SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
1
21
Gambar 1 : Poster Film 21
21 merupakan sebuah film yang disutradai oleh Robert Luketic dari
negeri paman sam dengan romansa yang memacu adrenalin khas Amerika Serikat.
Film ini dibintangi oleh Jim Sturgess, Kate Bosworth, Laurance Fishburne, Kevin
Spacey dan yang lainnya. Film ini dirilis pada tanggal 28 Maret 2008 di Amerika
dan pada tanggal 11 April 2008 di Britania Raya. Film ini menceritakan seorang
mahasiswa jenius yang mempunyai pengalaman buruk tapi pengalaman itu lah
yang membuat mahasiswa ini kuliah di Kedokteran Universitas Harvard. Film ini
mengangkat nilai matematika konsep peluang yang dimanfaatkan dalam judi.
2
Peluang dapat didefinisikan sebagai sebuah cara yang dilakukan untuk
mengetahui kemungkinan terjadinya sebuah peristiwa.
Jika seseorang mampu menghitung peluang kejadian dengan cepat dan
akurat tentu keputusan yang dia ambil akan lebih efektif dan berhasil. Hal ini
berlaku dalam judi.
Judi diartikan sebagai suatu kegiatan pertaruhan untuk memperoleh
keuntungan dari hasil suatu pertandingan, permainan atau kejadian yang hasilnya
tidak dapat diduga sebelumnya. Banyak jenis judi salah satunya adalah blackjack.
Blackjack adalah permainan meja kasino yang menggunakan pak kartu
remi standar ( terdiri dari 52 kartu : As, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, Jack, Queen, King
dalam 4 tipe yaitu : wajik, sekop, hati, keriting ). Dalam tiap permainan selalu
terdapat seorang dealer ( bandar ). Bandar adalah orang paling penting dalam
permainan ini karena para pemain berusaha mengalahkan bandar dan bukan saling
bersaing dengan pemain lainnya. Tujuan utama permainan blackjack sederhana
yaitu mencoba mengalahkan jumlah nilai kartu di tangan bandar dengan memiliki
total nilai yang lebih tinggi tapi tidak boleh lebih dari 21.
Kemudian apa hubungannya film 21 dengan Peluang ? Nah mari kita simak
ceritanya ! Film ini menceritakan tentang Seorang mahasiswa dari MIT
bernama Ben Campbell yang sangat jenius terutama dalam hal matematika. Ben
membutuhkan dana untuk meneruskan sekolahnya pada jurusan dan perguruan
tinggi yang diidam-idamkan yaitu Fakultas Kedokteran Universitas Harvard. Dia
sudah memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk diterima di
universites tersebut,bahkan sudah diterima di universitas tersebut. Hal yang
menjadi penghalang adalah biaya, biaya pendidikan yang mahal kira-kira
$300.000. Keinginannya tersebut terbentur oleh kenyataan bahwa dia bukanlah
datang dari keluarga yang kaya raya, yang mampu membiayai kuliahnya kelak di
universitas tersebut. Sampai akhirnya Ben menganggap bahwa kuliah di Harvard
School of Medicine adalah angan-angan belaka.
Sebenarnya ada Beasiswa Robinson, yang mana akan membiayai
mahasiswa terpilih hinggal lulus (mencakup biaya hidup). Sayangnya untuk
3
mendapatkan beasiswa ini, sekedar pintar dan jenius tidak cukup karena
pesaingnya pun demikian. Harus ada nilai plus lainnya, dan sayangnya Ben tidak
punya sehingga berat untuk memenangkan persaingan memperoleh beasiswa.
Cerita berjalan hingga akhirnya pada satu kelas persamaan non linear,
dimana Micky Rosa sang dosen menanyakan tentang persamaan hukum Newton.
Saat itu Ben memberikan jawaban yang cukup mengejutkan. Dan karena itu,
Micky memberikan pertanyaan sederhana kepada Ben. Semacam tebak-tebakan
mana dari 3 rumus di papan yang benar. Ben pun menjawabnya dengan benar.
Pertanyaan yang semestinya cukup dijawab dengan gamblang, ternyata bisa
dijawab dengan menggunakan teori peluang statistik. Sejak saat itu, Micky sadar
Ben adalah anak jenius.
Pada suatu malam ketika Ben masih berada di sekolah. Fisher, salah satu
teman sekelasnya, meminta Ben untuk ikut ke ruang kelas kimia organik. Tempat
ini berada di sebuah pub kecil sekaligus menjadi markas dari sebuah perkumpulan
yang terdiri atas beberapa orang pelajar terpilih antara lain : ill Taylor , Choi ,
Kianna, dan Fisher, Mickey Rosa yang tak lain adalah dosen ben sendiri.
