Pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan
Globalisasi berprograma 2013
1. PEMBELAJARAN BERPROGRAMA
GLOBALISASI
Bersama :
SRI HARINI
MAGISTER
MANAJEMEN
PENDIDIKAN
UAD BOLA DUNIA
2013
2. 3.
Memahami dampak globalisasi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kompetensi Dasar :
3. 2. Mendeskripsikan Politik Luar Negeri
dalam hubungan Internasional di Era
Global.
3. 1. Siswa mampu menjelaskan alasan pentingnya
globalisasi bagi bangsa Indonesia.
2. Siswa mampu menjelaskan konsep politik luar
negeri
3. Siswa mampu menjelaskan politik luar negeri
negara RI Bebas Aktif
4. Siswa mampu menunjukkan implementasi
politik luar negeri negara RI bebas aktif
4. INTERAKSI ANTAR NEGARA
Sebagai sebuah negara yang merdeka,
negara Indonesia harus menjalin
komunikasi dengan negara lain agar dapat
tetap bisa memenuhi segala kebutuhan
negaranya. Dalam proses kerjasamanya
dengan negara lain inilah maka negara
Indonesia juga mengalami proses
dipengaruhi dan mempengaruhi negara
lain.
5. Dalam setiap hubungan antar
negara ada dua kemungkinan yang
bisa terjadi, yaitu perang dan
damai. Hubungan yang terjadi
antara negara-negara di dunia ini
disebut Hubungan Internasional.
7. Kemajuan teknologi di bidang
transportasi semakin memicu
berkembangnya globalisasi
bidang ekonomi. Bagaimana
hal ini bisa terjadi ?
8. Teknologi transportasi makin
memperpendek waktu tempuh
dari wilayah yang satu ke wilayah
yang lain, sehingga memudahkan
pemenuhan kebutuhan
masyarakat di wilayah dan
wilayah lainnya.
9. “suatu kebijaksanaan yang diambil oleh
pemerintah dalam rangka hubungannya
dengan dunia internasional dalam usaha
untuk mencapai tujuan nasional”.
Melalui politik luar negeri, pemerintah
memproyeksikan kepentingan nasionalnya ke
dalam masyarakat antar bangsa”.
11. Pelaksanaan politik luar negeri
diawali oleh penetapan
kebijaksanaan dan keputusan
dengan mempertimbangkan hal-hal
yang didasarkan pada faktor-faktor
nasional sebagai faktor internal
serta faktor-faktor internasional
sebagai faktor eksternal.
12. Republik Indonesia bersifat bebas dengan
makna :
a. tidak memilih salah satu pihak untuk
selamanya dengan m gikat diri kepada
salah satu blok dalam pertentangan
itu, dan
b. Tidak mengikat diri untuk selamanya,
akan tidak campur tangan atau bersifat
netral dalam tiap-tiap peristiwa yang
terbit dari pertentangan antara dua
blok tersebut.
13. Aktif : berarti bahwa di dalam
menjalankan kebijaksanaan
luar negerinya, Indonesia tidak
bersifat pasif-reaktif atas
kejadian- kejadian
internasionalnya, melainkan
bersifat aktif
15. Dalam perjalanan sejarahnya,
ternyata politik luar negeri yang
bebas aktif tersebut mengalami
penyimpangan, yaitu pada masa
pemerintah Orde lama (1960-
1965)
16. Pada masa tersebut Republik Indonesia
semakin terikat blok komunis,
sedangkan negara-negara blok Barat
dimusuhi dan dicap sebagai
“nekolim”, kolonialisme-imperialisme
gaya baru. Persahabatan dan
perdamaian di dunia menjadi
berkonfrontasi dengan negara
serumpun mengganyang Malaysia.
17. Pada masa Orde Lama itu
muncullah apa yang dikenal
dengan nama poros Jakarta -
Pnom Penh - Hanoi- Peking -
Pyongyang, dan berakhir pada
klimaksnya peristiwa
pemberontakan komunis dengan
G. 30.S/PKI nya pada tanggal 30
September 1965
18. Prestasi Indonesia sejak 1 Januari 2007 menjadi
anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, dimana
Republik Indonesia dipilih oleh 158 negara anggota
PBB.
Tugas Republik Indonesia di Dewan Keamanan PBB
adalah :
1. Ketua Komite Sanksi Rwanda
2. Ketua komite kerja untuk pasukan penjaga
perdamaian
3. Ketua Komite penjatuhan sanksi untuk Sierra Leone
4. Wakil Ketua Komite penyelesaian konflik Sudan
5. Wakil Ketua Komite penyelesaian konflik Kongo
6. Wakil Kertua Komite penyelesaian konflik Guinea
Bissau
19. POL LN RI DI ERA
REFORMASI
Indonesia juga berani
mengambil sikap sebagai satu-
satunya negara anggota tidak
tetap DK PBB yang bersikap
abstain ketika semua negara
lainnya memberikan dukungan
untuk memberi sanksi pada
Iran.
20. Selainitu Republik Indonesia juga
dipercaya dunia untuk duduk
sebagai anggota Dewan Hak Asasi
Manusia (HAM) PBB yang bermarkas
di Jenewa. Jika sebelumnya untuk
masa tugas 1 tahun, maka sekarang
Republik Indonesia terpilih untuk
periode 3 tahun hingga 2010.