SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
BAHAN PAPARAN SEPUTAR
PEMILU LEGISLATIF 2014
Berapa
Banyak
wajah
yang Anda
temukan ?
Kategori Kecerdasan
•
•
•
•
•

Sangat bodoh : 1-3 wajah
Bodoh : 4-6 wajah
Sedang : 7-9 wajah
Pintar : 10-11 wajah
Genius : 12-13 wajah
Gambar
Apakah
ini ?
Menghadap Kemana Kepala Kuda ini ?
Cara pandang setiap orang terhadap

sebuah situasi akan berbeda-beda,
termasuk terhadap gambar tadi kita

persepsikan menjadi sebuah masalah
Siapakah yang akan lebih
mudah keluar dari sebuah

masalah?
Tentu saja yang mengatahui apa masalah
sesungguhnya.
Apakah Anda tipe melihat matahari yang cerah
bakal terbit esok pagi. Atau
anda tipe melihat suramnya masa depan
sebelum berupaya mengatasi masalahnya.
3 Tipe orang dalam
menghadapi masalah
1. Tipe Visioner. Orang tipe ini sudah menyadari akan ada

masalah sebelum datang masalah.
Orang ini bukan sakti mandraguna tetapi memiliki
pengalaman. Dia sudah melihat pola-pola masalah
sebelumnya dan kecenderungannya. Mereka pandai
membaca tanda-tanda dan perulangan pola. Pola-pola
yang baku itu dia pelajari dan berangkat dari situ dapat
diramalkan bahkan dipastikan. Perilaku orang ini
antisipatif. Cara berpikirnya maju ke depan. Mengapa
harus antisipatif? Karena dia tahu kalau dia tidak
bertindak hari ini akan sengsara kelak.
Ada cara agar kita bisa visioner adalah dengan simulasi
krisis atau rekayasa krisis.
2.Tipe Waspada. Orang ini menyadari ada
masalah pada saat masalah itu sudah di depan
mata atau dia sedang mangalaminya.
Sebenarnya orang kayak begini telat. Namun,
lumayan karena dia berusaha mencari tahu dan
berusaha keras keluar dari masalah.
Kelompok tipe ini akan resah karena menyadari
ada masalah dan membayangkan ancaman dari
keadaan bila masalah tidak ditanggulangi.
Mereka sadar bahwa masalah tetap
menyediakan dampak merusak yang harus
diatasi. Bisa sukses bisa gagal.
3. Tipe Terlena. Mereka tidak sadar bahwa di
luar dan di dalam dirinya banyak masalah.
Kesalahan terbesar nya adalah tidak sadar bahwa
dirinya bermasalah. Orang seperti ini gak pengaruh
ada masalah atau tidak, ada gempa atau tsunami
tidak tergoyahkan.
Ini tipe adem ayem yang menikmati hidup tapi
kebangetan.
Kelompok tipe ini adalah tipe EGP (Emang Gua
Pikirin).
Cara Mengatasi Masalah

Tetaplah Berpikir Positif
Seseorang akan bertindak mencari solusi jika dia memiliki
pikiran positif. Orang yang berpikiran negatif akan cepat
menyerah sehingga tidak akan mendapatkan solusi.
Untuk mengatasi masalah, langkah pertamanya ialah
tetaplah optimis bahwa Anda akan mampu mengatasi
masalah tersebut. Ini adalah langkah awal yang penting.
Saat Anda mengatakan Anda bisa mengatasi masalah, maka
hati, pikiran, emosi, dan tubuh Anda akan bekerja selaras
untuk mengatasi masalah.
Jika Anda berpikiran negatif, merasa masalah tidak mungkin
dipecahkan, maka tidak akan ada lagi usaha untuk
memecahkan masalah tersebut.
Berpikirlah Kreatif
Berpikir kreatif adalah kemampuan untuk
menghasilkan ide-ide baru. Ide-ide tersebut diperlukan
untuk memecahkan masalah Anda.
Jika satu ide tidak berhasil, maka carilah ide lain, dan
seterusnya. Jadi, agar Anda tangguh menghadapi masalah apa
pun yang datang, Anda perlu berpikir kreatif.
Bagaimana agar kita berpikir kreatif? Kuncinya ialah
informasi, berpikir mengolah informasi, dan terbuka terhadap
hal-hal baru. Anda pun bisa jenius, Anda pun bisa berpikir
kreatif, dan mampu menghasilkan ide-ide cemerlang untuk
mengatasi masalah Anda.
Miliki Motivasi
Untuk Bertindak
Setelah Anda memiliki ide untuk mengatasi
masalah, langkah berikutnya ialah mengambil
tindakan untuk menerapkan ide tersebut.
Ide akan percuma jika tidak Anda aplikasikan.
Untuk itu Anda perlu terus mempertahankan
motivasi agar terus bertindak sampai masalah
Anda terselesaikan
POTENSI
MASALAH- MASALAH PEMILU
PEMILU DALAM ANGKA
Peserta Pemilu dari Pemilu ke Pemilu

No

Pemilu

Jumlah Peserta

1.

1955

172 peserta

2.

1971

10 partai

3.

1977, 1982, 1987, 1992, 1997

3 partai

4.

1999

48 partai

5.

2004

24 Partai

6.

2009

38 partai + 6 parpol lokal di Aceh

7.