Malam itu , Micky Rosa dosen matematikanya memberi satu tawaran
menggiurkan. Ben diajak bergabung dengan tim yang dibentuk Micky yaitu
sebuah perkumpulan Card Counting.
Awalnya Ben menolak. Dia pikir itu ilegal karena berusaha mengelabui
bandar. Tapi Micky meyakinkan bahwa itu sah-sah saja dan aman. Apa salahnya
orang ‘menghitung peluang kartu’ dan memenangkan permainan. Namun Ben
tetap menolak meski dalam hatinya dia bimbang.
Esoknya Jill, gadis cantik yang sudah mengenal Black Jack sejak umur 9
tahun, menemui Ben di toko tailor clothes tempat dia bekerja dan digaji $8/jam.
cewek yang selama ini diam-diam ditaksir Ben dan juga bergabung dalam
perkumpulan ini, merayunya akhirnya Ben pun ikut, apalagi saat memikirkan
iming-iming uang yang dapat dihasilkannya dari hal ini karena Ben sedang
memerlukan biaya sebesar $300.000 untuk masuk ke kedokteran Harvard. Dan,
Ben pun memutuskan ikut dalam permainan. Ben berkomitmen, ikut permainan
hanya sampai biaya sekolahnya jumlah $300.000 terpenuhi.
4
Maka mulailah Ben bergabung dengan tim Micky yang terdiri dari Jill,
Choi, Kianna, dan Fisher . Ben mulai berlatih 'menghitung kartu' dan kode-kode
rahasia yang digunakan tim itu. Ben tidak mengalami kesulitan karena angka
adalah santapan Ben setiap hari.
Persiapan dimulai. Aturannya mudah. 5 orang tim. 4 orang bertugas sebagai
pemain kecil yang bermain di 4 meja berbeda dengan memasang taruhan minim.
Sambil bermain mereka melakukan analisa perhitungan statistik kartu. Mereka
menghitung hingga tumpukan kartunya ‘memanas’, kemudian memberikan kode
kepada pemain besar.
Pemain besar tugasnya melanjutkan perhitungan tadi, tentunya dengan
kode-kode kalimat tertentu dari pemain kecil. Tugas utama pemain besar adalah
memasang taruhan dalam jumlah besar dan terus memenangkan permainan hingga
dirasa kartunya mulai ‘dingin’
Ketika kartu dingin, pemain besar keluar dan memantau ke pemain kecil
lainnya untuk mengetahui kondisi panas / dinginnya kartu. Dengan bekerja
sebagai tim, memperbesar peluang untuk tidak diketahui pihak pengamat casino.
Dan ada 1 aturan yang harus dipegang. Permainan ini dilakukan dengan
perhitungan, bukan dengan judi. Jadi tidak peduli ketika kita berada di puncak dan
selalu memang, emosi tidak boleh menguasai. Saat perhitungan kartu mulai
dingin, itu waktunya berhenti bermain.
Setelah mendapatkan pelatihan yang cukup dari Micky, Ben dan empat
mahasiswa lainnya (Jill, Choi, Kianna dan Jimmy), setiap weekend mereka pun
mulai sering ke Las Vegas dan mempraktekkan keahlian Card Counting mereka di
meja-meja blackjack. Di Las Vegas mereka memakai nama samaran dan
umurnya dipalsukan oleh micky karena mereka terlalu muda untuk bermain blakc
jack. Saat bermain black jack, mereka tidak mengenal satu sama lain karena untuk
memnutup samaran mereka. Bila sebelumnya Fisher berperan sebagai pemain
besar, maka kini Micky meminta Ben menggantikan peran Fisher. Tim yang solid
ini pun dengan mudah menang dalam blackjack dan meraup uang banyak. Serta
membagi rata hasil kemenangan mereka. Dalam sekejap, Ben sudah memiliki
banyak uang dalam tabungannya.
5
Dengan keterampilan yang telah diasah sebelumnya, mereka mampu
menaklukkan beberapa kasino disana .Malam demi malam dilalui dengan sukses.
Tim meraup untung besar dan membaginya berlima. Jika di Boston mereka adalah
mahasiswa yang menyimpan sebuah rahasia besar, maka di Vegas meraka adalah
orang kaya yang memiliki gaya hidup luar biasa. Hotel kelas satu, shopping di
toko-toko yang mahal, dsb. Kehidupan mulai berubah.
Namun, meski demikian kekalahan yang telak dalam kurun waktu berturut
di pihak bandar membuat pengawas casino, Cole Williams, curiga. Cole pun
memeriksa rekaman-rekaman meja-meja yang kalah dan disana dia menemukan
ada kesamaan pemain, pola, dsb. Dan pihak kasino pun mulai menyelidiki
kejadian ini untuk mencoba menghentikan kiprah Ben dan kawan-kawannya.
