1. Dokumen ini membahas tentang perdagangan internasional dan berbagai teori yang melandasinya seperti model Ricardian, Heckscher-Ohlin, dan gravitasi.
2. Faktor-faktor yang mendorong perdagangan internasional antara lain kebutuhan akan barang yang tidak dapat diproduksi sendiri, pemanfaatan kelebihan komparatif, dan dorongan untuk memperluas pasar.
3. Perdagangan internasional diatur dengan perjanjian bilateral dan multilateral seperti GATT dan
3. Perdaganganinternasionaladalahperdagangan yang dilakukanolehpenduduksuatunegaradenganpenduduknegara lain atasdasarkesepakatanbersama. Penduduk yang dimaksuddapatberupaantarperorangan (individudenganindividu), antaraindividudenganpemerintahsuatunegaraataupemerintahsuatunegaradenganpemerintahnegara lain. Di banyaknegara, perdaganganinternasionalmenjadisalahsatufaktorutamauntukmeningkatkan GDP. Meskipunperdaganganinternasionaltelahterjadiselamaribuantahun (lihatjalur Sutra, Amber Road), dampaknyaterhadapkepentinganekonomi, sosial, danpolitikbarudirasakanbeberapaabadbelakangan. Perdaganganinternasional pun turutmendorongindusrtialisasi, kemajuantransportasi, globalisasi, dankehadiranperusahaan multi nasional.
4. TeoriPerdaganganInternasional MenurutAmir M.S., biladibandingkandenganpelaksanaanperdagangandidalamnegeri, perdaganganinternasionalsangatlahrumitdankompleks. Kerumitantersebutantara lain disebabkankarenaadanyabatas-bataspolitikdankenegaraan yang dapatmenghambatperdagangan, misalnyadenganadanyabea, tarif, atau quota barangimpor. Selainitu, kesulitanlainnyatimbulkarenaadanyaperbedaanbudaya, bahasa, matauang, taksirandantimbangan, danhukumdalamperdagangan.
5. Model Ricardian Model Ricardianmemfokuskanpadakelebihankomparatifdanmungkinmerupakankonsep paling pentingdalamteoripedaganganinternasional. DalamSebuah model Ricardian, negaramengkhususkandalammemproduksiapa yang mereka paling baikproduksi. Tidakseperti model lainnya, rangkakerja model inimemprediksidimananegara-negaraakanmenjadispesialissecarapenuhdibandingkanmemproduksibermacambarangkomoditas. Juga, model Ricardiantidaksecaralangsungmemasukanfaktorpendukung, sepertijumlahrelatifdariburuhdan modal dalamnegara.
6. Model Heckscher-Ohlin Model Heckscgher-Ohlindibuatsebagaialternatifdari model Ricardiandandasarkelebihankomparatif. Mengesampingkankompleksitasnya yang jauhlebihrumit model initidakmembuktikanprediksi yang lebihakurat. Bagaimanapun, darisebuahtitikpandanganteoritis model tersebuttidakmemberikansolusi yang elegandenganmemakaimekanismeharganeoklasikalkedalamteoriperdaganganinternasional. Teoriiniberpendapatbahwapoladariperdaganganinternasionalditentukanolehperbedaandalamfaktorpendukung. Model inimemperkirakankalaunegara-negaraakanmengeksporbarang yang membuatpenggunaanintensifdarifaktorpemenuhkebutuhandanakanmengimporbarang yang akanmenggunakanfaktorlokal yang langkasecaraintensif. Masalahempirisdengan model H-o, dikenalsebagaiPradoksLeotief, yang dibukadalamujiempirisolehWassily Leontief yang menemukanbahwaAmerikaSerikatlebihcenderunguntukmengeksporbarangburuhintensifdibandingmemilikikecukupan modal