2014

12 parpol + 3 parpol lokal di Aceh
PEMILU DALAM ANGKA
Pemenang Pemilu dari Pemilu ke Pemilu

Pemilu

Pemenang

Persentase suara

1955

PNI

DPR (22,32 %), Konstituanter (23,97 %)

1971

Golkar

62,82 %

1977

Golkar

62,11 %

1982

Golkar

68,34 %

1987

Golkar

73,16 %

1992

Golkar

68,10 %

1997

Golkar

74,51 %

1999

PDIP

33,74 %

2004

Golkar

21,58 %

2009

Demokrat

26,40 %
PEMILU DALAM ANGKA
Komponen Sistem Pemilu
Pemilu

Terbuka/Tertutup

Proporsional/Distrik/Campuran

Tertutup

Proporsional

2004

Terbuka

Campuran (proporsional dan distrik berwakil banyak)

2009

Terbuka

Campuran (proporsional dan distrik berwakil banyak)

2014

Terbuka

Campuran (proporsional dan distrik berwakil banyak)

1971

1977
1982
1987
1992
1997
1999
Permasalahan Pemilu yang
sering muncul
Akurasi daftar pemilih tetap
Akurasi jenis dan jumlah logistik

Distribusi logistik terlambat dan salah sasaran
Potensi Masalah
Teknis

Akurasi hasil pemungutan dan penghitungan suara
Akurasi sistem informasi
Kecukupan anggaran
Prosedur pencairan anggaran
Lemahnya kapasitas badan ad hoc
Permasalahan Pemilu

Partisipasi pemilih yang rendah
Politik uang, intimidasi dan kekerasan
Kriminalisasi terhadap penyelenggara Pemilu

Potensi Masalah
Nonteknis

Bentrokan antar masa pendukung saat kampanye
Black campaign antar parpol dan antar kandidat
Saling serang melalui media massa dan media sosial

Penggunaan fasilitas negara oleh parpol tertentu untuk kampanye
Kepercayaan publik terhadap peserta pemilu yang rendah
Isu-Isu Strategis
Sistem Informasi
Penghitungan Suara

Isu Strategis

Kualitas Daftar Pemilih
Logistik Pemilu

Dana Kampanye
Penanganan Isu Strategis
Memastikan akurasi dan
keamanan teknologi informasi
yang digunakan
Sistem
Informasi
Penghitungan
Suara

Melakukan pengawasan internal
secara ketat terhadap proses
entri data
Mengatur tata kelola proses
publikasi hasil penghitungan
suara
Memastikan keaslian dokumen
sertifikat hasil penghitungan
suara yang dientri
Penanganan Isu Strategis
Konsolidasi dan sinkronisasi data DP4
dengan data Pemilu terakhir

Pengecekan data ganda, fiktif dan
anomali pada DP4 dengan Sidalih

Kualitas Daftar
Pemilih

Verifikasi faktual DP4 ke lapangan
Pengolahan hasil verifikasi faktual
dengan menggunakan Sidalih
Penyandingan data DPSHP KPU dengan
DP4 Kementerian Dalam Negeri
Pencermatan ulang terhadap DPT yang
sudah ditetapkan KPU Kab/Kota
Penanganan Isu Strategis
Pengadaannya dilakukan melalui
perencanaan yang matang

Logistik
Pemilu

Proses lelang dilakukan secara
terbuka, efektif dan efesien
Kerja sama dengan ITB dan BIGs
untuk pemetaan wilayah distribusi

Penandaan khusus untuk formulir
C1 dan C2

Penandaan khusus surat suara
dengan microtext atau hologram
Penanganan Isu Strategis
Pengaturan jumlah, media dan
zona pemasangan alat peraga

Kampanye

Pengaturan sumber dan besaran
sumbangan dana kampanye

Kewajiban melaporkan
sumbangan setiap 4 bulan
Pelaporan dana kampanye parpol
di dalamnya termasuk laporan
dana kampanye setiap caleg
Potensi Konflik Pemilu
Bentrokan antar massa pendukung
parpol/caleg saat kampanye rapat
umum

Tindakan saling merusak alat peraga
kampanye antar massa/simpatisan
parpol dan caleg

Potensi dan
Pemicu Konflik

Politik uang, intimidasi dan tindak
kekerasan
Saling serang melalui media massa dan
media sosial
Penggunaan fasilitas negara oleh partai
tertentu untuk kepentingan kampanye
Kecurangan dalam pemungutan dan
penghitungan suara
Antisipasi dan Penanganan Konflik
Pengaturan zona dan jadwal kampanye
rapat umum

Pengaturan zona, jumlah dan jenis alat
peraga kampanya parpol dan caleg

Antisipasi
Konflik

Koordinasi yang intensif antara
penyelenggara dan peserta Pemilu

Dukungan Polri untuk pengamanan
kegiatan kampanye rapat umum
Pendidikan politik yang intensif kepada
masyarakat
Komitmen penyelenggara dan parpol
untuk Pemilu yang bersih, jujur dan adil
PEMILU DALAM ANGKA
Partisipasi Pemilih dari Pemilu ke Pemilu
No

Pemilu

Tingkat Partisipasi

1.

1971

94 %

2.

1977

90 %

3.

1982

90 %

4.

1987

90 %

5.

1992

90 %

6.

1997

90 %

7.

1999

93 %

8.

2004

84 %

9.