Kondisi mulai memanas saat Fisher mengacau. Dia iri pada Ben yang sudah
menggantikannya sebagai pemain besar dan meraup untung. Gara-gara itu, tim
tidak bisa bermain maksimal dan kekacauan yang ditimbulkan membuat pihak
bandar semakin curiga. Karena itu, Fisher dipulangkan oleh Micky.
Kegiatan dan kehidupan di Vegas membuat Ben berubah. Hingga terhadap
dua teman baiknya semasa kere, Terry dan Miles, Ben mulai bersikap angkuh.
Ben tidak lagi punya waktu bersama temannya dalam kompetisi teknologi 209
dan akhirnya dikeluarkan dalam kelompok .
Stress, Ben mulai bermain tidak optimal. Saat dimana dia seharusnya keluar
dari permainan, dia tetap bermain. Emosi menguasainya dan akhirnya tim kalah
telak hingga $200.000. Micky marah dan meninggalkan tim. Dia mengancam
akan mengambil semuanya dari Ben dan menghancurkan kehidupannya di
sekolah.
Berakhir sudah. Waktunya Ben dkk pulang ke Boston. Tapi Ben bersikeras
untuk bermain lagi. Dia mengajak teman-temannya untuk bermain. Bahkan tanpa
Micky Rosa pun mereka sebenarnya bisa bermain. Ben lupa pada janji awalnya
kepada Jill, yakni bermain hanya sampai $.300.000 saja. Sayang, Ben tertangkap
oleh Cole.
Ben disiksa di ruang bahwa tanah. Diancam untuk tidak datang lagi ke kota
tersebut. Meski demikian, Cole masih berbaik hati tidak membuatnya babak belur
6
parah. Sebelum memulangkan Ben, Cole memberikannya kartu nama yang artinya
sebuah kesempatan.
Dia mengatakan bahwa jika Ben bisa membawa Micky ke kota tersebut
sekali lagi, dia boleh bermain dan menang tanpa diganggu untuk yang terakhir
kalinya. Cole berkata demikian karena secara pribadi memang dia ada masalah
dengan Micky yang membuat bangkrut casino kecilnya, karena micky dulu adalah
‘penghitung kartu’.
Ben pulang. Dan sesuai kata Micky semuanya hilang. Beberapa mata kuliah
tidak lulus. Uang kuliah sebesar $300.000 yang sudah dikumpulkannya diambil
paksa oleh Micky. Ben pun mempertimbangkan ide Cole. Dia menemui Micky
dan membujuknya untuk bermain kembali.
Ben mengatakan ini bisa menjadi permainan terakhir, dimana jika
sebelumnya hanya ada 1 pemain besar kali ini digunakan 2 pemain besar, yaitu
Ben dan Micky. Malam itu micky dan ben mandapatkan banyak uang. tak lama,
pihak kasino datang, dengan cepat ben meminta koin dan memasukannya kedalam
plastik hitam. Jill, ben dan micky berlari menghindari petugas kasino. Sebelum
micky dan ben berpisah, micky meminta koin tersebut ke ben yang tanpa
sepengetahuan micky, ben sudah
menggantikannya dengan permen coklat. Micky berlari kearah parkiran dan
disana ada taksi. Diatas Taksi tersebut micky baru menyadari bahwa yang ada
dalam plastik yang dibawanya adalah permen coklat bukan koin yang diinginkan.
Micky menyadari bahwa dia terjebak diatas taksi itu. Skenario ini tentu sudah
dalam sepengetahuan Cole karena mereka bekerja sama. Dan sudah bisa ditebak
dalam permainan terakhir tersebut Micky ditangkap. Karena sudah membantu,
Cole pun memenuhi janjinya. Dia menelpon pihak universitas untuk
mengembalikan urusan kuliah Ben yang diganggu dan dikacaukan oleh Micky.
Bagaimana uang yang dimenangkan malam itu? Sayang, untuk yang satu ini
uangnya diminta oleh Cole sebagai gaji pensiunnya.
Film ini diakhiri dengan tertangkapnya Micky. Cole sendiri kemudian
pensiun. Ben dan teman-teman? Tetap melanjutkan aksinya. Namun kali ini di
bawah management Cole Williams. Dan karena memang selama ini yang bisa
7
mendeteksi para penghitung kartu adalah Cole, maka aksi-aksi mereka berikutnya
tidak pernah ketahuan. Untuk melengkapi pemain yang berkurang, Ben pun
mengajak Cam and Miles sebagai permohonan maafnya karena telah merusak
persahabatan mereka.
Film ini ditutup dengan ben menceritakan seluruh cerita untuk seorang
direktur Harvard, dan membuatnya sangat terpesona.
