Dokumen ini membahas tentang firewall MikroTik dan fungsinya untuk melindungi jaringan dari serangan luar. Terdapat penjelasan tentang konfigurasi firewall pada router MikroTik untuk membatasi akses internet, memblokir situs tertentu, dan port tertentu serta virus dalam jaringan menggunakan chain forward. Dokumen ini juga menyimpulkan bahwa chain forward sangat dibutuhkan dalam sistem keamanan jaringan untuk memudahkan kontrol keamanan jaringan dan men
1. No. Exp : 3
Firewall MikroTik
Tanggal : 15 mei 2014
Nama : M Syahrul Fadillah Pelajaran : WAN
Kelas : XI TKJ B
Pemateri : 1. Nikmah Daulae S.Pd
2. Supriyadi A.md
A. Tujuan
Mengetahui fungsi firewall
Dapat menerapkan firewall pada router mikrotik
B. Pendahuluan
Firewall adalah perangkat yang berfungsi untuk memeriksa dan
menentukan paket data yang dapat keluar atau masuk dari sebuah jaringan.
Dengan kemampuan tersebut maka firewall berperan dalam melindungi
jaringan dari serangan yang berasal dari jaringan luar (outside network).
Firewall mengimplementasikan packet filtering dan dengan demikian
menyediakan fungsi keamanan yang digunakan untuk mengelola aliran
data ke, dari dan melalui router. Sebagai contoh, firewall difungsikan
untuk melindungi jaringan local (LAN) dari kemungkinan serangan yang
datang dari internet. Selain untuk melindungin jaringan, firewall juga
difungsikan untuk melindungi computer user atau host (host firewall).
Firewall digunakan sebagai sarana untuk mencegah atau meminimalkan
risiko keamanan yang melekat dalam menghubungkan ke jaringan lain.
Firewall jika dikonfigurasi dengan benar akan memainkan peran penting
dalam penyebaran jaringan yang efisien dan infrastrure yang aman.
Chain forward
Digunakan untuk memproses paket yang keluar masuk dari client ke
internet melalui salah satu interface dengan alamat IP tujuan yang
merupakan alamat situs website. Chain forward berguna untuk membatasi
akses menuju internet serta memblokir aktivitas virus yang mengakibatkan
jaringan internet menjadi lambat.
C. Alat dan bahan
1 unit PC/laptop
1 unti RB951/RB751
Alat tulis
Topologi Mikrotik
2. D. Langkah Kerja
Topology
Konfigurasi
1. Setting IP Address untuk masing-masing interface
2. Setting gateway
3. Setting dns server
4. Setting Firewall NAT agar dapat terkoneksi ke internet
3. 5. Test koneksi internet dari client
Chain Forward
A. Membatasi hak akses internet dengan chain forward
Mengetest apakah hak akses internet sudah berhasil dilakukan.
1. test koneksi menggunakan ip admin
2. Test koneksi menggunakan ip client
4. B. Block situs dengan ip address website yg diinginkan, disini saya ingen
memblock situs “detik.com”
1. Cek IP situs tersebut
2. Lakukan block pada situs tersebut
3. Test apakah proses blocking berhasil
C. Block ip dengan port tertentu, misalnya port https (port = 443)
D. Block Virus dalam jaringan
5. E. Kesimpulan
Chain forward sangat dibutuhkan dalam suatu sistem keamanan
jaringan, agar mempermudah admin dalam mengontrol keamanan
jaringannya. Selain itu admin juga dapat mengontrol hak akses internet
bagi client, memblock situs yang diinginkan, dan dapat membatasi
bandwith.