2009

71 %
Problem Partisipasi
Tren Partisipasi Pemilu dan Pemilukada Menurun
Hasil survei Indonesia Network Election Survey (INES)
baru 63,3 persen mengetahui Pemilu 9 April 2014
KPU sampai ke tingkat PPS memiliki kewajiban
melakukan sosialisasi Pemilu
Waktu yang tersisa untuk melakukan sosialisasi
sebelum 9 April 2014 tinggal 3 bulan
Pemilih yang tahu dengan Pemilu 9 April 2014 belum
tentu menggunakan hak pilihnya
Tingkat Partisipasi Pemilih di Kab. Sumedang
Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Tahun 2013
SUKASARI

SURIAN
80.45

80.06

85.84

82.97

SUMEDANG SELATAN

82.92

80.60

80.92
81.02

TANJUNGSARI

82.28

80.54

CONGGEANG

82.19
82.01

JATIGEDE

BUAHDUA
TANJUNGMEDAR
SUMEDANG UTARA
RANCAKALONG
PAMULIHAN
CIMALAKA

Diagram 1
Kategori > 80%
Keterangan Diagram 1

NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

TINGKAT PARTISIPASI PEMILIH
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013
Tingkat
JUMLAH SUARA JUMLAH(SAH
KECAMATAN
DPT
Partisipasi
+TDK SAH)
TIDAK
(%)
SAH
SAH
SUKASARI
19.039
1.121
20.160
23.486
85,84
SURIAN
7.475
159
7.634
9.201
82,97
SUMEDANG SELATAN
45.279
1.852
47.131
56.838
82,92
TANJUNGSARI
43.843
2.171
46.014
55.922
82,28
CONGGEANG
18.776
716
19.492
23.715
82,19
JATIGEDE
15.795
422
16.217
19.775
82,01
BUAHDUA
20.671
725
21.396
26.407
81,02
TANJUNGMEDAR
15.162
640
15.802
19.529
80,92
SUMEDANG UTARA
50.265
1.919
52.184
64.747
80,60
RANCAKALONG
23.658
714
24.372
30.261
80,54
PAMULIHAN
32.034
1.153
33.187
41.251
80,45
CIMALAKA
33.117
1.081
34.198
42.718
80,06
Tingkat Partisipasi Pemilih
Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Tahun 2013
80.00
78.00
76.00
74.00
72.00
70.00

79.95 79.33
78.65 78.54

77.43 77.25 76.75
76.68 76.16
75.53
72.00

68.00
66.00
64.00

Diagram 2 Kategori 70% s.d < 80%

70.72 70.18
Keterangan Diagram 2

NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

TINGKAT PARTISIPASI PEMILIH
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013
JUMLAH
Tingkat
KECAMATAN
JUMLAH SUARA
(SAH+ TDK
DPT
Partisipasi (%)
SAH)
TOMO
TANJUNGKERTA
GANEAS
JATINANGOR
UJUNGJAYA
PASEH
SITURAJA
CISITU
CIMANGGUNG
JATINUNGGAL
CISARUA
WADO
DARMARAJA

SAH
TIDAK SAH
14.989
414
20.361
607
13.832
414
47.010
2.015
18.377
595
21.321
670
22.133
619
15.840
554
42.278
2.185
23.813
783
10.713
289
22.842
932
20.719
675

15.403
20.968
14.246
49.025
18.972
21.991
22.752
16.394
44.463
24.596
11.002
23.774
21.394

19.265
26.430
18.114
62.421
24.502
28.468
29.644
21.379
58.384
32.566
15.281
33.616
30.483

79,95
79,33
78,65
78,54
77,43
77,25
76,75
76,68
76,16
75,53
72,00
70,72
70,18
Tingkat Partisipasi Pemilih
Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Tahun 2013

Diagram 3
Kategori < 70 %

68,97 %
TINGKAT PARTISIPASI PEMILIH
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013
JUMLAH
JUMLAH SUARA
NO
KECAMATAN
DPT
Tingkat
(SAH+TDK SAH)
Partisipasi (%)
SAH
TIDAK SAH
1 CIBUGEL
11.298
480
11.778
17.077
68,97
Pentingnya Partisipasi Masyarakat
Sosialisasi
Pemilu
Bentuk
Partisipasi
Masyarakat

Pendidikan
Politik
Survei/Jajak
Pendapat
Hitung Cepat

Lembaga yang
melaksanakan
survei/jajak pendapat
dan hitung cepat
biasanya banyak. KPU
perlu mendorong
partisipasi masyarakat
untuk sosialisasi dan
pendidikan politik
Strategi Sosialisasi untuk Peningkatan
Partisipasi Masyarakat

Struktural

Mengoptimalkan
peran
penyelenggara
mulai dari KPU
sampai PPS

Horizontal

Membangun
Kemitraan
dengan Media
Massa dan OMS

Perlu Memahami
Ragam Media di
Daerah untuk
Mengetahui Media
yang Efektif untuk
Sosialisasi dan
Pendidikan Pemilih
KESIMPULAN
Kualitas Demokrasi = Penyelenggaraan Pemilu yang Berintegritas

Penyelenggara
Kompeten, Kredibel
dan Berintegritas
Partai
Politik/Kandidat
Berintegritas

Dukungan
Pemerintah yang
Berintegritas

Pemilih
Berintegritas

Masyarakat Sipil
yang Berintegritas
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014
Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014
Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014Sam'an Asia
 
Rilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post electionRilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post electionjoaquimrohi
 
Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016
Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016
Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016Saidiman Ahmad
 
Rilis Survei SMRC: Pandangan Publik Nasional tentang LGBT (2016-2017)
Rilis Survei SMRC: Pandangan Publik Nasional tentang LGBT (2016-2017)Rilis Survei SMRC: Pandangan Publik Nasional tentang LGBT (2016-2017)
Rilis Survei SMRC: Pandangan Publik Nasional tentang LGBT (2016-2017)Saidiman Ahmad
 
Survei SMRC "Pemilih Jakarta dan Kinerja Petahana" Juni 2016
Survei SMRC "Pemilih Jakarta dan Kinerja Petahana" Juni 2016Survei SMRC "Pemilih Jakarta dan Kinerja Petahana" Juni 2016
Survei SMRC "Pemilih Jakarta dan Kinerja Petahana" Juni 2016Saidiman Ahmad
 

What's hot (8)

Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014
Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014
Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014
 
Warta Nasional Edisi 185 Cetak
Warta Nasional Edisi 185 CetakWarta Nasional Edisi 185 Cetak
Warta Nasional Edisi 185 Cetak
 
Rilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post electionRilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post election
 
Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016
Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016
Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016
 
3 mei 2014 pdf
3 mei 2014 pdf3 mei 2014 pdf
3 mei 2014 pdf
 
Rational voter ver1
Rational voter ver1Rational voter ver1
Rational voter ver1
 
Rilis Survei SMRC: Pandangan Publik Nasional tentang LGBT (2016-2017)
Rilis Survei SMRC: Pandangan Publik Nasional tentang LGBT (2016-2017)Rilis Survei SMRC: Pandangan Publik Nasional tentang LGBT (2016-2017)
Rilis Survei SMRC: Pandangan Publik Nasional tentang LGBT (2016-2017)
 
Survei SMRC "Pemilih Jakarta dan Kinerja Petahana" Juni 2016
Survei SMRC "Pemilih Jakarta dan Kinerja Petahana" Juni 2016Survei SMRC "Pemilih Jakarta dan Kinerja Petahana" Juni 2016
Survei SMRC "Pemilih Jakarta dan Kinerja Petahana" Juni 2016
 

Viewers also liked

Peran dan fungsi polri dalam pemilu 2014
Peran dan fungsi polri dalam pemilu 2014Peran dan fungsi polri dalam pemilu 2014
Peran dan fungsi polri dalam pemilu 2014Tri Cahyono
 
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014A-Dian Kec-
 
Gelar Opsnal 09
Gelar Opsnal 09Gelar Opsnal 09
Gelar Opsnal 09RENBANG
 
Partisipasi Politik Dan Politik Uang (Vote Buying) Dalam Pemilu Legislatif 20...
Partisipasi Politik Dan Politik Uang (Vote Buying) Dalam Pemilu Legislatif 20...Partisipasi Politik Dan Politik Uang (Vote Buying) Dalam Pemilu Legislatif 20...
Partisipasi Politik Dan Politik Uang (Vote Buying) Dalam Pemilu Legislatif 20...Canang Bagus Prahara Umpu
 
Pilkada sebagai sumber korupsi
Pilkada sebagai sumber korupsiPilkada sebagai sumber korupsi
Pilkada sebagai sumber korupsiNugroho Setiawan
 
Potensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemiluPotensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemiluAhsanul Minan
 
Permasalahan pemilu di indonesia
Permasalahan pemilu di indonesiaPermasalahan pemilu di indonesia
Permasalahan pemilu di indonesiaElection Commision
 
Presentasi coblos pemilu 2014
Presentasi coblos pemilu 2014Presentasi coblos pemilu 2014
Presentasi coblos pemilu 2014Arifuddin Ali.
 
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015Election Commision
 
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014Bijakbertindak
 
Anev rb polri 2010
Anev rb polri  2010Anev rb polri  2010
Anev rb polri 2010rbpkalbar
 
Strategi pengawasan pemilu kada
Strategi pengawasan pemilu kadaStrategi pengawasan pemilu kada
Strategi pengawasan pemilu kadaAhsanul Minan
 
Peran kejaksaan republik indonesia
Peran kejaksaan republik indonesiaPeran kejaksaan republik indonesia
Peran kejaksaan republik indonesiailham_fajar_ramadhan
 
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluPresentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluBilly Adam Fisher
 

Viewers also liked (15)

Peran dan fungsi polri dalam pemilu 2014
Peran dan fungsi polri dalam pemilu 2014Peran dan fungsi polri dalam pemilu 2014
Peran dan fungsi polri dalam pemilu 2014
 
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
 
Gelar Opsnal 09
Gelar Opsnal 09Gelar Opsnal 09
Gelar Opsnal 09
 
Partisipasi Politik Dan Politik Uang (Vote Buying) Dalam Pemilu Legislatif 20...
Partisipasi Politik Dan Politik Uang (Vote Buying) Dalam Pemilu Legislatif 20...Partisipasi Politik Dan Politik Uang (Vote Buying) Dalam Pemilu Legislatif 20...
Partisipasi Politik Dan Politik Uang (Vote Buying) Dalam Pemilu Legislatif 20...
 
Pilkada sebagai sumber korupsi
Pilkada sebagai sumber korupsiPilkada sebagai sumber korupsi
Pilkada sebagai sumber korupsi
 
Potensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemiluPotensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemilu
 
Permasalahan pemilu di indonesia
Permasalahan pemilu di indonesiaPermasalahan pemilu di indonesia
Permasalahan pemilu di indonesia
 
Presentasi coblos pemilu 2014
Presentasi coblos pemilu 2014Presentasi coblos pemilu 2014
Presentasi coblos pemilu 2014
 
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
 
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014
 
Anev rb polri 2010
Anev rb polri  2010Anev rb polri  2010
Anev rb polri 2010
 
Strategi pengawasan pemilu kada
Strategi pengawasan pemilu kadaStrategi pengawasan pemilu kada
Strategi pengawasan pemilu kada
 
Peran kejaksaan republik indonesia
Peran kejaksaan republik indonesiaPeran kejaksaan republik indonesia
Peran kejaksaan republik indonesia
 
Presentation11
Presentation11Presentation11
Presentation11
 
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluPresentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
 

Similar to POTENSI-MASALAH PEMILU

Rencana kampanye politik sharing
Rencana kampanye politik sharingRencana kampanye politik sharing
Rencana kampanye politik sharingmuhammad hamdi
 
Rilismediapemilu2014.pdf
Rilismediapemilu2014.pdfRilismediapemilu2014.pdf
Rilismediapemilu2014.pdfpothink
 
Psi strategi sosialisasi
Psi strategi sosialisasiPsi strategi sosialisasi
Psi strategi sosialisasiGSaroso PSid
 