Apa kaitannya film ini dengan matematika? Film ini menceritakan tentang
seorang mahasiswa jenius yang kesehariannya bergelut dengan angka. Kemudian
menceritakan tentang keterlibatannya di dalam permainan Blackjack, dan
permainan tersebut menggunakan teori peluang statistik. Di dalam film ini juga
diceritakan bahwa tokoh Ben dipilih untuk menjadi anggota kelompok card
counting karena dia memiliki kelebihan di bidang matematika. Ini di gambarkan
ketika Ben mampu menjawab pertanyaan sederhana sang dosen.
Alasan Ben mengikuti kelompok ini untuk mendapatkan biaya kuliah,
setelah dia menguasai permainan itu dan sadar bahwa dirinya dimanfaatkan oleh
dosennya timbul sifat keserakahannya, dan berfikir bahwa dia mampu berdiri
sendiri. Ketika dia sedang melakukan permainan tanpa di dampingi Micky Rose,
sekelompok penjaga kasino menangkap basah aksi Ben ketika sedang bermain.
Tetapi keberuntungan masih berpihak kepadanya, dia masih diberi kesempatan
untuk pulang dengan syarat harus kembali lagi ke Las Vegas bersama Micky
Rose.
Akhirnya Ben mampu membawa kembali Micky Rose kembali ke Las
Vegas dengan bantuan teman-temannya. Mereka mampu mengelabui Micky Rose
hingga akhirnya dia tertangkap oleh penjaga kasino tersebut.
Keunggulan film ini menurut penulis adalah alur ceritanya yang sangat
dapet sekali di klimaksnya, mampu membuat penulis sebagai penonton ikut
marasakan suasana hati tokoh utama. Penggambaran tokoh yang di perankan oleh
aktor dan aktris Bollywood ini sangat baik terutama penggambaran sosok Ben
Campbel yang sederhana, pendiam dan jenius ketika berada di Boston dan sangat
berbeda ketika berada di Vegas, dia adalah orang kaya yang memiliki gaya hidup
luar biasa. Ben ini mampu membuat penulis kagum dengan kejeniusannya namun
8
ada kalanya membuat cemas ketika dia sedang beraksi di meja kasino. Film ini
memang menceritakan tentang blakcjack namun peraturan permainannya tidak
terlalu di tunjukkan, ini baik karena dapat mengurangi hal negatif dari film ini.
Namun selain kelebihan film 21 pun mempunyai kekurangan yaitu film ini tidak
benar-benar menjelaskan konsep menghitung kartu, durasinya agak cukup lama
yang akan membuat penonton yang tidak terlalu suka film bergenre drama dibuat
bosan.
Dalam sebuah film atau cerita tentu selalu ada amanat/pesan yang ingin
disampaikan dari si pembuat film. Menurut penulis, pesan dari film ini yang
berkaitan dengan matematika adalah mempelajari matematika itu harus dengan
latihan. Seperti yang kita tahu mempelajari matematika itu akan lebih efektif
dengan berlatih. Dan jangan menyalahgunakan kemampuan kita dalam
matematika apalagi untuk judi. Tetapi secara umum pesan dari film ini yang dapat
penulis ambil adalah kita harus memegang teguh tujuan awal kita ketika akan
melakukan sesuatu, dan jangan mudah tergiur oleh sesuatu yang mewah karena
jika kemewahan itu di peroleh dari hal yang negatif maka semua kemewahan
tersebut hanya tipuan belaka, suatu saat akan hilang. Dan jangan pernah
memanfaatkan mahasiswa untuk bisnis apalagi untuk kepentingan pribadi.
Inti dari film ini adalah menunjukan kepada kita bahwa hal negatif tak akan
selamanya berakhir dengan negatif. Jika kita mampu mengambil manfaatnya pasti
akan jadi keuntungan untuk kita. Kemudian di sini juga diceritakan bahwa
seorang pelajar di manfaatkan oleh gurunya. Menurut penulis tidak selamanya
dimanfaatkan itu berdampak negatif karena jika seseorang itu mampu bangkit
maka dia akan mengumpulkan kekuatan untuk keluar dari situasi dan bisa menjadi
lebih baik lagi. Dimanfaatkan lebih baik daripada tidak bermanfaat sama sekali
karena ketika kita dimanfaatka itu menandakan bahwa kita bermanfaat. Itu hanya
opini penulis dan salah satu pembaca yang menanggapi. Film ini juga
menunjukkan bahwa materi peluang tidak hanya dipelajari di kelas tetapi juga di
jadikan sebuah film yang seru untuk di ikuti.
