SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Download to read offline
SABTU | 14 September 2013/8 Dzulqaidah 1434 H
HOTLINE HARIAN PELITA: Langganan dan Iklan Telp. (+6221) 8370 6765, 8370 6766 Fax: (+6221) 83706781 Redaksi: Telp. (+6221) 8370 6765, 8370 6766 Fax: (+6221) 83706771
www.pelitaonline.com - pertama dan penting No. 12.683 Tahun XXXIX Harga Eceran Rp3.000,-/Langganan Rp60.000,- (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
Layanan
Pelanggan
(021) 8370 6765
(021) 8378 7120 AP
Hilangnya Artefak
di Museum Nasional
K
ekayaan budaya bangsa Indonesia sungguh luar
biasa. Semuanya merupakan kekayaan sejarah yang
harus dikelola dan dijaga sebagai bentuk tanggung
jawab penjagaan harkat dan martabat bangsa.
Kekayaan sejarah itu sebagian besar tersimpan di
museum. Salah satunya adalah Museum Nasional
(Museum Gajah) yang terletak di Jakarta. Museum
yang letaknya dekat Monas ini memiliki koleksi kurang lebih 1.400 benda-
benda atau artefak bersejarah.
Hilangnyabendabernilaisejarahberupaempatbuahartefakdaribahan
material emas yang seluruhnya merupakan peninggalan Kerajaan Mataram
Kuno abad ke-10 membuat prihatin. Kejadiannya pada siang hari, berlang-
sung pada Rabu 11 September, pukul 09.10WIB. Empat artefak yang berada
di ruang Emas Arkeologi Gedung A lantai 2 Museum Gajah hilang dicuri.
Empat arteak yang hilang dicuri itu, yakni Lempek Naga Mendekam
Berinskipsi, berbentuk naga bermahkota dalam posisi melingkar; Lempeng
Bulan Sabit Beraksara, bentuknya seperti bulan sabit dan deretan segitiga
seperti cakar; Wasah bertutup (cepuk), benda ini berbentuk seperti dan-
dang tertutup tanpa pegangan dan tutupnya berbentuk bundar; Lempeng
Harihara, artefak ini berbentuk lembaran melukiskan arca Harihara yang
berdiri di atas bantalan teratai ganda.
Hilangnya artefak-artefak ini bukanlah hal biasa (sepele). Ini menunjuk-
kan bahwa betapa tidak pedulinya bangsa ini terhadap kekayaan sejarah.
Sebab benda-benda artefak ini merupakan bukti rekam jejak kebesaraan
sejarah bangsa ini pada masa lalu dan bukti jati diri bangsa Indonesia.
Benda-benda ini menunjukkan kebesaran sebuah bangsa yang me­
ngandung database (informasi) mengenai perjalanan bangsa ini, di mana
banyak berdiri kerajaan-kerajaan besar dan pernah ada peradaban-perada-
ban yang sudah maju pada masa lalu.
Kalau benda-benda bersejarah ini hilang atau berpindah tangan sampai
berada di negeri orang, lalu bukti seperti apa yang menunjukkan kebesaran
bangsaIndonesia?Catatanperjalananbangsalambatlaunakanhilangdaripeta
sejarah. Lalu tidak ada lagi warisan sejarah untuk anak cucu pada masa depan.
Kebesaran sejarah merupakan aset yang tak ternilai harganya bagi
suatu bangsa. Bila bukti-buktinya yang terekam di benda-benda bersejarah
tersebut hilang atau terhapus, maka terhapus jualah bagian sejarah bangsa.
Hal itu dapat menghilangkan jati diri suatu bangsa.
Keprihatinan ini perlu disampaikan karena sudah saatnya Pemerintah
memberikan perhatian yang lebih terhadap keberadaan benda-benda ber-
sejarah yang ada di museum-museum di Indonesia. Mulai dari perbaikan
sistem keamanan, yakni melengkapi dengan peralatan keamanan seperti
memperbanyak CCTV (kamera pengintai) dan alat scanning. Sekelas su-
permarket saja memiliki CCTV dan scanning untuk mencegah pencurian,
apalagi museum yang notabene menyimpan benda-benda berharga, baik