2014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 2014
2014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 20142014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 2014
2014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 2014threeandra MLC
 
5 tips bagi para caleg agar bisa mempengaruhi pikiran pemilih di pemilu 2019
5 tips bagi para caleg agar bisa mempengaruhi pikiran pemilih di pemilu 20195 tips bagi para caleg agar bisa mempengaruhi pikiran pemilih di pemilu 2019
5 tips bagi para caleg agar bisa mempengaruhi pikiran pemilih di pemilu 2019Firman Pratama
 
Rilis Survei SMRC: Elektabilitas Calon Gubernur Jawa Barat
Rilis Survei SMRC: Elektabilitas Calon Gubernur Jawa BaratRilis Survei SMRC: Elektabilitas Calon Gubernur Jawa Barat
Rilis Survei SMRC: Elektabilitas Calon Gubernur Jawa BaratSaidiman Ahmad
 
Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"
Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"
Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"Saidiman Ahmad
 
Hasil Rilis Surnas LSI, Temuan Survei 10-18 Januari 2015_Parpol di Mata Publik+
Hasil Rilis Surnas LSI, Temuan Survei 10-18 Januari  2015_Parpol di Mata Publik+Hasil Rilis Surnas LSI, Temuan Survei 10-18 Januari  2015_Parpol di Mata Publik+
Hasil Rilis Surnas LSI, Temuan Survei 10-18 Januari 2015_Parpol di Mata Publik+threeandra MLC
 
Survei Saifful Mujani tentang Sikap Publik terhadap FPI, MRS, dan Respons Pem...
Survei Saifful Mujani tentang Sikap Publik terhadap FPI, MRS, dan Respons Pem...Survei Saifful Mujani tentang Sikap Publik terhadap FPI, MRS, dan Respons Pem...
Survei Saifful Mujani tentang Sikap Publik terhadap FPI, MRS, dan Respons Pem...CIkumparan
 
Final Competition Public Relations 2014
Final Competition Public Relations 2014Final Competition Public Relations 2014
Final Competition Public Relations 2014Novri
 
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publik
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata PublikRilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publik
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publikthreeandra MLC
 
PSI Dari Mana Kita Mulai
PSI Dari Mana Kita MulaiPSI Dari Mana Kita Mulai
PSI Dari Mana Kita MulaiGSaroso PSid
 
Sistem membuat “gila” !
Sistem membuat “gila” !Sistem membuat “gila” !
Sistem membuat “gila” !Rizky Faisal
 
Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Pemilih di Pesisir Selatan
Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Pemilih di Pesisir SelatanFaktor yang Mempengaruhi Partisipasi Pemilih di Pesisir Selatan
Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Pemilih di Pesisir SelatanCanang Bagus Prahara Umpu
 
Rilis Suvei Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintahan Jokowi Kuartal Pertama ...
Rilis Suvei Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintahan Jokowi Kuartal Pertama ...Rilis Suvei Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintahan Jokowi Kuartal Pertama ...
Rilis Suvei Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintahan Jokowi Kuartal Pertama ...Saidiman Ahmad
 
power point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BKpower point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BKkhomisah
 
DISEMINASI LSI - SOLO 15 JUNI 2023.pdf
DISEMINASI LSI - SOLO 15 JUNI 2023.pdfDISEMINASI LSI - SOLO 15 JUNI 2023.pdf
DISEMINASI LSI - SOLO 15 JUNI 2023.pdfEldoMalba1
 
Psi bekerja di dapil
Psi bekerja di dapilPsi bekerja di dapil
Psi bekerja di dapilGSaroso PSid
 

Similar to POTENSI-MASALAH PEMILU (20)

Rencana kampanye politik sharing
Rencana kampanye politik sharingRencana kampanye politik sharing
Rencana kampanye politik sharing
 
Rilismediapemilu2014.pdf
Rilismediapemilu2014.pdfRilismediapemilu2014.pdf
Rilismediapemilu2014.pdf
 
Psi strategi sosialisasi
Psi strategi sosialisasiPsi strategi sosialisasi
Psi strategi sosialisasi
 
2014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 2014
2014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 20142014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 2014
2014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 2014
 
5 tips bagi para caleg agar bisa mempengaruhi pikiran pemilih di pemilu 2019
5 tips bagi para caleg agar bisa mempengaruhi pikiran pemilih di pemilu 20195 tips bagi para caleg agar bisa mempengaruhi pikiran pemilih di pemilu 2019
5 tips bagi para caleg agar bisa mempengaruhi pikiran pemilih di pemilu 2019
 
Rilis Survei SMRC: Elektabilitas Calon Gubernur Jawa Barat
Rilis Survei SMRC: Elektabilitas Calon Gubernur Jawa BaratRilis Survei SMRC: Elektabilitas Calon Gubernur Jawa Barat
Rilis Survei SMRC: Elektabilitas Calon Gubernur Jawa Barat
 
Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"
Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"
Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"
 
Hasil Rilis Surnas LSI, Temuan Survei 10-18 Januari 2015_Parpol di Mata Publik+
Hasil Rilis Surnas LSI, Temuan Survei 10-18 Januari  2015_Parpol di Mata Publik+Hasil Rilis Surnas LSI, Temuan Survei 10-18 Januari  2015_Parpol di Mata Publik+
Hasil Rilis Surnas LSI, Temuan Survei 10-18 Januari 2015_Parpol di Mata Publik+
 
Survei Saifful Mujani tentang Sikap Publik terhadap FPI, MRS, dan Respons Pem...
Survei Saifful Mujani tentang Sikap Publik terhadap FPI, MRS, dan Respons Pem...Survei Saifful Mujani tentang Sikap Publik terhadap FPI, MRS, dan Respons Pem...
Survei Saifful Mujani tentang Sikap Publik terhadap FPI, MRS, dan Respons Pem...
 
