SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Motivational Interview
Wahyu Hasni Ilmi, M.Psi., Psikolog
Klinikal Psikologi
Mental Health First Aider Profesional Coach
Skill case Discussion
• Wawancara Motivasional (Motivational Interviewing
– MI) adalah gaya komunikasi yang kolaboratif dan
berorientasi pada tujuan dengan perhatian khusus
pada bahasa atau kalimat perubahan.
• Merupakan gaya percakapan untuk memperkuat
motivasi dan komitmen seseorang untuk berubah.
Definisi Wawancara Motivasional?
Sumber: Miller & Rollnick (2013)
Wawancara Motivasional
Yang merupakan MI Yang BUKAN MI
• Proses ‘Memfokuskan’,
‘Membangkitkan’ dan
‘Merencanakan’ pada MI memiliki
arah yang jelas.
• Secara khusus dikembangkan
untuk membantu klien mengatasi
ambivalensi dan memperkuat
komitmen mereka sendiri untuk
berubah.
• Kemitraan kolaboratif yang
menghormati otonomi klien.
• Coach lebih sebagai pemandu,
bukan terlihat sebagai ahlinya.
• Identik dengan konseling non-
direktif Rogerian.
• Sebuah teknik atau ‘gimmick’
untuk membuat orang berubah.
• Obat mujarab atau solusi untuk
semua masalah.
• Berlatih seperti biasa /
Diterapkan seperti keterampilan
konseling pada umumnya
• Berorientasi pada pemaksaan
atau sebagai ahli.
• Model Perubahan Transtheoretical
(Transtheoretical Model of
Change)
Kes yang Bisa di Tangani oleh Motivasional
Interview
 Kes Pengasuhan : Gadget, Membaca, Belajar, Berkawan, Berkomunikasi
dan sebagainya....
Kes Sekolah : Pelanggaran aturan, belajar, Penentuan jurusan, kenakalan
remaja dan sebagainya...
Kes kesihatan Mental : Depresi, Anxiety, OCD, Self Harm, Addiction
(Substance and Non-Substance), dan kes lainnya...
Kes tempat kerja : Kurang motivasi, burn out, interaksi dan sosialisasi,
dan kes lainnya...
Kenapa Harus MI?
• Berdasarkan bukti
• ‘Kebaikan’ dengan keterampilan
• Efektif pada lintas populasi dan budaya
• Berlaku untuk berbagai disiplin profesional
• Efektif dalam pertemuan singkat
• Secara aktif melibatkan orang-orang dalam
rawatan mereka sendiri
• Meningkatkan kepatuhan dan retensi rawatan
• Mempromosikan peran “membantu” yang
sehat bagi konselor atau penyedia layanannya
• Menanamkan harapan dan mendorong
perubahan yang langgeng
Memanfaatkan OARS untuk menjalin rapor
yang baik dengan klien dan mendorong
mereka menuju perubahan
Strategi dan Keterampilan
Konseling MI
OARS
O: Open-ended Questions
• Mengundang klien untuk mendiskusikan masalah
yang dia anggap penting.
• Pertanyaan terbuka di MI dimaksudkan tidak hanya
untuk memperoleh informasi, tetapi juga untuk
membangun momentum ke depan yang akan
memungkinkan klien untuk mengeksplorasi alasan
perubahan klien.
Afirmasi
• Pernyataan yang mengakui kesulitan yang dihadapi
klien dan keinginannya untuk berubah.
• Memperkuat apa pun yang mengarah pada
perubahan dan membangun hubungan.
• Pengakuan terhadap kekuatan/kualitas positif klien,
pencapaian hingga usaha yang dilakukan klien.
• Contoh, seorang klien memberitahukan bahwa ia
‘depresi’ setelah 6 bulan tidak mrasakannya
kembali:
“Anda sudah berhasil menjaga pemulihan selama enam
bulan setelah perawatan, itu adalah pencapaian yang
bagus”
Refleksi
• Refleksi dalam MI adalah tentang bagaimana
menyatakan kembali konten penting dari
pernyataan klien atau perasaan yang disiratkan
klien atau yang klien isyaratkan ingin dipahami.
• Refleksi adalah kesempatan untuk memastikan
bahwa konselor’satu frekuensi’ dengan klien.
• Menyediakan kesempatan bagi klien untuk
mengklarifikasi pemahaman dari konselor.
• Merupakan PERNYATAAN bukan pertanyaan.
Summarising
• Berarti menyatakan secara singkat apa yang
klien katakan atau telah terjadi sebelumnya.
• Kadang-kadang dikenal sebagai, 'refleksi
panjang'.
• Merangkum dapat dilakukan sebelum, selama
dan di akhir sesi konseling.
• Ringkasan menyoroti (untuk membandingkan)
kedua sisi dari ambivalensi klien tentang
perubahan.
Hirarchy Of Needs
Motivasi
Why? Why?
Ambivalensi
“Ambivalensi adalah
nada yang indah untuk
menari. Ia memiliki
ritmenya sendiri.”
- Erica Jong -
Ambivalensi
Kekurangan dari ‘tetap melakukannya’
Keuntungan dari berubah
Kekurangan dari berubah
Keuntungan dari ‘tetap
melakukannya’
Mengeksplorasi ambivalensi klien akan
membantu klien dapat mengatasinya
Ambivalence is A Diamonds
Penggaris untuk Kesiapan
Penggaris untuk Kepentingan
Penggaris untuk Keyakinan
Penggaris Motivasional Interviewer
Lakukan latihan praktik menggunakan penggaris MI –
Kesiapan, Keyakinan dan Kepentingan
Sangat Tidak Siap
Sangat Tidak Penting
Sangat Tidak Percaya Diri
Kurang / Sedang / Ragu-
Ragu
Sangat Siap
Sangat Penting
Sangat Percaya Diri
0
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pertimbangan Keputusan
Proses menilai atau mengevaluasi aspek "baik" dari
penggunaan zat atau alasan untuk tidak berubah, dan
aspek yang kurang baik atau alasan untuk berubah.
Membantu klien mengenali dan menimbang aspek
negatif penggunaan zat sehingga timbangan
mengarah ke perubahan positif.
Membantu klien berpindah dari motivasi eksternal ke
motivasi internal.
Latihan Berpasangan: Pertimbangan
Keputusan
Manfaat Kurang Manfaat
Tidak
Berubah
Berubah
Lembar Pertimbangan Keputusan
Mengembangkan Rencana
Perubahan
Ketika sudah ada tujuan dan rencana yang jelas, maka:
• Membangkitkan pembicaraan aktivasi
“Seberapa siap Anda melakukannya? /Apakah kamu bersedia
mencobanya?”
• Meminta komitmen
“Apakah itu yang ingin kamu lakukan? /Apakah kamu akan melakukan
itu?”
• Semakin spesifik
“Bagaimana kamu akan bersiap-siap? /Apa yang kamu butuhkan?”
• Menetapkan tanggal
“Kapan kamu bisa melakukan itu? /Kapan kamu akan siap?”
• Mempersiapkan klien
“Apa yang akan menjadi langkah pertama?”
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Motivational Interview Case and Preview.pptx