sejarah maupun materialnya (permata, emas dan perak).
Museum juga harus dijaga oleh petugas keamanan yang professional,
bila perlu melibatkan institusi kepolisian. Namun, bila prosedur keamanan
ketat harus dilaksanakan, haruslah tetap menjamin kenyamanan para pe­
ngunjung museum. Kesejahteraan para pegawai museum juga harus turut
diperhatikan dan ditingkatkan untuk mencegah penjualan atau pencu-
rian benda museum. Karena ada beberapa kasus pencurian atau hilangnya
benda museum dilakukan atau melibatkan orang dalam museum sendiri
karena alasan ekonomi. Seperti kasus hilangnnya benda sejarah di museum
di Solo beberapa tahun yang lalu. n
ASSALAMUALAIKUM HIKMAH
JADWALSHALAT
Ilmu Kedokteran Modern
Kemujaraban dan Pemanfaatan Stem Cell
Hukuman bagi Pencuri
“Laki-laki yang mencuri dan
perempuan yang mencuri,
potonglah tangan keduanya (se-
bagai) pembalasan bagi apa yang
mereka kerjakan dan sebagai
siksaan dari Allah. Dan Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
(QS Al-Maidah: 38)
Stem cell sangat penting dalam
proses metamorfosis, de­ngan ke­
mampuan metamorfosis terse­
but, stem cell dapat digunakan
dalam penemuan obat baru yang
berbasis seluler dan molekuler.
Stem Cell (Sel Induk) telah mem­
buktikan kegunaannya sebagai
pengobatan dalam dekade ter­
akhir, dan telah sukses dalam
transplantasi sel induk hemato­
poietik dan untuk pengobatan
graft vs host di­sease (GVHD).
Berbagai penelitian terapi sel
dengan menggunakan multi sel
induk dewasa telah menunjuk­
kan keberhasilan hal ini dapat
diaplikasikan untuk pengobatan
penyakit degeratif pada manu­
sia. Potensi terapi terbesar ter­
letak pada “pluripotent” stem
sel embrio manusia (hESCs),
yang memiliki potensi untuk
menciptakan semua jenis sel
tubuh. Oleh karena itu, dapat
digunakan untuk me­ngobati
berbagai penyakit de­ngan tan­
tangan medis yang sangat kom­
pleks, seperti cedera tulang be­
lakang, ketidak sensitifan beta
pankreas sel (diabetes), penya­
kit neurologi (Alzheimer) dan
gagal jantung.
Pada perkembangan ter­
akhir pengetahuan stem cell,
didemonstrasikan bahwa sel-sel
Halaman 19
Halaman 19
Pemerintah Dinilai Tak Serius Jaga Warisan Budaya
Jakarta, Pelita
Pemerintah dinilai tidak serius
menjaga warisan seni dan cagar
budaya. Penilaian tersebut dilon­
tarkan Dewan Perwakilan Rak­
yat (DPR) atas hilangnya empat
koleksi artefak emas kuno abad
X di Museum Nasional, Kamis
(12/9). “Ini kembali kepada or­
ganisasinya. Kalau museum di­
kerjakan dengan serius, penge­
lolanya harus diperhatikan. Pen­
jaga harus disejahterakan. Pe­
ngamanan juga diperkuat agar
jangan sampai ada yang hilang
tanpa bekas,” ujar Ketua DPR RI
Marzuki Alie di Gedung DPR RI,
Jakarta, Jumat (13/9).
Karena itu, lanjut pucuk pim­
pinan DPR dari Partai Demokrat
itu, DPR segera memanggil Ke­
menterian Pendidikan dan Ke­
budayaan untuk menjelaskan
hal itu. Berkaca pada sistem pe­
ngamanan museum di luar ne­
geri, lanjut politisi asal Palem­
bang yang akrab disapa Mar­
zuki itu, pengamanan museum
memang harus dilakukan secara
berlapis dan ketat.
“Di beberapa negara, pe­
ngamanan museum luar biasa
ketat. CCTV dan alarm berfungsi
dengan baik sehingga saat ben­
da cagar budaya disentuh sedikit
saja, alarm langsung berbunyi,”
papar dia.
Hal senada disampaikan ang­
gota Komisi X DPR RI Abdul Ka­
dir Karding, pihaknya segera me­
Sabtu, 14 September 2013
