1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen paket di Linux seperti APT, dpkg, dan dependensi paket.
2. APT dan dpkg digunakan untuk menginstal, menghapus, dan mengkonfigurasi paket perangkat lunak di Linux secara otomatis.
3. Dependensi paket merupakan ketergantungan satu paket terhadap paket lain untuk dapat berjalan dengan baik.
2. Pengertian
Manajemen paket bagi suatu distribusi sistem operasi Linux
adalah seperangkat tools untuk mengotomatisasi proses
penginstalan, pengkonfigurasian, dan pembuangan suatu
paket perangkat lunak dari sistem operasi Linux. Biasanya
sistem ini merupakan satu bagian dari sistem operasi yang
datang dalam distribusi resmi suatu distro Linux.
Tools sistem manajemen paket ini biasa dikenal dengan paket
manajer. Paket manajer di Linux biasanya mempunyai
kemampuan memeriksa dan mengatur semua paket di dalam
sistem operasi Linux.
3. Perbedaan Remove dan Purge
Remove berarti meremove file yang bersangkutan
tetapi tetap menyimpan file konfigurasi (dan
beberapa log tentang file atau program tersebut).
Sedangkan purge berarti menghapus semua
yang berhubungan dengan aplikasi
4.
5. APT merupakan sistem manajemen paket (package
manager) yang bertugas untuk melakukan pemasangan,
pembuangan, dan pengkonfigurasian suatu paket perangkat
lunak di distro turuanan debian, termasuk ubuntu.
APT mempermudah proses manajemen paket di Linux
dengan mengotomatisasi penerimaan, pengkonfigurasian,
pemasangan, dan pembuangan paket perangkat lunak baik
yang bertipe binari maupun kode sumber.
Pada awalnya APT dibuat sebagai frontend untuk dpkg
(Debian Package Managemenet System), untuk bekerja
dengan paket debian dalam format .deb, tetapi sekarang
telah dimodifikasi agar bekerja juga dengan sistem paket
manajer RPM (RedHat Package Manager) melalui apt-rpm.
8. Uninstall Paket
Dengan Remove : ketik ‘apt-get remove (nama paket)’
maka akan terhapus installannya
9. Dengan Purge : ketik ‘apt-get purge (nama paket)’ untuk
menghapus semua aplikasinya
10.
11. Aptitude sendiri memiliki menu ketika dijalankan
untuk melakukan instalasi, menghapus paket,
meng-update repository, meng-upgrade sistem,
serta fungsi-fungsi lainnya. Semua hal yang
dilakukan dengan aptitude dilakukan
melalui Command Line (CLI)
via Terminal atau Konsole.
18. Dpkg adalah sintax yang pertama kali digunakan untuk
menginstall paket software distro Debian Linux sebelum
muncul apt-get, dselect dan synaptic.
Perintah dpkg merupakan utility berbasi Debian Package
Management System yang berfungsi untuk menginstal,
meremove, dan memperoleh informasi dari setiap paket. deb,
adapun perbedaan dpkg dengan perintah dpkg sebagai
berikut :
1. Dengan menggunakan perintah dpkg, sebelum tahap
instalasi dimulai maka file dengan ekstensi .deb harus
tersedia terlebih dahulu
2. Dengan menggunakan perintah apt-get, maka secara
otomatis system akan menginstallkan paket aplikasi yang
hendak di install.
26. Dependency (dependensi) bisa diartikan
ketergantungan. Di Linux, dependensi berarti paket lain
yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah paket.
Dependensi biasanya sering berkaitan dengan
penggunaan library. Developer di Linux biasanya
berkonsentrasi untuk mengembangkan aplikasinya
sendiri, tanpa memusingkan pembuatan untuk
menyertakan library yang bersangkutan.
Dependensi juga bisa berkaitan dengan artwork. Bisa
saja sebuah set ikon digunakan bersama-sama oleh
sebuah aplikasi (misalnya desktop).
27. Keuntungan
Dependensis
Kemudahan pemaketan sebuah aplikasi.
Aplikasi tersebut tidak perlu mem-paketkan
library bersama-sama aplikasi sehingga ukuran
aplikasi bisa diringkas.
Fleksibilitas aplikasi. Di luar dependensi
default, ada dependensi recommended atau
suggested. Contohnya, aplikasi file-roller
(manager arsip gnome), merekomendasikan
unrar, p7zip, arj, dan lainnya.
Menghemat space hardisk.
Memudahkan pelayanan support berkaitan
dengan aplikasi.
28. Untuk mengetahui info paket beserta dependensinnya via
terminal maka ketik ‘apt-cache showpkg (nama paket)’