Bab 9 Kemahiran Asas Kaunseling
Bab 9   Kemahiran Asas KaunselingBab 9   Kemahiran Asas Kaunseling
Bab 9 Kemahiran Asas KaunselingFathmalyn Abdullah
 
Sesi Kaunseling - Kesukaran Mengimbangi Akademik dan Sukan
Sesi Kaunseling - Kesukaran Mengimbangi Akademik dan SukanSesi Kaunseling - Kesukaran Mengimbangi Akademik dan Sukan
Sesi Kaunseling - Kesukaran Mengimbangi Akademik dan SukanRickie Ugie
 
DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif
 DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif
DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik KonstruktifPersonalCoachTrainin
 
DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif
DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik KonstruktifDI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif
DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik KonstruktifPersonalCoachTrainin
 
01 pengenalan kaunseling
01 pengenalan kaunseling01 pengenalan kaunseling
01 pengenalan kaunselingridzuangrik
 
Definisi kaunseling
Definisi kaunselingDefinisi kaunseling
Definisi kaunselingguestd56616
 
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang Baik
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang BaikTERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang Baik
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang BaikPersonalCoachTrainin
 
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang Baik
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang BaikTERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang Baik
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang BaikPersonalCoachTrainin
 
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang Baik
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang BaikTHE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang Baik
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang BaikPersonalCoachTrainin
 
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang Baik
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang BaikTHE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang Baik
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang BaikPersonalCoachTrainin
 