Dzuhur	 11.49
Ashar	 15.04
Maghrib	 17.51
Isya	 18.58
Minggu, 15 September 2013
Subuh	 04.32
Jadwal berlaku untuk wilayah
DKI Jakarta dan sekitarnya
editorial
Penemuan berbagai obat modern yang berasal dari zat kimia
dan bioteknologi mendorong industri farmasi mencari sumber
lain yang lebih spektakuler. Ternyata stem cell memberikan efek
yang sangat menakjubkan.
14 September
786 – Harun al-Rashid menjadi
kalifah Abbasiyah setelah ke-
matian saudaranya al-Hadi.
HARI LAHIR: Zaenal Ma’arif (1955);
Dmitry Medvedev, mantan Presiden
Rusia (1965); DedeYusuf, aktor Indo-
nesia (1966); Rasuna Said, (1910 w.
1965); Sudarsono, PhD, Solo (1937);
Mahyuddin NS, Lahat (1947); Mul­
yanto Siswopawiro, Klaten (1951);
Sportainment
10 Tim Kantongi Tiket
Piala Dunia 2014
HALAMAN 7
Politik
Kasus Hambalang
Jalan di Tempat
HALAMAN 3
1 Januari 2014
BPJS 107hari lagi
Pemda Endapkan
Rp10 Triliun Uang
Sertifikasi Guru
Jakarta, Pelita
Sertifikasi guru belum juga beres. Kasus-kasus di tingkat
nasional maupun di daerah terkait masalah sertifikasi terus
bermunculan. Bahkan, informasi yang paling baru, saat ini
sekitar Rp10 Triliun dana sertifikasi mengendap di daerah.
Mengendapkan dana sertifikasi triliunan rupiah itu tak
dibantah Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Ke­
budayaan (Irjen Kemendikbud) Haryono Umar. Ia me­ngatakan,
ada dua versi terkait jumlah tunjangan sertifikasi guru yang
mengendap. Dari pihak masyarakat termasuk guru, jumlah
uang yang mengendap mencapai Rp8 triliun. Sedangkan dari
perhitungan Itjen Kemendikbud, uang tunja­ngan profesi/ser­
tifikasi guru yang mengendap ada Rp10 triliun.
“Di situlah fungsi auditor BPKP akan mengaudit, sebenarnya
ada berapa uang yang mengendap,” kata Haryono. Informasi ten­
tang keberadaan uang yang mengendap ini sudah muncul sejak
awal tahun ini. Dulu Kemendikbud sempat meminta bantuan
KPK untuk mengatasinya. Alasannya adalah, KPK lebih fleksi­
bel dan tidak terikat alur birokrasi yang rumit dan berjenjang.
Menurut Haryono, penuntasan kasus pengendapan uang
tunjangan profesi guru di pemda senilai Rp10 triliun butuh
waktu lama. Saat ini pemerintah menerjunkan tim dari Badan
Pe­ngawas Pembangunan dan Keuangan (BPKP) untuk melaku­
kan audit. Mereka diberi tenggat waktu hingga Oktober 2013.
Penunjukan BPKP sebagai eksekutor audit tunjangan sertifikasi
guru itu, kata Haryono, diputuskan lintas kementerian. “Hasil rapat ter­
akhir di Kemenkokesra memutuskan tim yang turun ke daerah harus
BPKP. Dalam rapat itu juga dihadiri tim dari Kemenkeu, Kemendagri,
dan Kemenag,” ujar Haryono kepada wartawan, Jumat (13/9).
Haryono mengakui bahwa penuntasan pembayaran tunja­
ngan yang mampet ini butuh waktu lama. Auditor internal Ke­
mendikbud tidak bisa turun ke pemda untuk melakukan inter­
vensi langsung. “Sebab pemda itu bukan satker (satuan kerja)
Kemendikbud. Mereka lebih dekat dengan Kemendagri,” ujarnya.
Haryono mengatakan, fungsi tim dari BPKP ini ada ba­nyak.
Selain teknis mengaudit, mereka juga bakal memberikan se­
jumlah rekomendasi. Khusus tentang keberadaan uang yang
mengendap, BPKP bisa merekomendasikan ditarik lagi ke pu­
sat atau opsi lainnya. “Sekarang kami di kementerian belum
memiliki gambarannya,” tandas Haryono.
Untuk itu, BPKP bisa mengusulkan perubahan ekstrim pen­
cairan tunjangan sertifikasi guru untuk APBN 2014 nanti. Ha­
