Aplikasi Instalasi Rawat Jalan (IRJA) sudah dapat memenuhi tujuan utamanya yaitu mengintegrasikan data rawat jalan dengan menggunakan Enterprise Service Bus (ESB). Namun, analisis menggunakan model McCall menunjukkan bahwa aplikasi ini belum sepenuhnya berkualitas karena hanya memenuhi 7 dari 11 faktor kualitas. Faktor yang belum terpenuhi antara lain maintainability, reusability, flexibility, dan interoperability.
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Mkti mccall
1. 11 QUALITY FACTOR by : MC’ CALL
1 2RELIABILIT
3
ACCURACY USABILITY
Y
4
EFFICIENC
5 6
MAINTAINA
INTEGRITY
Y BILITY
2. 11 QUALITY FACTOR by : MC’ CALL
7
FLEXIBILIT
8
TESTABILIT
9
PORTABILIT
Y Y Y
10
REUSABILI
11
INTEROPA
TY
BILITY
3. PRODUCT OPERATION...
1. Correctness
Sejauh mana program yang memenuhi spesifikasi
2. Reliability
Berurusan dengan kemampuan sistem dalam memberikan
informasi atau load data saat dibutuhkan
3. Usability
Berkaitan dengan kemudahaan penggunaan oleh user
4. Efficiency
Efisien penggunaan kode komputer untuk melakukan operasi
dan penggunaan efisien sumber daya komputer
5. Integrity
Berkaitan dengan keamanan sistem SW, yaitu persyaratan
untuk mencegah akses ke orang yang tidak sah
4. PRODUCT REVISION...
6. Maintainability
Upaya yang akan dibutuhkan oleh pengguna untuk memperbaiki
kegagalan, dan untuk memastikan keberhasilan koreksi
7. Flexibility
Kemampuan dan upaya-upaya yang diperlukan untuk mendukung
modifikasi/reconfigure adaptif dan kegiatan pemeliharaan sesuai
dengan preferensi pengguna
8. Testability
Berkaitan dengan pengujian sistem juga dengan operasi untuk
memastikan bahwa persyaratan tertentu terpenuhi
5. PRODUCT TRANSITION...
9. Portability
Cenderung untuk adaptasi dari sebuah sistem SW untuk
lingkungan lainnya terdiri berbeda HW dan OS
10. Reusability
Berhubungan dengan mentransfer modul yang atau program
ke yang lain aplikasi
11. Interoperability
Fokus pada menciptakan antarmuka dengan sistem SW lain
atau dengan firmware peralatan lain
6. Korelasi Antara Kebutuhan
Fungsional & Non-Fungsional
Dikaitkan dengan Software
Quality Factors McCall’s
Model
Studi Kasus : Tugas Akhir
Rancang Bangun Aplikasi Instalasi Rawat Jalan
dengan Paradigma Pengembangan Terintegrasi
Menggunakan Enterprise Service Bus (ESB) - 2011
7. KEBUTUHAN FUNGSIONAL:
a) Sistem mampu melakukan fitur registrasi
pasien
b) Sistem mampu melakukan pengelolaan
antrian instalasi rawat jalan
d) Sistem mampu melakukan fitur rekam medis
c) Sistem mampu melakukan pengelolaan
administrasi instalasi rawat jalan
9. ♥ ACCURACY
Aplikasi IRJA sudah memiliki ketepatan
(correctness) karena program yang dibuat
sudah sesuai dengan spesifikasi kebutuhan,
yaitu :
• Registrasi pasien
• Pengelolaan antrian instalasi rawat jalan
• Diagnosis dokter
• Administrasi instalasi rawat jalan
10. ♥ RELIABILITY
Aplikasi IRJA cukup reliable karena halaman yang
sering diakses adalah hanya halaman diagnosis pasien
sehingga dibutuhkan load waktu yang banyak untuk
aplikasi merespon.
11. ♥ USABILITY
- Aplikasi IRJA memiliki 3 aktor yaitu
admin, perawat, dan dokter.
- Penggunaan aplikasi ini tidaklah rumit
karena GUI aplikasi yang user friendly
dan memiliki tampilan yang sederhana
serta desain yang nyaman untuk
digunakan.
12. ♥ EFFICIENCY
• Aplikasi IRJA memiliki spesifikasi kebutuhan akan
lingkungan operasi (minimum) yang menurut saya
sudah efisien.
• BAHASA • SISTEM OPERASI
PEMROGRAMAN
WINDOWS 7
-JAVA OOP- ULTIMATE SP1
13. ♥ INTEGRITY
Aplikasi IRJA memiliki pembagian hak akses sesuai dengan
aktor-aktornya :
1. Hak akses untuk administrator
2. Hak akses untuk dokter
3. Hak akses untuk perawat
Namun, tidak dijelaskan dalam buku TA bagaimana
pembagian hak akses tersebut.
14. ♥ TESTABILITY
Uji coba aplikasi ini dilakukan secara
- stand-alone,
- uji coba peforma sistem dengan
Aphace benchmark dan netbeans
profiler,
- dan uji coba integrasi modul
15. ♥ PORTABILITY
Untuk portability, menurut
saya aplikasi ini cukup
portable yaitu dengan
perangkat keras dengan RAM
minimum 2 G dan spesifikasi
lainnya yang tertera pada
gambar. Namun, hanya dapat
di aplikasikan dalam sistem
operasi Windows.
16. KESIMPULAN...
Dari analisis sistem pada aplikasi IRJA, kami menilai bahwa aplikasi ini belum
cukup berkualitas karena setelah kami mencoba melakukan analisa sesuai dengan
Quality Factor yang dijelaskan dalam Teori Mc Call, aplikasi ini masih 60% - 70%
memenuhi kriteria Mc’Call.
Berikut ini adalah tabel hasil analisa Aplikasi IRJA terhadap MC Call Quality Factor:
Ada 11 kategori penilaian yang kami
MC CALL QUALITY
lakukan sesuai teori Mc’Call dan NO CHECKLIST
FACTOR
aplikasi IRJA ini memenuhi 7 faktor
1 Accuracy V
dari 11 faktor yang ada.
2 Reliability V
4 faktor yang masih belum terpenuhi
3 Usability V
adalah faktor:
4 Efficiency V
1. Maintainability
5 Integrity V
2. Reusability
6 Maintainability X
3. Interoperability
4. Flexibility. 7 Flexibility X
8 Testability V
9 Portability V
10 Reusability X
11 Interopability X
17. KESIMPULAN…(con’t)
Aplikasi ini belum cukup berkualitas karena melihat scope
penggunaan dan tujuan dari aplikasi ini.
Namun, target utama yang merupakan tujuan dibuatnya
aplikasi ini sudah terpenuhi, yaitu mengintegrasikan data
rawat jalan dengan menggunakan Enterprise Service Bus
yang dapat mempermudah pihak pengguna.
18. Tabel Korelasi Kebutuhan Aplikasi
dengan Mc Call’s Model
KEBUTUHAN
Accuracy Reliability Usability Efficiency Integrity Maintainability Flexibility Testability Portability Reusability Interopability
FUNGSIONAL
Fitur registrasi
v v v v v x x v v x x
pasien
Fitur pengelolaan
antrian instalasi v v v v v x x v v x x
rawat jalan
Fitur rekam medis v x v v v x x v v x x
Fitur administrasi
instalasi rawat v v v v v x x v v x x
jalan
NON-FUNGSIONAL
Accessibility v v v v v x x v v x x
Usability v v v v v x x v v x x
Integration v v v v v x x v v x x