Dokumen ini membahas tentang pengelolaan logistik bahan untuk memastikan ketersediaan bahan dengan harga kompetitif, jumlah, dan waktu yang tepat serta kualitas yang sesuai. Prosedurnya adalah proyek mengajukan permintaan bahan, dilanjutkan evaluasi dan persetujuan, penyerahan ke logistik untuk pembelian dan pengiriman ke proyek. Sistem manual dapat digunakan untuk kegiatan kecil namun diperlukan sist

1. Material
Management
Tujuan
Mengelola kegiatan logistik sehingga mampu menyediakan barang dengan harga yang
kompetitif, jumlah dan waktu yang tepat serta kwalitas yang sesuai.
Prosedure untuk mencapai tujuan diatas bisa digambarkan sebagai berikut: Proyek
mengajukan permintaan barang tertentu dengan jumlah tertentu, permintaan tersebut
dievaluasi oleh project controller setelah disetujui diserahkan ke bagian logistik untuk
dibeli dan kemudian dikirim ke proyek.
Permintaan Project Material Proyek
Material Controller
Logistik Purchase Pemasok
Order
Apabila kegiatan pengadaan barang masih sedikit tentu tidak akan banyak masalah
yang timbul walaupun dilakukan secara manual.
Kegiatan pengadaan barang dalam sebuah bisnis kontraktor bukan merupakan
kegiatan yang berdiri sendiri. Permintaan barang harus disesuaikan dengan kebutuhan
barang (RAP) untuk setiap proyek. Barang yang sudah diterima di proyek akan
dipakai untuk berbagai perkerjaan. Pembiayaan pengadaan barang tersebut terkait
langsung dengan pengelolaan hutang.
Ketika kita sudah mulai berfikir setiap langkah harus berjalan dengan baik dan selalu
dapat dikontrol, maka sebuah program aplikasi menjadi keharusan.