7. FaktorSpesifik Dalam model ini, mobilitasburuhantaraindustrisatudan yang lain sangatlahmungkinketika modal tidakbergerakantarindustripadasatumasapendek. Faktorspesifikmerujukkepemberianyaitudalamfaktorspesifikjangkapendekdariproduksi, seperti modal fisik, tidaksecaramudahdipindahkanantarindustri. Teorimensugestikanjikaadapeningkatandalamhargasebuahbarang, pemilikdarifaktorproduksispesifikkebarangtersebutakanuntukpadatermsebenarnya. Sebagaitambahan, pemilikdarifaktorproduksispesifikberlawanan (sepertiburuhdan modal) cenderungmemiliki agenda bertolakbelakangketikamelobiuntukpengednalianatasimigrasiburuh. Hubungansebaliknya, keduapemilikkeuntunganbagipemodaldanburuhdalamkenyataanmembentuksebuahpeningkatandalampemenuhan modal. Model ini ideal untukindustritertentu. Model inicocokuntukmemahamidistribusipendapatantetapitidakuntukmenentukanpolapedagangan
8. Model Gravitasi Model gravitasiperdaganganmenyajikansebuahanalisa yang lebihempirisdaripolaperdagangandibanding model yang lebihteoritisdiatas. Model gravitasi, padabentukdasarnya, menerkaperdaganganberdasarkanjarakantarnegaradaninteraksiantarnegaradalamukuranekonominya. Model inimeniruhukumgravitasi Newton yang jugamemperhitungkanjarakdanukuranfisikdiantaraduabenda. Model initelahterbuktimenjadikuatsecaraempirisolehanalisaekonometri. Faktor lain sepertitingkatpendapatan, hubungandiplomatik, dankebijakanperdaganganjugadimasukkandalamversilebihbesardari model ini.
9. Manfaatperdaganganinternasional MenurutSadonoSukirno, manfaatperdaganganinternasionaladalahsebagaiberikut. Memperolehbarang yang tidakdapatdiproduksidinegerisendiriBanyakfaktor-faktor yang mempengaruhiperbedaanhasilproduksidisetiapnegara. Faktor-faktortersebutdiantaranya : Kondisigeografi, iklim, tingkatpenguasaaniptekdan lain-lain. Denganadanyaperdaganganinternasional, setiapnegaramampumemenuhikebutuhan yang tidakdiproduksisendiri. MemperolehkeuntungandarispesialisasiSebabutamakegiatanperdaganganluarnegeriadalahuntukmemperolehkeuntungan yang diwujudkanolehspesialisasi. Walaupunsuatunegaradapatmemproduksisuatubarang yang samajenisnyadengan yang diproduksiolehnegara lain, tapiadakalanyalebihbaikapabilanegaratersebutmengimporbarangtersebutdariluarnegeri. MemperluaspasardanmenambahkeuntunganTerkadang, parapengusahatidakmenjalankanmesin-mesinnya (alatproduksinya) denganmaksimalkarenamerekakhawatirakanterjadikelebihanproduksi, yang mengakibatkanturunnyahargaprodukmereka. Denganadanyaperdaganganinternasional, pengusahadapatmenjalankanmesin-mesinnyasecaramaksimal, danmenjualkelebihanproduktersebutkeluarnegeri. Transfer teknologi modernPerdaganganluarnegerimemungkinkansuatunegarauntukmempelajariteknikproduksi yang lebihefesiendancara-caramanajemen yang lebih modern.
