Kemujaraban dan pemanfaatan stem cell harian pelita 2013 09 19 hal 1 (taruna ikrar)
1. SABTU | 14 September 2013/8 Dzulqaidah 1434 H
HOTLINE HARIAN PELITA: Langganan dan Iklan Telp. (+6221) 8370 6765, 8370 6766 Fax: (+6221) 83706781 Redaksi: Telp. (+6221) 8370 6765, 8370 6766 Fax: (+6221) 83706771
www.pelitaonline.com - pertama dan penting No. 12.683 Tahun XXXIX Harga Eceran Rp3.000,-/Langganan Rp60.000,- (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
Layanan
Pelanggan
(021) 8370 6765
(021) 8378 7120 AP
Hilangnya Artefak
di Museum Nasional
K
ekayaan budaya bangsa Indonesia sungguh luar
biasa. Semuanya merupakan kekayaan sejarah yang
harus dikelola dan dijaga sebagai bentuk tanggung
jawab penjagaan harkat dan martabat bangsa.
Kekayaan sejarah itu sebagian besar tersimpan di
museum. Salah satunya adalah Museum Nasional
(Museum Gajah) yang terletak di Jakarta. Museum
yang letaknya dekat Monas ini memiliki koleksi kurang lebih 1.400 benda-
benda atau artefak bersejarah.
Hilangnyabendabernilaisejarahberupaempatbuahartefakdaribahan
material emas yang seluruhnya merupakan peninggalan Kerajaan Mataram
Kuno abad ke-10 membuat prihatin. Kejadiannya pada siang hari, berlang-
sung pada Rabu 11 September, pukul 09.10WIB. Empat artefak yang berada
di ruang Emas Arkeologi Gedung A lantai 2 Museum Gajah hilang dicuri.
Empat arteak yang hilang dicuri itu, yakni Lempek Naga Mendekam
Berinskipsi, berbentuk naga bermahkota dalam posisi melingkar; Lempeng
Bulan Sabit Beraksara, bentuknya seperti bulan sabit dan deretan segitiga
seperti cakar; Wasah bertutup (cepuk), benda ini berbentuk seperti dan-
dang tertutup tanpa pegangan dan tutupnya berbentuk bundar; Lempeng
Harihara, artefak ini berbentuk lembaran melukiskan arca Harihara yang
berdiri di atas bantalan teratai ganda.
Hilangnya artefak-artefak ini bukanlah hal biasa (sepele). Ini menunjuk-
kan bahwa betapa tidak pedulinya bangsa ini terhadap kekayaan sejarah.
Sebab benda-benda artefak ini merupakan bukti rekam jejak kebesaraan
sejarah bangsa ini pada masa lalu dan bukti jati diri bangsa Indonesia.
Benda-benda ini menunjukkan kebesaran sebuah bangsa yang me
ngandung database (informasi) mengenai perjalanan bangsa ini, di mana
banyak berdiri kerajaan-kerajaan besar dan pernah ada peradaban-perada-
ban yang sudah maju pada masa lalu.
Kalau benda-benda bersejarah ini hilang atau berpindah tangan sampai
berada di negeri orang, lalu bukti seperti apa yang menunjukkan kebesaran
bangsaIndonesia?Catatanperjalananbangsalambatlaunakanhilangdaripeta
sejarah. Lalu tidak ada lagi warisan sejarah untuk anak cucu pada masa depan.
Kebesaran sejarah merupakan aset yang tak ternilai harganya bagi
suatu bangsa. Bila bukti-buktinya yang terekam di benda-benda bersejarah
tersebut hilang atau terhapus, maka terhapus jualah bagian sejarah bangsa.
Hal itu dapat menghilangkan jati diri suatu bangsa.
Keprihatinan ini perlu disampaikan karena sudah saatnya Pemerintah
memberikan perhatian yang lebih terhadap keberadaan benda-benda ber-
sejarah yang ada di museum-museum di Indonesia. Mulai dari perbaikan
sistem keamanan, yakni melengkapi dengan peralatan keamanan seperti
memperbanyak CCTV (kamera pengintai) dan alat scanning. Sekelas su-
permarket saja memiliki CCTV dan scanning untuk mencegah pencurian,
apalagi museum yang notabene menyimpan benda-benda berharga, baik
sejarah maupun materialnya (permata, emas dan perak).
