2. Pengertian
Manajemen paket bagi suatu distribusi sistem operasi Linux
adalah seperangkat tools untuk mengotomatisasi proses
penginstalan, pengkonfigurasian, dan pembuangan suatu
paket perangkat lunak dari sistem operasi Linux. Biasanya
sistem ini merupakan satu bagian dari sistem operasi yang
datang dalam distribusi resmi suatu distro Linux.
Tools sistem manajemen paket ini biasa dikenal dengan paket
manajer. Paket manajer di Linux biasanya mempunyai
kemampuan memeriksa dan mengatur semua paket di dalam
sistem operasi Linux.
3. Perbedaan Remove dan Purge
Remove berarti meremove file yang
bersangkutan tetapi tetap menyimpan file
konfigurasi (dan beberapa log tentang file atau
program tersebut).
Sedangkan purge berarti menghapus semua
yang berhubungan dengan aplikasi
4.
5. APT merupakan sistem manajemen paket (package manager)
yang bertugas untuk melakukan pemasangan, pembuangan,
dan pengkonfigurasian suatu paket perangkat lunak di distro
turuanan debian, termasuk ubuntu.
APT mempermudah proses manajemen paket di Linux dengan
mengotomatisasi penerimaan, pengkonfigurasian,
pemasangan, dan pembuangan paket perangkat lunak baik
yang bertipe binari maupun kode sumber.
Pada awalnya APT dibuat sebagai frontend untuk dpkg
(Debian Package Managemenet System), untuk bekerja
dengan paket debian dalam format .deb, tetapi sekarang telah
dimodifikasi agar bekerja juga dengan sistem paket manajer
RPM (RedHat Package Manager) melalui apt-rpm.
8. Uninstall Paket
Dengan Remove : ketik ‘apt-get remove (nama paket)’
maka akan terhapus installannya
9. Dengan Purge : ketik ‘apt-get purge (nama paket)’ untuk
menghapus semua aplikasinya
10.
11. Aptitude sendiri memiliki menu ketika dijalankan
untuk melakukan instalasi, menghapus paket, meng-
update repository, meng-upgrade sistem, serta
fungsi-fungsi lainnya. Semua hal yang dilakukan
dengan aptitude dilakukan melalui Command
Line (CLI) via Terminal atau Konsole.
18. Dpkg adalah sintax yang pertama kali digunakan untuk
menginstall paket software distro Debian Linux sebelum
muncul apt-get, dselect dan synaptic.
Perintah dpkg merupakan utility berbasi Debian Package
Management System yang berfungsi untuk menginstal,
meremove, dan memperoleh informasi dari setiap paket. deb,
adapun perbedaan dpkg dengan perintah dpkg sebagai
berikut :
1. Dengan menggunakan perintah dpkg, sebelum tahap
instalasi dimulai maka file dengan ekstensi .deb harus tersedia
terlebih dahulu
2. Dengan menggunakan perintah apt-get, maka secara
otomatis system akan menginstallkan paket aplikasi yang
hendak di install.
26. Dependency (dependensi) bisa diartikan ketergantungan.
Di Linux, dependensi berarti paket lain yang dibutuhkan
untuk menjalankan sebuah paket.
Dependensi biasanya sering berkaitan dengan
penggunaan library. Developer di Linux biasanya
berkonsentrasi untuk mengembangkan aplikasinya
sendiri, tanpa memusingkan pembuatan untuk
menyertakan library yang bersangkutan.
Dependensi juga bisa berkaitan dengan artwork. Bisa
saja sebuah set ikon digunakan bersama-sama oleh
sebuah aplikasi (misalnya desktop).
27. Keuntungan Dependensis
Kemudahan pemaketan sebuah aplikasi. Aplikasi
tersebut tidak perlu mem-paketkan library bersama-
sama aplikasi sehingga ukuran aplikasi bisa diringkas.
Fleksibilitas aplikasi. Di luar dependensi default, ada
dependensi recommended atau suggested. Contohnya,
aplikasi file-roller (manager arsip gnome),
merekomendasikan unrar, p7zip, arj, dan lainnya.
Menghemat space hardisk.
Memudahkan pelayanan support berkaitan dengan
aplikasi.
Memudahkan penangan advokasi berkaitan dengan
lisensi.
28. Untuk mengetahui info paket beserta dependensinnya via
terminal maka ketik ‘apt-cache showpkg (nama paket)’