Film 21 ini sangat direkomendasikan bagi kalian pecinta film terutama bagi
pecinta film dengan genre thriller penuh teka-teki dan berakhir happy ending.
1
2

More Related Content

Recently uploaded

e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxMuhammadSatarKusumaS
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOssuser1cc42a
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 

Recently uploaded (9)

e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 

Featured

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by HubspotMarius Sescu
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

21

  • 1. 1 21 Gambar 1 : Poster Film 21 21 merupakan sebuah film yang disutradai oleh Robert Luketic dari negeri paman sam dengan romansa yang memacu adrenalin khas Amerika Serikat. Film ini dibintangi oleh Jim Sturgess, Kate Bosworth, Laurance Fishburne, Kevin Spacey dan yang lainnya. Film ini dirilis pada tanggal 28 Maret 2008 di Amerika dan pada tanggal 11 April 2008 di Britania Raya. Film ini menceritakan seorang mahasiswa jenius yang mempunyai pengalaman buruk tapi pengalaman itu lah yang membuat mahasiswa ini kuliah di Kedokteran Universitas Harvard. Film ini mengangkat nilai matematika konsep peluang yang dimanfaatkan dalam judi.
  • 2. 2 Peluang dapat didefinisikan sebagai sebuah cara yang dilakukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya sebuah peristiwa. Jika seseorang mampu menghitung peluang kejadian dengan cepat dan akurat tentu keputusan yang dia ambil akan lebih efektif dan berhasil. Hal ini berlaku dalam judi. Judi diartikan sebagai suatu kegiatan pertaruhan untuk memperoleh keuntungan dari hasil suatu pertandingan, permainan atau kejadian yang hasilnya tidak dapat diduga sebelumnya. Banyak jenis judi salah satunya adalah blackjack. Blackjack adalah permainan meja kasino yang menggunakan pak kartu remi standar ( terdiri dari 52 kartu : As, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, Jack, Queen, King dalam 4 tipe yaitu : wajik, sekop, hati, keriting ). Dalam tiap permainan selalu terdapat seorang dealer ( bandar ). Bandar adalah orang paling penting dalam permainan ini karena para pemain berusaha mengalahkan bandar dan bukan saling bersaing dengan pemain lainnya. Tujuan utama permainan blackjack sederhana yaitu mencoba mengalahkan jumlah nilai kartu di tangan bandar dengan memiliki total nilai yang lebih tinggi tapi tidak boleh lebih dari 21. Kemudian apa hubungannya film 21 dengan Peluang ? Nah mari kita simak ceritanya ! Film ini menceritakan tentang Seorang mahasiswa dari MIT bernama Ben Campbell yang sangat jenius terutama dalam hal matematika. Ben membutuhkan dana untuk meneruskan sekolahnya pada jurusan dan perguruan tinggi yang diidam-idamkan yaitu Fakultas Kedokteran Universitas Harvard. Dia sudah memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk diterima di universites tersebut,bahkan sudah diterima di universitas tersebut. Hal yang menjadi penghalang adalah biaya, biaya pendidikan yang mahal kira-kira $300.000. Keinginannya tersebut terbentur oleh kenyataan bahwa dia bukanlah datang dari keluarga yang kaya raya, yang mampu membiayai kuliahnya kelak di universitas tersebut. Sampai akhirnya Ben menganggap bahwa kuliah di Harvard School of Medicine adalah angan-angan belaka. Sebenarnya ada Beasiswa Robinson, yang mana akan membiayai mahasiswa terpilih hinggal lulus (mencakup biaya hidup). Sayangnya untuk