Museum juga harus dijaga oleh petugas keamanan yang professional,
bila perlu melibatkan institusi kepolisian. Namun, bila prosedur keamanan
ketat harus dilaksanakan, haruslah tetap menjamin kenyamanan para pe
ngunjung museum. Kesejahteraan para pegawai museum juga harus turut
diperhatikan dan ditingkatkan untuk mencegah penjualan atau pencu-
rian benda museum. Karena ada beberapa kasus pencurian atau hilangnya
benda museum dilakukan atau melibatkan orang dalam museum sendiri
karena alasan ekonomi. Seperti kasus hilangnnya benda sejarah di museum
di Solo beberapa tahun yang lalu. n
ASSALAMUALAIKUM HIKMAH
JADWALSHALAT
Ilmu Kedokteran Modern
Kemujaraban dan Pemanfaatan Stem Cell
Hukuman bagi Pencuri
“Laki-laki yang mencuri dan
perempuan yang mencuri,
potonglah tangan keduanya (se-
bagai) pembalasan bagi apa yang
mereka kerjakan dan sebagai
siksaan dari Allah. Dan Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
(QS Al-Maidah: 38)
Stem cell sangat penting dalam
proses metamorfosis, dengan ke
mampuan metamorfosis terse
but, stem cell dapat digunakan
dalam penemuan obat baru yang
berbasis seluler dan molekuler.
Stem Cell (Sel Induk) telah mem
buktikan kegunaannya sebagai
pengobatan dalam dekade ter
akhir, dan telah sukses dalam
transplantasi sel induk hemato
poietik dan untuk pengobatan
graft vs host disease (GVHD).
Berbagai penelitian terapi sel
dengan menggunakan multi sel
induk dewasa telah menunjuk
kan keberhasilan hal ini dapat
diaplikasikan untuk pengobatan
penyakit degeratif pada manu
sia. Potensi terapi terbesar ter
letak pada “pluripotent” stem
sel embrio manusia (hESCs),
yang memiliki potensi untuk
menciptakan semua jenis sel
tubuh. Oleh karena itu, dapat
digunakan untuk mengobati
berbagai penyakit dengan tan
tangan medis yang sangat kom
pleks, seperti cedera tulang be
lakang, ketidak sensitifan beta
pankreas sel (diabetes), penya
kit neurologi (Alzheimer) dan
gagal jantung.
Pada perkembangan ter
akhir pengetahuan stem cell,
didemonstrasikan bahwa sel-sel
Halaman 19
Halaman 19
Pemerintah Dinilai Tak Serius Jaga Warisan Budaya
Jakarta, Pelita
Pemerintah dinilai tidak serius
menjaga warisan seni dan cagar
budaya. Penilaian tersebut dilon
tarkan Dewan Perwakilan Rak
yat (DPR) atas hilangnya empat
koleksi artefak emas kuno abad
X di Museum Nasional, Kamis
(12/9). “Ini kembali kepada or
ganisasinya. Kalau museum di
kerjakan dengan serius, penge
lolanya harus diperhatikan. Pen
jaga harus disejahterakan. Pe
ngamanan juga diperkuat agar
jangan sampai ada yang hilang
tanpa bekas,” ujar Ketua DPR RI
Marzuki Alie di Gedung DPR RI,
Jakarta, Jumat (13/9).
Karena itu, lanjut pucuk pim
pinan DPR dari Partai Demokrat
itu, DPR segera memanggil Ke
menterian Pendidikan dan Ke
budayaan untuk menjelaskan
hal itu. Berkaca pada sistem pe
ngamanan museum di luar ne
geri, lanjut politisi asal Palem
bang yang akrab disapa Mar
zuki itu, pengamanan museum
memang harus dilakukan secara
berlapis dan ketat.
“Di beberapa negara, pe
ngamanan museum luar biasa
ketat. CCTV dan alarm berfungsi
dengan baik sehingga saat ben
da cagar budaya disentuh sedikit
saja, alarm langsung berbunyi,”
papar dia.