Helping and Facilitating_Tugas 10_Interpersonal Skill B_Nabil Fahlevi Abdi_45...
Helping and Facilitating_Tugas 10_Interpersonal Skill B_Nabil Fahlevi Abdi_45...Helping and Facilitating_Tugas 10_Interpersonal Skill B_Nabil Fahlevi Abdi_45...
Helping and Facilitating_Tugas 10_Interpersonal Skill B_Nabil Fahlevi Abdi_45...Universitas Pancasila
 
MI.1.1.SIKAP PETUGAS DALAM KONSELING KEPATUHAN MINUM OBAT ppt.pdf
MI.1.1.SIKAP PETUGAS DALAM KONSELING KEPATUHAN MINUM OBAT ppt.pdfMI.1.1.SIKAP PETUGAS DALAM KONSELING KEPATUHAN MINUM OBAT ppt.pdf
MI.1.1.SIKAP PETUGAS DALAM KONSELING KEPATUHAN MINUM OBAT ppt.pdfDewievita1973
 
06 Kepemimpinan Tranformasional (Dr. Dewi Wahyuni, MP & Dr. Suharyanto, M.Si)
06 Kepemimpinan Tranformasional (Dr. Dewi Wahyuni, MP & Dr. Suharyanto, M.Si)06 Kepemimpinan Tranformasional (Dr. Dewi Wahyuni, MP & Dr. Suharyanto, M.Si)
06 Kepemimpinan Tranformasional (Dr. Dewi Wahyuni, MP & Dr. Suharyanto, M.Si)Massaputro Delly TP
 
Bahan Tayang Lokakarya 02 PGP_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar (1).pptx
Bahan Tayang Lokakarya 02 PGP_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar (1).pptxBahan Tayang Lokakarya 02 PGP_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar (1).pptx
Bahan Tayang Lokakarya 02 PGP_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar (1).pptxRudiSaputra32
 
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompokAlif Hassan
 
Slide Pemandu Lokakarya 2_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar.pptx
Slide Pemandu Lokakarya 2_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar.pptxSlide Pemandu Lokakarya 2_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar.pptx
Slide Pemandu Lokakarya 2_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar.pptxMahluddinMahluddin
 
Bahan Tayang Lokakarya 02 PGP_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar.pptx
Bahan Tayang Lokakarya 02 PGP_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar.pptxBahan Tayang Lokakarya 02 PGP_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar.pptx
Bahan Tayang Lokakarya 02 PGP_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar.pptxEduardusRudySebatu
 

Similar to Motivational Interview Case and Preview.pptx (20)

Bab 9 Kemahiran Asas Kaunseling
Bab 9   Kemahiran Asas KaunselingBab 9   Kemahiran Asas Kaunseling
Bab 9 Kemahiran Asas Kaunseling
 
DASAR-DASAR KONSELING
DASAR-DASAR KONSELINGDASAR-DASAR KONSELING
DASAR-DASAR KONSELING
 
Sesi Kaunseling - Kesukaran Mengimbangi Akademik dan Sukan
Sesi Kaunseling - Kesukaran Mengimbangi Akademik dan SukanSesi Kaunseling - Kesukaran Mengimbangi Akademik dan Sukan
Sesi Kaunseling - Kesukaran Mengimbangi Akademik dan Sukan
 
DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif
 DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif
DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif
 
DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif
DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik KonstruktifDI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif
DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif
 
01 pengenalan kaunseling
01 pengenalan kaunseling01 pengenalan kaunseling
01 pengenalan kaunseling
 
Definisi kaunseling
Definisi kaunselingDefinisi kaunseling
Definisi kaunseling
 
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang Baik
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang BaikTERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang Baik
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang Baik
 
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang Baik
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang BaikTERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang Baik
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang Baik
 
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang Baik
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang BaikTHE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang Baik
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang Baik
 
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang Baik
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang BaikTHE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang Baik
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang Baik
 
Helping and Facilitating_Tugas 10_Interpersonal Skill B_Nabil Fahlevi Abdi_45...
Helping and Facilitating_Tugas 10_Interpersonal Skill B_Nabil Fahlevi Abdi_45...Helping and Facilitating_Tugas 10_Interpersonal Skill B_Nabil Fahlevi Abdi_45...
Helping and Facilitating_Tugas 10_Interpersonal Skill B_Nabil Fahlevi Abdi_45...
 
