2. Definisi
Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau
keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada
pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang
tersedia.
Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu
pilihan final.
Keputusan dibuat untuk mencapai tujuan melalui pelaksanaan atau
tindakan.
3. Definisi menurut Ahli
Menurut George R. Terry pengambilan
keputusan adalah pemilihan alternatif
perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau
lebih alternatif
Menurut James A. F. Stoner pengambilan
keputusan adalah proses yang digunakan
untuk memilih suatu tindakan sebagai cara
pemecahan masalah.
4. Intinya, pengambilan keputusan adalah suatu cara
yang digunakan untuk memberikan pendapat yang
dapat menyelesaikan suatu masalah dengan cara
atau teknik tertentu agar dapat lebih diterima oleh
semua pihak.
Pengambilan Keputusan
6. Dasar Pengambilan Keputusan
Intuisi
Memiliki sifat subjektif, mudah terkena pengaruh.
Pengalaman
Memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis,
karena pengalaman dapat memperkirakan
keadaan sesuatu. Orang yang memiliki
pengalaman lebih akan lebih matang
mengambil keputusan.
7. Dasar Pengambilan Keputusan
Fakta
Dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Tingkat
kepercayaan mendasarkan fakta dalam mengambil keputusan dapat
lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima dengan rela dan lapang
dada.
Wewenang
Dilakukan oleh pimpinan atau orang yang lebih tinggi kedudukannya
kepada orang yang lebih rendah kedudukannya.
8. Dasar Pengambilan Keputusan
Logika/rasional
Keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan, dan
konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas
kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran
atau sesuai dengan apa yanng diinginkan.
9. Jenis-jenis
Pengambilan Keputusan
• Keputusan Pribadi
Keputusan yang diambil untuk kepentingan diri senditi dan dilakukan
secara perorangan.
• Keputusan Bersama
• Keputusan yang diambil berdasarkan kesepakatan bersama dan
untuk kepentingan bersama. Keputusan ini tidak boleh
menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain.
10. Keputusan Terstruktur
Keputusan yang dilakukam
secara berulang-ulang dan
bersifat rutin.
Keputusan Terstruktur
Keputusan yang dilakukam
secara berulang-ulang dan
bersifat rutin.
Keputusan Semiterstruktur
Keputusan sifatnya dapat ditangani
oleh komputer dan yang lain tetap
harus dilakukan oleh pengambil
keputusan.
Keputusan Semiterstruktur
Keputusan sifatnya dapat ditangani
oleh komputer dan yang lain tetap
harus dilakukan oleh pengambil
keputusan.
Keputusan Tak Terstruktur
Keputusan yang penanganannya
rumit, karena tidak terjadi berulang-
ulang atau tidak sengaja terjadi.
Keputusan Tak Terstruktur
Keputusan yang penanganannya
rumit, karena tidak terjadi berulang-
ulang atau tidak sengaja terjadi.
Jenis-jenis Pengambilan KeputusanJenis-jenis Pengambilan Keputusan
11. Faktor yang mempengaruhi
Hal-hal berwujud/tidak, emosional/rasional perlu
diperhitungkan
Setiap keputusan bahan untuk mencapai tujuan organisasi
Tidak berorientasi pada keputusan pribadi
Pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu
yang cukup lama
12. Faktor yang mempengaruhi
• Fisik, rasa yang dialami tubuh, nyaman.
• Emosional, perasaan atau sikap.
• Rasional, memahami situasi.
• Praktikal, keterampilan individual.
• Interpersonal, pengaruh jaringan sosial yang ada.
• Struktural, lingkup sosial, ekonomi dam politik.
13. Implikasi Manajerial
Dalam mengambil keputusan, seorang pemimpin
harus mendasarkannya pada keputusan
bersama dan bukan atas kepentingan pribadi.
Sehingga dalam menerima keputusan,
bawahannya dapat rela dan lapang dada serta
tidak merasa terpaksa. Pengambilan keputusan
juga harus melalui tahapan yang terstruktur dan
sesuai dengan fakta yang ada serta hasilnya
dapat memuaskan untuk semua pihak.