ryono mengakui, saat ini banyak sekali usulan perubahan
sistem pencairan tunjangan sertifikasi guru yang masuk ke Itjen
Kemendikbud. Diantaranya adalah, pencairan tunjangan tidak
lagi mampir ke kas atau rekening pemkab atau pemkot. “Seba­
liknya dari Kemenkeu langsung ke rekening guru,” tandasnya.
Ketika pencairan tunjangan sertifikasi mampet, tentu pem­
da sangat diuntungkan. Dengan asumsi seluruh uang tun­
jangan sertifikasi guru itu disimpan dalam bentuk deposi­
to dengan bunga simpanan 6 persen per tahun, pemda bisa
mendapatkan Rp600 miliar. Menurut Haryono, bunga sim­
panan dari tunjangan sertifikasi yang mampet itu tidak boleh
dinikmati pemda dan harus dikembalikan ke negara. (kim)
NEW 7 WONDERS KOMODO - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ketiga kanan) didampingi Ibu Ani Yudhoyono (kedua kanan), Menhut Zulkifli Hasan (kanan) menyaksikan penyerahan
plakat New 7 Wonders of Nature yang diserahkan Founder of The New 7 Wonders Campaign Bernard Weber (kiri) kepada Duta Pemenangan Komodo Jusuf Kalla (kedua kiri) di Loh Liang,
Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT, Jumat (13/9). Taman Nasional Komodo terpilih sebagai salah satu pemenang kontes New 7 Wonders of Nature.	 nant/andika wahyu
Peluncuran Mobil Murah
Tak Ada Koordinasi
Antar-Kementerian
Itu sebabnya, pengamat per­
minyakan, Kurtubi, ketika di­
hubungi Harian Pelita di Jakar­
ta, Jumat (13/9), menilai, kebi­
jakan mobil murah dan ramah
lingkungan itu tidak ada koor­
dinasi antar-kementerian.
“Bahkan, pemasaran mo­
bil murah saat ini, waktunya
kurang tepat. Bisa juga disebut
koordinasi antar-kementerian ti­
dak ada, sehingga menjadi kelu­
han Pertamina,” jelasnya.
Menurutnya, jika ada koordi­
nasi tentu tidak akan semudah
itu meluncurkan mobil murah.
Sebab, peluncuran ini tidak ha­
nya menggangu perekonomian,
namun mengancam kemacetan.
“Kuota BBM bersubsidi bisa je­
bol, jika harus dipaksakan mobil
murah meluncur sekarang. Se­
harusnya mobil murah itu lang­
sung menggunakan bahan bakar
gas (BBG), bukan premium atau
pertamax,” tegas Kurtubi.
Ia menambahkan, pemerintah
seharusnya menyiapkan sarana
dan prasarana terlebih dahulu.
Soalnya, hampir semua kota be­
sar sudah mengalami kemacetan
pada jam-jam tertentu.
“Transpormasi massal semes­
tinya dibangun lebih dulu kare­
na mobil murah ini akan men­
jadi perhatian masyarakat,”
ujarnya.
Jakarta, Pelita
Kebijakan mobil murah dan ramah lingkungan (low
cost green car/LCGC) yang diluncurkan Kementerian
Perindustrian (Kemenperin) membuat PT Pertamina
(Persero) khawatir terhadap peningkatan konsumsi
bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
SURAT DARI
AMERIKA SERIKAT
Dr Taruna Ikrar, PhD *
ARTEFAK HILANG - Inilah benda purbakala peninggalan zaman Mataram
Kuno yang berada di Museum Nasional (Museum Gajah). Benda tersebut hilang
dicuri. Empat koleksi artefak emas peninggalan Majapahit dan Mataram kuno
yakni lempengan Bulan Sabit Beraksara, lempengan Halihara, lempengan Naga
dan Wadah Bertutup (Cepuk) yang disimpan di ruang emas arkeologi Gedung A
lantai 2, Museum Nasional kedapatan hilang pada Rabu (11/9) kemari. 	 nist
Organ tubuh yang dapat diobati dengan pengobatan Stem Cell.	 nist
Halaman 19
* Staf Akademik, University of
Cali­fornia, Amerika Serikat, dan
Wakil Ketua Ikatan Imuwan Indo-
nesia Internasional
2013_09_13 HAL 01.indd 1 9/13/2013 10:47:25 PM

