1. Tafsir Ayat Kursi
Bahagian 3
Disusun oleh Abu Haniff
       
KepunyaanNya apa yang di semua langit dan apa yang di bumi.
KepunyaanNya apa yang di semua langit dan apa yang di bumi (tanpa sekutu dan
tanpa tandingan. Semuanya itu, makhluk-makhluk itu dan juga keadaan mereka, adalah
Dia yang menciptakannya sendirian dengan tiada penglibatan tuhan-tuhan dan
sembahan-sembahan yang lain. Demikian itu, tiadalah yang mengurus urusan segala
sesuatu yang ada di langit dan di bumi di dalam penciptaan, penguasaan dan
pengurusan melainkan Allah. Di dalam ayat Maryam 19:93-95, Allah berfirman,
            
        
yang bermaksud, “Tiadalah setiap orang yang berada di segala langit dan bumi ini,
melainkan ia datang kepada Yang Maha Pemurah sebagai seorang hamba.
Sesungguhnya Dia mengetahui mereka dan Dia telah menghitung mereka dengan
pengiraan yang pasti. Dan setiap mereka datang kepadaNya pada hari kiamat
sendirian”. Maka adalah menjadi hakNya yang eksklusif, bahawa Dia membuat apa
yang Dia kehendaki terhadap milik kepunyaanNya. Dan semua hamba-hambaNya yang
menjadi kepunyaan Allah semestinyalah berada di bawah ketentuan kekuasaanNya,
dan di bawah pengaturan dan pemerintahanNya. Dengan itu, adalah wajib bagi hamba-
hambaNya menyerah hanya kepadaNya yang memiliki mereka. Lalu tiadalah
pengabdian itu melainkan semata-mata untukNya. Dan hendaklah para hamba itu
sabar dengan takdirNya ke atas diri mereka, keluarga mereka, harta benda mereka,
kawan-kawan mereka, negara mereka, dan juga takdir ke atas manusia yang lain).