Organisasi kemahasiswaan terdiri dari organisasi intrakampus seperti dewan mahasiswa, majelis mahasiswa, senat mahasiswa, dan unit kegiatan mahasiswa serta organisasi ekstrakampus seperti BPM, BEM, dan HMJ yang mewakili mahasiswa di luar kampus.
2. Organisasi mahasiswa intrakampus adalah organisasi mahasiswa
yang memiliki kedudukan resmi di lingkungan perguruan tinggi
dan mendapat pendanaan kegiatan kemahasiswaan dari
pengelola perguruan tinggi dan atau dari Kementerian/Lembaga.
Dewan mahasiswa dan majelis mahasiswa adalah lembaga
kemahasiswaan tingkat universitas. Dewan mahasiswa ini sangat
independen, dan merupakan kekuatan yang cukup diperhitungkan
sejak Indonesia merdeka hingga masa Orde Baru berkuasa.
3. adalah organisasi mahasiswa yang dibentuk pada
saat pemberlakuan kebijakan NKK/BKK pada tahun
1978. Sejak 1978-1989, senat mahasiswa hanya
ada di tingkat fakultas, sedangkan di tingkat
universitas ditiadakan.
4. Unit kegiatan mahasiswa (UKM)
Untuk lebih mengembangkan lagi
potensi yang ada pada setiap
mahasiswa, maka ada organ lain yang
disebut Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM). UKM adalah wadah aktivitas
kemahasiswaan untuk
mengembangkan minat, bakat dan
keahlian tertentu bagi para aktivis yang
ada di dalamnya.
5. (BPM) adalah organisasi mahasiswa
yang dibentuk pada saat pemberlakuan
kebijakan NKK/BKK pada tahun 1978.
Sejak 1978-1989, badan perwakilan
mahasiswa hanya ada di tingkat
fakultas bersama-sama dengan senat
mahasiswa. Ada kerancuan istilah BPM
dengan senat mahasiswa karena sama-
sama berarti wakil. Hanya saja menurut
aturan main, BPM dianggap berfungsi
sebagai badan legislatif sedangkan
senat mahasiswa menjalani fungsi
eksekutif.
6. (BEM) ialah lembaga kemahasiswaan
yang menjalankan organisasi serupa
pemerintahan (lembaga eksekutif).
Dipimpin oleh ketua/presiden BEM yang
dipilih melalui pemilu mahasiswa setiap
tahunnya. Di beberapa kampus masih
digunakan nama senat mahasiswa
(SM).
7. Himpunan mahasiswa jurusan adalah organisasi
mahasiswa intrakampus yang termasuk dalam kelompok
IOMS yang dibentuk berdasarkan kesamaan disiplin ilmu,
terdapat pada program studi atau jurusan dalam lingkup
fakultas tertentu dan berjejaring dengan disiplin ilmu
sejenis dari perguruan tinggi lain.
Organisasi ekstrakampus merupakan organisasi
mahasiswa yang aktivitasnya berada di luar lingkup
universitas atau perguruan tinggi. Organisasi ekstra
kampus biasanya berafiliasi dengan partai politik tertentu
walaupun tidak secara eksplisit.