Rangkuman dokumen tersebut adalah: 1. Rancangan sistem pendukung keputusan untuk penempatan tenaga kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukamara menggunakan metode AHP 2. Metode AHP digunakan untuk merekomendasikan calon tenaga kerja berdasarkan perbandingan nilai kriteria lowongan pekerjaan 3. Sistem melakukan input data calon kerja dan kriteria, perhitungan AHP, dan merekomendasikan calon

1. TUGAS 3
YOYOK (Mahasiswa UT Palangkaraya)
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA (Dosen Pengampu)
Partanyaan
Saudara ditugaskan untuk membuat rancangan sistem pendukung keputusan pada perusahaan
tempat saudara bekerja (bagi yang belum bekerja harap menyesuaikan atau mengambil
contoh salah satu perusahaan). Harap dilengkapi dengan gambar/bagan.
Jawaban
Rancangan Sistem Pendukung Keputusan Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukamara dengan menggunakan Metode AHP
Permasalahan : Dinas Tenaga Kerja sebagai pihak perantara atau pihak yang
merekomendasikan tenaga kerja pada suatu perusahaan mengalami kesulitan dalam
memilih tenaga kerja yang tepat dikarena jumlah pencari kerja yang terlalu banyak
untuk mengisi formasi pekerjaan tertentu dalam suatu perusahaan.
Tujuan : membangun sistem pendukung keputusan berbasis web sebagai alat untuk
membantu merekomendasikan tenaga kerja.
Tema : Program pemilihan tenaga kerja dengan menggunakan Metode AHP
Penggunaan metode AHP dikarenakan memiliki banyak keunggulan dalam
menjelaskan proses pengambilan keputusan.

2. Rancangan sistem pendukung keputusan dengan metode AHP
Tidak
Ya
Penjelasan :
1. Langkah pertama dalam rancangan ini adalah login user yaitu operator dari
Disnakertrans Kabupaten Sukamara.
Mulai
Login
Input data
pencaker
Input data
kriteria
Input nilai
pencaker
Input nilai
kriteria
Proses AHP
Hasil
AHP
Review
Hasil AHP
Rekomendasi
Hasil AHP
Selesai

3. 2. Operator melakukan input data pencari kerja, meliputi : nama, alamat, no KTP dan
lain-lain.
3. Operator melakukan penginputan kriteria dari lowongan kerja, meliputi : syarat umur,
pendidikan, pengalaman kerja, keahlian khusus dan lain-lain.
4. Kemudian operator membuat perbandingan nilai menggunakan skala dari nilai 1-9.
Nilai perbandingan tersebut nantinya sebagai input untuk pengambilan keputusan.
5. Kemudian proses berikutnya adalah proses perhitungan AHP dengan menggunakan
aplikasi komputer.
6. Setelah hasil AHP diperoleh maka dilakukan review terhadap hasil AHP tersebut
apabila telah sesuai maka akan diberikan rekomendasi dari hasil review tersebut dan
dianggap proses rekomendasi untuk mendukung keputusan dalam pemilihan tenaga
kerja telah selesai apabila tidak sesuai maka tidak akan direkomendasikan sebagai
tenaga kerja dan proses dianggap telah selesai.
Note : Demikian rancangan pendukung keputusan pada Disnakertrans Kab.
Sukamara, mohon koreksi dan masukan dari Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA selaku dosen
pengampu, terimakasih.