6. • Polutan ialah zat atau bahan yang dapat
mengakibatkan pencemaran.
7. Suatu zat dapat dikatakan
sebagai polutan apabila:
• kadarnya melebihi batas
kadar normal atau ambang
batas;
• berada pada waktu yang
tidak tepat;
• berada pada tempat yang
tidak semestinya.
8. Faktor apa saja yang menyebabkan
pencemaran?
• pertambahan penduduk yang tak terkendali
(over population);
• pesatnya perkembangan dan penyebaran
teknologi;
• adanya polutan dalam jumlah besar dan alam
tidak bisa lagi menetralisir
11. PENYEBAB PENCEMARAN UDARA
• Berasal dari industri / pabrik yang
menggunakan bahan bakar minyak bumi /
batu bara.
• Kendaraan bermotor (sarana transportasi).
• Pendingin yang menggunakan bahan CFC
(chloro fluoro carbon) / freon.
• Serta kegiatan manusia lainnya.
12. PENGARUH TERHADAP LINGKUNGAN MAUPUN
KESEHATAN MANUSIA
• Menimbulkan hujan asam
• Gangguan pada sistem pernapasan manusia, kanker
paru-paru, asma dll).
• Pemanasan global ( global warming).
• Efek Rumah Kaca
• Menipisnya lapisan ozon
14. POLUSI UDARA DAPAT MENYEBABKAN HUJAN
ASAM
Awan dng H2SO4
HUJAN ASAM
Asap dng gas SO2
15. Upaya Pencegahan dan
Penanggulangan Pencemaran Udara
• tidak membakar sampah di pekarangan rumah.
• tidak menggunakan kulkas yang memakai CFC (freon) dan
membatasi penggunaan AC dalam kehidupan sehari-hari.
• tidak merokok di dalam ruangan.
• menanam tanaman hias di pekarangan atau di pot-pot.
• ikut berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan.
• ikut memelihara dan tidak mengganggu taman kota dan pohon
pelindung.
• tidak melakukan penebangan hutan, pohon dan tumbuhan liar
secara sembarangan.
• mengurangi atau menghentikan penggunaan zat aerosol dalam
penyemprotan ruang.
• dll
17. parameter untuk menentukan
kualitas air antara lain :
• DO (Dissolved Oxygen)
• BOD (Biochemical Oxygen Demand)
• COD (Chemical Oxygen Demand)
18. PENYEBAB POLUSI AIR
• Limbah rumah tangga. (detergen, sampah, dll).
• Limbah Industri. (Hg, Pb, Cu, dan logam berat
lainnya).
• Limbah Pertanian. (pupuk
urea, insectisida, herbisida, dll).
• Pertambangan minyak lepas pantai.
• Kebocoran minyak tanker dll.
• Fosfat hasil pembusukan bersama NO3 dan pupuk
pertanian yang menyebabkan eutrifikasi.
21. Upaya Pencegahan dan
Penanggulangan Pencemaran Air
– Cara pemakaian pestisida sesuai aturan yang ada.
– Sisa air buangan pabrik dinetralkan lebih dahulu
sebelum dibuang ke sungai.
– Pembuangan air limbah pabrik tidak boleh melalui
daerah pemukiman penduduk. Hal ini bertujuan
untuk menghindari keracunan yang mungkin
terjadi karena penggunaan air sungai oleh
penduduk.
– Setiap rumah hendaknya membuat sepi tank yang
baik
23. PENYEBAB PENCEMARAN TANAH
• Kegiatan pertanian (pupuk
buatan, herbisida, insectisida).
• Limbah rumahn tangga (sampah organik
terutama sampah anorganik, yang susah
diuraikan oleh bakteri).
• Limbah pertambangan (terutama tambang
emas yang menggunakan mercury / Hg untuk
memisahkan emas dari bijihnya).
24. Usaha pencegahan dan
penanggulangan pencemaran tanah
• Sebelum dibuang ke tanah senyawa sintetis
seperti plastik sebaiknya diuraikan lebih
dahulu, misalnya dengan dibakar.
• Untuk bahan-bahan yang dapat didaur
ulang, hendaknya dilakukan proses daur
ulang, seperti kaca, plastik, kaleng, dan
sebagainya.
• Membuang sampah pada tempatnya.
• Penggunaan pestisida dengan dosis yang telah
ditentukan.
• Penggunaan pupuk anorganik secara tidak
berlebihan pada tanaman.
26. PENYEBAB POLUSI SUARA
• Mesin industri. Dampak Pencemaran suara
• Mesin kendaraan • perubahan tekanan
bermotor. darah,
• Mesin pesawat terbang. • gangguan jantung,
• perubahan denyut nadi,
Tingkat kebisingan terjadi • stress, dan
bila intensitas bunyi • kontraksi perut
melampaui 50 desibel
(db).
Dapat mengganggu
manusia terutama dari
psikis / kejiwaan.
27. USAHA YANG DAPAT DILAKUKAN MANUSIA UNTUK
MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
• Pengolahan / pemrosesan limbah industri maupun
rumah tangga sebelum dibuang ke lingkungan.
• Lokalisasi daerah industri, jauh dari pemukiman
penduduk.
• Memperluas reboisasi / penghijauan.
• Memberikan penyuluhan pada masyarakat dan
memberikan tindakan tegas bagi para pelaku perusak
lingkungan, supaya jera.
28. Usaha Pencegahan Polusi Suara
• Gunakan material yang padat, tebal, dan masif
untuk menyerap suara (parket,busa dilapis
dengan kain, gipsum).
• Kelompokkan ruangan dengan potensi
keramaian agar tidak mengganggu ruangan
yang membutuhkan ketenangan
• Jauhkan ruangan yang membutuhkan
ketenangan dari sumber kebisingan (terutama
jalan).