Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang berbagai perintah sistem operasi Linux beserta fungsinya, di antaranya untuk mengelola user, file system, hak akses, kompresi file, dan lainnya.

2. Berfungsi untuk menciptakan user beserta
password, home direktori, dan info lengkap
user.

3. Mengubah file biasa menjadi bentuk zip.

4. Mengubah file yang berbentuk zip menjadi file biasa.

5. Melihat isi file.

6. Berfungsi untuk melihat user yang kita buat sudah masuk
atau belum.

7. Fungsinya untuk menampilkan group yang sudah
ada/sudah di buat.

8. Fungsinya untuk mengganti informasi user.

9. Mengubah kepemilikan file/direktori menjadi group.

10. Berfungsi untuk membuat hak akses menjadi read,write, dan execute.

11. Berfungsi untuk membuat hak akses file menjadi
–r—r—r— .

12. Berfungsi untuk mengubah akses file menjadi
–rw- r-x r--.

13. Berfungsi untuk membuat hak akses file menjadi
-r-xr—r—.

14. Berfungsi untuk membuat hak akses file menjadi
---xr-xr--

15. Fungsinya merubah kepemilikan suatu file/direktori.

16. Fungsinya untuk menambahkan isi suatu file.

17. Fungsinya melihat isi/jenis file.

18. Fungsinya menambahkan user ke dalam group.

19. Fungsinya mengeluarkan user dari group.

20. Berfungsi untuk
menambahkan group.

21. Fungsinya untuk mengubah file yang sebelumnya
berbentuk zip,menjadi file biasa.

22. Fungsinya untuk mengkompres file menjadi
bentuk zip.

23. Fungsinya untuk mengkompres file secara maksimal.

24. Berfungsi untuk melihat user terakhir yang
masuk.

25. Fungsinya untuk melihat user yang gagal login.

26. Fungsinya untuk melihat user yang sedang login.

27. Fungsinya untuk menampilkan
file dan direktori dalam satu
baris.

28. Berfungsi untuk menampilkan berkas-berkas yang
tersembunyi.

29. Berfungsi untuk melihat seluruh isi direktori
beserta yang tersembunyi.

30. Fungsinya menampilkan file,direktori,yang terhidden.Tetapi
tidak memberikan tanda jika itu adalah file atau direktori.

31. Berfungsi untuk memperlihatkan hal-
hal yang diizinkan di dalam file-file.

32. Fungsinya menampilkan file dan direktori tanpa
adanya informasi lebih dari file dan direktori tersebut.

33. Fungsinya untuk mengurutkan daftar file dari yang terlama
hingga yang terbaru.

34. Fungsinya untuk melihat file dan direktori serta
jumlah isi di dalam file/direktori.

35. Fungsinya melihat file dan direktori.

36. Fungsinya untuk menampilkan file dan direktori dari yang terbesar sampai
yang terkecil.

37. Fungsinya untuk membuat direktori baru.

38. Fungsinya untuk memindahkan file atau direktori.

39. Fungsinya untuk mengedit file.

40. Fungsinya untuk membuat password root baru.

41. Fungsinya untuk melihat proses yang di jalankan
user dalam tampilan tree.

42. Melihat direktori kerja saat ini.

43. Fungsinya untuk menghapus file.

44. Fungsinya untuk menghapus direktori.

45. Fungsinya untuk membuat file.

46. Fungsinnya untuk melihat identitas mesin secara
lengkap.

47. Fungsinya untuk melihat local domain mesin.

48. Berfungsi untuk menciptakan user tanpa password,
home direktori, dan info lengkap. (kebalikan adduser).

49. Fungsinya untuk menghapus user.

50. Berfungsi untuk menampilkan siapa user yang sedang aktif,dan
berapa lama dia aktif.

51. Fungsinya untuk menunjukkan user yang efektif.

52. Perintah untuk menampilkan jumlah
baris, jumlah kata dan ukuran dari
sebuah file.