Dokumen membahas urgensi dan tantangan pembinaan jajaran pengawas pemilu. Urgensi pembinaan adalah (1) mencapai tujuan pengawasan, (2) memastikan institusi/aktor pengawas tidak menyimpang, dan (3) memastikan tata kelola pengawasan tanpa hambatan. Tantangan pembinaan adalah (1) ruang lingkup pembinaan yang luas, (2) meredupnya loyalitas karena tidak ada kepentingan karier, dan (
1. TTL : Malola, 25 Mei 1974
Pekerjaan : Dosen Ilmu Politik FISIP Unsrat Manado
Peminatan : Kepemiluan, Demokrasi dan Kebijakan Publik
Organisasi : Wasekjen I Pengurus Pusat Asosiasi Ilmu Politik
Indonesia (AIPI) 2019-2023
Pengalaman Kepemiluan :
1. Anggota Konsorsium Pendidikan Tata Kelola Pemilu 2015-
skg
2. Editor Jurnal Electoral Governance KPU RI 2017-skg
3. Penulis Buku Tata Kelola Pemilu (2017)
4. Dosen Kepemiluan FISIP Unsrat dan Pascasarjana Unsrat
5. Tim Penilai Makalah seleksi Calon Anggota KPU/Bawaslu
RI Tahun 2017 dan 2022
6. Tim Juri Debat Hukum Pemilu Bawaslu RI 2018 dan 2022
7. Pembina Pusat Studi Kepemiluan FISIP Unsrat 2018-skg
8. Tim Pakar Sekretariat Jendral KPU RI 2022
9. Tim Pemeriksa DKPP Sulut 2018-2019
10.Tim Ahli Dirjen Otda Kemendagri 2018 Ferry Daud Liando
2. URGENSI DAN TANTANGAN PEMBINAAN
JAJARAN PENGAWAS PEMILU
Ferry Daud Liando
Konsorsium Pendidikan
Tata Kelola Pemilu
Bawaslu RI, 27 Desember 2022
3. 1. Strategi pencapaian tujuan
pengawasan
2. Memastikan institusi/aktor
pengawas tidak menyimpang dari
tujuan organisasi
3. Memastikan tata kelola
pengawasan tanpa hambatan
URGENSI
4. Tantangan
1. Ruang lingkup pembinaan
yang sangat luas
2. Meredupnya loyalitas
akibat ketiadaan
kepentingan karier
kedepan
3. Tekanan external