel-sel saraf. Sementara itu, mekanisme transport aktif untuk kalsium berperan agar konsentrasi kalsium di dalam sel tetap lebih rendah dibandingkan di luar sel.
  • 11. b) ENDOSITOSIS  ENDOSITOSIS adalah proses masuknya makromolekul dan materi yang sangat kecil dengan cara membentuk vesikula baru dari membran plasma. Proses tersebut diawali dengan pergerakan membrane plasma melingkup partikel di luar sel sehingga partikel tersebut terperangkap masuk ke dalam sel.  Peristiwa endositosis dibedakan menjadi 2 macam yaitu FAGOSITOSIS dan PINOSITOSIS.
  • 12. FAGOSITOSIS  Fagositosis merupakan peristiwa yang sama seperti pada pinositosis tetapi terjadi pada benda padat yang ukurannya lebih besar. Fagositosis dapat diamati dengan mikroskop misalnya yang terjadi pada Amoeba. Perhatikan contoh gambar.
  • 13. PINOSITOSIS  PINOSITOSIS adalah proses di mana sel "meneguk" tetesan fluida ekstraseluler dalam vesikula kecil (penelanan zat cair). Peristiwa ini dapat terjadi bila konsentrasi protein dan ion tertentu pada medium sekeliling sel sesuai dengan konsentrasi di dalam sel. Proses pinositosis dapat diamati dengan mikroskop elektron. Sel-sel yang melakukan proses pinositosis ini antara lain sel darah putih, epitel usus, makrofag hati, dan lain-lain. Tahapan proses pinotosis adalah sebagai berikut.
  • 14. Tahapan proses pinotosis adalah sebagai berikut.
  • 15. c) EKSOSITOSIS  Istilah eksositosis berasal dari bahasa Yunani, exo artinya keluar dan cytos artinya sel. EKSOSITOSIS adalah mekanisme transpor molekul besar seperti protein dan polisakarida dari dalam ke luar sel.  Vesikula transpor yang lepas dari aparatus Golgi dipindahkan oleh sitoskeleton ke membran plasma. Ketika membran vesikula dan membran plasma bertemu, molekul lipid membran menyusun ulang dirinya sendiri sehingga kedua membran bergabung. Kandungan vesikulanya kemudian tumpah ke luar sel. Banyak sel sekretoris menggunakan eksositosis untuk mengirim keluar produk-produknya..
  • 16. Contoh peristiwanya yaitu :  Sel tertentu dalam pankreas menghasilkan hormon insulin dan mensekresikannya ke dalam darah melalui eksositosis.  Neuron atau sel saraf yang menggunakan eksositosis untuk melepaskan sinyal kimiawi yang merangsang neuron lain atau sel otot. Ketika sel tumbuhan sedang membuat dinding, eksositosis mengeluarkan karbohidrat dari vesikula Golgi ke bagian luar selnya.  Pembuangan limbah pencernaan ke luar sel amoeba, pengeluaran bahan yang membangun dinding sel tumbuhan.  Sekresi hormon pada sel teretentu.
  • 17.
  • 18. OKAY!!!!   THANKS FOR YOUR ATTENTION SEE YOU NEXT TIME!!!!!!   