2. Mencuci pakaian adalah salah satu kegiatan
rumah tangga yang sangat menguras
konsumsi air.
Bagaimana agar tetap hemat air pada saat mencuci?
Berikut tips-tips yang dapat Ibu praktikkan.

3. Pisahkan pakaian
berdasarkan tingkat
kekotorannya
Kelompokkan pakaian-pakaian
yang Ibu cuci berdasarkan
kategori-kategori khusus.
Pisahkan pakaian dengan noda lumpur
dalam satu kelompok, serta pisahkan
pakaian berdasarkan warna putih dan
berwarna pada kelompok lainnya. Jika
mencampur pakaian tanpa
memilah-milahnya terlebih dahulu,
dikhawatirkan bukannya pakaian Ibu
akan semakin bersih setelah dicuci,
malah akan semakin kotor sehingga
konsumsi air untuk mencuci akan
semakin banyak.

4. Rendam cucian
dengan air sabun
secukupnya
Setelah mendapatkan kelompok-kelompok
pakaian yang sejenis, rendamlah kelompok
pakaian tersebut masing-masing selama
15 hingga 30 menit dengan campuran air
dan deterjen secukupnya untuk membantu
melepaskan ikatan antara noda dan kotoran
dengan pakaian Ibu.

5. Kucek atau
gosok pakaian Ibu
agar noda hilang
Setelah proses merendam dianggap cukup,
Ibu dapat memulai proses menghilangkan
kotoran pada pakaian Ibu dengan cara
menguceknya.
Hindari sikat yang kasar serta teknik
‘membanting’ karena dapat mengakibatkan
pakaian Ibu rusak, melar, robek, serta tidak
berumur panjang.

6. Manual
lebih baik
dari mesin cuci
Mencuci pakaian manual dengan
menggunakan tangan seringkali
memberikan hasil yang jauh lebih
bersih dan lebih baik jika
dibandingkan dengan mencuci
pakaian dengan menggunakan
mesin cuci.

7. Hati-hati
dengan zat
pemutih
Penggunaan zat pemutih yang terlalu kuat
dapat menyebabkan sablon mengelupas
dan rusak, serta dapat pula membuat bahan
pakaian menjadi lebih tipis dan kasar.

8. Dengan mempraktikkan tips mencuci yang benar di atas,
Ibu dapat mencuci pakaian secara efektif.
Jika kotoran di pakaian Ibu dapat hilang dengan tuntas
hanya dalam satu kali mencuci saja, Ibu tentunya dapat
sangat hemat air.