Dokumen tersebut membahas tentang akhlak tercela takabur dan ujub. Takabur adalah sikap sombong yang membanggakan diri sendiri dan meremehkan orang lain, sedangkan ujub adalah rasa bangga yang tersembunyi. Kedua sifat ini dilarang oleh agama Islam dan dapat menyebabkan berbagai akibat buruk bagi individu maupun masyarakat. Untuk menghindari sifat ini, umat Islam disarankan untuk selalu mende
2. PENGERTIAN AHKLAK TERCELA
• Dan Rasulullah saw di utus untuk menyempurnakan akhlak
manusia sebagaimana sabdanya dalam hadist dari Abu Khurairah,
“Sesungguhnya aku diutus Allah semata-mata untuk
menyempurnakan kemuliaan akhlak manusia.”
Akhlak (perilaku) tercela adalah semua sikap dan perbuatan yang
dilarang oleh Allah, karena akan mendatangkan kerugian baik bagi
pelakunya ataupun orang lain.
3. AKHLAK TERCELA TAKABUR DAN UJUB
• Takabur atau sombong adalah sikap membanggakan
diri. Ia merasa dirinya lebih besar, lebih baik, lebih
pandai, atau lebih kaya sehingga meremehkan orang lain.
Takabur biasanya berawal dari rasa ujub (membanggakan
diri). Orang yang ujub, lama kelamaan menjadi takabur.
Orang yang takabur tidak saja membanggakan diri atas
kesuksesannya, tetapi ia biasa merendahkan orang lain
karena merasa dirinya yang paling sempurna.
4. PENGERTIAN TAKABUR
• Takabur adalah perbuatan yang sangat di benci oleh
Allah dan menghalangi seseorang masuk surga.
firman Allah swt. Dan sabda Rasulullah saw.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
sombong.
5. TAKABUR TERBAGI MENJADI 2
1) Takabur Batini ( Takabur dalam sikap )
Takabur batini atau batin adalah sifat takabur yang
tertanam dalam hati seseorang sehingga tidak tampak
secara lahir/fisik, seperti seseorang yang mengingkari
kebenaran yang datang dari Allah swt. padahal dia
mengetahui kebenaran tersebut.
6. NEXT
2). Takabur Zahiri ( Takabur dalam Perbuatan )
Takabur zahiri adalah sifat takabur yang dapat
dilihat langsung dengan panca indra, seperti
dalam bentuk ucapan dan gerakan anggota
tubuh.
7. TANDA TANDA SIKAP TAKABUR
• Suka memuji diri, membanggakan diri dan hartanya, ketampanan
atau kecantikannya, juga ilmu dan kemampuannya;
• Merendahkan dan meremehkan orang lain, suka memalingkan muka
ketika bertemu dengan orang lain yang dikenalnya karena merasa
lebih mulia;
• Merasa dirinya paling mulia, paling besar, paling mampu untuk
bebuat sesuatu, sedangkan orang lain dianggap kecil, remeh, dan hina;
• Congkak dalam perbuatan dan tingkah laku;
• Suka mencela dan membesar-besarkan kesalahan orang lain.
8. BAHAYA SIKAP TAKABUR ADALAH
• Sikap takabur akan merusak tali silaturahmi dan tolong menolong di antara
sesama.
• Orang yang takabur akan hidup sengsara di dunia dan di akhirat. Hal
tersebut terlihat karena banyaknya orang yang enggan bergaul dengannya
(selama hidup di dunia). Di akhirat, ia akan terhalang masuk surga.
• Karena orang yang takabur, jiwanya akan statis. Ia tidak mau maju karena
merasa dirinya sudah cukup dan serba bercukupan. Orang seperti ini
biasanya tertinggal oleh roda kehidupan yang berkembang secara dimanis.
9. MENGHINDARI PERILAKU
TAKABUR
• Sebagaimana umat islam yang beriman, kita harus
berusaha menjauhi sifat takabur agar tidak tertanam
dalam hati kita. Berikut ini beberapa cara menjauhi
sifat takabur, antara lain :
1. Mendekatkan diri kepada Allah swt.
2. Menyadari akibat yang ditimbulkan dari sifat
takabur
3. Mensyukuri nikmat dan karunia Allah swt
10. Adapun dampak negative/akibat sifat takabur adalah sebagai
berikut :
1. Tidak percaya adanya hari pembalasan.
2. Dibenci oleh Allah swt. serta dikucilkan masyarakat.
3. Ingkar kepada kebenaran.
4. Terhalang masuk ke surga.
Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits Rasulullah saw.
:Artinya : “Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya
terdapat kesombongan seberat dzarah ( seberat biji sawi )”
(HR. Muslim )
11. PENGERTIAN UDJUB
• ujub artinya merasakan kelebihan pada dirinya
tanpa melihat siapa yang memberikan
kelebihan itu. Ia adalah penyakit hati yang
hanya diketahui oleh Allah Ta’ala, jika nampak
atsar/pengaruhnya kepada lahiriah seseorang
seperti sombong dalam berjalan, merendahkan
manusia, menolak kebenaran dsb. maka yang
nampak ini disebut dengan kibr atau khuyala’
(kesombongan).
12. HUKUM UJUB
• Ujub hukumnya haram dan termasuk dosa-dosa
besar. Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman:
• “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu
dari manusia (karena sombong) dan janganlah
kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang sombong lagi membanggakan diri.”
13. SEBAB TIMBULNYA UDJUB
• sebab munculnya ujub adalah tidak melihat sejarah orang-orang
terdahulu yang telah binasa. Allah Ta'aala berfirman:
• “Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka
bumi, lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang
sebelum mereka. Mereka itu lebih hebat kekuatannya daripada
mereka …dst. (terj. Al Mu’min: 21)
• Di samping, hal-hal di atas, di antara sebab yang dapat
memunculkan ujub adalah sering mendapatkan pujian dan
sanjungan.
14. MACAM MACAM UDJUB
• Ujub bisa menimpa ilmu
• Menimpa akal dan
•
ra’yu/pendapatnya,harta,kekuatan, kemuliaan,
penampilan, ibadah dsb.
15. OBAT PENYAKIT UJUB
• Untuk mengobati penyakit ujub di antaranya
adalah dengan berdoa kepada Allah agar
dijauhkan dari penyakit ini, menyadari
kekurangan pada dirinya, menyadari bahwa
apa yang diberikan Allah berupa
ilmu, harta, kekuatan dsb.