More Related Content

More from Taruna Ikrar

neurophenomenology of savant syndrome
neurophenomenology of savant syndrome neurophenomenology of savant syndrome
neurophenomenology of savant syndrome Taruna Ikrar
 
The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)
The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)
The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)Taruna Ikrar
 
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrar
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrarObsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrar
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrarTaruna Ikrar
 
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrar
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrarIkon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrar
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrarTaruna Ikrar
 
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8Taruna Ikrar
 
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...Taruna Ikrar
 
Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...
Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...
Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...Taruna Ikrar
 
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014Taruna Ikrar
 
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)Taruna Ikrar
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...Taruna Ikrar
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...Taruna Ikrar
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...Taruna Ikrar
 
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrar
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrarPabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrar
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrarTaruna Ikrar
 
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...Taruna Ikrar
 
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...Taruna Ikrar
 
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito tarunaTaruna Ikrar
 
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20Taruna Ikrar
 
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...Taruna Ikrar
 
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...Taruna Ikrar
 
Kebobrokan pejabat publik dan korupsi
Kebobrokan pejabat publik dan korupsiKebobrokan pejabat publik dan korupsi
Kebobrokan pejabat publik dan korupsiTaruna Ikrar
 

More from Taruna Ikrar (20)

neurophenomenology of savant syndrome
neurophenomenology of savant syndrome neurophenomenology of savant syndrome
neurophenomenology of savant syndrome
 
The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)
The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)
The art of neuromyelitist optica management (digest ethic)
 
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrar
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrarObsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrar
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrar
 
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrar
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrarIkon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrar
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrar
 
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8
 
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...
 
Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...
Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...
Pleistocene cave art from sulawesi indonesia (nature 13422) with cover (by Dr...
 
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014
 
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
 
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrar
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrarPabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrar
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrar
 
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...
 
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...
 
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna
(The neurosciences of glutamte) 55 61-- racikan neuro glutamate dito taruna
 
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20
 
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
 
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...
 
Kebobrokan pejabat publik dan korupsi
Kebobrokan pejabat publik dan korupsiKebobrokan pejabat publik dan korupsi
Kebobrokan pejabat publik dan korupsi
 

Kemujaraban dan pemanfaatan stem cell harian pelita 2013 09 19 hal 1 (taruna ikrar)