Hal senada disampaikan ang
gota Komisi X DPR RI Abdul Ka
dir Karding, pihaknya segera me
Sabtu, 14 September 2013
Dzuhur 11.49
Ashar 15.04
Maghrib 17.51
Isya 18.58
Minggu, 15 September 2013
Subuh 04.32
Jadwal berlaku untuk wilayah
DKI Jakarta dan sekitarnya
editorial
Penemuan berbagai obat modern yang berasal dari zat kimia
dan bioteknologi mendorong industri farmasi mencari sumber
lain yang lebih spektakuler. Ternyata stem cell memberikan efek
yang sangat menakjubkan.
14 September
786 – Harun al-Rashid menjadi
kalifah Abbasiyah setelah ke-
matian saudaranya al-Hadi.
HARI LAHIR: Zaenal Ma’arif (1955);
Dmitry Medvedev, mantan Presiden
Rusia (1965); DedeYusuf, aktor Indo-
nesia (1966); Rasuna Said, (1910 w.
1965); Sudarsono, PhD, Solo (1937);
Mahyuddin NS, Lahat (1947); Mul
yanto Siswopawiro, Klaten (1951);
Sportainment
10 Tim Kantongi Tiket
Piala Dunia 2014
HALAMAN 7
Politik
Kasus Hambalang
Jalan di Tempat
HALAMAN 3
1 Januari 2014
BPJS 107hari lagi
Pemda Endapkan
Rp10 Triliun Uang
Sertifikasi Guru
Jakarta, Pelita
Sertifikasi guru belum juga beres. Kasus-kasus di tingkat
nasional maupun di daerah terkait masalah sertifikasi terus
bermunculan. Bahkan, informasi yang paling baru, saat ini
sekitar Rp10 Triliun dana sertifikasi mengendap di daerah.
Mengendapkan dana sertifikasi triliunan rupiah itu tak
dibantah Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Ke
budayaan (Irjen Kemendikbud) Haryono Umar. Ia mengatakan,
ada dua versi terkait jumlah tunjangan sertifikasi guru yang
mengendap. Dari pihak masyarakat termasuk guru, jumlah
uang yang mengendap mencapai Rp8 triliun. Sedangkan dari
perhitungan Itjen Kemendikbud, uang tunjangan profesi/ser
tifikasi guru yang mengendap ada Rp10 triliun.
“Di situlah fungsi auditor BPKP akan mengaudit, sebenarnya
ada berapa uang yang mengendap,” kata Haryono. Informasi ten
tang keberadaan uang yang mengendap ini sudah muncul sejak
awal tahun ini. Dulu Kemendikbud sempat meminta bantuan
KPK untuk mengatasinya. Alasannya adalah, KPK lebih fleksi
bel dan tidak terikat alur birokrasi yang rumit dan berjenjang.
Menurut Haryono, penuntasan kasus pengendapan uang
tunjangan profesi guru di pemda senilai Rp10 triliun butuh
waktu lama. Saat ini pemerintah menerjunkan tim dari Badan
Pengawas Pembangunan dan Keuangan (BPKP) untuk melaku
kan audit. Mereka diberi tenggat waktu hingga Oktober 2013.
Penunjukan BPKP sebagai eksekutor audit tunjangan sertifikasi
guru itu, kata Haryono, diputuskan lintas kementerian. “Hasil rapat ter
akhir di Kemenkokesra memutuskan tim yang turun ke daerah harus
BPKP. Dalam rapat itu juga dihadiri tim dari Kemenkeu, Kemendagri,
dan Kemenag,” ujar Haryono kepada wartawan, Jumat (13/9).
Haryono mengakui bahwa penuntasan pembayaran tunja
ngan yang mampet ini butuh waktu lama. Auditor internal Ke
mendikbud tidak bisa turun ke pemda untuk melakukan inter
vensi langsung. “Sebab pemda itu bukan satker (satuan kerja)
Kemendikbud. Mereka lebih dekat dengan Kemendagri,” ujarnya.
Haryono mengatakan, fungsi tim dari BPKP ini ada banyak.
Selain teknis mengaudit, mereka juga bakal memberikan se
jumlah rekomendasi. Khusus tentang keberadaan uang yang
mengendap, BPKP bisa merekomendasikan ditarik lagi ke pu
sat atau opsi lainnya. “Sekarang kami di kementerian belum
memiliki gambarannya,” tandas Haryono.
