Dokumen tersebut membahas kontribusi ilmuwan muslim terhadap pengembangan ilmu anatomi sejak abad ke-10 hingga ke-13 Masehi. Beberapa ilmuwan seperti Al-Ghazali, Ibnu Sina, Ibnu Nafis, Al-Zahrawi dan Al-Mansyur dikenal telah mempelajari anatomi secara mendalam dan menyusun ilustrasi anatomi tubuh manusia yang akurat. Pengetahuan anatomi yang dikembangkan oleh ilmuwan-il
2. Ilmuwan ternama Al-Ghazali pernah berujar: pelajari anatomi secara mendalam, manusia akan mengetahui fungsi seluruh organ tubuh dan strukturnya.
3. Lewat The Revival of the Religious Science, Al-Ghazali tak hanya mengurai seluk beluk aspek pengobatan ia memaparkan pula bahwa telah beradab-adab lamanya para dokter muslim menguasai pengetahuan tentang anatomi dan fisiologil.
4. Baginya, operasi bedah harus mampu mengembalikan fungsi anatomi atau organ tubuh yang rusak. Pemikiran ini selanjutnya menginspirasi para praktisi medis setelah masanya. Terbukti banyak dokter muslim yang ikut bergabung untuk mendalami anatomi.
5. Misalnya, dokter dari andalusia pada abad kesepuluh bernama abu qasim al zahrawi yang memperhatikan anatomi syaraf halus, pembuluh darah, dan otot. Segala pengetahuan yang ia kuasai itu ia rangkum pada bukunya At Tashrif li Man Arjaza at Ta'lif (buku pedoman kedokteran).
6. Buku Al kafi fi al-kuhl fi at-thibb yang ditulis abi mahasim juga berpengaruh pada kajian anatomi, khususnya pada anatomi mata. Buku dari abad ke 13 itu menyajikan deskripsi tentang operasi mata. Termasuk beberapa bagian dari organ mata yang perlu mendapat perhatian.
7. Ilmuwan penting yang turut mencurahkan perhatiannya pada anatomi adalah ibnu nafis (1210-1288) pada bab pendahuluan dari bukunya syarhu tasyrikh ibnu sina (komentar atas anatomi ibnu sina) ia menjelaskan bahwa buku ini adalah panduan agar para dokter bisa menguasai pengetahuan dasar anatomi.
8. Iapun berkomentar terhadap canon of medicine karya ibnu sina. Ia mengatakan, jantung memiliki 2 kamar, darah dari kamar jantung kanan harus mengalir ke bagian kiri namum tidak ada yang menghubungkan kedua bagian ini. Menurutnya, tak ada pori pori tersembunyi dalam jantung seperti kata galen.
9. Menurut edward coppola dalam william osler medal essay, ibnu nafis berpandangan bahwa terdapat sejumlah bagian di dalam paru paru. Antara lain, bronkus, arteria venosa, dan vena arteriosa. Ketiganya terhubung dengan jaringan daging berongga. Ibnu nafis berhasil memperjelas perbedaan masing masing organ tubuh
10. Abd al-latif al-baghdadi pun tercatat memberi sumbangan penting. Ia mengoreksi susunan anatomi tulang rahang yang dibuat galen tulisan yang terkait hal itu membuka jalan bagi studi tentang tulang di mesir.
11. Harus diakui prestasi paling mengagumkan terjadi setelah hadirnya karya mansyur bin muhammad bin ahmad bin yusuf bin ilyas. Tokoh asal persia ini adalah dokter muslim pertama yang membuat gambar anatomi tubuh manusia dengan akurat. Karyanya dinamakan “anatomi mansyur” dan di persembahkan untuk penguasa dari mongol timur lenk yan menguasai fars selama kurun waktu 797-811
12. Adapula bab tentang formasi fetus yang di deskripsikan lewat ilustrasi gambar perempuan hamil risalahnya yang berjudul tashris i badan i insan itu ditulis dalam bahasa persia dan telah di terjemahkan di beberapa bahasa sejak abad ke-15. Keseluruhan ilustrasi anatomi dari al mansyur mencakup sekitar 70 bagian
13. Sementara itu, ibnu zuhr, atau avenzoar setelah menguasai bidang anatomi merintis pekerjaan bedah mayat postmortem di dunia islam. secara berurutan dalam buku t aysier fi al-mudawat wa at-tabdis (practical manual of treatment and diets) yang menruraikan anatomi kepala hingga kaki