Dokumen tersebut membahas berbagai jenis distorsi pada kamera zoom seperti pinchusion dan barrel serta faktor-faktor penyebabnya seperti jarak objek dan pusat gambar. Jenis distorsi lainnya adalah jaggies, vignetting, colour balance, flare, dan bokeh beserta contoh gambarnya. Mahasiswa diminta membuat karya fotografi yang memanfaatkan salah satu jenis distorsi tersebut dan menyertakan informasi tentang konsep, lokasi
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Distorsi 2 renata
1. DISTORSI
By. REyNATA
• Distorsi tidak terjadi pada lensa dengan focal
length yang tetap karena telah mengalami
koreksi. Sementara itu, permasalahan distorsi
akan selalu muncul pada lensa zoom.
2. • Distorsi Pinchusion merupakan distorsi pada
lensa yang disebabkan oleh image yang
memusat ke pusat lensa atau mencekungkan.
Distorsi muncul pada lensa zoom pada posisi
tele atau angle yang sempit. Penggunaan
converter terkadang dapat memunculkan
distorsi jenis itu.
3. • Kebalikan dari distorsi Pinchusion adalah
distorsi Barrel yang cenderung
mencembungkan, menggembungkan, atau
membulatkan objek.
• Distorsi tersebut akan terlihat saat anda
mengambil gambar berbentuk garis-garis dan
sejajar dengan bentuk frame objek.
4. • Distorsi merupakan fenomena yang kompleks.
Hal tersebut terjadi tidak hanya dikarenakan
oleh satu hal saja, tetapi karena beberapa hal,
antara lain:
1. Jarak dengan objek.
2. Jarak dengan pusat gambar.
3. Pengaturan focal length pada lensa zoom.
5. • Jaggies (berundak)
Jaggies atau bentuk batas objek yang
berundak dihasilkan saat memperbesar
gambar atau zoom gambar pada bagian objek
tertentu. Pada kamera-kamera resolusi
rendah, kemungkinan terjadinya jaggies akan
semakin besar.
13. • Color Balance
Setiap lensa terkadang memiliki karakteristik
tertentu yang dapat mengubah warna yang
diloloskannya. Hal ini terkadang membuat
warna tertentu menjadi lebih dominan dalam
sebuah gambar. Warna kekuningan memiliki
karakteristik “warm”, sedangkan warna
kebiruan memiliki karakteristik “cool”.
19. • Bokeh
Kualitas blur disebut bokeh. Bokeh berasal dari
bahasa Jepang boke yang diucapkan dengan
akhiran h, yaitu bo-keh, yang berarti blur dalam
bahasa Inggris atau kekaburan dalam bahasa
Indonesia. Bokeh yang baik menghasilkan
kekaburan yang halus, seragam, dan estetis,
sedangkan bokeh yang buruk memiliki bentuk
dan struktur yang kurang estetis dan tidak
selembut tekstur yang terbentuk.
23. • Tugas :
Buatlah salah satu karya dari fotografi distorsi.
Vignette, Flare, atau Bokeh satu foto. Dicetak 10R
dengan makalah minimal 2halaman, foto
ditempel di kertas makalah. Dijilid rapi.
Disertai :
Nama, Nim, Judul Foto, Konsep, Lokasi, Properti
yang digunakan untuk foto, Tipe kamera, Detail
waktu, Shutter speed dan Diafragma.
Dikumpulkan setelah UTS.