Untuk itu, BPKP bisa mengusulkan perubahan ekstrim pen
cairan tunjangan sertifikasi guru untuk APBN 2014 nanti. Ha
ryono mengakui, saat ini banyak sekali usulan perubahan
sistem pencairan tunjangan sertifikasi guru yang masuk ke Itjen
Kemendikbud. Diantaranya adalah, pencairan tunjangan tidak
lagi mampir ke kas atau rekening pemkab atau pemkot. “Seba
liknya dari Kemenkeu langsung ke rekening guru,” tandasnya.
Ketika pencairan tunjangan sertifikasi mampet, tentu pem
da sangat diuntungkan. Dengan asumsi seluruh uang tun
jangan sertifikasi guru itu disimpan dalam bentuk deposi
to dengan bunga simpanan 6 persen per tahun, pemda bisa
mendapatkan Rp600 miliar. Menurut Haryono, bunga sim
panan dari tunjangan sertifikasi yang mampet itu tidak boleh
dinikmati pemda dan harus dikembalikan ke negara. (kim)
NEW 7 WONDERS KOMODO - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ketiga kanan) didampingi Ibu Ani Yudhoyono (kedua kanan), Menhut Zulkifli Hasan (kanan) menyaksikan penyerahan
plakat New 7 Wonders of Nature yang diserahkan Founder of The New 7 Wonders Campaign Bernard Weber (kiri) kepada Duta Pemenangan Komodo Jusuf Kalla (kedua kiri) di Loh Liang,
Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT, Jumat (13/9). Taman Nasional Komodo terpilih sebagai salah satu pemenang kontes New 7 Wonders of Nature. nant/andika wahyu
Peluncuran Mobil Murah
Tak Ada Koordinasi
Antar-Kementerian
Itu sebabnya, pengamat per
minyakan, Kurtubi, ketika di
hubungi Harian Pelita di Jakar
ta, Jumat (13/9), menilai, kebi
jakan mobil murah dan ramah
lingkungan itu tidak ada koor
dinasi antar-kementerian.
“Bahkan, pemasaran mo
bil murah saat ini, waktunya
kurang tepat. Bisa juga disebut
koordinasi antar-kementerian ti
dak ada, sehingga menjadi kelu
han Pertamina,” jelasnya.
Menurutnya, jika ada koordi
nasi tentu tidak akan semudah
itu meluncurkan mobil murah.
Sebab, peluncuran ini tidak ha
nya menggangu perekonomian,
namun mengancam kemacetan.
“Kuota BBM bersubsidi bisa je
bol, jika harus dipaksakan mobil
murah meluncur sekarang. Se
harusnya mobil murah itu lang
sung menggunakan bahan bakar
gas (BBG), bukan premium atau
pertamax,” tegas Kurtubi.
Ia menambahkan, pemerintah
seharusnya menyiapkan sarana
dan prasarana terlebih dahulu.
Soalnya, hampir semua kota be
sar sudah mengalami kemacetan
pada jam-jam tertentu.
“Transpormasi massal semes
tinya dibangun lebih dulu kare
na mobil murah ini akan men
jadi perhatian masyarakat,”
ujarnya.
Jakarta, Pelita
Kebijakan mobil murah dan ramah lingkungan (low
cost green car/LCGC) yang diluncurkan Kementerian
Perindustrian (Kemenperin) membuat PT Pertamina
(Persero) khawatir terhadap peningkatan konsumsi
bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
SURAT DARI
AMERIKA SERIKAT
Dr Taruna Ikrar, PhD *
ARTEFAK HILANG - Inilah benda purbakala peninggalan zaman Mataram
Kuno yang berada di Museum Nasional (Museum Gajah). Benda tersebut hilang
dicuri. Empat koleksi artefak emas peninggalan Majapahit dan Mataram kuno
yakni lempengan Bulan Sabit Beraksara, lempengan Halihara, lempengan Naga
dan Wadah Bertutup (Cepuk) yang disimpan di ruang emas arkeologi Gedung A
lantai 2, Museum Nasional kedapatan hilang pada Rabu (11/9) kemari. nist
Organ tubuh yang dapat diobati dengan pengobatan Stem Cell. nist
Halaman 19
* Staf Akademik, University of
California, Amerika Serikat, dan
Wakil Ketua Ikatan Imuwan Indo-
nesia Internasional
2013_09_13 HAL 01.indd 1 9/13/2013 10:47:25 PM