  • 1. SABTU | 14 September 2013/8 Dzulqaidah 1434 H HOTLINE HARIAN PELITA: Langganan dan Iklan Telp. (+6221) 8370 6765, 8370 6766 Fax: (+6221) 83706781 Redaksi: Telp. (+6221) 8370 6765, 8370 6766 Fax: (+6221) 83706771 www.pelitaonline.com - pertama dan penting No. 12.683 Tahun XXXIX Harga Eceran Rp3.000,-/Langganan Rp60.000,- (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim) Layanan Pelanggan (021) 8370 6765 (021) 8378 7120 AP Hilangnya Artefak di Museum Nasional K ekayaan budaya bangsa Indonesia sungguh luar biasa. Semuanya merupakan kekayaan sejarah yang harus dikelola dan dijaga sebagai bentuk tanggung jawab penjagaan harkat dan martabat bangsa. Kekayaan sejarah itu sebagian besar tersimpan di museum. Salah satunya adalah Museum Nasional (Museum Gajah) yang terletak di Jakarta. Museum yang letaknya dekat Monas ini memiliki koleksi kurang lebih 1.400 benda- benda atau artefak bersejarah. Hilangnyabendabernilaisejarahberupaempatbuahartefakdaribahan material emas yang seluruhnya merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno abad ke-10 membuat prihatin. Kejadiannya pada siang hari, berlang- sung pada Rabu 11 September, pukul 09.10WIB. Empat artefak yang berada di ruang Emas Arkeologi Gedung A lantai 2 Museum Gajah hilang dicuri. Empat arteak yang hilang dicuri itu, yakni Lempek Naga Mendekam Berinskipsi, berbentuk naga bermahkota dalam posisi melingkar; Lempeng Bulan Sabit Beraksara, bentuknya seperti bulan sabit dan deretan segitiga seperti cakar; Wasah bertutup (cepuk), benda ini berbentuk seperti dan- dang tertutup tanpa pegangan dan tutupnya berbentuk bundar; Lempeng Harihara, artefak ini berbentuk lembaran melukiskan arca Harihara yang berdiri di atas bantalan teratai ganda. Hilangnya artefak-artefak ini bukanlah hal biasa (sepele). Ini menunjuk- kan bahwa betapa tidak pedulinya bangsa ini terhadap kekayaan sejarah. Sebab benda-benda artefak ini merupakan bukti rekam jejak kebesaraan sejarah bangsa ini pada masa lalu dan bukti jati diri bangsa Indonesia. Benda-benda ini menunjukkan kebesaran sebuah bangsa yang me­ ngandung database (informasi) mengenai perjalanan bangsa ini, di mana banyak berdiri kerajaan-kerajaan besar dan pernah ada peradaban-perada- ban yang sudah maju pada masa lalu. Kalau benda-benda bersejarah ini hilang atau berpindah tangan sampai berada di negeri orang, lalu bukti seperti apa yang menunjukkan kebesaran bangsaIndonesia?Catatanperjalananbangsalambatlaunakanhilangdaripeta sejarah. Lalu tidak ada lagi warisan sejarah untuk anak cucu pada masa depan. Kebesaran sejarah merupakan aset yang tak ternilai harganya bagi suatu bangsa. Bila bukti-buktinya yang terekam di benda-benda bersejarah tersebut hilang atau terhapus, maka terhapus jualah bagian sejarah bangsa. Hal itu dapat menghilangkan jati diri suatu bangsa. Keprihatinan ini perlu disampaikan karena sudah saatnya Pemerintah memberikan perhatian yang lebih terhadap keberadaan benda-benda ber- sejarah yang ada di museum-museum di Indonesia. Mulai dari perbaikan sistem keamanan, yakni melengkapi dengan peralatan keamanan seperti memperbanyak CCTV (kamera pengintai) dan alat scanning. Sekelas su- permarket saja memiliki CCTV dan scanning untuk mencegah pencurian, apalagi museum yang notabene menyimpan benda-benda berharga, baik sejarah maupun materialnya (permata, emas dan perak). Museum juga harus dijaga oleh petugas keamanan yang professional, bila perlu melibatkan institusi kepolisian. Namun, bila prosedur keamanan ketat harus dilaksanakan, haruslah tetap menjamin kenyamanan para pe­ ngunjung museum. Kesejahteraan para pegawai museum juga harus turut diperhatikan dan ditingkatkan untuk mencegah penjualan atau pencu- rian benda museum. Karena ada beberapa kasus pencurian atau hilangnya benda museum dilakukan atau melibatkan orang dalam museum sendiri karena alasan ekonomi. Seperti kasus hilangnnya benda sejarah di museum di Solo beberapa tahun yang lalu. n ASSALAMUALAIKUM HIKMAH JADWALSHALAT Ilmu Kedokteran Modern Kemujaraban dan Pemanfaatan Stem Cell Hukuman bagi Pencuri “Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (se- bagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS Al-Maidah: 38) Stem cell sangat penting dalam proses metamorfosis, de­ngan ke­ mampuan metamorfosis terse­ but, stem cell dapat digunakan dalam penemuan obat baru yang berbasis seluler dan molekuler. Stem Cell (Sel Induk) telah mem­ buktikan