APDS (Asosiasi Periau Danau Sentarum) adalah organisasi gabungan kelompok petani madu (periau) di Taman Nasional Danau Sentarum, Kalimantan Barat. Visi APDS adalah menjadi penyedia madu terbaik di Indonesia dengan misi mengelola dan menjaga mutu produk madu hutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Madu APDS berasal dari lebah Apis dorsata di dataran tinggi dan diproduksi secara turun temurun
2. Apa itu APDS ?
• Periau adalah kelompok petani madu, dimana dalam satu
kelompoknya terdiri dari beberapa orang yang berasal dari
beberapa desa
• Asosiasinya sendiri adalah gabungan dari periau-periau tersebut
yang diikat dalam sebuah organisasi, yang disebut Asosiasi Periau
Danau Sentarum (APDS), karena wilayah kelola masyarakat tersebut
di wilayah Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum.
• Didirikan tanggal 21 Juli 2006, terdaftar tanggal 21 September 2007.
• Lebah Apis dorsata mampu menghasilkan banyak madu, jadi hal itu
menjadi sangat potensial sebagai sumber penghidupan masyarakat.
3. Visi dan Misi APDS
Visi : Organisasi penyedia madu terbaik di Indonesia
Misi :
• Menjadi pengelola hasil produk madu hutan
• Menjadi penjaga mutu produk madu hutan
• Menjadi pelaku ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
• Menjadi penstabil harga madu hutan Danau Sentarum
4. Tentang Madu APDS
• Berasal dari lebah yang bernama Apis dorsata. (manye/muanyi)
Dan berasal dari daerah dataran tinggi.
• Suku yang mendominasi dalam pengelolaan madu hutan di
Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum dan sekitarnya ada 2
suku, yaitu Melayu dan Dayak Iban.
Kegiatan pengelolaan madu ini sudah dilakukan secara turun temurun,
bahwa di warisi kepada anak cucu.
• Jenis-jenis bunga yang mendominasi pada musim madu hutan :
Putat (Barringtonia acutangula), Kayu tahun (Carallia brachiata),
Empanak (Garcia borneensis), Mentangis (Ixora mentangis), dan
Masung (Syzygium clafivlorum).