Bab 5 Model Proses Kaunseling
Bab 5   Model Proses KaunselingBab 5   Model Proses Kaunseling
Bab 5 Model Proses Kaunseling
 
Neny3
Neny3Neny3
Neny3
 
MI.1.1.SIKAP PETUGAS DALAM KONSELING KEPATUHAN MINUM OBAT ppt.pdf
MI.1.1.SIKAP PETUGAS DALAM KONSELING KEPATUHAN MINUM OBAT ppt.pdfMI.1.1.SIKAP PETUGAS DALAM KONSELING KEPATUHAN MINUM OBAT ppt.pdf
MI.1.1.SIKAP PETUGAS DALAM KONSELING KEPATUHAN MINUM OBAT ppt.pdf
 
06 Kepemimpinan Tranformasional (Dr. Dewi Wahyuni, MP & Dr. Suharyanto, M.Si)
06 Kepemimpinan Tranformasional (Dr. Dewi Wahyuni, MP & Dr. Suharyanto, M.Si)06 Kepemimpinan Tranformasional (Dr. Dewi Wahyuni, MP & Dr. Suharyanto, M.Si)
06 Kepemimpinan Tranformasional (Dr. Dewi Wahyuni, MP & Dr. Suharyanto, M.Si)
 
Bahan Tayang Lokakarya 02 PGP_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar (1).pptx
Bahan Tayang Lokakarya 02 PGP_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar (1).pptxBahan Tayang Lokakarya 02 PGP_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar (1).pptx
Bahan Tayang Lokakarya 02 PGP_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar (1).pptx
 
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
 
Slide Pemandu Lokakarya 2_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar.pptx
Slide Pemandu Lokakarya 2_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar.pptxSlide Pemandu Lokakarya 2_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar.pptx
Slide Pemandu Lokakarya 2_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar.pptx
 
Bahan Tayang Lokakarya 02 PGP_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar.pptx
Bahan Tayang Lokakarya 02 PGP_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar.pptxBahan Tayang Lokakarya 02 PGP_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar.pptx
Bahan Tayang Lokakarya 02 PGP_Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar.pptx
 