Final Competition Public Relations 2014
Final Competition Public Relations 2014Final Competition Public Relations 2014
Final Competition Public Relations 2014
 
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publik
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata PublikRilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publik
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publik
 
PSI Dari Mana Kita Mulai
PSI Dari Mana Kita MulaiPSI Dari Mana Kita Mulai
PSI Dari Mana Kita Mulai
 
Sistem membuat “gila” !
Sistem membuat “gila” !Sistem membuat “gila” !
Sistem membuat “gila” !
 
Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Pemilih di Pesisir Selatan
Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Pemilih di Pesisir SelatanFaktor yang Mempengaruhi Partisipasi Pemilih di Pesisir Selatan
Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Pemilih di Pesisir Selatan
 
Rilis Suvei Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintahan Jokowi Kuartal Pertama ...
Rilis Suvei Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintahan Jokowi Kuartal Pertama ...Rilis Suvei Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintahan Jokowi Kuartal Pertama ...
Rilis Suvei Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintahan Jokowi Kuartal Pertama ...
 
power point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BKpower point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BK
 
DISEMINASI LSI - SOLO 15 JUNI 2023.pdf
DISEMINASI LSI - SOLO 15 JUNI 2023.pdfDISEMINASI LSI - SOLO 15 JUNI 2023.pdf
DISEMINASI LSI - SOLO 15 JUNI 2023.pdf
 
Psi bekerja di dapil
Psi bekerja di dapilPsi bekerja di dapil
Psi bekerja di dapil
 
Presentasi lkir
Presentasi lkirPresentasi lkir
Presentasi lkir
 
LABORATORIUM INOVASI KOTA PEKAN BARU
LABORATORIUM INOVASI KOTA PEKAN BARULABORATORIUM INOVASI KOTA PEKAN BARU
LABORATORIUM INOVASI KOTA PEKAN BARU
 

