Dokumen tersebut merangkum materi penelitian tindakan kelas (PTK) yang mencakup pengertian, manfaat, prinsip-prinsip, karakteristik, sasaran, prosedur, dan tahapan-tahapan PTK. Dokumen tersebut memberikan gambaran menyeluruh tentang pendekatan dan metodologi yang digunakan dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas.
1. Resume Materi PTK
PGSD VII E :
1. Rini Apriyanty (09141181)
2. Sholha Ninggar Z. (09141199)
3. Siti Murniwati (09141202)
4. Sri Sumiyati (09141207)
2.
3. Pengertian PTK
PTK memiliki 3 kata yang masing-masing kata membentuk pengartian
sebagai berikut :
• Penelitian : Kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan
metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang
bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik
minat dan penting bagi peneliti.
• Tindakan : suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan
tujuan tertentu yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus
kegiatan.
• Kelas : Sekelompok siswa yang yang dalam waktu yang sama
menerima pelajaran yang sama dari seorang guru.
4. Lanjutan....
penelitian tindakan kelas merupakan suatu
pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja
dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas
dimana terdapat sekelompok peserta didik
yang sedang belajar.
5. Macam Penelitian
• Penelitian Tindakan Partisipatori
(Partisipatory Action Research)
• Penelitian Tindakan Kritis (Critical Action
Research)
• Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action
Research)
• Penelitian Tindakan Instistusi (Institutional
Action Research)
8. Prinsip-prinsip PTK
Menurut Hopkins, (1993) ada 6 prinsip dalam PTK :
• Tidak mengganggu komitmen guru sebagai pengajar.
• Metode pengumpulan data yang digunakan tidak menuntut
waktu yang berlebihan.
• Metode yang digunakan harus reliabel (ajeg)
• Masalah yang diteliti merupakan masalah yang cukup
merisaukan, dan bertolak dari tanggung jawab profesional.
• Guru harus bersikap konsisten menaruh kepedulian tinggi
terhadap prosedur yang berkaitan dengan pekerjaan.
• Permasalahan tidak dilihat terbatas dalam konteks kelas
dan atau mata pelajaran tertentu, tetapi misi sekolah
secara keseluruhan.
9. Lanjutan...
Menurut Sa’adun Akbar (2012:21-22) prinsip-prinsip PTK meliputi :
• Peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran secara terus
menerus dan berkelanjutan.
• Tahap pembelajaran dalam PTK dilakukan selaras dengan tahapan
pembelajaran di kelas.
• Masalah PTK merupakan masalah riil yang merisaukan tnaggung
jawab profesional dan komitmen memecahkannya untuk
meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran.
• Motivasi PTK tumbuh dari dalam diri sehingga melahirkan
kepedulian pada perbaikan mutu pembelajaran.
• Prosedur longgar dengan metodologi yang benar.
• Kelas tidak hanya dibatasi oleh tembok, tetapi bisa juga dilakukan di
taman, di kebun, dalam bentuk outbond training.
10. Karakteristik Utama PTK
• Inisiatif muncul secara spontan.
• Berpangkal pada permasalahan praktis yang dialami guru dalam pembelajaran.
• Dilakukan melalui suatu siklus reflektif, dan bentuk pertisipasi atau keterlibatan orang lain.
• PTK dapat dilakukan antar sesama guru bidang studi yang sama, dengan guru bidang studi
lain, dengan guru BP/BK, kepala sekolah, penilik/supevisor, bahkan dapat pula dengan pihak
luar misalnya dosen (kolaboratif konsisten)
• Bersifat longitudinal (berlangsung dalan jangka waktu tertentu. Misalnya 2-3 bulan)
• Bersifat partikular spesifik.
• Bersifat partisipatoris (guru sebagai peneliti sekaligus pelaku perubahan dan sasaran yang
perlu diubah.
• Bersifat emik (bukan etik)
• Bersifat kasuistik (menggarap kasus spesifik dalam pembelajaran yang seifatnya nyata dan
terjangkau oleh guru)
• Menggunakan konteks alamiah kelas
• Mengutamakan adanya kecukupan data yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian.
• Bermaksud mengubah kenyataan.
11. Sasaran atau Objek PTK
• Unsur Siswa
• Unsur Guru
• Unsur Materi Pelajaran
• Unsur Peralatan/Sarana Pendidikan
• Unsur Hasil Pembelajaran
• Unsur Lingkungan
• Unsur Pengelolaan
12.
13. Merumuskan Masalah
Beberapa prinsip masalah yang sebaiknya diteliti adalah:
• Tetapkan permasalahan yang skalanya cukup kecil dan terbatas
• Masalah tersebut menunjukkan kesenjangan antara fakta/teori
dengan kondisi ideal yang sebenarnya yang dihadapi guru dalam
proses pembelajaran
• Adanya kemungkinan dicarikan solusi melalui tindakan yang konkrit
yang dapat dilakukan guru
• Masalah tersebut memungkinkan dicari faktor yang
menimbulkannya yang dapat digunakan sebagai landasan untuk
merumuskan alternatif pemecahannya
• Pilih permasalahan yang dirasa penting serta melibatkan guru
dalam aktifitas yang diprogram sekolah
• Kaitkan PTK dengan prioritas yang ditetapkan dalam rencana
pengembangan sekolah
14. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dilakukan dengan mencari dan
menduga kaitan antar masalah-masalah yang
muncul di kelas. Dalam mengidentifikasi
masalah, sebaiknya apa yang
dirasakan, dialami, dan ditemukan guru dituliskan
semua.
Contoh :
• Rata-rata hasil tes siswa pada tahun sebelumnya
selalu rendah kurang dari 5,0
• Kemampuan berfikir rasional siswa sangat lemah
• Tingkat kehadiran siswa rendah
15. Analisis Masalah dan Perumusan
Masalah
• Setelah identifikasi masalah berhasil, maka selanjutnya melakukan
analisis dengan instrospeksi diri
• Selanjutnya adalah memikirkan apa yang harus dilakukan dalam
mengatasi masalah yang telah diidentifikasi. Masalah yang berhasil
dianalisis mungkin lebih dari satu dan masih cukup luas untuk dikaji.
Oleh sebab itu perlu memfokuskan perhatian pada masalah yang
mungkin dapat dipecahkan dengan PTK. Untuk itu, disusunlah
rumusan masalah.
• Contoh Rumusan Masalah :
Apakah penerapan metode eksperimen berbasis kinerja dapat
meningkatkan kegiatan belajar siswa kelas II SDN Kurawa
Bagaimana penerapan pembelajaran berbasis PBL (Problem
Based Learning) pada pelajaran IPS untuk kelas III SDN
Punakawan?
16. Perumusan Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah dugaan guru tentang cara yang
dianggap terbaik dalam mengatasi masalah. Hipotesis ini
disusun berdasarkan kajian dari beberapa teori, hasil
penelitian yang pernah dilakukan dan relevan.
Contoh :
• Penerapan metode eksperimen berbasi kinerja dapat
meningkatkan kegiatan belajar siswa kelas II SDN Kurawa.
• Penerapan PBL pada pelajaran IPS akan lebih menarik dan
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas III SDN
Punakawan, jika disajikan melalui diskusi dan masalah yang
dibahas adalah masalah yang masih hangat dan terkait
dengan kehidupan sehari-hari.
17.
18. Prosedur PTK
Secara umum prosedur PTK terdiri atas :
• Penetapan Fokus Penelitian
• Perencanaan Tindakan
• Pelaksanaan Tindakan
• Observasi Dan Interpretasi
• Analisis Dan Refleksi
• Rencana tindak lanjut