Motivational Interview Case and Preview.pptx

  • 1. Motivational Interview Wahyu Hasni Ilmi, M.Psi., Psikolog Klinikal Psikologi Mental Health First Aider Profesional Coach Skill case Discussion
  • 2. • Wawancara Motivasional (Motivational Interviewing – MI) adalah gaya komunikasi yang kolaboratif dan berorientasi pada tujuan dengan perhatian khusus pada bahasa atau kalimat perubahan. • Merupakan gaya percakapan untuk memperkuat motivasi dan komitmen seseorang untuk berubah. Definisi Wawancara Motivasional? Sumber: Miller & Rollnick (2013)
  • 3. Wawancara Motivasional Yang merupakan MI Yang BUKAN MI • Proses ‘Memfokuskan’, ‘Membangkitkan’ dan ‘Merencanakan’ pada MI memiliki arah yang jelas. • Secara khusus dikembangkan untuk membantu klien mengatasi ambivalensi dan memperkuat komitmen mereka sendiri untuk berubah. • Kemitraan kolaboratif yang menghormati otonomi klien. • Coach lebih sebagai pemandu, bukan terlihat sebagai ahlinya. • Identik dengan konseling non- direktif Rogerian. • Sebuah teknik atau ‘gimmick’ untuk membuat orang berubah. • Obat mujarab atau solusi untuk semua masalah. • Berlatih seperti biasa / Diterapkan seperti keterampilan konseling pada umumnya • Berorientasi pada pemaksaan atau sebagai ahli. • Model Perubahan Transtheoretical (Transtheoretical Model of Change)
  • 4. Kes yang Bisa di Tangani oleh Motivasional Interview  Kes Pengasuhan : Gadget, Membaca, Belajar, Berkawan, Berkomunikasi dan sebagainya.... Kes Sekolah : Pelanggaran aturan, belajar, Penentuan jurusan, kenakalan remaja dan sebagainya... Kes kesihatan Mental : Depresi, Anxiety, OCD, Self Harm, Addiction (Substance and Non-Substance), dan kes lainnya... Kes tempat kerja : Kurang motivasi, burn out, interaksi dan sosialisasi, dan kes lainnya...
  • 5. Kenapa Harus MI? • Berdasarkan bukti • ‘Kebaikan’ dengan keterampilan • Efektif pada lintas populasi dan budaya • Berlaku untuk berbagai disiplin profesional • Efektif dalam pertemuan singkat • Secara aktif melibatkan orang-orang dalam rawatan mereka sendiri • Meningkatkan kepatuhan dan retensi rawatan • Mempromosikan peran “membantu” yang sehat bagi konselor atau penyedia layanannya • Menanamkan harapan dan mendorong perubahan yang langgeng
  • 6. Memanfaatkan OARS untuk menjalin rapor yang baik dengan klien dan mendorong mereka menuju perubahan Strategi dan Keterampilan Konseling MI
  • 7.
  • 9. O: Open-ended Questions • Mengundang klien untuk mendiskusikan masalah yang dia anggap penting. • Pertanyaan terbuka di MI dimaksudkan tidak hanya untuk memperoleh informasi, tetapi juga untuk membangun momentum ke depan yang akan memungkinkan klien untuk mengeksplorasi alasan perubahan klien.
  • 10. Afirmasi • Pernyataan yang mengakui kesulitan yang dihadapi klien dan keinginannya untuk berubah. • Memperkuat apa pun yang mengarah pada perubahan dan membangun hubungan. • Pengakuan terhadap kekuatan/kualitas positif klien, pencapaian hingga usaha yang dilakukan klien. • Contoh, seorang klien memberitahukan bahwa ia ‘depresi’ setelah 6 bulan tidak mrasakannya kembali: “Anda sudah berhasil menjaga pemulihan selama enam bulan setelah perawatan, itu adalah pencapaian yang bagus”
  • 11. Refleksi • Refleksi dalam MI adalah tentang bagaimana menyatakan kembali konten penting dari pernyataan klien atau perasaan yang disiratkan klien atau yang klien isyaratkan ingin dipahami. • Refleksi adalah kesempatan untuk memastikan bahwa konselor’satu frekuensi’ dengan klien. • Menyediakan kesempatan bagi klien untuk mengklarifikasi pemahaman dari konselor. • Merupakan PERNYATAAN bukan pertanyaan.
  • 12. Summarising • Berarti menyatakan secara singkat apa yang klien katakan atau telah terjadi sebelumnya. • Kadang-kadang dikenal sebagai, 'refleksi panjang'. • Merangkum dapat dilakukan sebelum, selama dan di akhir sesi konseling. • Ringkasan menyoroti (untuk membandingkan) kedua sisi dari ambivalensi klien tentang perubahan.
  • 15. Ambivalensi “Ambivalensi adalah nada yang indah untuk menari. Ia memiliki ritmenya sendiri.” - Erica Jong -
  • 16. Ambivalensi Kekurangan dari ‘tetap melakukannya’ Keuntungan dari berubah Kekurangan dari berubah Keuntungan dari ‘tetap melakukannya’ Mengeksplorasi ambivalensi klien akan membantu klien dapat mengatasinya
  • 17. Ambivalence is A Diamonds
  • 21. Penggaris Motivasional Interviewer Lakukan latihan praktik menggunakan penggaris MI – Kesiapan, Keyakinan dan Kepentingan Sangat Tidak Siap Sangat Tidak Penting Sangat Tidak Percaya Diri Kurang / Sedang / Ragu- Ragu Sangat Siap Sangat Penting Sangat Percaya Diri 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
  • 22. Pertimbangan Keputusan Proses menilai atau mengevaluasi aspek "baik" dari penggunaan zat atau alasan untuk tidak berubah, dan aspek yang kurang baik atau alasan untuk berubah. Membantu klien mengenali dan menimbang aspek negatif penggunaan zat sehingga timbangan mengarah ke perubahan positif. Membantu klien berpindah dari motivasi eksternal ke motivasi internal.
  • 23. Latihan Berpasangan: Pertimbangan Keputusan Manfaat Kurang Manfaat Tidak Berubah Berubah Lembar Pertimbangan Keputusan
  • 24. Mengembangkan Rencana Perubahan Ketika sudah ada tujuan dan rencana yang jelas, maka: • Membangkitkan pembicaraan aktivasi “Seberapa siap Anda melakukannya? /Apakah kamu bersedia mencobanya?” • Meminta komitmen “Apakah itu yang ingin kamu lakukan? /Apakah kamu akan melakukan itu?” • Semakin spesifik “Bagaimana kamu akan bersiap-siap? /Apa yang kamu butuhkan?” • Menetapkan tanggal “Kapan kamu bisa melakukan itu? /Kapan kamu akan siap?” • Mempersiapkan klien “Apa yang akan menjadi langkah pertama?”
  • 25.
  • 26.
  • 27.

Editor's Notes

  1. “Ambivalence is a wonderful tune to dance to. It has a rhythm all its own.” – Erica Jong –