kegunaannya sebagai pengobatan dalam dekade ter­ akhir, dan telah sukses dalam transplantasi sel induk hemato­ poietik dan untuk pengobatan graft vs host di­sease (GVHD). Berbagai penelitian terapi sel dengan menggunakan multi sel induk dewasa telah menunjuk­ kan keberhasilan hal ini dapat diaplikasikan untuk pengobatan penyakit degeratif pada manu­ sia. Potensi terapi terbesar ter­ letak pada “pluripotent” stem sel embrio manusia (hESCs), yang memiliki potensi untuk menciptakan semua jenis sel tubuh. Oleh karena itu, dapat digunakan untuk me­ngobati berbagai penyakit de­ngan tan­ tangan medis yang sangat kom­ pleks, seperti cedera tulang be­ lakang, ketidak sensitifan beta pankreas sel (diabetes), penya­ kit neurologi (Alzheimer) dan gagal jantung. Pada perkembangan ter­ akhir pengetahuan stem cell, didemonstrasikan bahwa sel-sel Halaman 19 Halaman 19 Pemerintah Dinilai Tak Serius Jaga Warisan Budaya Jakarta, Pelita Pemerintah dinilai tidak serius menjaga warisan seni dan cagar budaya. Penilaian tersebut dilon­ tarkan Dewan Perwakilan Rak­ yat (DPR) atas hilangnya empat koleksi artefak emas kuno abad X di Museum Nasional, Kamis (12/9). “Ini kembali kepada or­ ganisasinya. Kalau museum di­ kerjakan dengan serius, penge­ lolanya harus diperhatikan. Pen­ jaga harus disejahterakan. Pe­ ngamanan juga diperkuat agar jangan sampai ada yang hilang tanpa bekas,” ujar Ketua DPR RI Marzuki Alie di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (13/9). Karena itu, lanjut pucuk pim­ pinan DPR dari Partai Demokrat itu, DPR segera memanggil Ke­ menterian Pendidikan dan Ke­ budayaan untuk menjelaskan hal itu. Berkaca pada sistem pe­ ngamanan museum di luar ne­ geri, lanjut politisi asal Palem­ bang yang akrab disapa Mar­ zuki itu, pengamanan museum memang harus dilakukan secara berlapis dan ketat. “Di beberapa negara, pe­ ngamanan museum luar biasa ketat. CCTV dan alarm berfungsi dengan baik sehingga saat ben­ da cagar budaya disentuh sedikit saja, alarm langsung berbunyi,” papar dia. Hal senada disampaikan ang­ gota Komisi X DPR RI Abdul Ka­ dir Karding, pihaknya segera me­ Sabtu, 14 September 2013 Dzuhur 11.49 Ashar 15.04 Maghrib 17.51 Isya 18.58 Minggu, 15 September 2013 Subuh 04.32 Jadwal berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya editorial Penemuan berbagai obat modern yang berasal dari zat kimia dan bioteknologi mendorong industri farmasi mencari sumber lain yang lebih spektakuler. Ternyata stem cell memberikan efek yang sangat menakjubkan. 14 September 786 – Harun al-Rashid menjadi kalifah Abbasiyah setelah ke- matian saudaranya al-Hadi. HARI LAHIR: Zaenal Ma’arif (1955); Dmitry Medvedev, mantan Presiden Rusia (1965); DedeYusuf, aktor Indo- nesia (1966); Rasuna Said, (1910 w. 1965); Sudarsono, PhD, Solo (1937); Mahyuddin NS, Lahat (1947); Mul­ yanto Siswopawiro, Klaten (1951); Sportainment 10 Tim Kantongi Tiket Piala Dunia 2014 HALAMAN 7 Politik Kasus Hambalang Jalan di Tempat HALAMAN 3 1 Januari 2014 BPJS 107hari lagi Pemda Endapkan Rp10 Triliun Uang Sertifikasi Guru Jakarta, Pelita Sertifikasi guru belum juga beres. Kasus-kasus di tingkat nasional maupun di daerah terkait masalah sertifikasi terus bermunculan. Bahkan, informasi yang paling baru, saat ini sekitar Rp10 Triliun dana sertifikasi mengendap di daerah. Mengendapkan dana sertifikasi triliunan rupiah itu tak dibantah Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Ke­ budayaan (Irjen Kemendikbud) Haryono Umar. Ia me­ngatakan, ada dua versi terkait jumlah tunjangan sertifikasi guru yang mengendap. Dari pihak masyarakat termasuk guru, jumlah uang yang mengendap mencapai Rp8 triliun. Sedangkan dari perhitungan Itjen Kemendikbud, uang tunja­ngan profesi/ser­ tifikasi guru yang mengendap ada Rp10 triliun. “Di situlah fungsi auditor BPKP akan mengaudit, sebenarnya ada berapa uang yang mengendap,” kata Haryono. Informasi ten­ tang keberadaan uang yang mengendap ini sudah muncul sejak awal tahun ini. Dulu Kemendikbud sempat meminta bantuan KPK untuk mengatasinya. Alasannya adalah, KPK lebih fleksi­ bel dan tidak terikat alur birokrasi yang rumit dan berjenjang. Menurut Haryono, penuntasan kasus pengendapan uang tunjangan profesi guru di pemda senilai Rp10 triliun butuh waktu lama. Saat ini pemerintah menerjunkan tim dari Badan Pe­ngawas Pembangunan dan Keuangan (BPKP) untuk melaku­ kan audit. Mereka diberi tenggat waktu hingga Oktober 2013. Penunjukan