2. Company
LOGO Deskripsi
Margie Russo 44 tahun, dengan segudang pengalaman,
bersiap-siap untuk wawancara dengan perusahaan
Ingraham Polling. Margie merasa yakin mampu
menjawab pertanyaan.
Namun, waktu demakin dekat dengan wawancara
Margie kelihatan resah.
Saat Margie dengan Janet (Pewawancara) duduk sambil
menyandarkan kepala di kursi dan diskusi mengenai
pekerjaan & tugas, pikiran Margie mulai melayang-
layang, mengapa ia begitu tegang ? (Janet masih ada
beberapa pertanyaan, ia ingin Margie berbicara. Janet
berdiri berpindah duduk agak jauh dari Margie).
t-sugiri@telkom.net 2
3. Company
LOGO
Janet : apakah Anda sempat nonton film bagus akhir-akhir
ini.
Margie : Oh, maaf, saya tidak punya banyak waktu untuk
nonton film.
Janet : Anda benar-benar orang sangat sibuk, saya sangat
terkesan bagaimana Anda bisa mengatur banyak
hal, anak Anda sangat beruntung. Bagaimana
keadaan keluarga saat Anda sangat sibuk ?
Margie; Oh, mereka baik-2 saja, saya punya sedikit waktu,
tetapi saya berusaha sebanyak mungkin
menghabiskan waktu bersama anak saya. (Margie mulai
merasa rileks ketika ia bercerita tentang
kesibukannya di keluaraga).
t-sugiri@telkom.net 3
4. Company
LOGO
Janet : Itu bagus, sekarang kita bicara lebih
jauh mengenai bagaimana Anda
menghadapi deadline.
(Dapat terlihat dengan jelas, Margie
menjadi semakin nyaman berbicara
dengan Janet, bahkan ia dapat
menghilangkan rasa tegang dan merasa
yakin dapat diterima bekerja di Ingraham
Polling).
t-sugiri@telkom.net 4
5. Company
LOGO Uraian
Sebuah bagian yang penting dari diskusi manapun
mengenai komunikasi adalah peranan komunikasi
nonverbal. Apa yang kita lakukan dari sebuah
percakapan dapat menjadi lebih penting dari apa yang
sebenarnyakita katakan (Stack at al., 2005).
Untuk memahami komunikasi nonverbal serta
pengaruhnya terhadap pesan dalam sebuah
percakapan, Judee Burgoon mengembangkan Teori
Pelanggaran Harapan.
Isyarat nonverbal merupakan bagian yang inheren &
penting dari penciptaan pesan (produksi) dan
interpretasi/ pemrosesan. (Judee)
t-sugiri@telkom.net 5
6. Company
LOGO
Cerita diatas mewakili karakteristik dari
teori ini, Margie memulai wawancara
dengan perasaan cemas. Interaksi terjadi
Margie semakin tidak nyaman dengan
posisi Janet yang sangat dekat. Namun,
saat pembicaraan beraloih pada anak-
anak Margie, ia tidak memandang/ jarak
yang ditunjukan Janet sebagai ancaman
terhadap rasa percaya dirinya.
t-sugiri@telkom.net 6
7. Company
LOGO
Teori ini menyatakan bahwa orang memiliki harapan
mengenai perilaku nonverbal orang lain. Jarak antar
pelaku komunikasi dapat menciptakan rasa tidak
nyaman, jengkel dan seringkali ambigu.
Menginterpretasikan makna dibalik pelanggaran akan
harapan (harapan disini lebih mengarah pada sebuah
dugaan atau prediksi) tergantung pada seberapa positif
si-pelanggar (violator) dipandang. Dalam banyak hal,
pewawancara tidak diharapkan bersandar sambil
berbicara didepan pelamar kerja. Ketika ini terjadi,
Margie menjadi tidak nyaman, namun saat berbicara
tentang film, Margie merasa sedikit santai, dengan kata
lain Margie mulai memandang Janet dengan lebih
positif.
t-sugiri@telkom.net 7
8. Company
LOGO
Teori ini, mengintegrasikan kejadian khusus dari
komunikasi nonverbal, yaitu : Ruang Personal &
Harapan Orang Akan Jarak Saat Berbicara.
Teori ini tertarik pada struktur dari pesan-pesan
nonverbal. Teori ini menyatakan bahwa ketika
norma-norma komunikasi dilanggar, pealanggaran
ini dapat dipandang dengan positif atau negatif,
tergantung dari persepsi penerima terhadap si
pelanggar. Melanggar harapan seseorang biasanya
merupakan strategi yang dapat digunakan
dibandingkan dengan memenuhi harapan
seseorang.
t-sugiri@telkom.net 8
9. Company
LOGO Asumsi Teori
Teori ini berakar pada bagaimana pesan-pesan
ditampilkan pada orang lain & jenis-jenis prilaku
yang dipilih orang lain dalam sebuah
percakapan.
Tiga asumsi yang menuntun teori ini :
1. Harapan mendorong terjadinya interaksi antar
manusia.
2. Harapan terhadap perilaku manusia dipelajari.
3. Orang membuat prediksi ,emgenai perilaku
nonverbal.
t-sugiri@telkom.net 9
10. Company
LOGO
Harapan (pemikiran & prilaku yang diantisipasi
dalam sebuah percakapan), ada tiga faktor yang
mempengaruhinya :
A.Faktor individual komunikator (gender,kepribadian,
usia,penampilan, reputasi).
B.Faktor Relasional (sejarah hubungan yang
melatarbelakangi, perbedaan status, tingkat
ketertarikan dan rasa suka).
C.Faktor Konteks (Formalitas/ informalitas, fungsi
tugas/ sosial, batasan lingkungan, norma-norma
budaya).
t-sugiri@telkom.net 10
11. Company
LOGO
TERIMA KASIH
Perlu Diskusi & Masukan
11