Dokumen tersebut merangkum tentang analisis faktor kualitas software fleksibilitas dan testability pada sistem informasi monitoring perkuliahan dengan metode pembelajaran SCL di Jurusan Sistem Informasi. Dokumen tersebut menjelaskan tentang revisi yang dilakukan pada sistem untuk meningkatkan fleksibilitas dan testability, serta proses pengujian sistem untuk memastikan sistem berjalan dengan baik.
1. Analisa Faktor Kualitas Software
Flexibility & Testablity
Rancang Bangun Sistem
Monitoring Perkuliahan Dengan
Metode Pembelajaran SCL
(Student Center Learning) Di JSI
Julia Carolina Daud 5209100059
Luthfiya Ulinnuha 5209100115
2. Testability
• Testability adalah salah satu faktor kualitas software
yang termasuk dalam kategori revisi software.
Faktor ini merupakan indikator baik buruknya
software.
• Makin tinggi testability makin baik nilai software
tersebut. Persyaratan testability untuk
kemudahan pengujian adalah berkaitan
dengan fitur-fitur khusus dalam program-
program yang membantu tester, misalnya dengan
memberikan hasil antara yang telah ditetapkan
dan logfile yang ada.
3. Sekilas
• Pada TA yang berjudul Rancang Bangun Sistm
Monitoring Perkuliahan Dengan Metode
Pembelajaran SCL Di JSI terdapat dua kali revisi
dalam pengerjaannya.
• Hal ini membuktikan bahwa desain dan
prototype aplikasi sudah diujikan kepada calon
penggunanya. Terdapat tiga jenis revisi pada
aplikasi ini di antaranya
5. Revisi Kebutuhan
• Berikut beberapa perubahan pada kebutuhan
antara lain
• a. Kebutuhan fungsional :
Terdapat fasilitas untuk melihat daftar mata
kuliah yang pelaksanaanya kurang
Terdapat fasilitas untuk melihat rekap
pelaksanaan perkuliahan
6. Kebutuhan non-fungsional :
b.
Jumlah kehadiran dapat dinyatakan kurang apabiladisesuaikan dengan
jumlah sks mata kuliah, empat untuk mata kuliah dengan jumlah sks
empat atau lebih kecil, delapan untuk mata kuliah dengan jumlah sks lebih
dari empat
- Rekap kehadiran mahasiswa dinyatakan dalam prosentasi
• Pada proses testing apliaksi juga dipetakan berdasarkan pengguna
yang akan memakainya di antaranya berdasarkan
- Pengguna (mahasiswa dan dosen)
Terdapat fasilitas untuk melihat rekapitulasi kehadiran mahasiswa dalam
prosentase
- Pegawai jurusan
Terdapat fasilitas untuk melihat daftar mata kuliah yang pelaksanaanya
kurang
Terdapat fasilitas untuk melihat rekap pelaksanaan perkuliahan
7. Revisi Usecase
• fungsionalitas pegawai jurusan dengan
menambahkan usecase melihat daftar kelas
mata kuliah yang pelaksanaanya kurang dan
melihat rekap pelaksanaan perkuliahan
8. Revisi Desain Sistem
• Desain sistem juga mengalami beberapa revisi menyesuaikan
dengan kebutuhan sistem yang berubah. Class diagram dan
desain database sistem baik conseptual data model dan
physical data model tidak mengalami perubahan, namun
sequence diagram dan desain antarmuka sistem mengalami
beberapa perubahan, yaitu :
• Sequence diagram mengalami penambahan :
- Sequence diagram melihat daftar kelas mata kuliah yang
pelaksanaanya kurang
- Sequence diagram melihat rekap pelaksanaan perkuliahan
- Desain antarmuka mengalami penambahan halaman
9. TESTING
• Proses bisnis utama dalam sistem yang meliputi
beberapa fungsi perlu diuji coba untuk
memastikan sistem yang dibuat telah benar,
berikut merupakan proses atau mekanisme dari
sistem yang akan diuji coba antara lain
1. Mekanisme pengisian rekaman pembelajaran.
2. Mekanisme pengelolaan peserta kelas mata
kuliah.
3. Mekanisme pengelolaan nilai mahasiswa.
4. Mekanisme pengajuan perubahan perkuliahan.
11. LINGKUNGAN TESTING
Spesifikasi komputer yang digunakan untuk menguji sistem informasi
monitoring perkuliahan ini antara lain:
A. Spesifikasi komputer aplikasi server dan database server
- Processor Core 2 Duo 4
- Memory 2 GB
- Kapasitas harddisk free sebesar 7 GB
- Lan Card
- Sistem operasi yang digunakan adalah Windows XP
- Server database yang digunakan adalah MySQL
- Web Server yang digunakan adalah Apache
B. Spesifikasi komputer client
- Processor Intel Centrino Duo
- Memory 512 MB
- Lan Card 113
- Sistem operasi yang digunakan adalah Windows XP
- Browser yang digunakan adalah mozilla firefox 3.0
12. PROSES TESTING
Proses testing dilakukan berdasarkan scenario atau runtutan usecase
yang telah dibuat. Terdapat 8 skenario yang akan diuji coba antara lain
1. skenario uji coba mekanisme pengelolaan rekaman pembelajaran
2. skenario uji coba pengelolaan peserta kelas mata kuliah &
kehadiran
3. skenario uji coba pengelolaan nilai
4. skenario uji coba mekanisme pengajuan perubahan perkuliahan
5. skenario uji coba mekanisme pengajuan rencana pembelajaran
6. skenario uji coba mekanisme pembuatan pesan
pemberitahuan dosen
7. skenario uji coba mekanisme pengelolaan semester
8. skenario uji coba mekanisme pengelolaan jadwal perkuliahan
13. Flexibility
• Fleksibilitas merupakan suatu kemudahan
dalam menempatkan diri dimanapun dengan
kondisi apapun sesuai dengan yang diinginkan
tanpa melalui suatu proses tertentu
14. Sekilas
• Pada TA yang kita amati fleksibilitas yang ada
adalah aplikasi ini hanya dapat diterapkan di
windows XP. Namun dalam proses bisnis yang
ada, aplikasi ini hanya dapat diterapkan di
jurusan Sistem Informasi saja.
15. Studi kasus
• Hasil testing I dapat dilihat bahwa terdapat revisi use
case mengenai pengaturan absensi mahasiswa oleh
karyawan JSI
• Hal ini membuktikan bahwa aplikasi ini dibangun hanya
untuk lingkungan JSI karena disesuaikan dengan
aktivitas nyata kemahasiswaan
• Spesifikasi dan desain hanya disesuaikan berdasarkan
sistem absensi Smart Card
• Penerapan hanya berdasarkan prosedur perkuliahan JSI
2009-2014
16. Studi kasus
• Testing tidak pada lingkungan infrastruktur
yang berbeda sehingga dapat disimpulkan
terdapat batasan yang saat menjalankan aplikasi
ini.
17. Spesifikasi Software berdasaran
kebutuhan yang fleksibel
• Fleksibilitas Software harus sesuai dengan
seluruh elemen yang ada di jurusan Sistem
informasi (pegawai, dosen, dan mahasiswa)
• Fleksibilitas Software harus sesuai dengan
proses bisnis yang ada di jurusan sistem
informasi.