BPKP sebagai eksekutor audit tunjangan sertifikasi guru itu, kata Haryono, diputuskan lintas kementerian. “Hasil rapat ter­ akhir di Kemenkokesra memutuskan tim yang turun ke daerah harus BPKP. Dalam rapat itu juga dihadiri tim dari Kemenkeu, Kemendagri, dan Kemenag,” ujar Haryono kepada wartawan, Jumat (13/9). Haryono mengakui bahwa penuntasan pembayaran tunja­ ngan yang mampet ini butuh waktu lama. Auditor internal Ke­ mendikbud tidak bisa turun ke pemda untuk melakukan inter­ vensi langsung. “Sebab pemda itu bukan satker (satuan kerja) Kemendikbud. Mereka lebih dekat dengan Kemendagri,” ujarnya. Haryono mengatakan, fungsi tim dari BPKP ini ada ba­nyak. Selain teknis mengaudit, mereka juga bakal memberikan se­ jumlah rekomendasi. Khusus tentang keberadaan uang yang mengendap, BPKP bisa merekomendasikan ditarik lagi ke pu­ sat atau opsi lainnya. “Sekarang kami di kementerian belum memiliki gambarannya,” tandas Haryono. Untuk itu, BPKP bisa mengusulkan perubahan ekstrim pen­ cairan tunjangan sertifikasi guru untuk APBN 2014 nanti. Ha­ ryono mengakui, saat ini banyak sekali usulan perubahan sistem pencairan tunjangan sertifikasi guru yang masuk ke Itjen Kemendikbud. Diantaranya adalah, pencairan tunjangan tidak lagi mampir ke kas atau rekening pemkab atau pemkot. “Seba­ liknya dari Kemenkeu langsung ke rekening guru,” tandasnya. Ketika pencairan tunjangan sertifikasi mampet, tentu pem­ da sangat diuntungkan. Dengan asumsi seluruh uang tun­ jangan sertifikasi guru itu disimpan dalam bentuk deposi­ to dengan bunga simpanan 6 persen per tahun, pemda bisa mendapatkan Rp600 miliar. Menurut Haryono, bunga sim­ panan dari tunjangan sertifikasi yang mampet itu tidak boleh dinikmati pemda dan harus dikembalikan ke negara. (kim) NEW 7 WONDERS KOMODO - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ketiga kanan) didampingi Ibu Ani Yudhoyono (kedua kanan), Menhut Zulkifli Hasan (kanan) menyaksikan penyerahan plakat New 7 Wonders of Nature yang diserahkan Founder of The New 7 Wonders Campaign Bernard Weber (kiri) kepada Duta Pemenangan Komodo Jusuf Kalla (kedua kiri) di Loh Liang, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT, Jumat (13/9). Taman Nasional Komodo terpilih sebagai salah satu pemenang kontes New 7 Wonders of Nature. nant/andika wahyu Peluncuran Mobil Murah Tak Ada Koordinasi Antar-Kementerian Itu sebabnya, pengamat per­ minyakan, Kurtubi, ketika di­ hubungi Harian Pelita di Jakar­ ta, Jumat (13/9), menilai, kebi­ jakan mobil murah dan ramah lingkungan itu tidak ada koor­ dinasi antar-kementerian. “Bahkan, pemasaran mo­ bil murah saat ini, waktunya kurang tepat. Bisa juga disebut koordinasi antar-kementerian ti­ dak ada, sehingga menjadi kelu­ han Pertamina,” jelasnya. Menurutnya, jika ada koordi­ nasi tentu tidak akan semudah itu meluncurkan mobil murah. Sebab, peluncuran ini tidak ha­ nya menggangu perekonomian, namun mengancam kemacetan. “Kuota BBM bersubsidi bisa je­ bol, jika harus dipaksakan mobil murah meluncur sekarang. Se­ harusnya mobil murah itu lang­ sung menggunakan bahan bakar gas (BBG), bukan premium atau pertamax,” tegas Kurtubi. Ia menambahkan, pemerintah seharusnya menyiapkan sarana dan prasarana terlebih dahulu. Soalnya, hampir semua kota be­ sar sudah mengalami kemacetan pada jam-jam tertentu. “Transpormasi massal semes­ tinya dibangun lebih dulu kare­ na mobil murah ini akan men­ jadi perhatian masyarakat,” ujarnya. Jakarta, Pelita Kebijakan mobil murah dan ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) yang diluncurkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membuat PT Pertamina (Persero) khawatir terhadap peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. SURAT DARI AMERIKA SERIKAT Dr Taruna Ikrar, PhD * ARTEFAK HILANG - Inilah benda purbakala peninggalan zaman Mataram Kuno yang berada di Museum Nasional (Museum Gajah). Benda tersebut hilang dicuri. Empat koleksi artefak emas peninggalan Majapahit dan Mataram kuno yakni lempengan Bulan Sabit Beraksara, lempengan Halihara, lempengan Naga dan Wadah Bertutup (Cepuk) yang disimpan di ruang emas arkeologi Gedung A lantai 2, Museum Nasional kedapatan hilang pada Rabu (11/9) kemari. nist Organ tubuh yang dapat diobati dengan pengobatan Stem Cell. nist Halaman 19 * Staf Akademik, University of Cali­fornia, Amerika Serikat, dan Wakil Ketua Ikatan Imuwan Indo- nesia Internasional 2013_09_13 HAL 01.indd 1 9/13/2013 10:47:25 PM