  • 3. 3 mendapatkan beasiswa ini, sekedar pintar dan jenius tidak cukup karena pesaingnya pun demikian. Harus ada nilai plus lainnya, dan sayangnya Ben tidak punya sehingga berat untuk memenangkan persaingan memperoleh beasiswa. Cerita berjalan hingga akhirnya pada satu kelas persamaan non linear, dimana Micky Rosa sang dosen menanyakan tentang persamaan hukum Newton. Saat itu Ben memberikan jawaban yang cukup mengejutkan. Dan karena itu, Micky memberikan pertanyaan sederhana kepada Ben. Semacam tebak-tebakan mana dari 3 rumus di papan yang benar. Ben pun menjawabnya dengan benar. Pertanyaan yang semestinya cukup dijawab dengan gamblang, ternyata bisa dijawab dengan menggunakan teori peluang statistik. Sejak saat itu, Micky sadar Ben adalah anak jenius. Pada suatu malam ketika Ben masih berada di sekolah. Fisher, salah satu teman sekelasnya, meminta Ben untuk ikut ke ruang kelas kimia organik. Tempat ini berada di sebuah pub kecil sekaligus menjadi markas dari sebuah perkumpulan yang terdiri atas beberapa orang pelajar terpilih antara lain : ill Taylor , Choi , Kianna, dan Fisher, Mickey Rosa yang tak lain adalah dosen ben sendiri. Malam itu , Micky Rosa dosen matematikanya memberi satu tawaran menggiurkan. Ben diajak bergabung dengan tim yang dibentuk Micky yaitu sebuah perkumpulan Card Counting. Awalnya Ben menolak. Dia pikir itu ilegal karena berusaha mengelabui bandar. Tapi Micky meyakinkan bahwa itu sah-sah saja dan aman. Apa salahnya orang ‘menghitung peluang kartu’ dan memenangkan permainan. Namun Ben tetap menolak meski dalam hatinya dia bimbang. Esoknya Jill, gadis cantik yang sudah mengenal Black Jack sejak umur 9 tahun, menemui Ben di toko tailor clothes tempat dia bekerja dan digaji $8/jam. cewek yang selama ini diam-diam ditaksir Ben dan juga bergabung dalam perkumpulan ini, merayunya akhirnya Ben pun ikut, apalagi saat memikirkan iming-iming uang yang dapat dihasilkannya dari hal ini karena Ben sedang memerlukan biaya sebesar $300.000 untuk masuk ke kedokteran Harvard. Dan, Ben pun memutuskan ikut dalam permainan. Ben berkomitmen, ikut permainan hanya sampai biaya sekolahnya jumlah $300.000 terpenuhi.
  • 4. 4 Maka mulailah Ben bergabung dengan tim Micky yang terdiri dari Jill, Choi, Kianna, dan Fisher . Ben mulai berlatih 'menghitung kartu' dan kode-kode rahasia yang digunakan tim itu. Ben tidak mengalami kesulitan karena angka adalah santapan Ben setiap hari. Persiapan dimulai. Aturannya mudah. 5 orang tim. 4 orang bertugas sebagai pemain kecil yang bermain di 4 meja berbeda dengan memasang taruhan minim. Sambil bermain mereka melakukan analisa perhitungan statistik kartu. Mereka menghitung hingga tumpukan kartunya ‘memanas’, kemudian memberikan kode kepada pemain besar. Pemain besar tugasnya melanjutkan perhitungan tadi, tentunya dengan kode-kode kalimat tertentu dari pemain kecil. Tugas utama pemain besar adalah memasang taruhan dalam jumlah besar dan terus memenangkan permainan hingga dirasa kartunya mulai ‘dingin’ Ketika kartu dingin, pemain besar keluar dan memantau ke pemain kecil lainnya untuk mengetahui kondisi panas / dinginnya kartu. Dengan bekerja sebagai tim, memperbesar peluang untuk tidak diketahui pihak pengamat casino. Dan ada 1 aturan yang harus dipegang. Permainan ini dilakukan dengan perhitungan, bukan dengan judi. Jadi tidak peduli ketika kita berada di puncak dan selalu memang, emosi tidak boleh menguasai. Saat perhitungan kartu mulai dingin, itu waktunya berhenti bermain. Setelah mendapatkan pelatihan yang cukup dari Micky, Ben dan empat mahasiswa lainnya (Jill, Choi, Kianna dan Jimmy), setiap weekend mereka pun mulai sering ke Las Vegas dan mempraktekkan keahlian Card Counting mereka di meja-meja blackjack. Di Las Vegas mereka memakai nama samaran dan umurnya dipalsukan oleh micky karena mereka terlalu muda untuk bermain blakc jack. Saat bermain black jack, mereka tidak mengenal satu sama lain karena untuk memnutup samaran mereka. Bila sebelumnya Fisher berperan sebagai pemain besar, maka kini Micky meminta Ben menggantikan peran Fisher. Tim yang solid ini pun dengan mudah menang dalam blackjack dan meraup uang banyak. Serta membagi rata hasil kemenangan mereka. Dalam sekejap, Ben sudah memiliki banyak uang dalam tabungannya.