POTENSI-MASALAH PEMILU

  • 3. Kategori Kecerdasan • • • • • Sangat bodoh : 1-3 wajah Bodoh : 4-6 wajah Sedang : 7-9 wajah Pintar : 10-11 wajah Genius : 12-13 wajah
  • 6. Cara pandang setiap orang terhadap sebuah situasi akan berbeda-beda, termasuk terhadap gambar tadi kita persepsikan menjadi sebuah masalah
  • 7. Siapakah yang akan lebih mudah keluar dari sebuah masalah? Tentu saja yang mengatahui apa masalah sesungguhnya. Apakah Anda tipe melihat matahari yang cerah bakal terbit esok pagi. Atau anda tipe melihat suramnya masa depan sebelum berupaya mengatasi masalahnya.
  • 8. 3 Tipe orang dalam menghadapi masalah 1. Tipe Visioner. Orang tipe ini sudah menyadari akan ada masalah sebelum datang masalah. Orang ini bukan sakti mandraguna tetapi memiliki pengalaman. Dia sudah melihat pola-pola masalah sebelumnya dan kecenderungannya. Mereka pandai membaca tanda-tanda dan perulangan pola. Pola-pola yang baku itu dia pelajari dan berangkat dari situ dapat diramalkan bahkan dipastikan. Perilaku orang ini antisipatif. Cara berpikirnya maju ke depan. Mengapa harus antisipatif? Karena dia tahu kalau dia tidak bertindak hari ini akan sengsara kelak. Ada cara agar kita bisa visioner adalah dengan simulasi krisis atau rekayasa krisis.
  • 9. 2.Tipe Waspada. Orang ini menyadari ada masalah pada saat masalah itu sudah di depan mata atau dia sedang mangalaminya. Sebenarnya orang kayak begini telat. Namun, lumayan karena dia berusaha mencari tahu dan berusaha keras keluar dari masalah. Kelompok tipe ini akan resah karena menyadari ada masalah dan membayangkan ancaman dari keadaan bila masalah tidak ditanggulangi. Mereka sadar bahwa masalah tetap menyediakan dampak merusak yang harus diatasi. Bisa sukses bisa gagal.
  • 10. 3. Tipe Terlena. Mereka tidak sadar bahwa di luar dan di dalam dirinya banyak masalah. Kesalahan terbesar nya adalah tidak sadar bahwa dirinya bermasalah. Orang seperti ini gak pengaruh ada masalah atau tidak, ada gempa atau tsunami tidak tergoyahkan. Ini tipe adem ayem yang menikmati hidup tapi kebangetan. Kelompok tipe ini adalah tipe EGP (Emang Gua Pikirin).
  • 11. Cara Mengatasi Masalah Tetaplah Berpikir Positif Seseorang akan bertindak mencari solusi jika dia memiliki pikiran positif. Orang yang berpikiran negatif akan cepat menyerah sehingga tidak akan mendapatkan solusi. Untuk mengatasi masalah, langkah pertamanya ialah tetaplah optimis bahwa Anda akan mampu mengatasi masalah tersebut. Ini adalah langkah awal yang penting. Saat Anda mengatakan Anda bisa mengatasi masalah, maka hati, pikiran, emosi, dan tubuh Anda akan bekerja selaras untuk mengatasi masalah. Jika Anda berpikiran negatif, merasa masalah tidak mungkin dipecahkan, maka tidak akan ada lagi usaha untuk memecahkan masalah tersebut.
  • 12. Berpikirlah Kreatif Berpikir kreatif adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru. Ide-ide tersebut diperlukan untuk memecahkan masalah Anda. Jika satu ide tidak berhasil, maka carilah ide lain, dan seterusnya. Jadi, agar Anda tangguh menghadapi masalah apa pun yang datang, Anda perlu berpikir kreatif. Bagaimana agar kita berpikir kreatif? Kuncinya ialah informasi, berpikir mengolah informasi, dan terbuka terhadap hal-hal baru. Anda pun bisa jenius, Anda pun bisa berpikir kreatif, dan mampu menghasilkan ide-ide cemerlang untuk mengatasi masalah Anda.
  • 13. Miliki Motivasi Untuk Bertindak Setelah Anda memiliki ide untuk mengatasi masalah, langkah berikutnya ialah mengambil tindakan untuk menerapkan ide tersebut. Ide akan percuma jika tidak Anda aplikasikan. Untuk itu Anda perlu terus mempertahankan motivasi agar terus bertindak sampai masalah Anda terselesaikan
  • 15. PEMILU DALAM ANGKA Peserta Pemilu dari Pemilu ke Pemilu No Pemilu Jumlah Peserta 1. 1955 172 peserta 2. 1971 10 partai 3. 1977, 1982, 1987, 1992, 1997 3 partai 4. 1999 48 partai 5. 2004 24 Partai 6. 2009 38 partai + 6 parpol lokal di Aceh 7. 2014 12 parpol + 3 parpol lokal di Aceh
  • 16. PEMILU DALAM ANGKA Pemenang Pemilu dari Pemilu ke Pemilu Pemilu Pemenang Persentase suara 1955 PNI DPR (22,32 %), Konstituanter (23,97 %) 1971 Golkar 62,82 % 1977 Golkar 62,11 % 1982 Golkar 68,34 % 1987 Golkar 73,16 % 1992 Golkar 68,10 % 1997 Golkar 74,51 % 1999 PDIP 33,74 % 2004 Golkar 21,58 % 2009 Demokrat 26,40 %
  • 17. PEMILU DALAM ANGKA Komponen Sistem Pemilu Pemilu Terbuka/Tertutup Proporsional/Distrik/Campuran Tertutup Proporsional 2004 Terbuka Campuran (proporsional dan distrik berwakil banyak) 2009 Terbuka Campuran (proporsional dan distrik berwakil banyak) 2014 Terbuka Campuran (proporsional dan distrik berwakil banyak) 1971 1977 1982 1987 1992 1997 1999
  • 18. Permasalahan Pemilu yang sering muncul Akurasi daftar pemilih tetap Akurasi jenis dan jumlah logistik Distribusi logistik terlambat dan salah sasaran Potensi Masalah Teknis Akurasi hasil pemungutan dan penghitungan suara Akurasi sistem informasi Kecukupan anggaran Prosedur pencairan anggaran Lemahnya kapasitas badan ad hoc
  • 19. Permasalahan Pemilu Partisipasi pemilih yang rendah Politik uang, intimidasi dan kekerasan Kriminalisasi terhadap penyelenggara Pemilu Potensi Masalah Nonteknis Bentrokan antar masa pendukung saat kampanye Black campaign antar parpol dan antar kandidat Saling serang melalui media massa dan media sosial Penggunaan fasilitas negara oleh parpol tertentu untuk kampanye Kepercayaan publik terhadap peserta pemilu yang rendah
  • 20. Isu-Isu Strategis Sistem Informasi Penghitungan Suara Isu Strategis Kualitas Daftar Pemilih Logistik Pemilu Dana Kampanye
  • 21. Penanganan Isu Strategis Memastikan akurasi dan keamanan teknologi informasi yang digunakan Sistem Informasi Penghitungan Suara Melakukan pengawasan internal secara ketat terhadap proses entri data Mengatur tata kelola proses publikasi hasil penghitungan suara Memastikan keaslian dokumen sertifikat hasil penghitungan suara yang dientri
