1. Nama : Ayuningtyas K.
OFF : PTI-A 2012
NIM : 120533430949
Pendeskripsian dan Prinsip Kerja DNS
DEFINISI DNS
Domain Name System (DNS) adalah sebuah aplikasi service di internet yang
menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis sistem yang melayani
permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke
IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet seperti web
Browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP
address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network
atau internet.
Atau bisa dikatakan DNS merupaka sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang
nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di
dalam jaringan komputer. DNS menganggap alamat IP tidak berubah (secara statis ditugaskan
daripada ditetapkan secara dinamis).
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk internet, bilamana perangkat keras
komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti
pengalamatan dan penjaluran (routing), nmanusia pada umumnya lebih memilih untuk
menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjuk sumber universal
(URL) dan alamat email. DNS menghubungkan kebutuhan ini.
2. Yang menerjemahkan nama domain tersebut ke IP address adalah DNS Server..
Contohnya : www untuk penggunaan di internet, lalu diketikkan nama domain, misalnya:
yahoo.com maka akan dipetakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi, DNS server merupakan
server yang digunakan untuk me-resolve nama-nama system ke dalam IP address atau
sebaliknya (reserve lookup).
Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen :
A. DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di computer pengguna, yang
memuat permintaan DNS dari program aplikasi,
B. Recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan
permintaan dari resolver dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut,
C. Authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari
recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan
: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya).
Prinsip Kerja DNS :
Ketika me-request suatu alamat, misalkan ayuna.com dari host user, maka host user
akan mengontak name server local untuk menanyakan dimanakah ayuna.com berada.
Name server akan mencari request tersebut di database lokal. Karena tidak ada, maka
name server akan mengontak root DNS servernya, siapa yang memegang untuk .com
Domain .com berada pada level TLD (Top Level Domain), merupakan kode kategori
organisasi atau Negara misalnya : .com dipakai untuk perusahaan komersial; .edu
dipakai untuk perguruan tinggi; .gov dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk
membedakan nama yang dipakai oleh badan suatu negara dengan negara lain misalnya,
.id untuk Indonesia. Root server akan memberitahu IP address dari server DNS dari
ayuna.com. kemudian DNS server lokal akan mengontak server DNS yang mengelola
ayuna.com. selanjutnya DNS server tersebut akan memberitahu IP address dari
ayuna.com sehingga host user me-request ayuna.com dengan IP address tersebut.
Struktur DNS :
Top-Level Domain
Misalnya :
com : organisasi komersial
edu : institusi pendidikan atau universitas
3. org : organisasi non-profit
net : Networks (backbone intenet)
gov : organisasi pemerintah non militer
num : no telpon
arpa : reserve DNS
int : organisasi pemerintah militer
xx : dua-huruf untuk kodde Negara (id : Indonesia, sg : singapura, au : Australia, dll).
Second-Level Domains
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan
subdomain. Contohnya domain akademik : ac.id terdapat computer (host) seperti
um.ac.id dan subdomain ft.um.ac.id.
Penamaan subdomain dibawah subdomain diserahkan sepenuhnya kepada pengelola
jaringan di domain tersebut. Karena pergantian domain akan memerlukan updating
pada seluruh jaringan. Perluasan domain (domain expanding) di bawah suatu domain
juga diserahkan sepenuhnya kepada pengelola jaringan dimasing-masing subdomain.
FUNGSI DNS
A. Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis
record DNS, dikenal sebagai record TXT.
B. Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS memberikan
perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server)
digunakan oleh seluruh dunia.
KEUNGGULAN DNS
A. DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP
B. DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin)
C. User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address
KEKURANGAN DNS
A. DNS tidak mudah untuk di implementasikan
B. Tidak konsisten
C. Tidak bisa membuat banyak nama domain.
4. Daftar DNS Server di Indonesia :
Daftar DNS Server Indonesia:
Server DNS indosat.net.id termasuk DNS Indosat IM2
* 202.155.0.10
* 202.155.0.15
* 202.155.0.20
* 202.155.0.25
* 202.155.46.66
* 202.155.46.77
* 202.155.30.227
DNS Telkom.net.id Telkom Speedy
* 202.134.2.5
* 203.130.196.5
* 202.134.0.155
* 202.134.1.10
* 202.134.0.62
* 202.159.32.2
* 202.159.33.2
* 202.155.30.227
DNS AWARI (Asosiasi Warnet Indonesia)
* 203.34.118.10
* 203.34.118.12
DNS sat.net.id
* 202.149.82.25
* 202.149.82.29
DNS cbn.net.id
* 202.158.40.1
* 202.158.20.1
DNS indo.net.id
* 202.159.32.2
* 202.159.33.2
DNS itb.ac.id