  • 5. 5 Dengan keterampilan yang telah diasah sebelumnya, mereka mampu menaklukkan beberapa kasino disana .Malam demi malam dilalui dengan sukses. Tim meraup untung besar dan membaginya berlima. Jika di Boston mereka adalah mahasiswa yang menyimpan sebuah rahasia besar, maka di Vegas meraka adalah orang kaya yang memiliki gaya hidup luar biasa. Hotel kelas satu, shopping di toko-toko yang mahal, dsb. Kehidupan mulai berubah. Namun, meski demikian kekalahan yang telak dalam kurun waktu berturut di pihak bandar membuat pengawas casino, Cole Williams, curiga. Cole pun memeriksa rekaman-rekaman meja-meja yang kalah dan disana dia menemukan ada kesamaan pemain, pola, dsb. Dan pihak kasino pun mulai menyelidiki kejadian ini untuk mencoba menghentikan kiprah Ben dan kawan-kawannya. Kondisi mulai memanas saat Fisher mengacau. Dia iri pada Ben yang sudah menggantikannya sebagai pemain besar dan meraup untung. Gara-gara itu, tim tidak bisa bermain maksimal dan kekacauan yang ditimbulkan membuat pihak bandar semakin curiga. Karena itu, Fisher dipulangkan oleh Micky. Kegiatan dan kehidupan di Vegas membuat Ben berubah. Hingga terhadap dua teman baiknya semasa kere, Terry dan Miles, Ben mulai bersikap angkuh. Ben tidak lagi punya waktu bersama temannya dalam kompetisi teknologi 209 dan akhirnya dikeluarkan dalam kelompok . Stress, Ben mulai bermain tidak optimal. Saat dimana dia seharusnya keluar dari permainan, dia tetap bermain. Emosi menguasainya dan akhirnya tim kalah telak hingga $200.000. Micky marah dan meninggalkan tim. Dia mengancam akan mengambil semuanya dari Ben dan menghancurkan kehidupannya di sekolah. Berakhir sudah. Waktunya Ben dkk pulang ke Boston. Tapi Ben bersikeras untuk bermain lagi. Dia mengajak teman-temannya untuk bermain. Bahkan tanpa Micky Rosa pun mereka sebenarnya bisa bermain. Ben lupa pada janji awalnya kepada Jill, yakni bermain hanya sampai $.300.000 saja. Sayang, Ben tertangkap oleh Cole. Ben disiksa di ruang bahwa tanah. Diancam untuk tidak datang lagi ke kota tersebut. Meski demikian, Cole masih berbaik hati tidak membuatnya babak belur
  • 6. 6 parah. Sebelum memulangkan Ben, Cole memberikannya kartu nama yang artinya sebuah kesempatan. Dia mengatakan bahwa jika Ben bisa membawa Micky ke kota tersebut sekali lagi, dia boleh bermain dan menang tanpa diganggu untuk yang terakhir kalinya. Cole berkata demikian karena secara pribadi memang dia ada masalah dengan Micky yang membuat bangkrut casino kecilnya, karena micky dulu adalah ‘penghitung kartu’. Ben pulang. Dan sesuai kata Micky semuanya hilang. Beberapa mata kuliah tidak lulus. Uang kuliah sebesar $300.000 yang sudah dikumpulkannya diambil paksa oleh Micky. Ben pun mempertimbangkan ide Cole. Dia menemui Micky dan membujuknya untuk bermain kembali. Ben mengatakan ini bisa menjadi permainan terakhir, dimana jika sebelumnya hanya ada 1 pemain besar kali ini digunakan 2 pemain besar, yaitu Ben dan Micky. Malam itu micky dan ben mandapatkan banyak uang. tak lama, pihak kasino datang, dengan cepat ben meminta koin dan memasukannya kedalam plastik hitam. Jill, ben dan micky berlari menghindari petugas kasino. Sebelum micky dan ben berpisah, micky meminta koin tersebut ke ben yang tanpa sepengetahuan micky, ben sudah menggantikannya dengan permen coklat. Micky berlari kearah parkiran dan disana ada taksi. Diatas Taksi tersebut micky baru menyadari bahwa yang ada dalam plastik yang dibawanya adalah permen coklat bukan koin yang diinginkan. Micky menyadari bahwa dia terjebak diatas taksi itu. Skenario ini tentu sudah dalam sepengetahuan Cole karena mereka bekerja sama. Dan sudah bisa ditebak dalam permainan terakhir tersebut Micky ditangkap. Karena sudah membantu, Cole pun memenuhi janjinya. Dia menelpon pihak universitas untuk mengembalikan urusan kuliah Ben yang diganggu dan dikacaukan oleh Micky. Bagaimana uang yang dimenangkan malam itu? Sayang, untuk yang satu ini uangnya diminta oleh Cole sebagai gaji pensiunnya. Film ini diakhiri dengan tertangkapnya Micky. Cole sendiri kemudian pensiun. Ben dan teman-teman? Tetap melanjutkan aksinya. Namun kali ini di bawah management Cole Williams. Dan karena memang selama ini yang bisa