10. Faktorpendorong Banyakfaktor yang mendorongsuatunegaramelakukanperdaganganinternasional, diantaranyasebagaiberikut : Untukmemenuhikebutuhanbarangdanjasadalamnegeri Keinginanmemperolehkeuntungandanmeningkatkanpendapatannegara Adanyaperbedaankemampuanpenguasaanilmupengetahuandanteknologidalammengolahsumberdayaekonomi Adanyakelebihanprodukdalamnegerisehinggaperlupasarbaruuntukmenjualproduktersebut. Adanyaperbedaankeadaansepertisumberdayaalam, iklim, tenagakerja, budaya, danjumlahpenduduk yang menyebabkanadanyaperbedaanhasilproduksidanadanyaketerbatasanproduksi. Adanyakesamaanseleraterhadapsuatubarang. Keinginanmembukakerjasama, hubunganpolitikdandukungandarinegara lain. Terjadinya era globalisasisehinggatidaksatunegara pun diduniadapathidupsendiri
11. Peraturan/RegulasiPerdaganganInternasional Umumnyaperdagangandiregulasikanmelaluiperjanjianbilateraantaraduanegara. Selamaberabad-abaddibawahkepercayaandalamMerkantilismekebanyakannegaramemilikitariftinggidanbanyakpembatasandalamperdaganganinternasional. padaabadke 19, terutamadiBritania, adakepercayaanakanperdaganganbebasmenjadi yang terpentingdanpandanganinimendominasipemikirandiantaranegarabaratuntukbeberapawaktusejakitudimanahaltersebutmembawamerekakekemunduranbesarBritania. Padatahun-tahunsejakPerangDunia II, perjanjianmultilateralkontroversialsepertiGATT dab WTOmemberikanusahauntukmembuatregulasilobaldalamperdaganganinternasional. Kesepakatanperdagangantersebutkadang-kadangberujungpadaprotesdanketidakpuasandenganklaimdariperdagangan yang tidakadil yang tidakmenguntungkansecara mutual. Perdaganganbebasbiasanyadidukungdengankuatolehsebagianbesarnegara yang berekonomikuat, walaupunmerekakadang-kadangmelakukanproteksiselektifuntukindustri-industri yang pentingsecarastrategissepertiproteksitarifuntukagrikulturolehAmerikaSerikatdanEropa. BelandadanInggris Rayakeduanyamendukungpenuhperdaganganbebasdimanamerekasecaraekonomisdominan, sekarangAmerikaSerikat, Inggris, AustraliadanJepangmerupakanpendukungterbesarnya. Bagaimanapun, banyaknegara lain (seperti India, Rusia, danTiongkok) menjadipendukungperdaganganbebaskarenatelahmenjadikuatsecaraekonomi. Karenatingkattarifturunadajugakeinginanuntukmenegosiasikanusaha non tarif, termasukinvestasiluarnegrilangsung, pembelian, danfasilitasiperdagangan. Wujud lain daribiayatransaksidihubungkandneganperdaganganpertemuandanprosedurcukai.
12. Umumnyakepentinganagrikulturbiasanyadalamkoridordariperdaganganbebasdansektormanufakturseringnyadidukungolehproteksi. Initelahberubahpadabeberapatahunterakhir, bagaimanapun. Faktanya, lobiagrikultur, khususnyadiAmerikaSerikat, EropadanJepang, merupakanpenanggungjawabutamauntukperaturantertentupadaperjanjianinternasionalbesar yang memungkinkanproteksilebihdalamagrikulturdibandingkankebanyakanbarangdanjasalainnya. Selamaresesadaseringkalitekanandomestikuntukmeningkatkanarifdalamrangkamemproteksiindustridalamnegri. IniterjadidiseluruhduniaselamaDepresiBesarmembuatkolapsnyaperdagangandunia yang dipercayamemperdalamdepresitersebut. Regulasidariperdaganganinternasionaldiselesaikanmelalui World Trade Organization pada level global, danmelaluibeberapakesepakatan regional sepertiMerCOSURdiAmerika Selatan, NAFTAantaraAmerikaSerikat, KanadadanMeksiko, danUniEropaanatara 27 negaramandiri. Pertemuan Buenos Aires tahun 2005 membicarakanpembuatandariFree Trade Area of America (FTAA) gagal total karenapenolakandaripopulasinegara-negaraAmerika Latin. KesepakatanserupasepertiMAI (Multilateral Agreement on Invesment) jugagagalpadatahun-tahunbelakanganini.