  • 22. Penanganan Isu Strategis Konsolidasi dan sinkronisasi data DP4 dengan data Pemilu terakhir Pengecekan data ganda, fiktif dan anomali pada DP4 dengan Sidalih Kualitas Daftar Pemilih Verifikasi faktual DP4 ke lapangan Pengolahan hasil verifikasi faktual dengan menggunakan Sidalih Penyandingan data DPSHP KPU dengan DP4 Kementerian Dalam Negeri Pencermatan ulang terhadap DPT yang sudah ditetapkan KPU Kab/Kota
  • 23. Penanganan Isu Strategis Pengadaannya dilakukan melalui perencanaan yang matang Logistik Pemilu Proses lelang dilakukan secara terbuka, efektif dan efesien Kerja sama dengan ITB dan BIGs untuk pemetaan wilayah distribusi Penandaan khusus untuk formulir C1 dan C2 Penandaan khusus surat suara dengan microtext atau hologram
  • 24. Penanganan Isu Strategis Pengaturan jumlah, media dan zona pemasangan alat peraga Kampanye Pengaturan sumber dan besaran sumbangan dana kampanye Kewajiban melaporkan sumbangan setiap 4 bulan Pelaporan dana kampanye parpol di dalamnya termasuk laporan dana kampanye setiap caleg
  • 25. Potensi Konflik Pemilu Bentrokan antar massa pendukung parpol/caleg saat kampanye rapat umum Tindakan saling merusak alat peraga kampanye antar massa/simpatisan parpol dan caleg Potensi dan Pemicu Konflik Politik uang, intimidasi dan tindak kekerasan Saling serang melalui media massa dan media sosial Penggunaan fasilitas negara oleh partai tertentu untuk kepentingan kampanye Kecurangan dalam pemungutan dan penghitungan suara
  • 26. Antisipasi dan Penanganan Konflik Pengaturan zona dan jadwal kampanye rapat umum Pengaturan zona, jumlah dan jenis alat peraga kampanya parpol dan caleg Antisipasi Konflik Koordinasi yang intensif antara penyelenggara dan peserta Pemilu Dukungan Polri untuk pengamanan kegiatan kampanye rapat umum Pendidikan politik yang intensif kepada masyarakat Komitmen penyelenggara dan parpol untuk Pemilu yang bersih, jujur dan adil
  • 27. PEMILU DALAM ANGKA Partisipasi Pemilih dari Pemilu ke Pemilu No Pemilu Tingkat Partisipasi 1. 1971 94 % 2. 1977 90 % 3. 1982 90 % 4. 1987 90 % 5. 1992 90 % 6. 1997 90 % 7. 1999 93 % 8. 2004 84 % 9. 2009 71 %
  • 28. Problem Partisipasi Tren Partisipasi Pemilu dan Pemilukada Menurun Hasil survei Indonesia Network Election Survey (INES) baru 63,3 persen mengetahui Pemilu 9 April 2014 KPU sampai ke tingkat PPS memiliki kewajiban melakukan sosialisasi Pemilu Waktu yang tersisa untuk melakukan sosialisasi sebelum 9 April 2014 tinggal 3 bulan Pemilih yang tahu dengan Pemilu 9 April 2014 belum tentu menggunakan hak pilihnya
  • 29. Tingkat Partisipasi Pemilih di Kab. Sumedang Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Tahun 2013 SUKASARI SURIAN 80.45 80.06 85.84 82.97 SUMEDANG SELATAN 82.92 80.60 80.92 81.02 TANJUNGSARI 82.28 80.54 CONGGEANG 82.19 82.01 JATIGEDE BUAHDUA TANJUNGMEDAR SUMEDANG UTARA RANCAKALONG PAMULIHAN CIMALAKA Diagram 1 Kategori > 80%
  • 30. Keterangan Diagram 1 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TINGKAT PARTISIPASI PEMILIH PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013 Tingkat JUMLAH SUARA JUMLAH(SAH KECAMATAN DPT Partisipasi +TDK SAH) TIDAK (%) SAH SAH SUKASARI 19.039 1.121 20.160 23.486 85,84 SURIAN 7.475 159 7.634 9.201 82,97 SUMEDANG SELATAN 45.279 1.852 47.131 56.838 82,92 TANJUNGSARI 43.843 2.171 46.014 55.922 82,28 CONGGEANG 18.776 716 19.492 23.715 82,19 JATIGEDE 15.795 422 16.217 19.775 82,01 BUAHDUA 20.671 725 21.396 26.407 81,02 TANJUNGMEDAR 15.162 640 15.802 19.529 80,92 SUMEDANG UTARA 50.265 1.919 52.184 64.747 80,60 RANCAKALONG 23.658 714 24.372 30.261 80,54 PAMULIHAN 32.034 1.153 33.187 41.251 80,45 CIMALAKA 33.117 1.081 34.198 42.718 80,06
  • 31. Tingkat Partisipasi Pemilih Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Tahun 2013 80.00 78.00 76.00 74.00 72.00 70.00 79.95 79.33 78.65 78.54 77.43 77.25 76.75 76.68 76.16 75.53 72.00 68.00 66.00 64.00 Diagram 2 Kategori 70% s.d < 80% 70.72 70.18
  • 32. Keterangan Diagram 2 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 TINGKAT PARTISIPASI PEMILIH PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013 JUMLAH Tingkat KECAMATAN JUMLAH SUARA (SAH+ TDK DPT Partisipasi (%) SAH) TOMO TANJUNGKERTA GANEAS JATINANGOR UJUNGJAYA PASEH SITURAJA CISITU CIMANGGUNG JATINUNGGAL CISARUA WADO DARMARAJA SAH TIDAK SAH 14.989 414 20.361 607 13.832 414 47.010 2.015 18.377 595 21.321 670 22.133 619 15.840 554 42.278 2.185 23.813 783 10.713 289 22.842 932 20.719 675 15.403 20.968 14.246 49.025 18.972 21.991 22.752 16.394 44.463 24.596 11.002 23.774 21.394 19.265 26.430 18.114 62.421 24.502 28.468 29.644 21.379 58.384 32.566 15.281 33.616 30.483 79,95 79,33 78,65 78,54 77,43 77,25 76,75 76,68 76,16 75,53 72,00 70,72 70,18
  • 33. Tingkat Partisipasi Pemilih Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Tahun 2013 Diagram 3 Kategori < 70 % 68,97 % TINGKAT PARTISIPASI PEMILIH PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013 JUMLAH JUMLAH SUARA NO KECAMATAN DPT Tingkat (SAH+TDK SAH) Partisipasi (%) SAH TIDAK SAH 1 CIBUGEL 11.298 480 11.778 17.077 68,97
  • 34. Pentingnya Partisipasi Masyarakat Sosialisasi Pemilu Bentuk Partisipasi Masyarakat Pendidikan Politik Survei/Jajak Pendapat Hitung Cepat Lembaga yang melaksanakan survei/jajak pendapat dan hitung cepat biasanya banyak. KPU perlu mendorong partisipasi masyarakat untuk sosialisasi dan pendidikan politik
  • 35. Strategi Sosialisasi untuk Peningkatan Partisipasi Masyarakat Struktural Mengoptimalkan peran penyelenggara mulai dari KPU sampai PPS Horizontal Membangun Kemitraan dengan Media Massa dan OMS Perlu Memahami Ragam Media di Daerah untuk Mengetahui Media yang Efektif untuk Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih
  • 36. KESIMPULAN Kualitas Demokrasi = Penyelenggaraan Pemilu yang Berintegritas Penyelenggara Kompeten, Kredibel dan Berintegritas Partai Politik/Kandidat Berintegritas Dukungan Pemerintah yang Berintegritas Pemilih Berintegritas Masyarakat Sipil yang Berintegritas