  • 7. 7 mendeteksi para penghitung kartu adalah Cole, maka aksi-aksi mereka berikutnya tidak pernah ketahuan. Untuk melengkapi pemain yang berkurang, Ben pun mengajak Cam and Miles sebagai permohonan maafnya karena telah merusak persahabatan mereka. Film ini ditutup dengan ben menceritakan seluruh cerita untuk seorang direktur Harvard, dan membuatnya sangat terpesona. Apa kaitannya film ini dengan matematika? Film ini menceritakan tentang seorang mahasiswa jenius yang kesehariannya bergelut dengan angka. Kemudian menceritakan tentang keterlibatannya di dalam permainan Blackjack, dan permainan tersebut menggunakan teori peluang statistik. Di dalam film ini juga diceritakan bahwa tokoh Ben dipilih untuk menjadi anggota kelompok card counting karena dia memiliki kelebihan di bidang matematika. Ini di gambarkan ketika Ben mampu menjawab pertanyaan sederhana sang dosen. Alasan Ben mengikuti kelompok ini untuk mendapatkan biaya kuliah, setelah dia menguasai permainan itu dan sadar bahwa dirinya dimanfaatkan oleh dosennya timbul sifat keserakahannya, dan berfikir bahwa dia mampu berdiri sendiri. Ketika dia sedang melakukan permainan tanpa di dampingi Micky Rose, sekelompok penjaga kasino menangkap basah aksi Ben ketika sedang bermain. Tetapi keberuntungan masih berpihak kepadanya, dia masih diberi kesempatan untuk pulang dengan syarat harus kembali lagi ke Las Vegas bersama Micky Rose. Akhirnya Ben mampu membawa kembali Micky Rose kembali ke Las Vegas dengan bantuan teman-temannya. Mereka mampu mengelabui Micky Rose hingga akhirnya dia tertangkap oleh penjaga kasino tersebut. Keunggulan film ini menurut penulis adalah alur ceritanya yang sangat dapet sekali di klimaksnya, mampu membuat penulis sebagai penonton ikut marasakan suasana hati tokoh utama. Penggambaran tokoh yang di perankan oleh aktor dan aktris Bollywood ini sangat baik terutama penggambaran sosok Ben Campbel yang sederhana, pendiam dan jenius ketika berada di Boston dan sangat berbeda ketika berada di Vegas, dia adalah orang kaya yang memiliki gaya hidup luar biasa. Ben ini mampu membuat penulis kagum dengan kejeniusannya namun
  • 8. 8 ada kalanya membuat cemas ketika dia sedang beraksi di meja kasino. Film ini memang menceritakan tentang blakcjack namun peraturan permainannya tidak terlalu di tunjukkan, ini baik karena dapat mengurangi hal negatif dari film ini. Namun selain kelebihan film 21 pun mempunyai kekurangan yaitu film ini tidak benar-benar menjelaskan konsep menghitung kartu, durasinya agak cukup lama yang akan membuat penonton yang tidak terlalu suka film bergenre drama dibuat bosan. Dalam sebuah film atau cerita tentu selalu ada amanat/pesan yang ingin disampaikan dari si pembuat film. Menurut penulis, pesan dari film ini yang berkaitan dengan matematika adalah mempelajari matematika itu harus dengan latihan. Seperti yang kita tahu mempelajari matematika itu akan lebih efektif dengan berlatih. Dan jangan menyalahgunakan kemampuan kita dalam matematika apalagi untuk judi. Tetapi secara umum pesan dari film ini yang dapat penulis ambil adalah kita harus memegang teguh tujuan awal kita ketika akan melakukan sesuatu, dan jangan mudah tergiur oleh sesuatu yang mewah karena jika kemewahan itu di peroleh dari hal yang negatif maka semua kemewahan tersebut hanya tipuan belaka, suatu saat akan hilang. Dan jangan pernah memanfaatkan mahasiswa untuk bisnis apalagi untuk kepentingan pribadi. Inti dari film ini adalah menunjukan kepada kita bahwa hal negatif tak akan selamanya berakhir dengan negatif. Jika kita mampu mengambil manfaatnya pasti akan jadi keuntungan untuk kita. Kemudian di sini juga diceritakan bahwa seorang pelajar di manfaatkan oleh gurunya. Menurut penulis tidak selamanya dimanfaatkan itu berdampak negatif karena jika seseorang itu mampu bangkit maka dia akan mengumpulkan kekuatan untuk keluar dari situasi dan bisa menjadi lebih baik lagi. Dimanfaatkan lebih baik daripada tidak bermanfaat sama sekali karena ketika kita dimanfaatka itu menandakan bahwa kita bermanfaat. Itu hanya opini penulis dan salah satu pembaca yang menanggapi. Film ini juga menunjukkan bahwa materi peluang tidak hanya dipelajari di kelas tetapi juga di jadikan sebuah film yang seru untuk di ikuti. Film 21 ini sangat direkomendasikan bagi kalian pecinta film terutama bagi pecinta film dengan genre thriller penuh teka-teki dan berakhir happy ending.
  • 9. 1
  • 10. 2